p-Index From 2020 - 2025
6.374
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Development of Virtual Laboratory Electronic Student Worksheet Using PjBL to Improve Critical Thinking Ability Julianti, Beti; Haryadi, Rudi; Oktarisa, Yuvita
Islamic Journal of Integrated Science Education (IJISE) Vol. 2 No. 1 (2023): March
Publisher : Program Studi Tadris IPA, Fakultas Tarbiyah (IAIN) Kediri, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ijise.v2i1.885

Abstract

The use of virtual laboratories is a solution for schools that have not been able to carry out practical activities directly. This study aims to develop virtual laboratory electronic student using PjBL which can improve students' critical thinking ability. The research method used is the research and development (R & D) method with the ADDIE development model (analysis, design, development, implementation, & evaluate). The research subjects used were 30 students of class XII IPA who were selected using a purposive sampling technique. Data collection instruments consist of expert validation sheets, student response questionnaires, and critical thinking ability tests (pretest and posttest). The data analysis techniques used are Likert scale and n-gain analysis. The evaluation of the feasibility of electronic student worksheet by the expert got an average percentage of 85.41% with a very valid category, student test results got a n-gain value of 0.38 with a moderate improvement category, and the results of student responses got an average percentage value of 91.35% in the very good category. Thus, the developed virtual laboratory electronic student worksheet using PjBL can Improve students' critical thinking ability
The Ability of Computational Thinking in Physics Learning Rosandhi, Tantri Mugi Utami; Haryadi, Rudi
Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jmpf.v14i2.79742

Abstract

The introduction describes the critical role of computational thinking in the digital era and ecosystem and developments in the global economy, work, and everyday life. Computational thinking skills are critical, especially in the Industrial Revolution 4.0 era, where technology and automation play a central role. Computational thinking includes problem solving, critical thinking, and integrating digital technology with human ideas. Abstraction, decomposition, algorithms, and evaluation are some of the main aspects of computational thinking skills. The research method used is a literature study with content analysis techniques. This research concludes that Computational Thinking is an approach that can improve the quality of physics learning, concept understanding, critical thinking skills, and student learning outcomes. Obstacles can be overcome by collaborating with other learning methods and approaches.
WORKSHOP PENGASUHAN (GOOD PARENTING) DALAM PARENTING SELF- EFFICACY BAGI ORANG TUA PENYANDANG DISABILITAS DI YAYASAN RUMAH DISABILITAS BORNEO BANJARMASIN Hayati, Sri Ayatina; Haryadi, Rudi; Islamiah, Neneng
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 3 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i3.15973

Abstract

Masa remaja adalah suatu masa yang komplek, merupakan masa pencarian jati diri, penuh dengan gejolak-gejolak emosi, baik yang positif maupun negatif. Disabilitas secara umum merupakan suatu pemaknaan yang digunakan untuk seseorang yang mengalami cacat, baik cacat fisik maupun cacat mental. Keterlibatan orangtua memiliki arti yang penting bagi anak terutama anak penyandang disabilitas. Anak penyandang disabilitas umumnya membutuhkan keterlibatan orangtua yang lebih dibandingkan anak pada umumnya. Peran orang tua sangat diperlukan dalam membantu mereka melakukan perkembangan perilaku maupun beradaptasi dengan lingkungan.Solusi yang ditawarkan atas permasalahan tersebut antara lain: 1) Upaya membantu orang tua anak disabilitas dalam menyelesaikan permasalahan dalam pola asuh, 2) Memberikan pemahaman kepada orang tua Dalam Parenting Self-Efficacy Bagi Orang Tua Penyandang Disabilitas Di Yayasan Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin, 3) Memberikan wokshop Pengasuhan (Good Parenting) Dalam Parenting Self-Efficacy Bagi Orang Tua Penyandang Disabilitas Di Yayasan Rumah Disabilitas Borneo Banjarmasin.Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan dengan berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, dan praktek. Khalayak sasaran pada kegiatan ini adalah 25 orang tua anak disabilitas pada yayasan rumah disabilitas borneo Banjarmasin. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi peningkatan keilmuan baru bagi anak tunarungu dalam melaksanakan konseling sebaya.
Workshop program pemberdayaan psikologis petugas lembaga pemasyarakatan untuk mengatasi stigma dan masalah kesehatan mental anak laki-laki di LKPA 1 A Martapura Tohari, Sabit; Haryadi, Rudi; Abidarda, Yulizar
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Narapidana yang berada di Lapas memerlukan adaptasi dalam waktu yang cukup lama agar dapat mendapatkan kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik. Seperti yang dijelaskan dalam hadis riwayat Imam al-Bayhaqi dan Ibnu Mubarok, Nabi Muhammad SAW menyuruh kita menggunakan kesempatan untuk melakukan kebaikan, ightanim khamsan qabla khamsin (manfaatkanlah lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan). Stigma terhadap warga binaan khususnya anak laki-laki dapat menjadi hambatan serius dalam proses pemulihan mereka. Stigma ini dapat menciptkan persepsi Masyarakat yang negative dan menghambat reintegrasi mereka ke dalam Masyarakat. Stigma seringkali menciptakan tembok yang sulit di Atasi bagi warga binaan, dan mempengaruhi persepsi Masyarakat terhadap mereka, dan hal inimenghambat proses pemulihan psikologisnya, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap Kesehatan menta warga binaan. Balai Pemasyarakatan memainkan peran krusial dalam mengelola dan membimbing warga binaan. Beban psikologis dan stigma dari masyarakat yang akan diterima setelah narapidana terbebas dari Lapas akan menghambat mereka untuk berbaur dan bersosialisasi dalam masyarakat. Apabila hal ini terjadi, maka peluang untuk melakukan kejahatan kembali akan semakin besar. Dalam kondisi ini penting adanya pelatihan pemberdayaan psikologis bagi narapidana khusunya anak-anak Dimana apabila bebas, ia masih mampu berkarya mengembangkan diri dan apabila  telah bebas dari Lapas telah siap berbaur dengan masyarakat sekitar, bahkan dengan masyarakat luas yang didukung pengetahuan dan keterampilan dalam bekerja, dan pemberdayaan psikologis seputar permasalahan psikologis dan Kesehatan mental. 
Implementasi Penggunaan LkKPD Energi Terbarukan Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sintiawati, Nia; Haryadi, Rudi; Antarnusa, Ganesha
JURNAL PENA EDUKASI Vol 11, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v11i2.1938

