p-Index From 2020 - 2025
7.935
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

The Role of the Need for Cognition towards Student’s Mathematics Self-Efficacy Widya Dwiyanti; Y.L. Sukestiyarno; Mulyono Mulyono; Walid Walid
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Numerous research has established the impact of mathematical self-efficacy on an individual's ability to successfully solve mathematical tasks. However, according to the need for cognition paradigm, the element of difficulty in mathematics is also connected to both high and low degrees of cognitive function participation. This study intends to evaluate the contribution of one's need for cognition to one's degree of mathematical self-efficacy. 40 students studying at Mathematics Education Department in Sebelas April University Sumedang, Indonesia, participated in this study. The need for cognition and mathematical self-efficacy questionnaires, which used Likert scale scoring, were used to gather the data, which was then analyzed using correlational and regression methods. The findings revealed a significant and strong correlation between student need for cognition and mathematical self-efficacy. In addition, the need for cognition has also been shown to have a significant and positive impact on students' mathematical self-efficacy. This means that a higher level of student needs for cognition will lead to a higher level of mathematical self-efficacy.
Students' mathematical communication skills viewed from mathematical resilience in probing-prompting learning with performance assessment Cielo Dewi Cahyani; Walid Walid; Bambang Eko Susilo
UNION : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 12 No 1 (2024): Forthcoming Issue (March 2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/union.v12i1.16444

Abstract

By evaluating students’ performance in their mathematical communication skills and characterizing those skills in terms of their mathematical resilience, this study seeks to determine the efficacy of probing-prompting learning. A mixed method by using a sequential explanatory research design is employed. The study was conducted in two phases: first, quantitative data was collected and analyzed, then based on the findings of the quantitative data, qualitative data was collected and analyzed. The results of the research show that (1) the probing-prompting model with performance assessment is effective to improve students' mathematical communication skills and mathematical resilience and (2) based on the analysis of mathematical communication skills regarding students' mathematical resilience, it shows that students who have low stage of mathematical resilience are only able to express one indicator of mathematical communication skills, while students who have moderate and high stages of mathematical resilience are able to express five indicators of mathematical communication ability. The conclusion is probing-prompting learning with performance assessment can be used to improve students' mathematical communication skills and based on students’ mathematical resilience, students also have different levels of mathematical communication skills.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dan Hambatan Belajar Siswa Kelas XI Materi Translasi Fullu Azka; Isnarto Isnarto; Iwan Junaedi; Zaenuri Zaenuri; Walid Walid
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 8 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v8i1.8400

Abstract

This research aims to identify and analyze students' critical thinking skills and learning barriers in learning mathematics translation material. The concept of translation is fundamental for students who want to master geometric transformations. Students must understand the basics of translation because this understanding of translation will be needed at a higher level. However, many students still experience obstacles in understanding translation material. Students experience learning impediments because of the difference between the expected achievements of critical thinking skill indicators, interpretation, analysis, evaluation, and inference, and the actual results. This research uses a qualitative descriptive research methodology, utilizing data collection techniques such as interviews, observation, and documentation. Data analysis was conducted using descriptive methods with 30 class XI-1 students as participants. Triangulation was used in the data collection process, which involved using teacher and student interviews, administering diagnostic tests, and textbook analysis (document analysis). The research results show that the average percentage of students' critical thinking abilities from the four indicators is 41.665%. Ontogenic, didactic, and epistemological barriers cause the low critical thinking skills of class XI-1 in studying translation. The research results can be used as considerations for teachers in designing learning to improve critical thinking skills and reduce students' learning barriers in learning translational material.
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: SELF CONFIDENCE DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Rohmatin Zukhriya; Zaenuri Zaenuri; Walid Walid
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v8i2.3081

