Claim Missing Document
Check
Articles

Factors related to the utilization of integrated health services among older people in Kendari City, Southeast Sulawesi Province, Indonesia Arif, Asmiati; Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Asfian, Pitrah; Asriati, Asriati
Public Health of Indonesia Vol. 8 No. 4 (2022): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v8i4.641

Abstract

Background: Integrated health service, called Posyandu, is one of the efforts by the Indonesian Government to improve the health quality of older people. However, its utilization is not optimal. Thus, factors related to it warrant investigation. Objective: This study aimed to identify factors related to the utilization of integrated health services for older people. Methods: This study employed a cross-sectional design among 173 older people aged ≥ 60 registered as members of integrated health services in two areas in Kendari City, Southeast Sulawesi, Indonesia. Convenience sampling was applied, and data were collected from January to March 2022. Result: There was a significant relationship between the older people’s perception (AOR = 2.40; CI = 1.14-5.03; p = 0.018), family support (AOR = 2.73; CI = 1.23-6.02; p = 0.028), and cadres’ role (AOR = 3.62; CI = 1.59-8.21; p = 0.011) with the use of integrated health services. Otherwise, treatment-seeking showed no relation with the utilization of integrated health services (AOR = 1.68; CI = 0.74-3.82; p = 0.094). Conclusion: The significant factors revealed in this study can be used to improve the utilization of integrated health services for older people in the community. Education to change the perception of older people is needed, and family support and cadres’ roles should be advanced to improve healthcare visits in order to increase health quality.
Evaluating food sanitation, hygiene, and quality in the nutrition installation of an Indonesian mental hospital: A qualitative study Yuniar, Nani; Effendy, Devi Savitri; Bahar, Hartati; Syamsuddin, Syam Sinar
Public Health of Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): April - June
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v9i2.674

Abstract

Background: Food sanitation and hygiene is an effort to control factors such as the environment, equipment, personnel, and food items that may cause health problems, diseases, or food poisoning. Hospitals are healthcare institutions that provide comprehensive individual healthcare. One crucial aspect of healthcare services in hospitals is nutrition installation, which plays a vital role in the patients' recovery process. Objective: This study aimed to analyze the food sanitation, hygiene, and quality at the Nutrition Installation of the Southeast Sulawesi Provincial Mental Hospital in 2022. Methods: This study employed qualitative research with a phenomenological approach. The information was sourced from two key informants and four ordinary informants. Data collection methods included in-depth interviews to explore the topic thoroughly, careful and direct observations, documentation through photographs of relevant phenomena, symbols, and signs, as well as recording dialogues during the research process. Triangulation techniques, including source, method, and research time, were used to ensure data and information validity. Data analysis involved classification, sorting, and presentation. Results: The findings indicated that the food storage and processing practices complied with the requirements outlined in Decree of Indonesia Minister of Health (Permenkes) No. 1096 of 2011. However, the selection of foodstuffs, food presentation, food transportation, and personal hygiene of food handlers do not meet the standards. Furthermore, based on the assessment of the physical feasibility of food sanitation hygiene at the nutrition Installation of the hospitals, a score of 80 was obtained, which falls below the minimum requirement specified in the requirement. Conclusion: The study revealed a significant non-compliance with the use of personal protective equipment (PPE) by food handlers during food processing and serving. Furthermore, health checks were not conducted, and the Nutrition Installation of the selected hospitals lacked a certificate of sanitary hygiene eligibility.
Karakteristik penderita tuberkulosis paru di wilayah Kerja puskesmas poasia kendari tahun 2022 Puspita, Yuyun; Effendy, Devi Savitri; Meliahsari, Renni
Endemis Journal Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i3.46531

