p-Index From 2020 - 2025
10.472
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)

Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya Jembrana Bali I Made Budiasa; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.85

Abstract

Kelompok Tani Mesari sebagai mitra penerima pengabdian adalah merupakan kelompok tani lahan kering yang berlokasi di Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Lokasi mitra merupakan wilayah bagian barat pulau Bali dengan jarak sekitar 115 km dari kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Hasil observasi didapatkan bahwa kendala yang dihadapi petani lahan kering dalam usaha tani porang adalah a) sebagian besar lahan yang dimiliki petani kondisinya tidak datar/miring sehingga teknis pengolahan tanah masih menggunakan cangkul akibatnya memerlukan waktu lama, b) petani masih awam dalam budidaya tanaman porang, termasuk dalam pemilihan bibit, teknis penanaman, dan pemupukan, c) petani belum memahami bagaimana mengendalikan hama penyakit dan gulma pada tanaman porang. Disepakati bahwa solusi yang akan diberikan antara lain a) bantuan traktor mini dengan gigi baja untuk olah tanah lahan kering, b) pelatihan teknis budidaya porang, c) pelatihan dalam membuat pupuk organic berbasis limbah pertanian dan Trichoderma sp, d) pelatihan membuat pestisida berbasis Trichoderma sp, dan bahan tanaman untuk hama penyakit porang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam budidaya porang
Model Penataan Jenis Tanaman Berbasis Home Garden untuk Mendukung Kelestarian Sumber Pakan Trigona Endah Wahyuningsih; Andi Tri Lestari; Pande Komang Suparyana; Maiser Syaputra; Januardi; Rusdianto; Dea Aswani; Windi Aulia Apriani; Rizky Nurvaningsih; Ainurrofiq; Dwi Ayu Sunarti; Rian Wahyuni; Algifari Rozak Firdaus; Nur Latifa Aini; Feri Bagus Wardani
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.93

Abstract

Usaha budidaya lebah madu Trigona telah banyak dikembangkan di masyarakat pedesaan, salah satunya di Desa Pendua, karena teknis budidaya dan pemeliharaannya mudah dan tidak rumit. Pengembangan budidaya lebah madu trigona akan berhasil, apabila didukung ketersediaan sumber pakan sepanjang musim. Sumber pakan trigona didapatkan dari pekarangan (home garden). Peran home garden untuk mendukung ketersediaan sumber pakan trigona sangat besar. Jenis sumber pakan lebih pada tanaman buah-buahan dan sedikit tumbuhan berbunga. Pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis tumbuhan sumber pakan trigona yaitu penghasil nektar, polen dan resin masih kurang, sehingga belum terpenuhi ketersediaan pakannya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Mataram yaitu membuat demplot model penataan jenis tanaman berbasis home garden untuk mendukung kelestarian sumber pakan Trigona. Model home garden yang diterapkan sesuai dengan pola agroforestri yaitu mengkombinasikan tanaman tahunan yaitu buah-buahan, dan tanaman berbunga sepanjang musim yang menghasilkan nektar, polen dan resin. Hasil kegiatan pengabdian adalah demplot model penataan jenis tanaman sumber pakan berbasis home garden penghasil nektar, polen dan resin. Penataan jenis tanaman sumber pakan terdiri dari 8 jenis tanaman buah-buahan yaitu Durian (Durio zibethinus), Matoa (Pometia pinnata), Kelengkeng (Dimocarpus longan), Mangga (Mangifera indica) , Murbei (Morus alba), Jeruk (Citrus reticulata), Anggur (Vitis vinifera), dan Jambu biji (Psidium guajava L). Tanaman berbunga terdiri dari 17 jenis yaitu Matahari Mexico (Tithonia rotundifolia (Mill.) S.F.Blake), Matahari (Helianthus annuus), Air mata pengantin (Antigonon leptopus), Asoka (Saraca asoca), Pagoda (Clerodendrum paniculatum), Widelia (Sphagneticola trilobata), Tembelekan (Lantana camara), bunga pukul sepuluh (Portulaca Grandiflora Hook), Porana (Porana volubilis Burm.f), Sikat botol (Callistemon viminalis), Krokot (Portulaca sp), palem kuning (Dypsis lutescens), Jengger ayam (Celosia cristata), Nona makan sirih (Clerodendrum thomsoniae) dan Kastuba (Euphorbia pulcherrima. Kesimpulan kegiatan adalah demplot model yang telah dilakukan sudah memenuhi ketersediaan sumber pakan trigona sepanjang tahun, karena tersedia tanaman potensial penghasil nektar, polen dan resin
Pemberdayaan Ekonomi Produktif Madu Melalui Pengembangan Kebun Pakan Lebah Trigona Kelompok Mitra Tani Di Kawasan Hutan Rarung Pande Komang Suparyana; Mariun; Muhammad Jaelani; M. Fahed Ramadhan; Mizaji Tasnimia; Salsa Dwi Cahyani; Endah Wahyuningsih; Andi Tri Lestari; Maiser Syaputra; Ni Made Wirastika Sari; I Putu Eka Indrawan
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.98

