p-Index From 2020 - 2025
7.248
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Language Circle : Journal of Language and Literature Vision: Journal for Language and Foreign Language Learning Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Journal on English as a Foreign Language (JEFL) IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature Indonesian Journal of Educational Research (IJER) JELLT (Journal of English Language and Language Teaching) INOVISH JOURNAL English Language and Literature International Conference (ELLiC) Proceedings Edulangue English Language in Focus (ELIF) PROJECT (Professional Journal of English Education) Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Journal of English Language and Education Journal of English Development Jurnal Ilmu Pendidikan (SOKO GURU) Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris (JUPENSI) Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Journal of Nusantara Education Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kajian Linguistik dan Sastra Jurnal Abdimas Le Mujtamak Concept: Journal of Social Humanities and Education Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Pustaka: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Journal of Educational Management Research Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmu Pendidikan Nasional Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Alkhidmah: Jurnal Pengabdian dan Kemitraan Masyarakat Transformasi Masyarakat : Jurnal Inovasi Sosial dan Pengabdian EJI (English Journal of Indragiri) : Studies in Education, Literature, and Linguistics Jurnal Inovatif dan Kreatif Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat Berkarya: Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian Dan Kesejahteraan Masyarakat Ulil Albab Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration
Claim Missing Document
Check
Articles

Managing English Language Instruction: Private Teachers' Strategies for Enhancing Students' Speaking Skills Handriyan, Deden Fery; Sabarun, Sabarun; Mirza, Akhmad Ali
Journal of Educational Management Research Vol. 4 No. 5 (2025)
Publisher : Al-Qalam Institue

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61987/jemr.v4i5.1178

Abstract

This study examines the strategies employed by private English tutors in Indonesia to enhance students' speaking skills, particularly in non-formal educational settings. English speaking proficiency is crucial for academic and professional success, yet many students face barriers such as anxiety, lack of confidence, and limited practice opportunities. The study aims to explore the methods used by private tutors to address these challenges and improve speaking competence. Using a qualitative case study approach, data were collected through semi-structured interviews with five experienced private tutors in Palangka Raya. The findings reveal that tutors utilize communicative strategies such as role-playing, storytelling, task-based learning, and digital tools to foster student engagement and fluency. Additionally, tutors adapt their approaches to meet individual student needs, addressing psychological factors like anxiety and motivation. The study contributes to the understanding of private tutoring practices, emphasizing the importance of creativity and flexibility in non-formal English language instruction. The findings suggest the need for further recognition of private tutoring as an essential component of language education in Indonesia.
The Effect of Collaborative Learning Model Assisted by Flashcard On EFL Students’ Mastery of English Tenses Siti Nur Aisyah; Sabarun; Hesty Widiastuty
Tamilis Synex: Multidimensional Collaboration innovation in the digital era
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70610/tls.v2i01.320

Abstract

This study aimed to measure the effect of the collaborative learning model assisted by flashcard on EFL students’ mastery of english tenses at SMP IT HASANKA Boarding School Palangka Raya. The research was quantitative research with Quasi-experimental design. The researcher designed the lesson plan, conducted the treatment, and counted the students’ scores by pre-test and post-test. The population of this research was all of the students of SMP IT HASANKA Boarding School, and the sample of this research was 45 students from class VIIIC as the experiment class and class VIIIB as the control class. The sample was determined using cluster sampling technique. The study concluded that teaching students' english tenses using a collaborative learning model assisted by flashcards was more effective than teaching using a textbook only. It was shown that the result of pre-test and post-test. The result of the T-test (2-tailed) generated was = 0.00 < 0.05. It can be seen that the sig. value was smaller than 0.05, meaning there is a significant effect on the collaborative learning model assisted by flashcards on student mastery of english tenses.
Improving writing ability through cooperative learning strategy Sabarun, Sabarun
Journal on English as a Foreign Language Vol 1 No 1 (2011): JEFL
Publisher : Universitas Islam Negeri Palangka Raya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jefl.v1i1.35

Abstract

The objective of the study was to improve the students
UPAYA MEMINIMALISIR SISWA YANG KESULITAN MEMBACA DI SMPN 1 JABIREN RAYA, KABUPATEN PULANG PISAU Hasanah, Nur; Yaya, Sylvia; Wahdah, Nurul; Sabarun, Sabarun; Widiastuty, Hesty
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.703 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.963

