Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sejarah dan Budaya

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATERI SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL INDONESIA Johan Setiawan Ranando Sofiyan Hadi
Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.992 KB)

Abstract

Pendidikan sejarah mempunyai peranan penting dalam pendidikan karakter, karena melalui pengajaran sejarah dapat mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam suatu peristiwa sejarah. Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan mengenai sejarah kebangkitan nasional Indonesia yang ditandai dengan: Pertama lahirnya organisasi Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 telah membuka jalan kearah kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai kehendak sebagai manusia merdeka. Kedua diikrarnya sumpah pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 yang merupakan formalitas konkrit dari kenyataan kesadaran nasional terwujud nyata melalui kongres pemuda yang mengeluarkan statemen satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Ketiga, seiring dengan perkembangan nasionalisme dan semangat perjuangan nasional telah mencapai puncaknya ketika Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945. Kemudian nilai-nilai karakter yang dapat digali dari materi tersebut agar dapat diaktualisasikan oleh peserta didik dalam kehidupannya dimasa kini dan masa yang akan datang.Historical education has an important role in character building, because through teaching history we could inherit the values that contained in a historical event. This paper describes Indonesia national resurrection is characterized by: Firstly, the birth of Budi Utomo Organization on May 20th, 1908 has opened the way of Indonesian consciousness as a nation that want to be an independent human. The second was the declaration of the second youth oath on October 28th, 1928 which was a concrete formality of the reality of national consciousness manifested through the youth congress which issued statements of one homeland, one nation and one language. The last, along to the development of nationalism and national spirit has reached the top when Indonesia became independent on August 17th, 1945. Furthermore, the character values that can be extracted from the material in order to be actualized by learner in the present and in the future life. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v12i12017p39
Co-Authors Achmad Fauzan Azhar Adhari, Muhammad Faresa Afwan, Bahtiar Ahmad Buhari Ahmad Faza Ajat Sudrajat Ajat Sudrajat Ajat Sudrajat Albert Richard Dammara Alba Amalia, Dita Aman Aman Aman Aman Aman Aman Aman Aman Aman Aman Anik Widiastuti Ardian Fahri Assegaff, Alifah Rahma Assidiqi, Muadz Ayu Nindita, Nabilah Bahtiar Afwan Basuki, Sucipto Beatrice, Beatrice Bobi Hidayat Bunari, Bunari Bunari, Bunari Cheri Saputra Cindy Febriani Santoso CK, Andrei Ferdinan Bayu Darmadi Darmadi Destiya Anisa Putri Dewi Firnia Dian Anggraeni Dina Fitria Murad Djakman, Chaerul D. Dyah Kumalasari EDWIN AGUS BUNIARTO Elis Setiawati, Elis Erick Fernando B311087192 Eunike Endariahna Surbakti Fadli, Muhammad Rijal Fahruddin Fahruddin Faza, Ahmad Fedora, Brenda Fianty, Melissa Indah Fidelia Rahmah Fikri, Asyrul Hadisaputra Hadisaputra Hadisaputra, Hadisaputra Hartoto Hartoto Ikfi Muallifa Izzati Ilmiawan Ilmiawan, Ilmiawan Irfai Fathurohman, Irfai Jacintha Cordelie Jana, Padrul Kevin kevin Khasanah, Nurfayatun Khoirul Umam Kian Amboro Kurniawan, Wakhid Kuswono Kuswono La Ode Dinda Lia Yuliana Marzius Insani Ma’arif, Muhammad Anas Mella Margareta Veronica Middya Boty, Middya Muhammad Basri Musyarofah, Atiqatul Myristica Imanita Nafi'ah, Rahmawati Nasiwan nasiwan Ningsih, Tri Zahra Ninik Sudarwati Nur Alfin Hidayati Nurizky Handayani Nurlita, Nurlita Oetama, Raymond Sunardi Ofianto, Ofianto Pangaribuan, Christian Haposan Permatasari, Wahyu Ida Permatasari, Wahyu Ida Permatasari, Wahyu Ida Pertiwi, Nurul Reza Phoan, Vinson Prasetiawan, Iwan Pratama, Widya Arum Princes, Elfindah Purnamasari, Reski Renita Agustina RICO, MUHAMMAD Riyanto Riyanto Saefur Rochmat Saliman Saliman Saputra, Nanda Setiawan Sariyoga, Setiawan Sherisa, Livia Alma Solly Aryza Suciati, Rahmadiah Sudirman Sudirman Sugi Suhartono Sulaiman, Agus Suma, Selviana Sumiyatun Sumiyatun Supardi Supardi Surandi Surandi Suranto Aw SURYA AYMANDA NABABAN Suryani, Susi Suwandi, Kevin Tresna S, Ari Umasugi, Mohbir Umi Hartati, Umi Usman, Feliks Syahputra Wahyu Dwi Anggraeni Wahyu Ida Permatasari Wakidi Wakidi Wakidi Wakidi Wati, Kurnia Pradila Wibisono, Giovanni Widjaja, Michael WINANTI, WINANTI Yosevine, Prisca Yuliantri, Rhoma Dwi Aria Yustina Sri Ekwandari Yusuf Yusuf Zamroni Zamroni Zul Asri