Abstract

Pengembangan budidaya lebah madu Trigona, pada mitra masih dalam taraf mengarah ke ekonomi produktif, sehingga masih perlu mendapatkan bimbingan supaya dapat meningkatkan produksi madunya baik kuantitas maupun kualitasnya. Permasalahan yang masih ada pada mitra antara lain adalah masih terbatasnya ketersediaan pakan lebah, dan juga pengetahuan tentang cara pemanenan madu Trigona, sehingga berpengaruh terhadap kualitas madu yang dihasilkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2022 pada Kelompok Mitra Tani yang merupakan kelompok tani hutan di kawasan hutan Rarung Desa Pemepek Kecamatan Pringgabaya, Lombok Tengah. Masyarakat sasaran dari kegiatan ini adalah anggota dan pengurus Kelompok Mitra Tani. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 20 peserta (Pengurus dan anggota Kelompok). Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah transfer iptek berupa penyuluhan tentang sumber pakan lebah Trigona, dan demonstrasi penanaman tanaman pakan lebah pada Demplot. Adapun solusi permasalahan mitra dapat diuraikan sebagai berikut: pengayaan sumber pakan lebah dengan penanaman jenis tanaman sumber pakan yang menjamin tersedianya nektar dan polen, peningkatan produksi dengan penyuluhan tentang pengetahuan jenis-jenis sumber pakan lebah. Program pengabdian ini merupakan inovasi yang mejadi solusi bagi permasalahan mitra tani di hutan Rarung, Desa Pemepek. Dengan potensi wilayah yang cukup baik untuk produktivitas madu trigona. Dengan adanya program ini wawasan mitra mengenai tanaman sumber pakan lebah madu trigona meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pengetahuan mitra menjadi 100% terkait jenis tanaman pakan Lebah trigona
Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani di Desa Batukaang Kintamani Bangli Melalui Pembuatan Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati Dari Tanaman Lokal I Ketut Widnyana; Ni Putu Pandawani; Putu Edi Yastika; I Gede Yudha Partama; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.113

Abstract

Desa Batukaang memiliki beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati diantaranya bawang merah, sirih, serai, lengkuas, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat dikombinasi dengan biourin menjadi pestisida nabati yang dapat diaplikasikan dalam budidaya jeruk dan kopi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Batukaang, maka inilah yang melatari dilaksanakannya pengabdian masyarakat berupa kegiatan pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Batukaang. Sasaran dalam pengabdian ini adalah perwakilan subak, perwakilan kelian desa, dan perwakilan PKK dengan jumlah total 10 peserta. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan: 1) Melalui sosialisai yang diberikan, masyarakat mengetahui tentang pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman jeruk dan kopi melalui pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati; 2) Melalui sosialisasi yang diberikan, petani Desa Batukaang mengetahui tentang jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan pestisida nabati serta cara pembuatannya; dan 3) Melalui pelatihan yang dilakukan melalui praktek/demonstrasi, masyarakat Desa Batukaang dapat secara aktif melakukan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik menjadi pupuk organik dan pestisida nabati untuk mendukung kegiatan budidaya tanaman jeruk dan kopi. Diharapkan Program Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batukaang dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dilatihkan dalam kegiatan ini. Sehingga dapat diaplikasikan di lahan pertanian dengan skala luas
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pelatihan Pestisida Nabati Dan Pupuk Organik Di Dusun Kembang Sari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali I Wayan Suanda; I Made Budiasa; I Nyoman Suta; Putu Eka Pasmidi Ariati; I Ketut Widnyana; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.67

