Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate pada Materi Persamaan Kuadrat Nur Utari Martam; In Hi. Abdullah; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 1 (2022): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.911 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Jenis penelitian ini adalah  kualitatif. Pengumpulan data Kemampuan Berpikir Kritis Matematis siswa menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis (KBKM), kemudian diwawancarai berdasarkan kemampuan matematika siswa yang dimiliki untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data (Data reduction), paparan data (Data display), dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII – B SMP Negeri 1 Kota Ternate yang berjumlah 12 siswa, dengan perwakilan dalam penelitian ini adalah ini adalah siswa S-5 yang kemampuan tinggi, S-11 yang berkemampuan sedang. Hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sabjek S-5 dengan kategori tinggi mampu memahami semua indikator dari soal nomor 1 dan 2 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan, 3) membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan sabjek S-11 dengan kategori sedang hanya memenuhi beberapa indikator dari soal nomor 1 yaitu indikator 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 2)sudah memenuhi tetapi kurang lengkap yaitu merancang prosedur penyelesaian masalah menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan  sedangkan indikator 3 tidak memenuhi yaitu 3) membuat kesimpulan  dasar dengan tepat. Sedangkan soal nomor 2 sabjek S-11 hanya memenuhi indikator 1 dan 3 yaitu 1) memaparkan informasi yang ada dalam masalah sesuai dengan fokus pertanyaan, 3)  membuat kesimpulan dengan tepat, sedangkan indikator 2 ) merancang prosedur penyelesaian masalah dan menggunakan prosedur-prosedur yang sesuai fokus permasalahan.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa Melalui Model Problem-Based Learning pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Sahrudin Arbain; Idrus Alhaddad; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.169 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran PBL. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari soal tes (pretest dan posttest) untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) skala 5 dan perhitungan gain ternormalisasi (N-Gain). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkan model pembelajaran PBL 18% kualifikasi baik sekali, 9% kualifikasi cukup, 27% kualifikasi kurang sekali, dan kualifikasi gagal 45%. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkan model pembelajaran PBL dengan menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai rata-rata pretest 16,67 dan nilai rata-rata posttest 61,36 peningkatannya sebesar 0,54 yang menunjukkan bahwa peningkatan berada pada interpretasi sedang.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Instruction pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Endang Sari Kharie; Karman La Nani; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.837 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menghasilkan produk LKPD berbasis problem based instruction pada materi persamaan linear satu variabel. Penelitian pengembangan ini terdiri atas enam tahapan, yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, dan 6) Uji coba produk. Validasi desain produk kepada 4 orang dosen dan 1 orang guru matematika, uji coba dilakukan pada siswa kelas VII-B dan VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate masing-masing 10 orang. Hasil validasi dari tiap aspek diperoleh: 1) LKPD I sebesar 81,37% Layak dengan Predikat Bagus, 2) LKPD II sebesar 83,40% Layak dengan Predikat Bagus, dan 3) LKPD III sebesar 78,73% Layak dengan Predikat Bagus. Hasil uji coba produk LKPD berbasis problem based instruction menunjukkan bahwa pada uji coba I memiliki rata-rata sebesar 75,32% dan uji coba II dengan rata-rata sebesar 76,53 yang menunjukkan bahwa LKPD berbasis Problem Based Instruction yang dikembangkan Layak dengan Predikat Bagus, sehingga LKPD berbasis Problem Based Instruction layak digunakan sebagai perangkat pembelajaran matematika pada materi Persamaan Linear Satu Variabel.
