Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA GESING, KECAMATAN BANJAR, BULELENG, BALI Gusti Ayu Praminatih; I Wayan Kiki Sanjaya; I Wayan Eka Mahendra
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i10.953

Abstract

Kompetensi dari sumber daya manusia merupakan ujung tombak bagi perkembangan pariwisata. Upaya peningkatan kompetensi ini hendaknya dilaksanakan secara konsisten khususnya bagi para stakeholder pariwisata seperti anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat. Pada umumnya, para anggota Pokdarwis membutuhkan pendampingan secara intensif untuk meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi permasalahan, salah satunya masih minimnya kemampuan penggunaan Bahasa Inggris. Kurangnya kompetensi dalam Bahasa Inggris di kalangan Pokdarwis menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Hal ini disebabkan karena Pokdarwis inilah yang akan mengelola, mengemas produk, serta memasarkan potensi-potensi wisata di desanya. Terlebih lagi potensi-potensi wisata di desa-desa di Pulau Bali seringkali identik dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan, kearifan lokal, dan kebudayaan setempat. Sehingga Bahasa Inggris yang dibutuhkan oleh para Pokdarwis tersebut hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka. Dengan demikian, pendampingan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus tidak hanya membantu memberikan ilmu pengetahuan mengenai bahasa asing, melainkan juga dapat diterapkan sesuai dengan konteks, situasi, latar historis, cerita-cerita, dan nilai-nilai budaya setempat, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas dan taraf hidup anggota Pokdarwis. Untuk mencapai tujuan meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris Pokdarwis tersebut, maka pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus dari PkM ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dari level dasar (basic level), menengah (middle level), hingga lanjutan (upper level). Pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus ini akan dilaksanakan dengan proses pembelajaran secara tatap muka untuk Pokdarwis Desa Gesing.
PENDAMPINGAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PENERAPAN MERDEKA BELAJAR PADA TINGKAT SMA Hersiyati Palayukan; Inelsi Palengka; Indah Rahayu Panglipur; I Wayan Eka Mahendra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19434

Abstract

Pedampingan pengabdian adalah proses atau aktivitas yang melibatkan bantuan, bimbingan, atau pendampingan kepada seseorang atau kelompok yang menjalankan proyek atau program pengabdian kepada masyarakat atau instansi tertentu. perlu untuk memberikan pendampingan pada siswa-siswa kelas X yang baru saja menempuh tahap belajar pada jenjang sekolah menengah atas. Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk memberikan wawasan dan gambaran tentang pelaksanaan P5 pada tingkat sekolah menengah atas, memberikan pembimbingan untuk memberdayakan pola piker yang berkembang cepat dan tanggap pada kalangan siswa sebagai pemebri sumber informasi yang relevan dan tepat. Metode kegiatan melalui hybrid system yaitu dengan online dan offline. Hasil dari kegiatan siswa untuk lebih peduli dan menumbuhkan serta menguatkan karakter siswa pancasila, khususnya iman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, bergotong royong, mandiri, berkebhinekaan global, berpikir kritis, dan kreatif. Selain itu, siswa meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan mereka serta cinta tanah air. P5 memiliki potensi untuk meningkatkan semangat usaha dan kerja sama siswa.
Asesmen Alternative Dalam Pembelajaran Matematika I Wayan Eka Mahendra
Prosiding SENAMA PGRI Vol. 1 (2019): Volume 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kurikulum yang diterapkan mengisyaratkan pembelajaran yang student oriented (berpusat pada siswa) dan menitik beratkan pada proses tanpa mengesampingkan hasil. Asesmen yang dilakukan di sekolah yang berkaitan dengan aspek kognitif hanya diakses dengan menggunakan tes yang bersifat closed-ended (jawaban tunggal), umumnya menggunakan tes kertas pensil untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes-tes yang selama ini digunakan di sekolah, khususnya dalam pembelajaran matematika hanya mengukur kemampuan kognitif tingkat dasar (basic skill/lower order thinking), yaitu mengingat, memahami dan mengaplikasikan/menerapkan. Oleh karena itu diperlukan asesmen lain yang tidak hanya berbentuk tes kertas pensil (paper and pencil test) yang hanya mengakses kemampuan mengerti matematika sebagai pengetahuan (kognitif) akan tetapi juga asesmen yang mampu mengakses pengetahuan strategi, komunikasi maupun aspek sikap (attitude) terhadap matematika. Dalam dunia pendidikan termasuk dalam pembelajaran matematika, asesmen memiliki sejarah yang sangat panjang dalam perkembangannya. Asesmen menggunakan tes misalnya, telah diterapkan di sekolah-sekolah sejak lama dan penggunaanya meningkat secara drastis sejak peralihan abad terakhir ini.
Training on e-commerce marketing of ornamental plants for the women farmers group in Petiga Village, Tabanan Regency Ni Made Ayu Natih Widhiarini; Kadek Ayu Ekasani; I Wayan Eka Mahendra; Ni Luh Putu Daniella Santika Dewi; Putu Haskara Wijana; Adis Audiana Syafri
Community Empowerment Vol 8 No 10 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10289