Abstract

Dusun Kembang Sari merupakan dusun yang ditugaskan sebagai penjaga Green Belt Waduk Palasari. Sumber limbah yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk sangat tersedia di dusun Kembang Sari, namun belum ada upaya oleh masyarakat, khususnya oleh Kelompok tani Darma Sentana untuk melakukan pengolahan. Petani di Kembang Sari berharap memperoleh pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk organik cair dan pestisida nabati dengan memanfaatkan tanaman potensi pestisida dan pupuk organik cair yang ada di sekitar mereka. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitar, dan b) Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan ketrampilan petani dalam pembuatan pupuk organik maupun pembuatan pestisida nabati
Wirausaha Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Produk Kerajinan Jam Tangan Ramah Lingkungan Vina Alfi Royani; Zaenati Mariska; Siti Wahyuni; Jaya Ningrat; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.72

Abstract

Limbah kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu. Selama ini limbah kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar akan berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga, penanggulangannya perlu dipikirkan. Dilihat dari potensi yang ada di NTB khususnya di Lombok Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu penghasil limbah kayu yang cukup besar yang tidak ada pemanfaatannya, yang ditumpuk begitu saja. Sehingga, kami memliki inovasi membuat suatu Jam Tangan Berbahan Dasar Limbah Kayu. Yang merupakan sebuah kerajinan aksesoris yang memiliki nilai tambah dan nilai kreatif yang tinggi. Jam Tangan ini, dikombinasikan dengan motif atau gambar khas Lombok pada arloji jam. Kami menggunakan empat desain motif khas Lombok, yaitu motif bale sade Lombok, motif gendang beleq Lombok, motif ukiran kayu Lombok dan motif kain tenun Lombok. Sehingga, dari ukiran motif tersebut produk kami memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Manfaat dari kegiatan ini yaitu, membantu mengurangi jumlah limbah dikalangan lingkungan masyarakat sekitar, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan juga membuat masyarakat mengetahui bagaimana pentingmya limbah serbuk kayu dengan kualitas sudah menjadi limbah tidak layak dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan aksesoris yang bernilai ekonomis tinggi. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia produktif, civitas akademika,dan masyarakat yang mempunyai penghasilan menengah keatas, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi serta pesaran ke pasar khusus dan pasar seni karena produk jam tangan ini memiliki nilai seni dan kreativitas yanga tinggi. Harga produk JAMIME Rp. 400.000,- dengan Harga Pokok Produksi Sebesar Rp. 200.000,- dengan keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 200.000,-. Omzet yang didapat oleh JAMIME LOMBOK hingga saat ini telah mencapai Rp. 1.800.000,- dengan profit sebesar Rp. 800.000,-
Pengembangan Edu-Ekowisata Melalui Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu Di Desa Karang Sidemen Kawasan Hutan Rarung Suparyana, Pande Komang; Sukardi, Lalu; Yakin, Addinul; Amiruddin, Amiruddin; Sa’diyah, Halimatus; Setiawan, Rifani Nur Sindy
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.119

