Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

The Identifikasi dan Prevalensi Endoparasit Pada Feses Sapi Di Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan Sirait, Isnawati; Syukriah, Syukriah; Tambunan, Efrida Pima Sari
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 1 (2024): Terbit volume 9 nomor 1 tahun 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i1.3544

Abstract

Animal health is an absolute requirement to produce optimum productivity. One of the problems faced by cattle farmers is endoparasite attacks that can cause cows to become thin, have no appetite, and lower selling prices. This study aims to determine the types of worm and protozoa endoparasites, the degree of infection, the prevalence and intensity of endoparasitic attacks on cow feces that are raised extensively and intensively in Setia Janji District, Asahan Regency. The methods used for the identification of the type of endoparasite are sedimentation and flotation. While the method used for the calculation of eggs / oocysts per gram of feces uses Mc. Master. From 60 fecal samples examined, 12 species of worms were found, namely Paramphistomum sp., Fasciola sp., Dicrocoelium sp., Oesophagostomum sp., Trichostrongylus sp., Capillaria sp., Haemonchus sp., Cooperia sp., Ascaris sp., Bunostomum sp., Trichuris sp., Strongyloides sp., and 2 protozoa namely Buxtonella sp., and Eimeria sp.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Jumlah Eritrosit, Trombosit, dan Masa Perdarahan Tikus (Rattus norvegicus L.) yang Diberi Paparan Asap Rokok Fauziansyah, Hidayat; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
Medica Arteriana (Med-Art) Vol 5, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/medart.5.2.2023.66-75

Abstract

Latar Belakang: Rokok dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan terhadap perokok dan perokok pasif. Asap rokok memiliki kandungan yang menimbulkan ancaman, termasuk karbonmonoksida, tar, nikotin, radikal bebas, dan eugenol. Akibat dari kandungan berbahaya tersebut, dapat mempengaruhi komponen-komponen darah seperti, eritrosit dan trombosit. Efek yang disebabkan oleh paparan asap rokok dapat dicegah dengan pola hidup sehat atau menggunakan tanaman herbal untuk perawatan obat. Menggunakan bahan alami seperti daun salam adalah salah satunya. Tujuan penelitian adalah untuk memastikan bagaimana ekstrak daun salam mempengaruhi jumlah eritrosit, trombosit, dan masa perdarahan akibat paparan asap rokok.Metode: 20 tikus putih jantan digunakan dalam penelitian ini, dengan memakai rancangan acak lengkap dan 5 perlakuan kelompok. Kelompok negatif tanpa perlakuan selama 30 hari. kontrol positif diberikan 3 batang paparan asap rokok selama 30 hari, kelompok perlakuan 1,2, & 3 dipaparkan asap rokok (3 batang) dan ekstrak daun salam selama 30 hari (P1=62,5; P2=125; P3=250mg/kg BB). Tahapan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, pengamatan jumlah eritrosit, trombosit dan masa perdarahan. Pengamatan eritrosit dan trombosit menggunakan hematology analyzer sedangkan pengamatan masa perdarahan menggunakan metode tail bleeding. Uji Duncan dan Anova satu arah digunakan untuk menganalisis data.Hasil: Ekstrak daun salam memiliki efek pada jumlah eritrosit dengan nilai p=0,046. Ekstrak daun salam berpengaruh terhadap jumlah trombosit dengan nilai p=0,002. Ekstrak daun salam berpengaruh terhadap waktu masa perdarahan dengan nilai p=0,005.Kesimpulan: Dosis ekstrak daun salam yang optimal memperbaiki jumlah eritrosit, trombosit dan masa perdarahan adalah pada kelompok perlakuan 3 (P3) dosis 250 mg/kg BB.
Analisis Logam Berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada Ikan Lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai Riskiyah, Ainur; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1576

Abstract

Pencemaran akibat adanya aktivitas pembuangan sampah dan limbah oleh industri dan masyarakat di Sungai Asahan Tanjungbalai kemungkinan menyebabkan akumulasi cemaran logam berat pada perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cemaran logam berat Kadmium (Cd) dan Mangan (Mn) pada air sungai dan daging ikan lundu (Mystus nigriceps) di Sungai Asahan Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode observasi eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis air sungai dan daging ikan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil pengujian ditemukan bahwa kandungan logam kadmium (Cd) air adalah < 0,002 mg/L dan pada daging ikan adalah < 0,03 mg/kg yang artinya masih berada di bawah ambang batas yang ditentukan. Sedangkan kandungan logam Mangan (Mn) air adalah > 0,01 mg/L dan daging ikan adalah > 0,3 mg/kg artinya sudah melebihi ambang batas yang ditentukan.
Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Serai (Cymbopogon nardus) terhadap Gambaran Histopatologi Kulit Luka Bakar pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Nabila, Jihan; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1726

Abstract

Serai merupakan tanaman yang mengandung senyawa aktif fenol yang memiliki peran sebagai antioksidan, dan serai memiliki kandungan zat bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh salep ekstrak serai terhadap histologi dan ketebalan epitel kulit pada luka bakar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 24 ekor tikus dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kontrol normal tanpa luka bakar, kontrol positif diberikan bioplacenton, kontrol negatif diberikan vaselin album, kelompok perlakuan 1 diberikan pengobatan salep 5%, perlakuan 2 diberikan pengobatan salep 10%, dan perlakuan 3 diberikan pengobatan salep 15%. Tahapan dalam penelitian meliputi skrining fitokimia, pengujian salep, perhitungan skor sel fibroblas, dan pengukuran ketebalan epitel. Preparat histologi dibuat menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Pada Hasil Salep Ekstrak Serai dengan dosis 15% sangat berpengaruh terhadap skor sel fibroblas dengan nilai 14,75. Dosis salep 15% juga sangat berpengaruh terhadap ketebalan epitel dengan hasil 546,75 dalam penyembuhan luka bakar.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Minuman Bersoda Ardiza, Syafira; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1819

Abstract

Minuman bersoda mengandung karbondioksida dan pengatur keasaman, garam mineral dan kandungan gula lainnya. Mengonsumsinya berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Buah nanas (Ananas comosus L.) merupakan tanaman yang ditemukan di daerah beriklim tropis kaya akan vitamin-vitamin lainnya, serta antioksidan, dan flavonoid, yang dapat mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan dan dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap morfologi, kadar ureum, dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang diinduksi minuman bersoda. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 25 ekor tikus putih jantan dari 5 kelompok dan 5 ulangan, dilakukan selama 30 hari, dan 7 hari aklimatisasi. Pada kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberi pakan, kelompok kontrol positif (K+)  diberi pakan dan minuman bersoda 4 ml di waktu pagi hari, pada kelompok P1, P2, dan  P3 diberi pakan, minuman bersoda 4 ml  pagi hari dan ekstrak buah nanas dengan dosis 300 mg/kg, 400 mg/kg, 500 mg/kg sore hari. Hasil pada morfologi ginjal tidak berpengaruh sedangkan pada indeks ginjal berpengaruh signifikan dengan nilai (P=0.045). Kadar ureum dan kreatinin dari hasil tersebut dinyatakan berpengaruh. Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak buah nanas berpengaruh terhadap morfologi kadar ureum dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang telah diinduksi minuman bersoda.
Pendampingan Teknologi Informasi Berkelanjutan Dalam Peningkatan Pengembangan Digitalisasi Dibidang Pelayanan Publik Dan Kearsipan ilhadi, veri; Syukriah, Syukriah; Rosdiana, Rosdiana; Asran, Asran; Yusuf, Edi
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i1.16696