Abstract

Setelah mempembelajaran dirumah yang memakan waktu cukup lama, akhirnya pemerintah kembali menghadirkan sekolah tatap muka, namun hal itu justru menjadi tantangan baru lagi untuk guru-guru di SMPN 1 Jabiren Raya, para guru  banyak mengeluh karena banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca, sehingga pembelajaran terganggu. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah PALS (participatory action learning system), dengan pelaksanaan (1) mengidentifikasi masalah siswa; (2) melakukan analisis kebutuhan untuk mengatasi masalah pembelajaran, merencanakan bimbingan dan pendampingan siswa, (4) melakukan pendampingan terstruktur dengan kelas tambahan, dan (5) kegiatan pemantauan dan evaluasi. (6) pelaporan dan penelusuran keberhasilan program. Berdasarkan hal itu kegiatan bimbingan membaca untuk siswa SMPN 1 Jabiren Raya dikata kan berhasil dan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan membaca, dari data 17 siswa sudah 14 siswa lancar membaca 3 siswa masih kurang lancar membaca, dapat disimpulkan tim pengabdian berhasil meminimalisir kesulitan membaca sehingga pembelajaran didalam kelas menjadi kondusif, siswa bisa memahami tulisan serta menjawab soal yang telah diberikan oleh guru.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA PADA KELAS TAMBAHAN DI SMPN- 1 JABIREN RAYA Nordiana, Nordiana; Kusuma, Wiwi; Sabarun, Sabarun; Widiastuty, Hesty; Wahdah, Nurul
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.838 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.962

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa di SMPN 1 Jabiren Raya pada kelas tambahan belajar membaca dan menulis dari beberapa siswa yang kemampuan membaca dan menulisnya masih kurang.. Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi.yaitu metode dengan memperagakan bacaan maupun secara langsung lalu siswa mengikuti dengan mengulang bacaan maupun yang telah diperagakan.  Subjek yang mengikuti kelas tambahan adalah 20 Siswa dari kelas VII, VIII, dan IX. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kemampuan membaca dan menulis meningkat ketika menerapkan metode demonstrasi. Metode yang diterapkan dalam mengajar membaca dan menulis ini ada tiga kategori yang akan diajarkan. Kategori pertama siswa yang tidak hapal huruf abjad, setelah diajarkan dengan metode demonstrasi siswa jadi hapal. Kategori yang kedua, siswa yang hapal huruf abjad namun tidak bisa membaca, setelah diajarkan dengan metode demonstrasi pula siswa jadi bisa lebih lancer membaca. Kategori yang ketiga siswa yang bisa membaca  namun tidak bisa  menulis, setelah diajarkan dengan metode demonstrasi siswa jadi bisa menulis. Dengan begitu dapat dilihat bahwa metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan kemampuan membac dan menulis.Kata Kunci: Meningkatkan, Membaca dan Menulis, Kelas Tambahan
An Analysis of EFL Students’ Descriptive Writing Ability Muhammad Makmun Mi’raj; Sabarun Sabarun; Zaitun Qamariah
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 1 No. 3 (2022): September : Concept: Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/concept.v1i3.220

Abstract

This research was meant to describe students' descriptive writing abilities. The sample of this research were 25 second semester students of English education study program of IAIN Palangka Raya who were chosen using random sampling technique. This research is descriptive research. Then, a descriptive text writing test was used to measure the students' ability in writing descriptive text. Vocabulary, mechanics, and organization are the three key areas on which students' abilities to write descriptive writings are being concentrated. While the final ability of students in writing descriptive texts is categorized into five levels; very good, good, average, fair, bad. The findings revealed that the students generally had a score of 66 for writing descriptive text, which was considered to be good. Meanwhile, three components that researcher focused on in writing descriptive text; Student's vocabulary score is 77 categorized in good level, Student's mechanics score is 63 categorized in good level, and students' organization score is 63 categorized or in good level.
Strategi Pembiasaan Pronunciation untuk Membentuk Kebiasaan Berbicara Bahasa Inggris di SMKN 3 Palangka Raya Nabila Nur Azizah; Sabarun Sabarun
Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial Vol. 2 No. 4 (2025): November : Masyarakat Berkarya : Jurnal Pengabdian dan Perubahan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/karya.v2i4.2333

Abstract

This community service activity aimed to enhance English pronunciation skills and establish a consistent speaking habit among students of SMKN 3 Palangka Raya. Thirty-six students of class X TKJ (Computer and Network Engineering) participated in a one-month program using thematic sentence templates, repetitive pronunciation drills, and self-reflection through voice recording feedback. The implementation employed a participatory and descriptive-qualitative approach, involving active collaboration between facilitators, teachers, and students throughout all stages. Weekly themes included self-introduction, daily activities, hobbies, and opinions to create a contextual and meaningful learning situation relevant to students’ daily lives. The results showed noticeable improvement in pronunciation clarity, increased awareness of pronunciation errors, and higher confidence in speaking English during classroom activities. However, aspects such as fluency and vocabulary variation remained limited due to the short duration of the program. Overall, the pronunciation habituation strategy proved effective in fostering awareness, comfort, and sustainable speaking habits when applied consistently over a longer period.
Improving Students’ Writing Ability in Procedure Text Through Make-A-Match Technique at Ninth Grade of SMPN Satu Atap 1 Jabiren Raya Marcelina, Marcelina; Sabarun, Sabarun; Mirza, Akhmad Ali
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.577