Abstract

Peranan matematika dalam kehidupan sangat penting. Untuk itu siswa harus memiliki kemampuan kognitif dan kemampuan afektif dalam pembelajaran, salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah matematis dan self confidence. Self confidence merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Siswa yang memiliki sikap percaya pada kemampuan yang dimiliki tidak akan cemas ketika dihadapkan pada suatu persoalan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan literatur berupa artikel jurnal yang diperoleh dari Eric Journal, Scimago Journal Rank, dan Google Schoolar. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengkaji, serta membuat kesimpulan dari literatur yang berkaitan dengan pengaruh self confidence terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan mengidentifikasi atau meninjau semua artikel dalam penelitian ini dengan topik penelitian yang sama. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel jurnal nasional dan internasional. Berdasarkan hasil penelitian dari literatur yang menjadi data penelitian diperoleh: (1) upaya dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan self confidence dapat dengan menerapkan model pembelajaran, penggunaan bahan ajar dan media pembelajaran yang tepat; (2) self confidence mempengaruhi tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, yaitu self confidence tinggi maka kemampuan pemecahan masalah matematisnya juga tinggi, begitupun sebaliknya.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP N 7 SALATIGA Dewi, Arsiana Kusuma; Zaenuri, Zaenuri; Walid, Walid; Sugiman, Sugiman; Pujiastuti, Emi
JIPMat Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v8i2.15577

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kepercayaan diri siswa, tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis, dan apakah kepercayaan diri berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMPN 7 Salatiga pada kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Siswa SMPN 7 Salatiga yang berada di kelas VIII adalah populasi penelitian ini. Metode simple random sampling digunakan untuk memilih 69 siswa sebagai sampel penelitian. Digunakan angket, soal berbentuk esai, dan dokumentasi untuk memperoleh data. Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menganalisis data dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil olah data diperoleh rata-rata kepercayaan diri sebesar 52,17% dengan kategori sedang. Rata-rata untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa juga tergolong kategori sedang sebesar 50,73%. Didapat nilai signifikansi yaitu 0,00 0,05 pada uji regresi linier sederhana. Kesimpulannya adalah bahwa kepercayaan diri mempengaruhi kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematika. Diperoleh kepercayaan diri mempunyai pengaruh sebesar 76,2% terhadap kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematis, sedangkan 23,8% dipengaruhi oleh aspek lain.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PROBABILISTIK PADA MAHASISWA DENGAN KAM RENDAH Agoestanto, Arief; Mariani, Scolastika; Walid, Walid; Azmi, Kholifatu Ulil
Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang No. 7 (2024)
Publisher : Bookchapter Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1529/kp.v1i7.173

Abstract

Salah satu kemampuan yang diharapkan pada abad kedua puluh satu adalah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan tersebut perlu ditekankan pada setiap individu supaya dapat sukses dalam kehidupannya. Namun pencapaian keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dinyatakan masih belum optimal. Permasalahan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya mata kuliah Pengantar Probabilitas pada tahun perkuliahan 2021/2022. Mahasiswa memiliki KAM rendah artinya kemampuan pemecahan masalah yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan mengkaji profil berpikir dalam memecahkan masalah probabilistik pada mahasiswa program studi Pendidikan Matematika dengan KAM rendah dengan metode penelitian kualitatif pada keterampilan matematika dasar. Purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian. Pengumpulan data berasal dari soal tes dan pedoman wawancara sebagai instrumen. Analisis data diawali dengan mereduksi data, kemudian menyajikan data, dan diakhiri dengan menarik simpulan. Triangulasi teknik digunakan sebagai metode keabsahan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan KAM rendah memiliki profil kemampuan pemecahan masalah probabilistik dimana mampu memahami masalah, namun tidak mampu dalam menerapkan teknik pemecahan masalah, membuat model, rumus, atau strategi matematika berdasarkan informasi dan fakta yang diberikan. Mahasiswa juga tidak mampu mengartikan jawaban yang diperoleh ketika menyelesaikan masalah.
Identifikasi Pembelajaran Tematik terhadap Kemampuan Numerasi Rahmawati, Rofiqo; Wardono, Wardono; Mulyono, Mulyono; Walid, Walid; Sugiman, Sugiman; Pujiastuti, Emi; Kharisudin, Iqbal
PRISMA Vol 12, No 2 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i2.3248

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memiliki kecakapan global menjadi tantangan pendidikan pada abad 21. Numerasi menjadi salah satu kecakapan global yang perlu dikembangkan karena berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengkajian literatur tentang pembelajaran tematik terhadap kemampuan numerasi dari tahun 2019-2023 yang berfokus pada: (1) jenis penelitian; (2) model atau metode pembelajaran; dan (3) trend penelitian yang digunakan dalam pembelajaran tematik terhadap numerasi. Systematic Literature Review (SLR) adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan mereview artikel tentang numerasi dalam pembelajaran tematik yang diterbitkan dalam rentang tahun 2019-2023 dengan menggunakan teknik analisis data, deskriptif dan tematik. Berdasarkan kata kunci yang relevan dari Google Scholar, diperoleh 9 artikel yang terdiri dari 7 artikel jurnal dan 2 artikel proceeding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan numerasi dalam pembelajaran tematik membutuhkan kreativitas seorang guru dan penelitian semacam ini paling banyak telah dilakukan dengan model Problem Based Learning (PBL) pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, penelitian terkait pembelajaran tematik terhadap kemampuan numerasi melalui model pembelajaran masih relevan untuk dilaksanakan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk penelitian selanjutnya.
Model DL Berbantuan Media Menemukan Pola Kemampuan Berpikir Kreatif dan Curiosity dengan Gaya Kognitif Rahmayani, Bulan; Junaedi, Iwan; Walid, Walid
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v6i1.10084

Abstract

The purpose of this research is the achievement of student’s curiosity and creative thinking ability by DL using Mobile Learning Media, and the pattern of curiosity and creative thinking ability in terms of impulsive and reflective. This research applied a mixed method with a sequential exploratory model. The research used purposive sampling technique. The results are (1) A creative thinking ability and curiosity by DL model using Mobile Learning Media achieved minimal mastery; (2) the group of students with impulsive cognitive styles fulfilled the patterns of components of the creative thinking ability and the curiosity, i.e. (a) fluency, eksploration, and searching; (b) fluency, searching, and question; (c) fluency, novelty eksploration, and searching; and (d) fluency, novelty, eksplorastion, searching, and question; (3) the group of reflective cognitive style students fulfilled the components of a creative thinking ability and curiosity, i.e. (a) fluency, flexibility, eksploration, and searching; (b) fluency, flexibility, eksploration, searching, and question; (c) fluency, flexibility, novelty, eksploration, and searching; (d) fluency, flexibility, novelty, eksploration, searching, and question; (e) fluency, flexibility, novelty, eksploration, searching, and invention; (f) fluency, flexibility, novelty, eksploration, searching, question; and invention.
Model PBL Bepedoman Asesmen Dinamis Matematika Berbantuan E- Modul dalam Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Lesmana, Indra; Kartono, Kartono; Walid, Walid
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v6i1.9080

Abstract

The aims of this research was to identify learning difficulties in mathematics and evaluate the PBL model with an E-Modul assisted mathematical dynamic assessment guideline. This research is mixed methods research with a sequential exploratory model, which was carried out on class X SMA N 1 Bulakamba students with a sample of class X MIPA 1, totaling 36 students . The first research phase was qualitative research that produced an instructional hypothesis based on a dynamic mathematical assessment. The results of this hypothesis will be used as a reference in designing the PBL model and E-Module as the next instructional instruction. The second research phase was a quantitative research and results in an evaluation of the application of the PBL and E-Modul models to critical thinking skills. The tests carried out include one sample comparison test (t test) and proportion test. The results showed that the average critical thinking ability of students after learning with the PBL model guided by the dynamic assessment of mathematics assisted by E-Modules exceeded the KKM (minimum completeness criteria) 70, the proportion of students' critical thinking skills completeness exceeded 75%, and students' abilities in the scope of representation and abstract with the category of mastering. or very mastered increased by 99.44% and 66.66%, respectively.
Pengembangan e-Modul dengan pendekatan STEAM untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa Priyatno, Sigit; Walid, Walid; Cahyono, Nur Adi
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/anargya.v6i2.12028