Abstract

Pengabdian ini berkolaborasi dengan mitra yang sedang mengembangkan budidaya lebah madu Trigona pada tahap awal memulai kegiatan budidaya, sehingga perlu mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksinya. Beberapa masalah yang masih dihadapi mitra termasuk keterbatasan pakan lebah dan pengetahuan tentang metode pemanenan madu Trigona, yang keduanya berdampak pada kualitas madu yang dihasilkan. Kelompok Tani Pade Girang adalah kelompok tani hutan yang berlokasi di kawasan hutan Rarung Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari bulan Juni hingga September 2023. Anggota dan pengurus Kelompok Tani Pade Girang adalah sasaran dari kegiatan ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 40 orang, termasuk pengurus dan anggota kelompok. Penyuluhan tentang sumber pakan lebah Trigona dan demonstrasi penanaman tanaman pakan lebah pada Demplot adalah solusi yang ditawarkan kepada mitra sebagai transfer IPTEK. Salah satu solusi untuk masalah mitra adalah mengembangkan sumber pakan lebah dengan menanam tanaman sumber pakan yang memastikan nektar dan polen tersedia, dan meningkatkan produksi dengan memberikan pelatihan tentang jenis sumber pakan lebah. Hal tersebut merupakan inovasi baru yang menyelesaikan masalah mitra di Hutan Rarung, Desa Karang Sidemen. Dengan adanya program ini, mitra belajar lebih banyak tentang tanaman sumber pakan lebah madu trigona karena ada potensi wilayah yang cukup baik untuk produktivitas madu trigona. Keberhasilan pengabdian ini ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan mitra 100% tentang jenis tanaman pakan lebah trigona ini
Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Limbah Buah Kelapa di Desa Lendang Nangka Lombok Timur Suparyana, Pande Komang; Lestari, Andi Tri; Novesa, Ayu Hikmatullaela; Hakim, Muhamad Shaufil; Eliyati, Sukra; Pandya, Lalu Wahyu Ardis; Azreira, Ratu Adhilla
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.136

Abstract

Sabut kelapa yang merupakan limbah pengolahan minyak kelapa, dapat diolah menjadi cocopeat yang memiliki nilai jual tinggi. Cocopeat merupakan produk olahan kelapa yang berasal dari proses pemisahan sabut kelapa. Dusun Jejolok Punik, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kawasan daerah pedesaan dengan potensi perkebunan dan pertanian terutama komoditas kelapa. Kelompok Wanita tani di desa ini sangat ingin menjaga kelestarian lingkungan yang baik dan bisa memberikan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan limbah kelapa. Mengingat Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan produk turunan dari kelapa itu sendiri membuat tim pengabdian ingin memberikan edukasi kepada masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat terkait dengan produk turunan kelapa dan cara pengolahannya menjadi cocopeat. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah yang dihadapi masyarakat Kelompok Wanita Tani dan menambah nilai ekonomis dari limbah itu sendiri. Berdasarkan solusi yang telah ditawarkan maka tim pengabdian menggunakan metode pelaksanaan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat (mitra) dalam keseluruhan kegiatan. Selanjutnya dikombinasikan dengan pendekatan Participatory Technology Development (PTD) yang memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis IPTEKS dan kearifan budaya lokal masyarakat, serta melakukan pendampingan teknik pembuatan cocopeat. Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan ini dapat dilihat peningkatan kemampuan dari seluruh anggota KWT Al-Ummahat. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman Anggota KWT terdapat peningkatan pemahaman setelah penyuluhan menjadi 87%. Untuk itu dapat dikatakan bahwa apa yang menjadi tujuan utama untuk menambah wawasan serta menerapkan IPTEK kepada mitra dapat dikatakan berhasil
Efisiensi Usahatani Nenas Melalui Peningkatan Penggunaan Pupuk Organik dan Pengurangan Pupuk NPK di Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur NTB Ngawit, I Ketut; Sudika, I Wayan; Suparyana, Pande Komang
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 2 April, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i2.137