Abstract

Indonesia memiliki jumlah penderita TB tertinggi di seluruh dunia, menempati peringkat ketiga, tahun 2022 kasus TB sebanyak 10,1 juta kasus. Data Sulawesi Tenggara, 2022 meningkat sebanyak 1181 kasus. Dari 15 puskesmas kota Kendari, Puskesmas Poasia berada pada urutan pertama tertinggi pada kasus tuberkulosis (TB) jumlah kasus terduga tuberkulosis sebanyak 465 kasus. Karakteristik individu, faktor lingkungan, dan faktor perilaku adalah faktor penentu penyakit tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien TB paru di wilayah kerja puskesmas Poasia Kendari pada tahun 2022. Penelitian jenis deskriptif observasional ini. Data variabel penelitian ini diperoleh dari 101 sampel rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 101 penderita, kelompok umur 19 hingga 45 tahun (dewasa) adalah yang paling rentan: 46 orang (45,5%), 55 orang (54,5%), dan 46 orang (45,5%). Jumlah orang yang memiliki pekerjaan wiraswasta adalah 34 orang (33,7%), dengan 3 orang (3,0%). Jumlah orang yang memiliki status gizi baik adalah 55 orang (54,5%), dengan 1 orang (1,0%). Hasil pengobatan terakhir adalah lengkap 37 orang (36,6%), putus berobat 29 orang (28,7%), dan sembuh 35 orang (34,7%). Tipe diagnosis terkonfirmasi bakteriologis 92 orang (91,1%) menerima diagnosis bakteriologis, dan 9 orang (8,9%) menerima diagnosis klinis. Hasil: Penderita TB di wilayah kerja puskesmas poasia Kendari lebih banyak berasal dari usia produktif (19 hingga 45 tahun) (45,5%), berjenis kelamin laki-laki (55,5%), bekerja sebagian besar sebagai wiraswasta (31,7%), memiliki status gizi yang baik (sebagian besar dewasa) (54,5%), dan hasil akhir pengobatan (sebagian besar pengobatan lengkap) (36,6%). Kata Kunci : TB Paru, Karakteristik penderita TB Paru
PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN MARKISA (MARI KITA CEGAH ISPA) DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA TAHUN 2023 Effendy, Devi Savitri; Saktiansyah, La Ode Ahmad; Suhadi, Suhadi; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 4, No 2 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v4i2.46444

Abstract

The number of cases of communicable diseases that occur in the community such as Acute Respiratory Infection (ARI) which every year is included in the top 10 diseases that occur in the community of Watunggarandu Village. This infectious disease is mostly caused by the low level of community knowledge and unfavorable environmental health conditions and community behavior. The lack of knowledge of the Mata Wawatu Village community is one of the causes of the occurrence of infectious diseases in the community, as well as the high intensity of exposure to material transport vehicles. Service and empowerment activities in the form of outreach to the community are one of the solutions in reducing cases of infectious diseases. Extension activities are carried out using poster media, so that they can attract and increase the seriousness of the community in conducting counseling. Before and after the activity, pre and post tests were carried out regarding community knowledge about ISPA. After counseling, it was shown that the people in Mata Wawatu village experienced an increase in knowledge from previously they did not know about ISPA. With this increase in knowledge, the Mata Wawatu village community can prevent various things that trigger the cause of ARI.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA BAUBAU TAHUN 2023 Elviana, Zalza; Effendy, Devi Savitri; Pratiwi, Arum Dian
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v4i3.46417

Abstract

Perawat harus bekerja secara profesional dan dengan tanggung jawab yang besar untuk memberikan layanan kepada pasien. Kesehatan perawat dapat terhambat oleh berbagai tuntutan pekerjaan, salah satu contohnya adalah pengaduan kelelahan kerja, yang merupakan tanda masalah kesehatan yang dihadapi perawat saat bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kota Baubau. Studi ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung pada bulan Februari hingga Maret 2023. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik total sampling, yaitu mengambil total populasi perawat di ruang rawat inap sebanyak 74 orang. Data dikumpulkan melalui proses yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner NASA TLX untuk mengukur beban kerja mental, kuesioner IFRC untuk mengukur kelelahan kerja, serta kuesioner survei shift kerja untuk mengukur shift kerja responden. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan angka beban kerja mental p=0.005, shift kerja p=0.004, status gizi p=0.045, umur p=0.016 dan masa kerja p=0.039. Simpulan, terdapat hubungan beban kerja mental, shift kerja, status gizi, usia dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kota Baubau. Diharapkan perawat dapat menjaga dan memperbaiki gaya hidup sehat, kayak rutin melakukan medical check up, mengembangkan kebiasaan makan yang memberikan pola makan seimbang, dan tidur yang cukup. Kata kunci: beban kerja mental, kelelahan kerja, masa kerja, shift kerja, status gizi, usia
Inadequate Dietary Diversity among Female Students in Southeast Sulawesi, Indonesia: Influences of Parental Education and Food Budget Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Bahar, Hartati; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Nirmala, Fifi; Nurjanna, Yustina
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i2.792

