Pendekatan yang mengutamakan partisipasi aktif siswa melalui aktivitas pembelajaran yang bersifat kontekstual, menantang, serta bermakna, guru dapat menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning/PjBL). Kreativitas merupakan salah satu kompetensi utama yang perlu dikembangkan sejak awal guna mendukung kemampuan abad ke-21 lebih-lebih pada mata Pelajaran Seni dan Prakarya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana model PjBL dapat berkontribusi terhadap pengembangan kreativitas peserta didik kelas VII dalam pelajaran Seni dan Prakarya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest pada satu kelompok, tanpa membandingkannya dengan kelompok lain, dengan melibatkan 30 siswa kelas VII sebagai responden. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan instrumen tes kreativitas yang diberikan baik sebelum maupun setelah proses pembelajaran berbasis proyek berlangsung. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam skor kreativitas siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis proyek, jika dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran tradisional.. Model ini terbukti mampu memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan ide-ide, berinovasi, serta menggabungkan berbagai keterampilan melalui kegiatan kolaboratif dan reflektif. Oleh karena itu, PjBL dapat dipertimbangkan sebagai pendekatan pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam menumbuhkan kreativitas siswa pada mata pelajaran Seni dan Prakarya di jenjang SMP.