Abstract

One of the centers for ornamental plants in Bali is located in Petiga Village. However, the marketing of ornamental plants in Petiga Village has not yet embraced digital methods, limiting its reach primarily to the local market. The objective of this community service project is to introduce and train groups of women farmers in utilizing e-commerce to expand the marketing of ornamental plants. This community service activity comprises three main stages: preparation, implementation, and evaluation. The results obtained reveal that the women farmers' group has gained knowledge about marketing ornamental plants through e-commerce. Based on this, it can be concluded that the socialization and training on marketing ornamental plants through e-commerce have provided farmer groups with a better understanding of using digital media. As a next step, farmers still require additional skills in using social media platforms as digital marketing tools, such as Facebook, Instagram, TikTok, and others.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI ANGGOTA KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA GESING, KECAMATAN BANJAR, BULELENG, BALI Gusti Ayu Praminatih; I Wayan Kiki Sanjaya; I Wayan Eka Mahendra
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Oktober 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i10.953

Abstract

Kompetensi dari sumber daya manusia merupakan ujung tombak bagi perkembangan pariwisata. Upaya peningkatan kompetensi ini hendaknya dilaksanakan secara konsisten khususnya bagi para stakeholder pariwisata seperti anggota kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat. Pada umumnya, para anggota Pokdarwis membutuhkan pendampingan secara intensif untuk meningkatkan kompetensinya dalam menghadapi permasalahan, salah satunya masih minimnya kemampuan penggunaan Bahasa Inggris. Kurangnya kompetensi dalam Bahasa Inggris di kalangan Pokdarwis menjadi permasalahan yang harus segera dicarikan solusinya. Hal ini disebabkan karena Pokdarwis inilah yang akan mengelola, mengemas produk, serta memasarkan potensi-potensi wisata di desanya. Terlebih lagi potensi-potensi wisata di desa-desa di Pulau Bali seringkali identik dan berkaitan erat dengan ritual keagamaan, kearifan lokal, dan kebudayaan setempat. Sehingga Bahasa Inggris yang dibutuhkan oleh para Pokdarwis tersebut hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka. Dengan demikian, pendampingan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus tidak hanya membantu memberikan ilmu pengetahuan mengenai bahasa asing, melainkan juga dapat diterapkan sesuai dengan konteks, situasi, latar historis, cerita-cerita, dan nilai-nilai budaya setempat, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas dan taraf hidup anggota Pokdarwis. Untuk mencapai tujuan meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris Pokdarwis tersebut, maka pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus dari PkM ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dari level dasar (basic level), menengah (middle level), hingga lanjutan (upper level). Pelatihan Bahasa Inggris untuk Tujuan Khusus ini akan dilaksanakan dengan proses pembelajaran secara tatap muka untuk Pokdarwis Desa Gesing.
STRATEGI PENGEMBANGAN WINE TOURISM DI HATTEN WINE BALI Ni Wayan Astri Utami; Moch Nur Efendi; I Wayan Eka Mahendra
Journal of Tourism and Interdiciplinary Studies Vol. 3 No. 2 (2023): Journal of Tourism and Interdisciplinary Studies (JoTIS)
Publisher : Universitas Triatma Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51713/jotis.v3i2.112