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk melatih dan membina petani memproduksi pupuk organik untuk mewujudkan masyarakat dusun yang mandiri dalam mencukupi kebutuhan pupuk untuk usahatani tanaman nenasnya. Kegiatan dilaksanakan dengan metode tindak partisipatif mulai bulan Maret 2022 sampai bulan Nopember 2023. Peserta kegiatan sebanyak 30 orang petani dari Dusun Benteng Utara, Benteng Selatan dan Loang Sawak. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan sukses, terbukti partisipasi dan antusiasme petani yang semula rendah ternyata dapat ditingkatkan menjadi tinggi setelah pelaksanaan pendampingan langsung di lapang tentang praktek pembuatan pupuk organik, pembuatan ransum pakan ternak sapi dan demplot aplikasi pupuk organik pada tanaman nenas. Kegiatan penyuluhan dan pendampingan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengelola tanaman nenasnya lebih intensif melalui peningkatan aplikasi pupuk organik dan pengurangan aplikasi NPK secara bertahap. Pertumbuhan dan hasil buah nenas terbaik diperoleh pada aplikasi pupuk organik 25 ton ha-1 ditambah dengan pupuk NPK Ponska 100 kg ha-1, dengan total jumlah buah nenas yang dapat dipanen sebanyak 137.500 buah ha-1 dengan total bobot buah segar mencapai 35.720 ton ha-1. Dosis aplikasi pupuk organik hasil produksi ini dianjurkan 25 ton ha-1 untuk tanaman nenas dengan waktu aplikasi setelah pengolahan tanah
Pemberdayaan Masyarakat Desa Lendang Nangka Utara Melalui Peningkatan Kualitas Produksi Pupuk Organik Kelompok Tani Tegeng Karya Sulliartini, Ni Wayan Sri; Suparyana, Pande Komang; Rini Endang Prasetyowati; Hamdani, M. Alfian; Aldi, Muhammad Kamal
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. 1 Oktober, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6i1.170

