Claim Missing Document
Check
Articles

Pengabdian Kepada Masyarakat Pelatihan Pembuatan Pakan Pellet Moist Untuk Budidaya Lobster Di Dusun Ujung Betok, Pemongkong Jerowaru, Lombok Timur Alim, Sahrul; Yuliana Asri; Wastu Ayu Diamahesa; Septiana Dwiyanti; Nuri Muahiddah; Damai Diniariwisan; Muhammad Sumsanto; Rangga Idris Affandi; Bagus Dwi Hari Setyono; Thoy Batun Citra Rahmadani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9952

Abstract

Community service is an activity with the aim of providing skills-based literacy to community groups, in this case the lobster cultivating community in Ujung Betok Village, Pemongkong Jerowaru, East Lombok. The methods used during training are interactive discussions and work practices. This training activity was attended by lecturers from the Aquaculture Study Program as training resource persons, students and groups of lobster farmers. The activity took place at the residence of the group leader as a gathering and discussion forum for lobster cultivators in Ujung Betok Village. This activity was carried out as an effort to reduce dependence on trash fish feed, the availability of which fluctuates greatly according to the fishing season. Apart from that, this training is expected to be able to increase the efficiency of lobster cultivation. This training includes material on proper nutritional composition, ingredient mixing techniques, processing processes, and good feeding methods. The results of this training show an increase in the participants' ability to produce quality feed which is expected to have a positive impact on the growth and health of the lobsters being farmed. Apart from that, this initiative is also expected to contribute to improving the welfare of local communities through the development of more sustainable and efficient lobster cultivation. Keyword : Pakan, moist, lobster
UPAYA PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR ANAK DI WILAYAH PESISIR DESA LABUHAN HAJI LOMBOK TIMUR Fitriani, Laily Fitriani; Asri, Yuliana; Dwiyanti, Septiana; Diniariwisan, Damai; Rahmadani, Thoy Bathun Citra; Muahiddah, Nuri; Diamahesa, Wastu Ayu
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v3i3.3487

Abstract

Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah dan daerah-daerah tertentu. Nelayan merupakan komunitas masyarakat yang kehidupannya tergantung pada hasil laut, baik dari siklus kerjanya maupun dari cara mencari nafkah. Nelayan termasuk golongan masyarakat pesisir yang dapat dianggap paling banyak memanfaatkan hasil laut, potensi lingkungan perairan, serta pesisir untuk kebutuhan dan kelangsungan hidupnya. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan, bulan Juli hingga September 2023. Metode disusun secara sistematis mulai dari tahap persiapan hingga tahappelaksanaan. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 29 orang. Sebanyak 14 siswa yang berjenis kelamin laki-laki dan 15 siswa berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kegiatan Program Mengajar dari Rumah ini mendapatkan respon yang positif dan masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan ini.
PENYULUHAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA KEPITING BAKAU BERBASIS DIGITALISASI DI DESA CENDI MANIK KABUPATEN LOMBOK BARAT Muahiddah, Nuri; Alim, Sahrul; Dwiyanti, Septiana; Diniariwisan, Damai; Diamahesa, Wastu Ayu; Sumsanto, Muhammad; Rahmadani, Thoy Bathun Citra; Asri, Yuliana; Mulyani, Laily Fitriani
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v4i2.4942

Abstract

Penyuluhan pengembangan budidaya kepiting bakau berbasis digitalisasi di DesaCendi Manik, Kabupaten Lombok Barat, bertujuan untuk meningkatkanpengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya kepiting bakau denganmemanfaatkan teknologi digital. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi besardaerah tersebut dalam budidaya kepiting bakau, namun masih minimnyapemahaman dan penerapan teknologi modern dalam proses budidaya. Metodepenyuluhan yang digunakan meliputi ceramah, pelatihan langsung, danpenggunaan aplikasi digital yang membantu dalam monitoring dan manajemenbudidaya. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikandalam pengetahuan dan keterampilan peserta terkait teknik budidaya kepitingbakau serta kemampuan menggunakan teknologi digital untuk mendukungaktivitas budidaya. Diharapkan, melalui program ini, kesejahteraan masyarakat Desa Cendi Manik dapat meningkat seiring dengan produktivitas budidaya kepitingbakau yang lebih optimal.
GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN) DI SD NEGERI 4 KLATAKAN DUSUN PECARON, SITUBONDO, JAWA TIMUR haini, naufara; Lestari, Dewi Putri; Sumsanto, Muhammad; Diamahesa, Wastu Ayu; Miranti, Sevia; Andriana, Ina Eka; Khofiatun, Fadliana; Ahyani, Dina; Yuastika, Windi; Shalehah, Atiatun
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i1.6421