Analisis Kemampuan Disposisi Berpikir Kritis Matematis Mahasiswa Program studi Matematika pada Mata Kuliah Aljabar Purningsih Rasid; Marwia Tamrin Bakar; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 2 (2021): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1472.924 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan disposisi berpikir kritis matematis mahasiswa program studi pendidikan matematika pada mata kuliah aljabar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika semester 6. Teknik pengumpulan data dimulai sebelum penelitian yaitu dengan memilih subjek penelitian yang telah mengikuti perkuliah aljabar dan mempelajari materi SPLTV setelah itu peneliti melakukan pengambilan data dengan memberikan tes terkait soal aljabar materi SPLTV, dilanjutkan dengan pemberian angket untuk diisi oleh subjek penelitian dan wawancara untuk mengklarifikasi kembali jawaban pada soal tes dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan mentranskrip data verbal yaitu mengubah data verbal ke data tertulis, kategorisasi data yaitu memilah data instrument tes, angket dan pedoman wawancara berdasarkan indikator disposisi berpikir kritis matematis, mereduksi data yaitu memfokuskan dan memiliah hal-hal yang penting serta membuang data yng tidak perlu, triangulasi data yaitu pencocokan data pada setiap instrument yang akan dipakai, menelaah data yaitu menganalisis data yang tersedia dan akan digunakan, penyajian data yaitu dalam bentuk naratif, dan penarikan kesimpulan dengan tujuan untuk merumuskan kembali disposisi berpikir kritis matematis yang dmiliki mahasiswa pada mata kuliah aljabar. Hasil penelitian kemampuan disposisi berpikir kritis matematis mahasiswa program studi pendidikan matematika dalam mata kuliah aljabar adalah sebagai berikut: 1) Kemampuan disposisi berpikir kritis matematis yang mewakili kategori sedang yaitu meliputi indikator pencarian kebenaran, berpikiran terbuka, analitis, dan rasa ingin tahu sedangkan indikator sistematis dan kepercayaan dri belum dimilikinya dan 2) Kemampuan disposisi berpikir kritis matematis yang dimiliki oleh subjek dengan kategori rendah yaitu meliputi indikator berpikiran terbuka, analitis, dan kepercayaan diri sedangkan indikator pencarian kebenaran, sistematis dan rasa ingin tahu belum dimilikinya.
Analisis Kemampuan Komunikasi Statis Siswa SMA pada Materi Statistika Fahria Kader; Karman La Nani; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.425 KB)

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal pada materi statistika konsep ukuran pemusatan data. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang kemampuan komunikasi statistis yang telah divalidasi. Data kemampuan komunikasi statistis siswa yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate sebanyak 10 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori kemampuan komunikasi statistis (Sangat baik, cukup, kurang, dan buruk) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi statistis siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam mempelajari materi statistika konsep ukuran pemusatan data dengan rata-rata sebesar 53,67 dalam kategori kurang. Kualifikasi kemampuan komunikasi statistis siswa dalam kategori sangat tinggi dicapai 1 siswa (10%) yang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menunjukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh dengan baik, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah ukuran pemusatan data. Selanjutnya, 4 siswa (40%) dalam kategori cukup mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menujukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh namun siswa belum begitu melengkapi “apa yang ditanyakan”. Sebanyak 2 siswa (20%) dalam kategori kurang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi sederhana dan menunjukkan rumus untuk mencari nilai median serta mampu menjelaskan alasan mengapa data perlu diurutkan terlebih dahulu sebelum menentukan nilai median, namun untuk menggambar diagram lingkaran siswa dengan kategori ini masih belum memahaminya. Siswa dengan kemampuan komunikasi statistis kurang belum dapat menuliskan dengan benar dan lengkap tentang apa yang diketahui berdasarkan apa yang ditanyakan. Siswa dengan kemampuan kategori kurang sudah mampu menghitung nilai akhir, namun hasilnya salah atau masih terdapat kekeliruan. Terdapat 3 siswa (30%) dengan kategori buruk dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Kekeliruan ini menunjukkan bahwa siswa belum memahami bagaimana cara menyajikan data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sederhana, diagram lingkaran dan menentukan nilai median serta menjelaskan mengapa data perlu diurutkan sebelum menentukan nilai median.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Rusdiati Lagalante; Hery Suharna; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.994 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dan jenis-jenis kesalahan siswa kelas X siswa Madrasah Aliya Negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Perpangkatan dan Bentuk akar Dalam penelitian ini terpilih subjek penelitian sebanyak 4 siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitan tersebut adalah siswa yang memperoleh kategori rendah dan sangat rendah. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa dan wawancara digunakan untuk menelusuri jenis kesalahan siswa secara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 siswa (15%) mencapai kesalahan dengan kategori tinggi, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori sedang, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori rendah dan 9 siswa (45%) mencapai kesalahan dengan kategori sangat rendah dalam menyelesaikan soal pada materi perpangkatan dan bentuk akar. Berdasarkan hasil kerjanya, subjek tersebut tidak menuliskan jawaban akhir yang diminta dala soal tes (kesalahan prinsip), subjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehngga subjek tidak mampumenyelesaikan atau menuliskan jawaban yang diminta (kesalahan konsep), subjek tidak mengerjakan soal yang sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian daru jawaban yang diminta (kesalahan operasi), terhadap permasalahan pada soal perpangkatan dan bentuk akar. Kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Madrasah aliya negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perpangkatan dan bentuk akar yaitu meliputi: 1) kesalakesalahan prinsip yang dilakukan oleh R-1 dan SR-2 melakukan kesalahan yaitu tidak menuliskan jawaban akhir (kesalahan prinsip). Kesalahan konsep yang dilakukan R-1 dan R-2 karena sybjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehingga subjek tidak mampu untuk menyelesaikan atau menuliskan jawaban ari soal yang ada (kesalahan konsep). Pada kesalahan operasi dilakukan oleh subjek R-2 dan SR-1 dimana subjek tidak mengerjakan soal sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian dari jawaban yang diminta.