Abstract

Abstract: One of the factors causing low student learning outcomes is the teacher's inability to create exciting learning and appropriate teaching materials. Therefore, researchers developed teaching materials as inquiry-based learner worksheets with renewable energy materials. This research aims to determine the appropriateness of the learner worksheets being developed and their influence on improving students' critical thinking abilities. This research uses a development approach or Research and Development. The learning model is ADDIE. In the implementation stage, one group pretest-posttest experimental design was used. This research results in the learner worksheet being developed in printed form. The results of the quantitative data are the validator value for learner worksheets, with an average of 83.5%, which is a very feasible category. The results of the quantitative data analysis are average values with sig. 0.138 is normally distributed, the homogeneity value is 0.137, which is homogeneous, and the hypothesis value is 0.000, which means H0 is accepted and H1 is rejected. The N-gain value is 0.42 in the medium category. The analysis of student responses showed that 33% strongly agreed, 63% agreed, 3% disagreed, and 1% disagreed. So, it can be concluded that the learner worksheets are suitable for use and have an effect on improving students' critical thinking skills.Keywords: inquiry learning; learner worksheet. Abstrak: Faktor rendahnya hasil belajar siswa salah satunya disebabkan oleh ketidakmampuan seorang guru dalam menciptakan pembelajaran yang menarik serta bahan ajar yang tepat. Oleh karena itu, dikembangkan bahan ajar berupa LKPD berbasis inkuiri dengan materi energi terbarukan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kelayakan LKPD yang dikembangkan dan pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan pengembangan Research and Development. Model pembelajaran yang digunakan yaitu ADDIE. Dalam tahap implementasi menggunakan desain eksperimen one group pretest-posttest design. Hasil dari penelitian ini adalah LKPD yang dikembangkan berbentuk cetak. Hasil data kuantitatif yaitu nilai validator terhadap LKPD dengan rata-rata 83,5% dengan kategori sangat layak. Hasil analisis data kuantitatif berupa nilai normalitas dengan sig. 0,138 berdistribusi normal, nilai homogenitas 0,137 yang bersifat homogen, nilai hipotesis 0,000 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak, dan nilai N-gain 0,42 dengan kategori sedang. Hasil analisis respon siswa menyatakan 33% sangat setuju, 63% setuju, 3% kurang setuju, dan 1% tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa LKPD layak digunakan dan berpengaruh pada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.Kata kunci: LKPD; Pembelajaran Inkuiri; Energi Terbarukan
Implementasi Modul Berbasis Socio-Scientific Issues (MOSSI) pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Ismah, Ismah; Haryadi, Rudi; Antarnusa, Ganesha
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24.2 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background behind this research is the low level of science literacy of Indonesian students, as shown by the PISA 2022 results. Environmental pollution is a socio-scientific phenomenon that often occurs and has not been resolved. Socio-scientific issue-based learning about environmental pollution can help students understand the environment and find scientific solutions to overcome these challenges. Creating a socio-scientific issues-based module on environmental pollution is one of the efforts to improve science literacy. The purpose of this research is to develop a socio-scientific issues-based module that can improve students' science literacy. The research method used was the research and development (R&D) method with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). A total of 34 Olympic X-class students were selected as research subjects through the application of the purposive sampling technique. The data collection instruments used were expert validation sheets, student response questionnaires, and science literacy tests (pre-test and post-test). Likert scale and n-gain analysis were used as data analysis techniques. Material and media experts assessed the feasibility of the module and gave an assessment of 83.21% and 86%, respectively, with a very valid category. The student response score of 82.63% was included in the very good category. The results of the trial use of the module on students give an n-gain value of 0.44 with a moderate improvement category. Thus, the socio-scientific issues-based module developed can improve students' science literacy.
Korelasi Antara Body Image dengan Fear Of Missing Out pada Siswa Pengguna Aktif Media Sosial Instagram Ulfah, Sarini; Ridhani, Akhmad Rizkhi; Haryadi, Rudi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v10i2.6795