Abstract

This research aims to develop learning media for material on the rules of sines and cosines that is valid, effective and gets a positive response from students. The research method used is Research and Development (RD) with a 4-D model with stages 1) Define, 2) Design, 3) Develop, and 4) Disseminate. The learning media developed resulted in a product called "Motrionik" (Modul Trigonometri Elektronik) with a STEAM approach. This research was conducted at SMA Negeri 1 Semarang involving 32 class X students. Data analysis techniques used are qualitative and quantitative data analysis. Qualitative data analysis was carried out through theoretical studies and observations, while quantitative data analysis was carried out by calculating validation scores, tests and student responses. The results show that the electronic module developed is suitable for use based on expert validation in the very appropriate category, is effective in improving learning outcomes based on test results, and gets responses in the very good category based on student response sheets.
Co-Authors 'Aina, Maula Qorri Achmalia, Aisyah Fany Adi Nur Cahyono Adrillian, Hendrisa Agung Wibowo Agustina, Rizki Aini, Sindi Nur Alamsyah - An-Nidhof, Ikmilul Maula Aprilla, Diah Mitha Ardhi Prabowo Arief Agoestanto Avi Budi Setiawan Azka, Fullu Azmi, Kholifatu Ulil Azzahra, Nur Izzah Bambang Eko Susilo Bambang Eko Susilo Bayu Rizky Pratama, Bayu Rizky Cahyani, Cielo Dewi Cahyono, Nur Adi Cielo Dewi Cahyani Dewi, Arsiana Kusuma Dewi, Nuriana Rahmani Disty, Indi Rifkiana Dwijanto Dwijanto, Dwijanto Emi Pujiastuti Fatin, Nisrina Firdaus, Rizqi Rohmatul Fitriana, Nur Fadila Fullu Azka Hairunisah, Hairunisah Hapsari, Nabila Widya Hartono Hartono Helmi Yanti Henry Suryo Bintoro Hikmah, Madda Salimatul Ida Ayu Putu Sri Widnyani Indra Lesmana Iqbal Kharisudin Isnarto Isnarto Isnarto, Isnarto Iwan Junaedi Iwan junaedi Julianti, Nova Kartono - Kartono, Kartono Korniawan, Ojik Danang Kurniawati, Septi Laila Rahmawati Luthfan Hawali, Muhammad Marfu'ah, Solikhatun Masrukan Masrukan Masruroh Masruroh Maulida, Sylmi Millah, Najichatul Mohammad Asikin Muhammad Feriady, Muhammad Muhammad Kharis Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Munahefi, Detalia Noriza NALURITA, BERNIKA RAHMANIA Nikmah Nurvicalesti Nino Adhi, Nuriana Rachmani Dewi Novitasari, Fitri Nur Fatimah Nur Mahsarah Rahadatul Aisy Nura Milla Husna Nurdin Halid Nurliah Buhari, Nurliah Nursiwi Nugraheni Nurul Hidayati Pratiwi, Mayasari Dian Priyatno, Sigit Putri, Indah Annisa Putriaji Hendikawati Rahayu, Uswatun Khasanah Dwi Rahmawati, Rofiqo Rahmayani, Bulan Rochmad - Rohmatin Zukhriya S.B. Waluya S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sarah, Caecillia Rafika Scolastika Mariani Siti Kholifah St. Budi Waluya Sugiman Sugiman Sukestiyarno, Y L sulistyawati, anita Sunarmi Sunarmi Swari, Ignasia Santi Kumala Wahyudi, Indra Dana Wahyudi, Reza Izam Waluya, Stefanus Budi Wardono Wardono Widowati Widowati Widya Dwiyanti Wulansari, Indah Y.L. Sukestiyarno YL Sukestiyarno Yohanes Leonardus Sukestiyarno Yuningsih Yuningsih Yusfita Yusuf Zaenuri Mastur Zainuri Zainuri, Zainuri Zikir, Al