Profil Kemampuan High Order Thinking Skills Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Ditinjau dari Perbedaan Gender Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6128

Abstract

Pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP dalam menyelesaikan masalah SPLDV ditinjau perbedaan Gender. Dalam mengukur kemampuan High Order Thinking Skills siswa maka terdapat indicator yang harus terpenuhi diantaranya menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis eksploratif dengan menggunakan 1 subjek laki-laki dan 1 subjek perempuan. Hasil dari penelitian tersebut didapat bahwa siswa laki-laki lebih unggul dari pada siswa perempuan terlihat dari cara menganalisis soal dan mengevaluasinya.
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan Sutiyono, Sutiyono; Abdullah, In Hi; Tonra, Winda Syam; Wahyudi, Dahlan; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap matematis siswa SMP pada materi kesebangunan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII-1 SMP Islam 1 Kota Ternate sebanyak 26 siswa. Instrumen penelitian berupa tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis matematis dan angket untuk mengukur sikap matematis. Hasil pretest menunjukkan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis sebesar 29,11 dan sikap matematis sebesar 41,27, sedangkan hasil posttest meningkat menjadi 89,64 dan 45,6 secara berturut-turut. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,05, yang berarti terdapat peningkatan signifikan setelah penerapan pendekatan CTL. Nilai N-Gain kemampuan berpikir kritis matematis tergolong tinggi (0,8), sedangkan untuk sikap matematis tergolong rendah (0,1). Dengan demikian, pendekatan CTL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, namun peningkatan sikap matematis masih belum optimal.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa Melalui Model Problem-Based Learning pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Arbain, Sahrudin; Alhaddad, Idrus; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 1, No 3 (2021): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v1i3.3532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran PBL. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran PBL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari soal tes (pretest dan posttest) untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) skala 5 dan perhitungan gain ternormalisasi (N-Gain). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkan model pembelajaran PBL 18% kualifikasi baik sekali, 9% kualifikasi cukup, 27% kualifikasi kurang sekali, dan kualifikasi gagal 45%. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi pertidaksamaan linear satu variabel setelah diterapkan model pembelajaran PBL dengan menggunakan rumus N-Gain diperoleh nilai rata-rata pretest 16,67 dan nilai rata-rata posttest 61,36 peningkatannya sebesar 0,54 yang menunjukkan bahwa peningkatan berada pada interpretasi sedang.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Lagalante, Rusdiati; Suharna, Hery; Tonra, Wilda Syam
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v2i2.4633

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dan jenis-jenis kesalahan siswa kelas X siswa Madrasah Aliya Negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Perpangkatan dan Bentuk akar Dalam penelitian ini terpilih subjek penelitian sebanyak 4 siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitan tersebut adalah siswa yang memperoleh kategori rendah dan sangat rendah. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa dan wawancara digunakan untuk menelusuri jenis kesalahan siswa secara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 siswa (15%) mencapai kesalahan dengan kategori tinggi, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori sedang, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori rendah dan 9 siswa (45%) mencapai kesalahan dengan kategori sangat rendah dalam menyelesaikan soal pada materi perpangkatan dan bentuk akar. Berdasarkan hasil kerjanya, subjek tersebut tidak menuliskan jawaban akhir yang diminta dala soal tes (kesalahan prinsip), subjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehngga subjek tidak mampumenyelesaikan atau menuliskan jawaban yang diminta (kesalahan konsep), subjek tidak mengerjakan soal yang sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian daru jawaban yang diminta (kesalahan operasi), terhadap permasalahan pada soal perpangkatan dan bentuk akar. Kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Madrasah aliya negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perpangkatan dan bentuk akar yaitu meliputi: 1) kesalakesalahan prinsip yang dilakukan oleh R-1 dan SR-2 melakukan kesalahan yaitu tidak menuliskan jawaban akhir (kesalahan prinsip). Kesalahan konsep yang dilakukan R-1 dan R-2 karena sybjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehingga subjek tidak mampu untuk menyelesaikan atau menuliskan jawaban ari soal yang ada (kesalahan konsep). Pada kesalahan operasi dilakukan oleh subjek R-2 dan SR-1 dimana subjek tidak mengerjakan soal sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian dari jawaban yang diminta.