Abstract

Desa Lendang Nangka Utara merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Masbagik yang memiliki beberapa potensi salah satunya potensi dibidang pertanian. Kelompok tani tegeng karya merupakan salah satu kelompok tani yang berada di Desa Lendang Nangka Utara. Kelompok tani tersebut telah berdiri sejak tahun 2008. Selain aktif berternak dan bertani kelompok tersebut juga mengolah pupuk organik baik untuk digunakan sendiri ataupun untuk dipasarkan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas dari pupuk organik yang dihasilkan oleh kelompok tani Tegeng Karya. Kegiatan penyuluhan peningkatan kualitas pupuk organik dengan mikroba dilakukan pada Bulan Agustus 2024 bertempat di gudang produksi pupuk organik kelompok tani tegeng karya, Dusun Gonjong Utara, Desa Lendang Nangka Utara. Mitra sasaran dari kegiatan ini adalah kelompok tani tegeng karya selaku salah satu produsen pupuk organik di Desa Lendang Nangka Utara. Metode yang digunakan yaitu metode diskusi dan praktik. Kegiatan ini berhasil memberdayakan masyarakat petani di Desa Lendang Nangka Utara, setelah pelatihan, terjadi peningkatan yang signifikan di mana 90% peserta menunjukkan pemahaman yang cukup dan sangat baik tentang Trichoderma. Selain meningkatkan keterampilan teknis mereka dalam memproduksi Trichoderma secara mandiri, kegiatan ini juga memperkenalkan cara-cara inovatif untuk memperbaiki kualitas pupuk organik yang digunakan dalam pertanian mereka
Co-Authors A. Nurjannah Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Muta Alli Anwar Addinul Yakin Addinul Yakin Aeko Firia Utama FR Aeko Fria Utama FR Ahmad Jaelani Ahman Alfan Ansori Ainurrofiq Aldi, Muhammad Kamal Algifari Rozak Firdaus Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin Amiruddin, Amiruddin Anak Agung Made Dewi Anggreni Ananda, Komang Dean Andi Iva Mundiyah Andi Tri Lestari Andi Tri Lestari Arta, I Kadek Juni Arya Budhi Saputra, I Made Aryaningsih, Made Yuli Asisto, Venansius Atika Safitri Ayu Aprilyana Kusuma Dewi Ayu, Candra Azreira, Ratu Adhilla Bagus Reynaldy Wijaya Baiq Mega Kurnia Baiq Saopi Nadiawati Dananjaya, IGAN Dano Syahputra Dea Aswani Diah Permatasari Diah Permatasari, Diah Dian Tariningsih Dian Tariningsih Diandra, Amalia Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dudi Septiadi Dwi Ayu Sunarti Dwi Praptomo Sudjatmiko Efendy Eliyati, Sukra Endah Wahyuningsih Endah Wahyuningsih Fadli Fadli Fadli Fauzan Fahrussiam Febrilia, Baiq Rika Ayu Ferdian Arya Kusuma Feri Bagus Wardani Fredisius Sadir Hairil Anwar Hakim, Muhamad Shaufil Halimatus Sadiyah Halimatus Sa’diyah Hamdani, M. Alfian Hery Haryanto I Gede Yudha Partama I GUSTI AGUNG GEDE WIADNYANA . I Gusti Agung Nyoman Dananjaya I Gusti Agung Nyoman Dananjaya I Gusti Ayu Diah Yuniti I Ketut Ngawit, I Ketut I Ketut Suada I Ketut Sudana I Ketut Widnyana I M Dedy Setiawan I M Suryana I Made Budiasa I MADE DEDY SETIAWAN . I MADE SUKERTA I Made Suryana I Nyoman Suta I Putu Eka Indrawan I WAYAN BUDIASA I Wayan Dika I Wayan Ramantha I Wayan Suanda I Wayan Sudika Ibrahim Ibrahim Ichsan, Andi Chairil Ida Bagus Putu Surya Dharmendra Ida Bagus Wayan Gunam Idiatul Fitri Danasari IGN Aryawan Asasandi Ihsan Itqanul Amal Imro’atul Hapizah indra wahyu Irwan Mahakam Lesmono Aji Jamhari Jamhari Januardi Jaya Ningrat Jenahan, Agustinus Jurnal Pepadu Kisman Komang Dean Ananda Komang Dean Ananda Kornelia Webliana L. Sukardi L. Sukardi L. Sukardi, L. Lalu Anugrah Wira Anggardikzza Lalu Sukardi, Lalu Lestari, Andi Tri Lestary, Whindy Puspita M Yusuf M. Fahed Ramadhan M. Nizar Hamdani M. Yusuf Maftukhakh Hilmya Nada Maiser Syahputra Maiser Syaputra Mariun Mariun Mariun, Mariun Marwati Maryam Shabrina Mayang Erika Putri Mei Sukmawati Mizaji Tasnimia Muhammad Jaelani Muhammad Rozi Muji Rahayu Nabilah, Sharfina Ni Gst. Ag. Gde Eka Martiningsih Ni Luh Putu Yesy Anggreni Ni Made Dwi Nalayani Ni Made Nike Zeamita Widiyanti Ni Made Wartini Ni Made Wirasatika Sari Ni Made Wirastika Sari, Ni Made Wirastika Ni Putu Pandawani Ni Putu Sukanteri Ni Wayan Sri Suliartini Nihla Farida Nina Sakinah Novesa, Ayu Hikmatullaela Nur Latifa Aini Nurrachman Nursan, Muhammad Nurul Chaerani Pande Komang Pandya, Lalu Wahyu Ardis Parmithi, Ni Nyoman Pusaka, Semerdanta Putu Edi Yastika Putu Eka Pasmidi Ariati Putu Fajar Kartika Lestari Putu Siti Firmani Rian Wahyuni Rifani Nur Sindy Setiawan RINI ENDANG PRASETYOWATI Rizky Nurvaningsih Rusdianto Ruth Stella Petrunella Thei Sadir, Fredisius SADIYAH, HALIMATUS Salsa Dwi Cahyani Sarah Lehani Mitchell Sauqi Sauqi Sa’diyah, Halimatus Septiadi, Dudi Shela Hadri Dhuha Siti Wahyuni Sitti Sitti Sri Maryati Sudjatmiko, Dwi Praptomo Sukartono Sulliartini, Ni Wayan Sri Supartiningsih, Sri Suryana, I M Syarif Husni Syarifuddin Syarifuddin Tahir, Rahmawati Tajidan, Tajidan Vina Alfi Royani Wafiq Laelatul Kodrianingsih Wijaya, Bagus Reynaldy Windi Aulia Apriani Wulandari, Febriana Tri Yakin, Addinul Yenny Verawati Yulfia Elsadewi Yanuartati Yuni Fatmala Zaenati Mariska