cover
Contact Name
Achlan
Contact Email
abdiwisata@ppl.ac.id
Phone
+623706158029
Journal Mail Official
abdiwisata@ppl.ac.id
Editorial Address
Jl. Raden Puguh No. 1, Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. lombok tengah,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 30631777     EISSN : 30631777     DOI : https://doi.org/10.55701/abdiwisata
Core Subject : Social,
Abdi Wisata is an online peer-reviewed journal dedicated to various aspects of community services in the tourism sector. It covers a wide range of topics including Tourism Community Service, Hospitality and Tourism Education, Sustainable Tourism Development, Community Empowerment, Student Community Services, and Community-Based Tourism.
Articles 15 Documents
Wisata Sepeda Terintegrasi Transportasi Massal Dalam Pengembangan Wisata Warisan Budaya Semarang Raya Kurniawan, Kunkun; Fauzi, Dani; Lestari, Zakia Ayu; Setiarini, Mersiana; Marwani, Iga Safa
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.164

Abstract

Wisata sepeda sejalan dalam mendukung konsep pariwisata berkelanjutan. Sepeda sebagai bagian dari sistem transportasi merupakan komponen utama dalam mendorong kegiatan pariwisata berkelanjutan yang ramah terhadap lingkungan, berdampak positif untuk ekonomi, dan sosial budaya. Persoalan mendasar yang muncul adalah transportasi massal belum sepenuhnya terintegrasi dengan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi moda transportasi  di sekitar Semarang Raya dan rute tematik wisata sepeda yang menarik untuk dikembangkan dalam wisata warisan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa moda transportasi massal belum terintegrasi dengan baik. Jalur kereta api sebagai moda transportasi massal di sekitar Semarang Raya perlu diaktifkan kembali untuk mendukung wisata warisan budaya. Pengaktifan kembali jalur lama di sekitar Semarang Raya akan mendorong penggunaan rute tematik wisata sepeda lebih optimal dalam pengembangan wisata warisan budaya yang berdampak pada pelestarian dan pengalaman wisatawan.
Penguatan Kapasitas Perempuan dalam Pemasaran Produk Pariwisata di Danau Toba Ngatemin; Yanti, Dewi; Liyushiana; Rosari, Dina; Prayogi, Budi; Denny, Agustinus
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.294

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam sektor pariwisata melalui pemasaran digital dan diversifikasi produk di desa wisata sekitar Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Program ini difokuskan pada pemberdayaan perempuan dalam pengelolaan produk wisata lokal, dengan memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pemasaran digital dan pengembangan produk yang dapat meningkatkan daya saing desa wisata. Peserta kegiatan ini terdiri dari 30 orang perempuan pegiat wisata yang berasal dari berbagai desa wisata di sekitar Danau Toba. Metode pelaksanaan terdiri dari identifikasi awal, pelatihan, diskusi, dan praktik langsung mengenai penggunaan media sosial untuk pemasaran produk serta diversifikasi produk wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme peserta untuk mengimplementasikan pemasaran melalui media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, serta kesadaran tentang pentingnya diversifikasi produk dalam memperkaya pengalaman wisata. Diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan desa wisata, memperkuat peran perempuan, dan meningkatkan daya saing destinasi pariwisata di Danau Toba.
Bimbingan Teknis Penyiapan Homestay di Lampung Barat Berdasarkan Pedoman Kemeparekraf Pratama, Yudha Sakti; Astriyantika, Meyliana; Simbolon, Rifka; Dwi Cahyo, Enggar; Fitri Yanti, Yunita; Rahman, Budi
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.319