Co-Authors Abdullah, In .Hi Abdullah, In Hi. Adelia Safitri Aisia Ade Al Jupri Alfan Abdullah Arbain, Sahrudin Asrini Kasman Astuti Sailila Astuti Salim Aswan, Marwis Bobbi Rahman Christi Kasiuhe, Jeane Dadang Juandi Dahlan Wahyudi Daiyan, Yuliyanti dewi mandansari Diah Prawitha Sari Diah Prawitha Sari Dian Kurniati Didi Suryadi Djumat, Zainudin Effendi M. Endang Cahya Mulyaning Endang Cahya Mulyaning A. Endang Sari Kharie Ernawati Ernawati Fahria Kader Farida Hanim Yahya Fatmawati Wahid Fatoni Achmad Finola Marta Putri Fira Umaternate Haris Munandar Abas Hasan Basri Hasan Basri Hasan Hamid Hasbila Rajiman Hasriani Ishak Hernita Pasongli Hery Suharna Hesty Marwani Siregar Idrus Alhaddad In Hi Abdullah In Hi Abdullah Indahwati, Rohmah Iryana Muhammad Iswan Alhadad Kader, Fahria Kandacong Kandacong Karman La Nani Karman Lanani Kasiuhe, Jeane Christi Kharie, Endang Sari Kusnandi Kusnandi Kusnandi, Kusnandi L Firman Nawa Lagalante, Rusdiati Lismawanti Dingomaba M. Fahril Panigfat Maifa, Talisadika Serrisanti Marhami Martam, Nur Utari Marwia Tamrin Bakar MASRIYAH Masriyah Masriyah Mega Teguh Budiarto Mega Teguh Budiarto Melisa Wantania Mohamad Waluyo Muh. Ali A. Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Noor Kholid Mulyaning. A, Endang Cahya N. Nurjanah Nani, Karman La Naufal Ishartono Nur Utari Martam Nurma Angkotasan, Nurma Nurul Aprilya Umasangaji Nurul Magfira Nyoman Wally Pratiwi, Weni Dwi Puguh Darmawan Puji Savvy Dian Faizati Purningsih Rasid Putra R, Andika Putri A Ilham Rafiza binti Abdul Razak Rahayu R Husain Rahma Rajak Rahmawati Siddik Rani Martalisa Taorina Reni Nuraeni, Reni Rima Aksen Cahdriyana Rindi Antika Rini I. Yuliyanti L Rohmah Indahwati RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdiati Lagalante S. Maifa, Talisadika Sahrudin Arbain Saleh, Sitti Fithriani Salim, Astuti Sardin SITI FATIMAH Siti Hajar binti Halili Sitti Fithriani Saleh Sitti Fithriani Saleh Soraya Djamilah, Soraya Suryani Taib Susilawati Firman sutiyono sutiyono Talisadika Serrisanti Maifa Tohau, Ahmad Wahyu Setiawan Wahyuni Ansar Willy Abdul Ghany Winda Syam Tonra Windia Hadi, Windia Yahya Hairun Yahya Hairun Yahya, Farida Hanim Yati Ismadi Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas Yuni Andriyani Safitri