Abstract

Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi platform yang populer di kalangan siswa, di mana citra tubuh dan perbandingan sosial dapat berdampak pada kesehatan mental mereka. Dengan kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dan standar kecantikan yang tidak realistis, siswa mungkin mengalami ketidakpuasan dengan penampilan fisik dan merasa cemas akan ketinggalan pengalaman atau meningkatkan rasa FoMO. Penelitian ini menjadi sangat penting karena body image dan FOMO dapat berpengaruh besar pada kesehatan mental remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan fear of missing out (FoMO) pada siswa pengguna aktif media sosial instagram di SMK Negeri 1 Banjarbaru. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 131 siswa yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi Spearman Rank. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara body image dengan FoMO pada siswa pengguna aktif media sosial instagram. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang penampilan fisik mereka tidak memiliki pengaruh langsung terhadap tingkat kekhawatiran FoMO yang mereka alami dalam penggunaan Instagram.
Efektivitas Solution Focused Brief Group Counseling Terhadap Tingkat Perilaku Adiksi Narkolema Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Banjarbaru Rahim, Rabin; Jarkawi, Jarkawi; Haryadi, Rudi
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v10i2.6719

Abstract

Perilaku adiksi narkolema merupakan kecanduan terhadap pornografi, hal itu menyebabkan dampak negatif bagi siswa seperti konsentrasi dan fokus dalam belajar menjadi terhambat, proses interkasi di lingkungan sosial terganggu serta yang paling parah melakukan tindakan pelecehan dan asusila yang melanggar hukum dan norma masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat apakah pendekatan solution focused brief group counseling (SFBGC) efektif dalam mengurangi perilaku adiksi narkolema pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 9 Banjarbaru dan untuk mengetahui tingkat perilaku adiksi narkolema sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental bentuk one group pre-test post-test. Sampel berjumlah 30 subjek. Pengujian hipotesis pertama menggunakan uji wilcoxon dan hipotesis kedua menggunakan run-test. Kesimpulan yang didapat adalah pendekatan SFBGC efektif dalam mengurangi tingkat perilaku adiksi narkolema. Hasil uji run bermakna bahwa antara data hasil penelitian dengan nilai prediksi tidak memiliki gejala autokrelasi atau data penelitian bersifat acak atau random
Efektivitas Solution Focused Brief Group Counseling Terhadap Tingkat Perilaku Adiksi Narkolema Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Banjarbaru Rahim, Rabin; Jarkawi, Jarkawi; Haryadi, Rudi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 12 No. 2 (2023): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/INSIGHT.122.04

Abstract

Narcolemma addiction behavior is an addiction to pornography, it causes negative impacts on students such as concentration and focus in learning to be hampered, the process of interaction in the social environment is disrupted and the worst thing is to commit acts of harassment and immorality that violate the laws and norms of society. The purpose of this study was to see whether the solution focused brief group counseling (SFBGC) approach was effective in reducing narcolemma addiction behavior in class VIII D students of SMP Negeri 9 Banjarbaru and to determine the level of narcolemma addiction behavior before and after being given the intervention. This research used a quantitative method with a pre-experimental research design in the form of one group pre-test post-test. The sample is 30 subjects. The use of the instrument is adopted and modified from Sari's research (2019) which discusses the same variables, for the reliability of the questionnaire after validation of 0.905. Hypothesis testing using the Wilcoxon test. The conclusion obtained is that the SFBGC approach is effective in reducing the level of narcolemma addiction behavior.
Penerapan Lkpd Berbasis Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Kelas X Pada Materi Energi Terbarukan Riadah, Riadah; Haryadi, Rudi; Guntara, Yudi
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 24 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the problems often faced in the field of education today is how to One of the problems often faced in the field of education today is how to improve the level of education. One important strategy that teachers must use in the teaching process is to ensure that students understand the material. This research uses a postpositivist research paradigm and quantitative approach, and uses a Quasi Experimental design with a nonequivalent control group design model. With experimental and control classes consisting of 56 students. The instruments used are interview sheets, test questions, validation and documentation. This research procedure is an adaptation of the ADDIE development model, the data analysis used is the normality test, homogeneity test and hypothesis test and N-Gain. The research results show that there is an influence of using Problem Based Learning (PBL) based LKPD as shown by the results of the T-Test analysis with sig. 0.000 > 0.05 and from the N-Gain results for the experimental class it was obtained that a value of 0.9369 was categorized as high compared to the control class with an N-Gain of 0.1781 which was categorized as low.