Abstract

Homestay menjadi alternatif akomodasi yang tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga pengalaman autentik berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, namun terdapat permasalahan dalam pengelolaan homestay saat ini, banyak homestay yang belum mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Ketidaksesuaian terhadap standar ini berdampak pada rendahnya kualitas pelayanan dan fasilitas, yang pada akhirnya dapat mengurangi daya saing homestay sebagai alternatif akomodasi wisata. Kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif kualitatif, di mana peneliti tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga terlibat langsung bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Lampung Barat, yang berlokasi di Hotel Ono Liwa dan berlangsung selama 4 hari. Pada pengabdian ini terdapat  20 Homestay yang terlibat. Hari pertama dan kedua dipaparkan materi terkait  Standar Usaha Homestay. Pengelolaan dan Pelayanan Homestay, Evaluasi terhadap Praktik Homestay. Hari ke 3 melakukan simulasi dan mendampingi peserta dalam hal teknis seperti, penerimaan tamu, menangani keluhan pelanggan, hingga penyiapan kamar tamu. Hari keempat tahap pendampingan yakni  membuat Standard Operating Procedures. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa keseluruhan peserta telah mendapatkan pembekalan atas unit usaha yang mereka jalankan guna menjaga dan meningkatkan tingkat kepuasan tamu dalam meniginap di homestay yang dikelola oleh peserta. Pembekalan ilmu pengetahuan dan juga hasil Standarisasi homestay yang diturunkan menjadi Standard Operating Procedures sebagai bentuk implementasi merupakan hasil dari penelitian ini dan juga sebagai wujud nyata dari kesadaran masyarakat untuk saling bersinergi membangun pariwisata di daerah Lampung Barat.
Peningkatan Kapasitas Kelompok Wanita Tani Dalam Pengembangan Produk Boreh Bali Berbasis Wisata Kesehatan Di Desa Mekar Bhuwana Nitayani, Komang Tresia; Saputra, I Made Wira; Suka, Gabriella Debora Ginting; Widhiarini, Ni Made Ayu Natih; Ekasani, Kadek Ayu; Suwintari, I Gusti Ayu Eka
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.320

Abstract

Boreh merupakan salah satu ramuan dalam pengobatan tradisional (Usadha) Bali yang terbuat dari kombinasi rempah-rempah yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh dan kecantikan kulit dan Boreh menjadi produk wellness tourism yang dilirik wisatawan. Di Desa Mekar Bhuwana telah ada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang mulai mengolah rempah-rempah menjadi Boreh namun pengembangannya belum maksimal. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penguatan kapasitas kepada KWT dalam mengembangkan produk Boreh yang sesuai dengan kebutuhan pasar wellness tourism. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan 3 tahapan metode yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun hasil dari pengabdian ini yaitu KWT menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam memproduksi Boreh dan mengemas Boreh yang sesuai dengan pasar wellness tourism serta KWT menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya pemasaran produk Boreh untuk dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman dan keterampilan baru terhadap KWT. Sebagai tindak lanjut, KWT masih membutuhkan pendampingan untuk memastikan keberlanjutan usaha.
Green Tourism Bonjeruk: Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa terhadap Pariwisata Berkelanjutan Ayu Yadnya sari Dewi Utami Pidada, Ida; Hizmi, Surayyal; Mahawira, Komang; Sirajuddin; Fahlevi Royanow, Achlan; Jumraidin; Ratmaja, Lalu; Wahim, Isdar; Pattaray, Anas; Rumba; Hadi, Abdul; Wisnu Dio Wirayuda, Lalu; Ariesta Arilangga, Alvin
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i1.325

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa aksi bersih wisata di Desa Wisata Bonjeruk dilaksanakan sebagai respon terhadap meningkatnya tantangan dalam pengelolaan kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di destinasi wisata berbasis desa. Urgensi kegiatan ini muncul dari kebutuhan mendesak untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat dan pelaku pariwisata lokal terhadap pentingnya menjaga kualitas lingkungan sebagai aset utama dalam pengembangan desa wisata. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta masyarakat setempat, termasuk POKDARWIS dan Karang Taruna, dalam suatu kolaborasi yang bertujuan tidak hanya untuk membersihkan lingkungan fisik, tetapi juga memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas peserta menilai kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta pemahaman terhadap konsep keberlanjutan dalam konteks pariwisata. Sebagian besar peserta juga merasa termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang. Namun demikian, penerapan pariwisata berkelanjutan di Desa Wisata Bonjeruk masih menghadapi tantangan seperti kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya fasilitas pendukung. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan wisata, penguatan program edukasi lingkungan, serta institusionalisasi kegiatan bersih wisata sebagai agenda rutin. Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan komunitas lokal, Desa Wisata Bonjeruk diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Page 2 of 2 | Total Record : 15