Abstract

Introduction:Young people in Indonesia persistently grapple with nutritional challenges. Regrettably, there has been insufficient research addressing their distinct nutritional requirements. Objective:This study aims to describe the dietary diversity of female students in Southeast Sulawesi and investigate the associated factors. Methods:A cross-sectional study was conducted among female students in the Public Health Faculty of Halu Oleo University. Using random sampling, 280 participants were selected from five different departments within the faculty. Minimum dietary diversity for women (MDD-W) was assessed using a single 24-hour recall. A cut-off value of 5 was used to determine whether the recommendation was met. Multiple logistic regression was performed to examine the association between independent variables and MDD-W. Results:The mean (±SD) dietary diversity score of the participants was 3.6±1.1, with only 33.3% meeting the minimum recommendation for dietary diversity. In the multivariate analysis, higher maternal education (AOR: 4.4; 95% CI: 2.0, 9.6), higher paternal education (AOR: 3.2; 95% CI: 1.2, 8.2), and monthly food budget (AOR: 1.9; 95% CI: 1.0, 3.7) were significantly associated with achieving adequate dietary diversity.
ANALYSIS OF DIFFERENCES IN KNOWLEDGE, ATTITUDE AND ACTIONS ABOUT PREGNANCY DANGER SIGNS FOLLOWING PREGNANT WOMEN CLASS AND DO NOT FOLLOW PREGNANT WOMEN CLASSES IN KONAWE ISLANDS DISTRICT hilda, Hildawati Djufri; Effendy, Devi Savitri; Asriati, Asriati
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i3.841

Abstract

Kelas Ibu Hamil merupakan program pendidikan kesehatan bagi ibu hamil yang berperan dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kehamilan, persalinan dan nifas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengetahuan dan praktik terkait tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dan tidak mengikuti kelas ibu hamil di Kabupaten Kepulauan Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan menggunakan Post Test Non Randomized Control Group Design. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu 16 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Langgara sebagai kelompok intervensi, dan 16 posyandu di wilayah kerja Puskesmas Lansilowo sebagai kelompok kontrol. Partisipan adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan 4 sampai 36 minggu yang tercatat di buku pendaftaran posyandu ibu hamil di kedua wilayah intervensi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann Witney dengan nilai signifikansi (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan (p=0,003) dan tindakan (p=0,000) pada ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dan yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Karena program kelas ibu hamil dengan pendekatan tatap muka menunjukkan efek positif pada pengetahuan dan praktik ibu hamil, sebaiknya diterapkan ke seluruh Posyandu di wilayah penelitian
Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Muchtar, Febriana; Sabrin, Sabrin; Effendy, Devi Savitri; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati
Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i1.3782

Abstract

Remaja putri termasuk golongan yang rentan mengalami masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan berlanjut hingga usia dewasa jikatidak dilakukan upaya pencegahan. Pengukuran status gizi dlakukan untuk memantau status gizi remaja agar dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah masalah gizi pada remaja. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran status gizi remaja putri di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara pemeriksaan antropometri yaitu pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) untuk mendapatkan gambaran status gizi remaja putri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan sangat diapresiasi oleh pemerintah Desa Mekar.  Berdasarkan hasil pengukuran status gizi berdasarkan IMT/U diperoleh hasil bahwa terdapat 1 orang remaja putri dengan status gizi kurang, 1 orang status gizi lebih dan 8 orang dengan statu gizi baik. Perlu dilakukan edukasi pengukuran status gizi secara teratur pada remaja putri melalui instansi terkait dan dilakukan edukasi untuk pengukuran status gizi mandiri.Kata kunci: Status gizi, remaja putri, berat badan, tinggi badan
Edukasi konsumsi suplemen di masa pandemi covid-19 dengan media leaflet di kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka Muchtar, Febriana; Effendy, Devi Savitri; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2751

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Di Indonesia, Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 2 Maret 2020. Penyebaran virus corona yang cepat dan telah menyebar hampir seluruh negara maka organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada tanggal  11 Maret 2020. Respon setiap orang berbeda terhadap covid-19 dengan tingkat keparahan rendah, sedang sampai berat dengan gejala umum seperti deman 38ºC, batuk kering dan sesak napas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan Covid-19 adalah menjaga imunitas tubuh. Pemenuhan zat gizi yang paling tepat adalah melalui pola makan bergizi seimbang. Namun, jika kecukupan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari makanan maka konsumsi suplemen dapat membantu memenuhi kecukupan zat gizi tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan informasi tentang konsumsi suplemen yang tepat dengan media leaflet pada masyarakat di Kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupten Kolaka. Kegiatan pengabdian sangat direspon oleh masyarakat dengan memberikan informasi mengenai konsumsi suplemen yang tepat khususnya di masa pandemi covid-19.
Implementation of Pinggan Adintaku Nutrition Education for Elementary School Students Effendy, Devi Savitri; Tosepu, Ramadhan; Bahar, Hartati; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani; Rosmini, Rosmini; Suci, Winarzih
Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v5i2.6086

Abstract

Konawe Regency in the Southeast Sulawesi Province is one of the regions facing a significant burden of malnutrition among school-age children and adolescents. We developed a nutritional education program for schoolchildren in response to this issue. The Pinggan Adintaku nutritional education program combines face-to-face counseling and educational games. The program aims to equip students with knowledge and skills in selecting healthy foods for themselves, with the expectation of significantly impacting their health and academic performance. The primary media used is the Nutrition Diary module, designed to be age-appropriate and culturally relevant to the program's location. The activities occurred from August to September 2023, centered at Bajo Indah Elementary School in the Soropia District of Konawe Regency, Southeast Sulawesi. The participants included 18 individuals, consisting of 17 fifth-grade students and one teacher. Qualitative evaluation results indicate that almost all Pinggan Adintaku nutritional education aspects were effective. However, the Schoolchildren's Nutrition Diary module needs further development by adding topics and narratives to make it a comprehensive and informative resource tailored to the needs of schoolchildren.
Co-Authors A.Daulat, Astrifatih Aftia, Nur Agustin, Gracia Indri Ahmad, Fakhrul Mubarak Ainun, Nur Hikmah Aisyah, Sabrina Nurul Alfrida Alik Langgesa, Alfrida Alik Alini, Deswita Putri Cahya Ambo Upe Anesta, Resqy Nongri Anggau, Angela Anastasya Apriyani, Desi Aremanita, Nazhifa Nahda Arif, Asmiati Arnida, Fadhilah Alya Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Asdhar, Ahmad Asia, Sri Asriati Asriati, Asriati Astuti, Waode Fiki aziza, yftinan Cahyani, Putri Candra Dani, Yuliah Defriani Dewi, Ariska Auliana Dian Sasmita, Dian Effendy, Lisnawati Elfi, Wa Ode Elviana, Zalza Endang Sutriani Fadila, Rahma Resky Fazali, Lian Eka Fifi Nirmala FITRIANTI Fitriyani Fitriyani Halimah Haliza, Nur Haqqiyah, Nur Hariati Lestari Harleli Harleli, Harleli Hartati Bahar Hartati bahar hilda, Hildawati Djufri Ibrahim, Fauziah Irma Irma Irwan, Ikha Zilfana Jamustiara, Syakinah Jayanti Johan, Annisa Dwi Ramadhani Jono, Tamara Moratono jufri, Nurnashriana Kadek, Ayu Kaliele, Sendi Selfiana Kalisi, Hadi Kasmin, Shofiyah Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani Kusumajaya, Ida La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode La Ode Ali Imran Ahmad, La Ode Ali Imran La Ode Ali Imran, La Ode Lani, Wa Ode Rohya Nuur Latoso, Rudi Liawati, Leli Liskasari, Laupi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Mahmud, Idham Mardiati, Naufalia Marfi, Wa Ode Elsa Martina Martina Muchtar, Febriana Muharni Muharni Mutmaina, Iin Namrin, Najwa Nani Yuniar Nasaruddin Nasaruddin NINGSIH, NINGSIH Novi Damayanti, Novi Nurdesi, Waode Sitti Nurjanna, Yustina Nurmaladewi, Nurmaladewi Octaviani, Rizki Eka Sakti Patricia, Putri Pini, Citra Nurhalizah Pitrah Asfian, Pitrah Prasetya, Fikki Pratiwi, Rahma Ayu Pratiwi, Santy Aulya Priadin, Ari Puspita, Yuyun Puspitasari, Ferlin Dewi Putri, Adinda Syakiba Marwan Putri, Amelia Putu Eka Meiyana Erawan, Putu Eka Meiyana Rahmadhani, Sri Rahman, Mishri Hidayatul Rahmawati, Rahmawati Ramadhan Tosepu ramadhan tosepu Ramadhan, Dela Ramadhani, Andi Rizky Ramadhani, Asmiranda Renni Meliahsari Revalina, Revalina Ronsumbre, Agnes Risma Rosmini Rosmini Sabrin Sabrin, Sabrin Sakalo, Nevida Saktiansyah, La Ode Ahmad Salsabila, Irfia Ainun Sanggi, Okti Ramadhani Sari, Sitti Nurmayang Sasmita, Rista Selamat, Laode Muh. Zulkifli Septiani, Dea Sisnawati, Nur Siti Nurfadilah H Suci, Winarzih Suhadi Suhadi Sulastri Sulastri Sulfiatri, Sulfiatri Sumarti Sumarti Susanty, Sri Syahrir, Risma Septiyani Syamsiah Syamsuddin, Syam Sinar Syawal, Mohammad Toaso, Andi Nur Taqfiyatul Rizka Tome, Selfi Tossepu, Ramadhan Tuljanah, Rawia Ulfa, Sinar Dwi ulfi, Sulistiawati Umalia, Wa Ode Utami, Mufida Welan, Andi Prianto Wulandari, Iken Yulisti, Sry Yunita Yunita Yusran, Sartiah Yusuf Sabilu, Yusuf Zaima, Asra Zamzam, Zamzam Zhafirah, Maydina