Abstract

The study's aims are to examine the improvement of process text writing ability with Make-a-Match technique and to discover the benefits and drawbacks of using Make-a-Match technique in increasing procedure text writing ability at SMPN Satu Atap 1 Jabiren Raya's Ninth Grade. Twenty students participated in the study. The study's instruments included interview questions, an observation list, a pre-test, and two post-tests. This was an action research study. The study was completed in two rounds. There were four steps in each cycle: planning, implementation, observation, and reflection. The findings demonstrated that students' learning outcomes increased after using the Make-a-Match type cooperative learning approach. The average score in the first cycle test was 54.55, with a post-test score of 70.95, and an average score of 84.45 in the second cycle. In cycle I, 35% of students met the target, while in cycle II, 90% of post-test I and II findings showed an improvement in student learning outcomes.
The Correlation among Personality Traits, Reading Motivation, and Reading Achievement at Higher Education Muhanif, Slamet; Sabarun; Syahid, Abdul
Journal of Nusantara Education Vol. 4 No. 1 (2024): October 2024
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57176/jn.v4i1.111

Abstract

Membaca merupakan sebuah kemampuan dasar penting yang  diperlukan dalam berbagai aspek, terutama dalam pendidikan. Kemampuan membaca dapat ukur melalui prestasi membaca dan studi-studi  menunjukan bahwa bermacam-macam factor dan mempengaruhinya. Akan tetapi, hanya sedikit studi yang menginvestigasi hubungan antara ciri-ciri kepribadian, motivasi membaca dan prestasi membaca dalam satu penelitian, terutama di Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengecek apakah ada hubungan antara antara ciri-ciri kepribadian, motivasi membaca dan prestasi membaca. Empat puluh Sembilan mahasiswa semester enam jurusan bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya berpartisipasi dalam penelitian ini. Partisipan dipilih menggunakan teknik sampling acak berstrata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain regresi berganda. Peneliti mendapatkan data dengan angket dan tes. Angket yang digunakan adalah Motivation for reading questionnaire (MRQ) yang diadaptasi dari Huang & Reynolds (2022) dan Big Five Inventory 2 (BFI2) yang diadaptasi dari Soto & John (2017b), dan tes diadopsi dari TOEFL IBT Barron (2016). Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan regresi linear berganda pada perangkat lunak JASP. Hasil dari analisis memaparkan bahwa ciri-ciri kepribadian kenegatifan emosi dan motivasi intrinsik berkorelasi secara negative dan signifikan dengan  prestasi membaca. Baik kenegatifan emosi dan motivasi intrinsic secara bersama-sama berkontribusi 15 persen terhadap varian prestasi membaca. Secara terpisah, Kenegatifan emosi merupakan prediktor yang signifikan pada prestasi membaca sedangkan motivasi intrinsik merupakan prediktor yang tidak signifikan terhadap prestasi membaca ___________________________________________________________________________________ Reading is an essential basic skill needed in various aspects, especially in education. The reading skill can be measured using reading achievement, and studies show that numerous factors can influence it. However, only a few studies have investigated the relationship between reading and personality traits toward achievement in a single study, especially in Central Kalimantan. This study aimed to check whether there is a relationship among personality traits, reading motivation, and reading achievement. Forty-nine students in the sixth semester of the English Department of the State Islamic Institute of Palangka Raya participated in this study. The participants are taken using a stratified random sampling technique. This study used a quantitative method with a multiple regression design. The researcher obtained the data through questionnaires and a test. The questionnaires are the motivation for the reading questionnaire (MRQ) adapted from Huang & Reynolds (2022) and the Big Five Inventory 2 (BFI-2) adapted from Soto & John (2017b), and the test adopted from Barons TOEFL IBT (2016). The data was analyzed using multiple linear regression on the software JASP. The analysis revealed that negative emotionality and intrinsic motivation correlated negatively and significantly with reading achievement. Both negative emotionality and intrinsic motivation contribute 15 percent to the variance of reading achievement simultaneously. Partially, negative emotionality was a significant predictor of reading achievement even intrinsic motivation was not a significant predictor for reading achievement .          
Pengenalan Basic English morphology (Morfologi Bahasa Inggris Dasar) dan Vocabulary (Kosakata) bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah Kelas VII melalui Fun learning (Pembelajaran Menyenangkan): Introducing Basic English morphology and Vocabulary to Seventh Graders Through Fun learning Maulana, Alvin; Qamariah, Zaitun; Sabarun, Sabarun; Mirza, Akhmad Ali
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 4 No. 1 (2024): Le MUJTAMAK 2024: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v4i1.1011

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengenalkan Morfologi Bahasa Inggris Dasar dan Kosakata bagi Siswa Madrasah Tsanawiyah Kelas VII melalui Fun learning yang menggabungkan unsur permainan dan aktivitas interaktif. Fun learning, yang memanfaatkan media audiovisual dan permainan seperti tebak gambar dan tebak suara, diharapkan dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa metode ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap Morfologi Bahasa Inggris Dasar dan Kosakata. Siswa tidak hanya lebih mudah menguasai materi, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama yang lebih baik. Pendekatan ini juga memberikan dampak positif bagi guru, memungkinkan terciptanya suasana kelas yang dinamis dan kreatif. Kesimpulannya, fun learning adalah metode yang efektif untuk pengajaran bahasa Inggris di tingkat MTS, memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif