Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Penilaian Kolesterol Total dan HDL sebagai Deteksi Dini Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Populasi Dewasa di Gereja Asisi Jakarta Tantoso, Lidya; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello; Gracienne Gracienne
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Vol. 3 No. 2 (2025): April: JPMNT : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v3i2.873

Abstract

Hypercholesterolemia is a common metabolic condition found in the adult population and significantly contributes to the increased risk of cardiovascular diseases, such as coronary heart disease and stroke. This condition is often asymptomatic, making early detection of total cholesterol and HDL levels a crucial step in identifying the risk of atherosclerosis at an earlier stage. A screening program conducted at the Asisi Church revealed that out of 68 participants, 34 individuals (50%) had abnormal total cholesterol levels, while 10 individuals (14.71%) had very low HDL levels, and 33 individuals (48.53%) had low HDL levels. These findings emphasize the importance of routine lipid profile assessments to prevent more severe cardiometabolic complications. Through education on healthy eating patterns, increased physical activity, and better control of risk factors, the community is expected to maintain optimal lipid profiles and improve overall quality of life.
Skrining dan Edukasi Tekanan Darah untuk Deteksi Dini Hipertensi pada Populasi Dewasa Sari, Triyana; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Jap, Ayleen Nathalie; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello
Health Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v3i1.6285

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular serta penyebab morbiditas dan mortalitas tinggi di seluruh dunia. Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui skrining tekanan darah pada 87 peserta usia produktif di SMP Kalam Kudus, Jakarta Barat, menggunakan alat pengukur tekanan darah digital terstandarisasi. Selain skrining, peserta juga diberikan edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan hipertensi melalui penerapan gaya hidup sehat, seperti pengaturan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik. Hasil skrining menunjukkan bahwa 21,84% peserta mengalami hipertensi, 40,23% pre-hipertensi, dan 37,93% memiliki tekanan darah normal. Efektivitas kegiatan ini tercermin dari partisipasi aktif seluruh peserta selama proses edukasi dan pemeriksaan, serta hasil skrining yang menunjukkan adanya proporsi signifikan peserta dengan potensi risiko tinggi, sehingga menegaskan pentingnya deteksi dini dan edukasi sebagai program rutin untuk menurunkan angka kejadian hipertensi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Peran Skrining SGOT dan SGPT sebagai Deteksi Dini Risiko Hepatotoksisitas pada Usia Produktif Ruslim, Welly Hartono; Santoso, Alexander Halim; Destra, Edwin; Jap, Ayleen Nathalie; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello
Health Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v3i1.6286

Abstract

Disfungsi hati subklinis sering tidak terdeteksi tanpa pemeriksaan laboratorium, padahal berperan penting dalam proses awal hepatotoksisitas. Peningkatan enzim hati seperti SGOT dan SGPT dapat mengindikasikan kerusakan hepatoseluler yang memerlukan intervensi preventif. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di kawasan Danau Sunter melalui skrining fungsi hati dan edukasi kesehatan. Pemeriksaan biokimia SGOT dan SGPT dilakukan terhadap 49 individu dewasa produktif. Data dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif. Edukasi disampaikan secara langsung berbasis hasil pemeriksaan masing-masing peserta. Sebagian besar peserta memiliki kadar SGOT normal (83,67%), namun peningkatan SGPT ditemukan pada 38,78% individu. Rerata SGOT dan SGPT masing-masing sebesar 25 U/L dan 27,48 U/L. Tingginya proporsi peningkatan SGPT menunjukkan adanya risiko disfungsi hepatoseluler ringan yang dapat dicegah melalui edukasi dan perubahan gaya hidup. Skrining fungsi hati disertai edukasi berbasis hasil merupakan pendekatan efektif dalam promosi kesehatan hepatik. Hasil ini menunjukkan pentingnya skrining hepatik dalam upaya promotif yang terjangkau dan berbasis komunitas untuk deteksi dini gangguan hati.
KEGIATAN EDUKASI DAN SKRINING UREUM DAN KREATININ DALAM RANGKA MENCEGAH GANGGUAN GINJAL PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI SMA SANTO YOSEPH, CAKUNG Santoso, Alexander Halim; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello; Destra, Edwin; Gunaidi, Farell Christian
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.127

Abstract

Ginjal memiliki fungsi penting dalam menyaring darah, membuang limbah metabolik, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan darah. Ketika fungsi ginjal terganggu, kadar ureum dan kreatinin dalam darah meningkat, yang menjadi indikator penurunan fungsi ginjal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran kelompok usia produktif terhadap risiko gangguan ginjal serta pentingnya pencegahan melalui pemeriksaan ureum dan kreatinin secara rutin. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan kerangka kerja Plan-Do-Check-Act (PDCA) yang mencakup tahapan penyusunan materi edukasi, pelaksanaan penyuluhan, pemeriksaan ureum dan kreatinin, serta evaluasi dan revisi materi berdasarkan umpan balik peserta, Kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan edukasi membantu meningkatkan peningkatan pemahaman peserta terkait faktor risiko dan langkah preventif yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan ginjal. Pemeriksaan rutin dan pemahaman terhadap hasil ureum dan kreatinin memungkinkan deteksi dini gangguan ginjal, yang sangat penting untuk tindakan preventif. Edukasi berperan dalam mendorong kesadaran kesehatan ginjal di masyarakat, terutama pada kelompok usia produktif.