Abstract

Digitalisasi dalam era modern ini menjadi kunci utama dalam transformasi layanan publik dan manajemen arsip. Dinas terkait berperan vital dalam mengawal transisi ke era digital, memastikan bahwa proses digitalisasi berjalan lancar dan efektif. Referensi dan analisis kasus merupakan metode penelitian yang tepat untuk memahami dinamika ini. Hasil pengabdian menegaskan bahwa pendampingan teknologi informasi sangat berpengaruh dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Sistem informasi yang terintegrasi memudahkan akses dan meningkatkan kualitas interaksi antara masyarakat dengan pelayanan publik. Di sisi lain, digitalisasi arsip dengan teknologi informasi menjanjikan penyimpanan data yang lebih aman, memungkinkan pencarian yang lebih cepat, dan pemeliharaan arsip yang lebih efisien, sehingga memperkuat fondasi untuk pelayanan publik yang lebih baik di masa depan. Pendampingan teknologi informasi memang memiliki peran penting dalam transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pelayanan publik. Hasil pendampingan implementasi solusi digital yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempermudah akses informasi, dan secara signifikan meningkatkan kualitas layanan. Dengan sistem yang terintegrasi, proses pelayanan publik menjadi lebih cepat dan birokrasi dapat dikurangi, sehingga memungkinkan sebuah institusi untuk beroperasi dengan lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, penggunaan teknologi informasi yang inovatif juga dapat membantu dalam penyimpanan arsip yang lebih aman dan mudah diakses, memberikan manfaat jangka panjang bagi institusi dan penggunanya.
Quality Performance of Manufacturing Companies in West Java: SCM, TQM, and JIT Impact Pratiwi, Nurul Aziz; Susilowati, Ervan; Syukriah, Syukriah; Pianda, Didi; Susanti, Erna
Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis Vol. 5, No. 3 (September 2023)
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/infeb.v5i3.646

Abstract

This study aims to analyze the impact of supply chain management (SCM), total quality management (TQM), and just-in-time (JIT) practices on the quality performance of manufacturing companies in Jawa Barat, Indonesia. The manufacturing sector in Jawa Barat plays a crucial role in the regional economy, making it imperative for companies to maintain high-quality standards to remain competitive. Data were collected through surveys and interviews from a sample of 40 manufacturing companies in Jawa Barat. The analysis included statistical techniques such as t-tests and F-tests to examine the relationships between SCM, TQM, JIT, and quality performance. The results indicated that SCM, TQM, and JIT practices have a significant positive influence on quality performance. The calculated t-values and F-value were found to be greater than the critical values, indicating statistical significance. Furthermore, the Adjusted R Square value of 0.669 suggests that 66.9% of the variance in quality performance can be attributed to the combined influence of SCM, TQM, and JIT. These findings underscore the importance of implementing effective SCM, TQM, and JIT practices to enhance quality performance in manufacturing companies. By optimizing supply chain processes, fostering a culture of continuous improvement, and implementing lean production methods, companies can achieve higher product quality, customer satisfaction, and operational efficiency.
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TELUR CACING PARASIT PADA FESES SAPI DI DESA KLAMBIR V KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Nasution, Putri Aminah; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.7338

Abstract

ABSTRAKSalah satu penyebab  penyakit bagi peternak adalah  yang diakibatkan oleh telur cacing parasit. Telur cacing menyerang jaringan lambung ternak sapi dan cacing dapat juga tumbuh pada jaringan lain misalnya paru-paru, hati, otak dan limpa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui berbagai macam jenis-jenis telur cacing parasit, tingkat serangan telur cacing parasit, tingkat prevalensi, tingkat intensitas parasit pada feses sapi di Desa Klambir V Kecamatan Hamparan Perak kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Sampel feses sapi yang digunakan berjumlah 80 sampel. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan feses yang diambil sebanyak ± 10 gram setiap ekor sapi. Metode identifikasi dengan menggunakan metode sedimentasi dan Mc Master. Menghitung analisis data menggunakan rumus prevalensi dan intensitas serangan parasit. Hasil penelitian jenis telur cacing yang ditemukan Haemonchus contortus, Echinostoma sp., Paramphistomum sp. Fasciola sp. Tingkat serangan parasit telur cacing  yang paling tinggi dilihat pada telur cacing parasit Paramphistomum sp. sebanyak 1.207 butir/gram memiliki kategori ringan. Tingkat prevalensi pada pola ekstensif Haemonchus contortus 30%, Echinostoma sp. 15%, Paramphistomum sp. 100%, Fasciola sp. 100% sedangkan pada pola Pemeliharaan intensif yaitu Haemochus contortus 22,5%, Echinostoma sp. 7,5%, Paramphistomum sp. 100% dan Fasciola sp. 100%. Tingkat intensitas serangan telur cacing tertinggi terdapat pada Paramphistomum sp. yaitu sebesar 30,17 kategori sedang, sedangkan nilai terendah telur cacing Echinostoma sp. yaitu 1,3 dengan kategori sedang. Kesimpulannya adalah Sapi yang dipelihara secara pola ekstensif memiliki resiko serangan parasit yang lebih tinggi dibandingkan secara pola intensif. Kata kunci : Sapi, Feses, Telur cacing parasit
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina L.) TERHADAP GINJAL TIKUS WISTAR (Rattus novergicus L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Fadillah, Nurul Maurito; Febriani, Husnarika; syukriah, Syukriah
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 11 No 1 (2024): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol11issue1page110-120