Abstract

Pecaron Hamlet, Klatakan Village, is located in Kendit District, Situbondo Regency, East Java, and is one of the areas rich in natural resource potential, including the fisheries and agricultural sectors. The capture fisheries and aquaculture sectors are advantages, however, there are still shortcomings in utilizing existing potential, then there is still a lack of interest from the community, especially children, to consume processed fish which is feared to have an impact on the fulfillment of children's nutrition which is less than optimal. Therefore, in an effort to increase the existing fisheries potential and the interest of the community in all circles, especially early childhood, adolescents to adults to start liking or being fond of consuming fish, especially in the Pecaron hamlet environment, Situbondo, East Java, with the KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Mataram activity, it is hoped that it will be able to achieve this through the implementation of the Fish Eating Movement Socialization program and other programs that have been agreed upon with the village. The interest in eating fish of children at SDN 4 Klatakan is quite high, but there are indeed some students who do not like it because of the lack of creative processed fishery products consumed, this can be seen based on the enthusiasm shown when given nuggets made from 100% fish from participants who like it, so in increasing GEMARIKAN this can be done by all parties by continuing to develop creative processed fish that are attractive to children, one of which is fish nuggets.
POTENSI TANAMAN BROTOWALI (Tinospora cordifolia) SEBAGAI IMUNOSTIMULAN PADA IKAN Rangga Idris Affandi; Wastu Ayu Diamahesa
JURNAL LEMURU Vol 5 No 3 (2023): JURNAL LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/jl.v5i3.2967

Abstract

Usaha pengembangan budidaya ikan tidak dapat terlepas dari adanya penyakit. Manajemen kesehatan ikan yang dapat diterapkan dalam mengendalikan serangan penyakit salah satunya dengan melakukan tindakan pencegahan penyakit ikan melalui pemberian imunostimulan. Sumber imunostimulan alami dapat berasal dari tanaman. Kandungan dalam tanaman alami dapat menjadi imunostimulan bagi ikan, salah satunya adalah brotowali (Tinospora cordifolia). Brotowali umumnya diketahui sebagai bahan baku pembuatan jamu pahitan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia karena kandungannya. Oleh karena itu tujuan dari studi literatur (literature review) ini adalah agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai potensi dari brotowali tersebut sebagai imunostimulan pada ikan. Metode yang digunakan yaitu systematic literature review dengan tahapan planning, data collection, data analysis, kemudian diakhiri dengan simpulan. Hasilnya diketahui bahwa brotowali memiliki berbagai kandungan senyawa yang dapat digunakan sebagai imunostimulan pada budidaya ikan. Tanaman brotowali sangat berpotensi untuk dilakukan pengembangan penelitian lebih lanjut dalam upaya untuk menjadikan bahan tersebut sebagai imunostimulan pada budidaya ikan.
Perkembangan Pakan Lobster Berkelanjutan: Tinjauan Nutrisi, Binder, dan Dampak Lingkungan Diamahesa, Wastu Ayu; Azhar, Fariq
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 11 No. 2 (2025): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v11i2.867

Abstract

Lobster aquaculture has emerged as a strategic global sector, yet faces critical challenges in sustainable and cost-effective feed formulation. This review synthesizes findings from 15 studies (2004–2025) to analyze species-specific nutritional requirements, binder efficacy, and innovation opportunities. Lobsters require high protein (>45%) for growth (especially larvae/juveniles), with limited lipids (<10%) and moderate carbohydrates (20–35%). Nutritional imbalances reduce feed efficiency and may trigger physiological disorders. Binders like carrageenan (2–4%) and sodium alginate (3%) optimize feed stability (>4 hours) and growth performance (Panulirus argus, Homarus gammarus), while natural binders (e.g., 5% cornmeal) show inferior results. Key challenges include species-specific dietary adaptations (P. cygnus thrives on natural diets), environmental impacts of nitrogen waste, and underutilized local ingredients (e.g., shrimp waste meal). The study highlights the potential of multifunctional binders, RAS/IMTA systems, and fishery byproduct-based feeds. A holistic approach integrating precision nutrition, innovative feed technologies, and sustainable farming practices is recommended to enhance productivity and environmental sustainability. Future research should prioritize binder-microbiome interactions, standardized protocols for commercial species, and circular economy models to support Indonesia’s competitive position in global lobster markets.
SOSIALISASI MASYARAKAT PESISIR TENTANG PENTINGNYA KONSUMSI IKAN SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) DI LOMBOK TIMUR, NUSA TENGGARA BARAT Fitriani, Laily; Sumsanto, Muhammad; Rahmadani, Thoy Batun Citra; Diamahesa, Wastu Ayu; Affandi, Rangga Idris; Diniariwisan, Damai
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v5i2.7536