Abstract

This research aims to develop a strategy for developing educational tourism in Hatten Wine. This research uses a qualitative descriptive approach with interview, observation, documentation and discussion group forum (FGD) methods. The results of this research show several attractions and facilities such as vineyards, wineries and wine cellars. The main facilities that other producers do not have are the oak barrel room and sparkling room, which are the only ones in Indonesia. and there is a Hatten education center as an official institution for certified wine training. For tourist activities that can be done in Hatten, such as seeing the wine making process, how to grow grapes as a basic ingredient for making wine, wine knowledge, wine serving and wine pairing. Various efforts have been made to increase tourist visits, such as creating wine class programs, international certification and wine events. However, development strategies are still needed to increase visits, such as: Creating a wine tourism program and collaborating with travel agents and tour operators in promoting educational tourism programs and also completing tourist facilities such as the new winery that Hatten plans to build which is more spacious and complete.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM Mahendra, I Wayan Eka
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 20 No 2 (2022): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.304 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi, kreativitas, dan literasi digital terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP STEM serta melihat variabel bebas mana yang memiliki hubungan paling kuat. Penelitian ini tergolong penelitian asosiatif korelasional dengan populasi seluruh guru matematika SMA di provinsi Bali dan melibatkan sampel sebanyak 245 orang yang diambil dengan Teknik simple random sampling. Ada emapat jenis istrumen yang digunakan untuk menjaring data, yaitu angket motivasi, angket kretivitas, angket literasi digital dan angket kemampuan guru menyususn RPP STEM. Semua instrument tersebut sebelumya telah diuji validitas dan dihitung koevisisen reliabilitasnya. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan analisis regresi ganda dan uji asumsi klasik. Hasil uji analisis data menunjukkan: (1) besarnya koefisien regresi dari motivasi terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP STEM adalah 0,692 dengan konstanta sebesar 1,230; (2) besarnya koefisien regresi kreativitas terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP STEM adalah sebesar 0,865 dengan konstanta sebesar 1,002; (3) koefisien regresi kemampuan literasi digital terhadap kemampuan guru dalam menyusun RPP STEM adalah sebesar 0,650 dengan konstanta sebesar 1,125. Dari ketiga hasil tersebut terlihat bahwa kreativitas merupakan variabel yang memiliki hubungan terkuat dibandingkan variabel bebas lainnya. Sehingga hasil ini menjadi gambaran bagi guru terkait dengan faktor apa yang mempengaruhi kemampuan guru dalam menyusun RPP STEM.
Improving the Scientific Attitude of Elementary School Students Through Problem-Based Learning Wibawa, I Made Citra; Susanta, I Wayan; Parmithi, Ni Nyoman; Mahendra, I Wayan Eka
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v11i1.61884

Abstract

Learning science at the elementary school level still faces various obstacles. These obstacles are caused by low interest and motivation in learning, activities in learning that are still monotonous or conventional, and other constraints. This study aims to investigate the effect of problem-based learning (PBL) approach on students' scientific attitudes in elementary school. This study used an experimental research design with a randomized control group. The population of this study was grade V students. The research sample consisted of 38 students who were divided into two groups, namely the experimental group and the control group. Data was collected through several methods, namely daily test scores and student scientific attitude questionnaires. Data analysis is carried out using appropriate statistical tests. To compare the difference in student achievement between the experimental group and the control group, the average daily test scores before and after the treatment were compared. Meanwhile, differences in scientific attitudes between the two groups were analyzed using the one-track ANOVA test after confirming the normality of data distribution and homogeneity of variants between groups. The results showed that students who followed the PBL approach obtained higher scores than those who followed the conventional approach in terms of scientific attitudes. The implication of this research is to contribute to the development of science learning in elementary schools with a focus on developing students' scientific attitudes, motivation, creativity, and critical thinking.
Analysis of digital tourism development strategies as promotion of water blow tourism Nusa Dua Bali I Made Suardika; I Wayan Eka Mahendra; I Made Darsana
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020233330

Abstract

The tourism sector has a large contribution in increasing state and regional income. Therefore, it is important to make efforts to develop tourism in Indonesia. Water Blow Nusa Dua is one of the tourist destinations on the island of Bali which has a unique attraction and can be visited by tourists. One effort that can be made to increase the number of visits is through digital tourism by utilizing technology as a promotional medium. This research aims to find out government policies, strategies and decisions in developing internet-based tourism (digital tourism) using tourism website data, internet reviews about tourism, and social networks related to the Water Blow Nusa Dua Bali tourism. The qualitative method used in the research is an internal factor evaluation (IFE) and external factor evaluation (EFE) matrix with SWOT analysis by reviewing internal factors (strengths and weaknesses) and external factors (opportunities and threats) which are taken into consideration in developing digital tourism in Water Blow Nusa Dua. The results of this research found that tourism promotion through digital tourism using the internet is still not optimally carried out by the Badung Regency government so it is necessary to increase promotion through social media. This research can be used as recommendation material for the government or related parties in determining the direction of digital tourism development
Mapping of Toronipa Coastal Tourism in Konawe Regency South East Sulawesi Province Puguh, Lolita Saraswati; Koerniawaty, Francisca Titing; Mahendra, I Wayan Eka
Jurnal Ilmiah Hospitality Management Vol. 13 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/jihm.v13i1.242