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a serious, "chronic" condition that occurs when there is an increase in a person's blood sugar levels because the body is unable to produce enough insulin hormones/cannot effectively use the insulin produced. A lack of insulin, or the inability of cells to respond to it, causes high blood glucose levels (hyperglycemia), which causes clinical indicators of diabetes. Methods: This research is an experimental study using a completely randomized design. Twenty-four male white rats were divided into 6 groups consisting of normal controls (KN) who received no treatment, negative controls (K-) who were injected with alloxan at a dose of 150 mg/kg BW, positive controls (K+) who were injected with alloxan at a dose of 150 mg/kg BW. kg BW and glibenclamide at a dose of 0.09 mg/200 g BW, Treatment 1 (P1) was injected with alloxan at a dose of 150 mg/kg BW and ethanol extract of water henna leaves at a dose of 450 mg/KG BW, Treatment 2 (P2) was injected with alloxan with a dose of 150 mg/kg BW and ethanol extract of water henna leaves with a dose of 500 mg/KG BW, Treatment 3 (P3) was injected with alloxan at a dose of 150 mg/kg BW and ethanol extract of water henna leaves with a dose of 550 mg/KG BW. Mice blood glucose levels were measured on days 0 (after alloxan induction), 3, 7, and 14. Before the measurements, the mice were fasted for 8 hours. Results: Research shows that administration of water henna leaf extract has a significant effect in reducing urea and creatinine levels, as well as improving kidney morphology. However, it could not prevent the alloxan-induced increase in kidney weight in white mice. Conclusion: Administration of henna leaf extract (Impatiens balsamina L.) at a dose of 500 mg/kg BW had a significant effect on reducing urea and creatinine levels in white rats induced by alloxan. Administration of water henna leaf extract (Impatiens balsamina L.) at a dose of 450 mg/kg BW had a significant effect in improving kidney morphology in alloxan-induced white rats, whereas the organ index of water henna leaf extract could not prevent the increase in kidney weight in white mice induced alloxan
Pengaruh Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) pada Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Induksi Aspirin Ayunda, Sapna; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 6, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v6i2.5185

Abstract

Aspirin is one of the most commonly used nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs); however, long-term use and high doses can damage liver function and structure. To reduce aspirin’s side effects, kenikir leaves (Cosmos caudatus K.) are used as an alternative treatment. This study aims to evaluate the effects of kenikir leaf extract on liver damage caused by aspirin, both morphologically and histopathologically. A total of 25 male white rats were divided into 5 groups: KN (control), KP (aspirin 200 mg/kg BW for 10 days), P1 (aspirin + kenikir extract 700 mg/kg BW for 14 days), P2 (aspirin + kenikir extract 800 mg/kg BW for 14 days), and P3 (aspirin + kenikir extract 900 mg/kg BW for 14 days). Liver cell damage was analyzed using scoring and histomorphometry methods, followed by one-way ANOVA and Duncan’s test. The results showed that kenikir leaf extract significantly improved the morphology and histopathology of rat livers induced by aspirin, including parenchymal degeneration, hydropic degeneration, and necrosis. The most effective dose was 800 mg/kg BW, which also improved the diameter of the central vein and the width of the liver sinusoids.