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat pesisir di Lombok Timur tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) dalam upaya pencegahan stunting. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, demonstrasi pengolahan ikan menjadi MPASI, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, keluarga dengan anak usia 6-24 bulan, dan kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, manfaat ikan, dan cara pengolahan ikan untuk MPASI (p < 0,05). Hasil FGD juga mengindikasikan perubahan sikap dan perilaku positif terhadap konsumsi ikan sebagai MPASI, seperti peningkatan kesadaran, kepercayaan diri, dan adopsi resep-resep baru. Faktor pendukung keberhasilan kegiatan antara lain dukungan tokoh masyarakat dan kader posyandu, partisipasi aktif peserta, dan materi yang relevan. Sementara itu, faktor penghambat meliputi keterbatasan ekonomi dan mitos yang salah tentang ikan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa sosialisasi dan demonstrasi efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang manfaat ikan sebagai MPASI. Disarankan adanya program berkelanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas ikan, diversifikasi produk olahan ikan, dan pendidikan gizi, serta pelibatan aktif stakeholder dan pengembangan media informasi.
Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Melalui Pemberian Bantuan Bibit Ikan Bandeng di Desa Growong Kidul, Pati, Jawa Tengah Setyono, Bagus Dwi Hari; Pebrianti, Ni Luh Mutiara; Maudina, Finda; Suprianto, Beni; Santoso, Budi; Affandi, Rangga Idris; Diamahesa, Wastu Ayu
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i2.3162

Abstract

The empowerment program for milkfish farmers is an effort to enhance productivity and the well-being of the fishing community in Growong Kidul Village, Pati Regency, Central Java. The program's implementation includes the distribution of quality milkfish fingerlings to milkfish farmers as part of community engagement. The program aims to improve the technical knowledge of milkfish farming, strengthen the capacity of aquaculture infrastructure, and support the sustainability of the fisheries industry in the region. The methods employed include technical training, the provision of quality milkfish fingerlings, and assistance in the maintenance and marketing of milkfish farming products. Throughout the engagement activities, the community has shown great enthusiasm and participation. This is evident in the number of involved milkfish farmers, high attendance rates, active participation in discussions, and field activities. Ensuring the sustainability of this program is essential given the significant potential for milkfish farming development, especially in post-harvest processing.
Penyuluhan Penanggulangan Penyakit Ikan Bagi Pembudidaya Nila Kolam Terpal Di Desa Kramajaya, Lombok Barat Muahiddah, Nuri; Fariq Azhar; Muhammad Marzuki; Andre Rachmat Scabra; Rangga Idris Affandi; Sumsanto, Muhammad; Yuliana Asri; Wastu Ayu Diamahesa; Damai Diniariwisan
TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): TEKIBA : Jurnal Teknologi dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tekiba.v3i2.3228

Abstract

Fish diseases are one of the primary challenges faced by fish farmers, including tilapia fish farmers using tarpaulin ponds in the village of Kramajaya, West Lombok. Fish diseases can lead to significant losses in the fish farming business. Therefore, education on the management of fish diseases is essential to assist farmers in safeguarding their fish stocks and ensuring the success of their aquaculture endeavors. This endeavor aims to provide education to tilapia fish farmers using tarpaulin ponds in Kramajaya village, West Lombok, regarding the management of fish diseases. The education methods employed encompass the dissemination of information about the causes, symptoms, prevention, and treatment of fish diseases, along with aquaculture practices that can help mitigate the risk of diseases. The results of this education show an improvement in the knowledge of fish farmers regarding the management of fish diseases. They become more aware of the signs of fish diseases and are capable of taking appropriate preventive measures. Furthermore, they also understand the importance of maintaining water quality and the cleanliness of tarpaulin ponds as disease prevention measures. This education also provides a better understanding of the use of medications and proper medical actions in case fish diseases occur. Consequently, fish farmers can respond more promptly and effectively to fish diseases, which, in turn, can enhance the production of tilapia fish and the overall success of their aquaculture businesses.
Edukasi Teknik Perendaman Benih Kerang Mutiara Pinctada maxima Dalam Bak Pakan Alami Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Benih: Program Pengabdian Masyarakat Di Desa Sugian, Lombok Timur Mukhlis, Alis; Nunik Cokrowati; Wastu Ayu Diamahesa; Sahrul Alim; Laily Fitriani Mulyani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10026