Abstract

This research provides substantial data to reinvigorate Toronipa marine tourism in Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province, then this research aims to map the potential attractions around Toronipa beach, and deeply analyze the challenges faced in order to revitalize Toronipa coastal tourism, so that an appropriate development model can be designed for Toronipa coastal tourism destinations. This research implements the initial stage of the Research & Development approach, is a need analysis stage by mapping the potential and challenges with qualitative analysis methods. Data were collected using passive participatory observation techniques, interviews and FGDs. The results showed that the main potential attraction is a beautiful white sandy beach along the 4 km coastline. There are typical Toronipa culinary, tourist facilities in the form of gazebos, toilets, rides and water attractions. The accessibility to destinations is in good condition. The existence of tourism awareness group, tourism human resources and friendly people in welcoming tourists. The challenges faced in developing Toronipa coastal tourism are the unavailability of adequate marine vehicle facilities, the number of artificial attractions is not much, some tourist facilities such as gazebos and toilets are not well maintained, parking lots are still inadequate, and there is no marine tour guide service.
Co-Authors Abd Syakur Adinata, I Dewa Nyoman Prasetya Adis Audiana Syafri Agustien, Sri Anak Agung Ayu Manik Arini Arini, Anak Agung Ayu Manik Arini, Anak Agung Ayu Manik Bagus Putu Wahyu Nirmala Bhuanaputri Bhuanaputri Darmayani, Ni Wayan Darmayani, Ni Wayan Darsana , I Made Denok Lestari Dewi, Putu Surya Efendi, Moch Nur Felicia Johnny Alberta Gede Eka Wahyu, Gede Eka GUSTI AYU PRAMINATIH Hersiyati Palayukan I Gede Krisna Yoga Putra Pratama I Gede N. Suta Waisnawa I Gede Nyoman Suta Waisnawa I Gusti Agung Ngurah Trisna Jayantika I Gusti Ayu Eka Suwintari I Made Citra Wibawa I Made Citra Wibawa I Made Darsana I Made Suardika I Nengah Dasi Astawa I Nengah Dasi Astawa I Nyoman Sudiarta I Putu Eka Indrawan I Putu Ryan Dharma Putra I Wayan Sumandya I Wayan Susanta Inelsi Palengka Jayantika, I G. A. N. Trisna Kadek Ayu Ekasani Kepakisan, Defyartha Kepakisan Kesuma, I Putu Yoga Jaya Koerniawaty, Francisca Titing Lolita Saraswati Puguh Luh Eka Susanti Made Mutiari Putri Udayani Martins, Feliciano Luis Dos Santos Mintarti, Ni Gusti P. V. Moch Nur Efendi Moch Nur Efendi N Putri Sumaryani N Putri Sumaryani Ni Kadek Ajeng Wangi NI KADEK RINI PURWATI Ni Luh Putu Daniella Santika Dewi Ni Luh Putu Yesy Anggreni Ni Luh Supartini Ni Made Ayu Natih Widhiarini NI MADE AYU SULASMINI . Ni Putu Ayuning Permatasari Ni Putu Isha Aprinica Ni Wayan Astri Utami Ni Wayan Darmayani Ni Wayan Mega Sari Apri Yani Ni Wayan Mega Sari Apri Yani, Ni Wayan Mega Ni Wayan Sunita Ni Wayan Sunita Pangestu, Muria Arta panglipur, indah rahayu Parmithi, Ni Nyoman Parwati, Komang Shanty Muni Puguh, Lolita Saraswati Putra, I Made Adithya Putra, Komang Eka Putu Eka Wirawan Putu Haskara Wijana Putu Kerti Nitiasih Rini, Ni Kadek Mia Yufita Rizki Prasetya Sanjaya, I Wayan Kiki Sari, Retno Juwita Semara, I Made Trisna Sentanu, I Nyoman Tri Mulya Setiawan, I Made Ari Suadnyana, I Wayan Suardika, I Made Sudjana, I Made Sugiharni, Gusti Ayu Dessy Sulistyani, Ni Wayan Rima Sumaryani , N Putri Sundring Pantja Djati Surya Wijaya, Nyoman Suryananda, I Wayan Oka Triloka, Luh Gita Narayana Waisnawa , I Gede N. Suta Wardana, Miko Andi Wibawa , I Made Citra Wibby Prasetya Wiprasta, Nyoman Udyana Y, Kadek Dwika Prawira Yohannes Kristanto