Abstract

The cultivation of pearl oysters Pinctada maxima is an important economic sector in Indonesia, but its productivity is often hampered by low growth rates and spat survival. This community service program aims to educate pearl oyster farmers in Sugian Village, East Lombok, Indonesia, through training on spat immersion techniques in natural feed tanks to improve growth. The implementation method includes theoretical and practical training for two days (August 24-25, 2024) with a community-based participatory approach, involving 20 members of active pearl oyster farming groups operating in the waters around Sugian Village. This program is supported by PT. Mutiara Surya Indonesia, a national pearl oyster cultivation company operating in Sugian village. The training materials cover pearl oyster biology, spat nutrition principles, natural feed culture techniques, immersion methods, and growth monitoring. Evaluation results show that all participants expressed that this technology is greatly needed by the community to increase cultivation productivity. The main challenges identified are the need for initial capital and access to microalgae cultures. As a follow-up, it is recommended to provide training on household-scale microalgae natural feed culture that applies simple technology, easy to understand and apply by pearl oyster farming communities. This program has the potential to increase productivity and income of local farmers. Moreover, the technology presented has prospects to be developed and replicated in other regions of Indonesia.
Co-Authors A. Rahman Abidin, Z Adriana Monica Sahidu Agustin, Pradita Ayu Ahyani, Dina Aini, Nila Robiatul Alief Erwanda Panosa Alis Mukhlis Andre Rachmat Scabra Andriana, Ina Eka Angga, Prayogi Dwina Asri, Yuliana Atiatun Shalehah Aula Husnul Fajri Badrun Bagus Dwi Hari Setyono Bagus Dwi Hari Setyono Batun Citra Rahmadani, Thoy Chen, Peter Damai Diniariwisan Damai Diniariwisan Damai Diniariwisan DEDI JUSADI Devi Wahyuni Cahyani Dewi Putri Lestari Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Dina Ahyani Dina Ahyani Diniariwisan, Damai Dwi Budi Santoso Dwina Angga, Prayogi Dwiyanti, Septiana Fadliana Khofiatun Fariq Azhar Fitriani, Laily Fitriani Hadzriil Jeeffry , Ku Haini, Naufara Hak, Muhammad Bai`ul Hizbulloh, Lalu Idris Affandi, Rangga Ina Eka Andriana Jami&#039;atul Auliah Juli Ekasari Kaswadi, Hendri Khofiatun, Fadliana Laily Fitriani Laily Fitriani Mulyani Laily Fitriani Mulyani Lalu Hizbulloh Lumbessy, Salnida Yuniarti Masumoto, Toshiro Maudina, Finda Mia Setiawati Miranti, Sevia MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI Muhammad Amin Muhammad Junaidi Muhammad Marzuki Muhammad Sumsanto Mulyani, Laily Fitriani Mutiara, Ni Luh Nanda Diniarti Naufara Haini Nisa, Haerunnisaa Nunik Cokrowati Nunik Cokrowati Nuri Muahiddah Nurul Aeni Pebrianti, Ni Luh Mutiara Putri Lestari, Dewi Rahmadani, Thoy Bathun Citra Rahmadani, Thoy Batun Citra Ramdani, Nursuci Rangga Idris Affandi Retno Palupi RR. Ella Evrita Hestiandari Sadikin Amir Sahrul Alim Sapto Andriyono Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Sevia Miranti Shalehah, Atiatun Sitti Hilyana Syawalina Fitria Thoy Batun Citra Rahmadani Thoy Batun Citra Rahmadani Thoy Batun Citra Rahmadani Toshiro Masumoto Toshiro Masumoto Windi Yuastika Yuastika, Windi Yuliana Asri Yuliana Asri Yuliana Asri Yuliana Asri Yuliana Asri YUSRIN YUSRIN Zaenal Abidin