Articles
Validitas dan Kepraktisan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Software Adobe Flash Cs6 pada Tema Energi dan Makanan
Luh Sukariasih;
S. Syarifuddin;
La Ode Nursalam;
La Sahara
Empiricism Journal Vol. 1 No. 2: December 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (539.547 KB)
|
DOI: 10.36312/ej.v1i2.250
Penelitian ini bertitik tolak adanya kesenjangan antara harapan pembelajaran dan hasil belajar fisika SMP, oleh sebab itu perlu diupayakan peningkatan mutu proses belajar mengajar melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA dan standar kompetensi lulusan SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPA terpadu berbasis software adobe flash CS6 pada materi energi dan makanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang menghasilkan media pembelajaran IPA terpadu yang valid dan praktis untuk siswa SMP. Media pembelajaran yang dihasilkan divalidasi oleh 2 ahli pembelajaran dan 3 ahli media menggunakan lembar validasi. Kepraktisan produk ditentukan berdasarkan respon 2 guru dan 20 siswa terhadap media pembelajaran yang dikumpulkan menggunakan angket respon. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaaran dinyatakan valid, sedangkan respon yang diberikan guru dan siswa menunjukkan respon yang positif terhadap perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang dihasilkan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis media software adobe flash CS6 yang dikembangkan valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu pada materi energi dan makanan bagi siswa SMP. Validity and Practicality of Integrated Science Learning Tools Based on Adobe Flash Cs6 Software on Energy and Food Themes Abstract This research is based on the existence of a gap between learning expectations and learning outcomes for junior high school physics, therefore it is necessary to improve the quality of the teaching and learning process through the development of learning tools that are in accordance with the nature of science and competency standards for junior high school graduates. This study aims to describe the validity and practicality of integrated science learning tools based on Adobe Flash CS6 software on energy and food materials. This research is an evaluative descriptive research that produces an integrated science learning media that is valid and practical for junior high school students. The resulting learning media was validated by 2 learning experts and 3 media experts using a validation sheet. The practicality of the product is determined based on the responses of 2 teachers and 20 students to the learning media collected using a response questionnaire. The research data were analyzed descriptively. The results showed that the learning media was declared valid, while the responses given by the teacher and students showed a positive response to the learning tools and learning media produced. Based on the research findings, it can be concluded that the adobe flash CS6 software media-based science learning device that was developed is valid and practical to use in integrated science learning on energy and food materials for junior high school students.
MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN SIKAP, KETERAMPILAN DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VIIIII SMP NEGERI 9 KENDARI PADA MATERI POKOK PESAWAT SEDERHANA
Luh Sukariasih
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : FKIP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak pembelajaran dengan menerapkan model Discovery Learning terhadap sikap, keterampilan dan ketuntasan belajar siswa SMP kelas VIII pada meteri pesawat sederhana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tidakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIII SMP Negeri 9 Kendari tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Terdapat dua data yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu data aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes hasil belajar (tes siklus). Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan Model Discovery Learning pada setiap siklus cenderung meningkat dan membaik disetiap satuan aktivitas siswa. Hal ini ditunjukkan secara kuantitatif mengalami peningkatan dimana perolehan skor rata-rata pada siklus I sebesar 2,2 smeningkat pada siklus II menjadi 3,14. Sedangkan seacar kualitatif meningkat dari kategori cukup menjadi kategori baik; 2) hasil belajar IPA siswa kelas VIIIII SMP Negeri 9 Kendari yang diajar dengan menggunakan model Discovery Learning diperoleh rentang nilai sebagai berikut: pada siklus I diperoleh nilai dari 2,46 sampai dengan 3,4; pada siklus II diperoleh nilai dari 1,54 sampai dengan 3,69; 3) persentase ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas VIIIII SMP Negeri 9 Kendari pada materi pokok pesawat sederhana dapat ditingkatkan dengan menerapkan Model Discovery Learning. Ini ditunjukkan oleh nilai yang diperoleh setiap individu cenderung mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 2,46 dengan presentase yang sudah tuntas sebesar 55,56%. Sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 2,83 dengan presentase yang sudah tuntas sebesar 77,78 %. Kata kunci: Model Discovery Learning, ketuntasan belajar, pesawat sederhana
Understanding Newton's Third Law: A Study of Prospective Physics Teachers' Knowledge Structure
Pertiwi, Wulan Anna;
Faizah, Revnika;
Kusumawati, Astrini Dewi;
Nadiyah, Nadiyah;
Budi, Agus Setyo;
Sukariasih, Luh
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol. 10 No. 2 (2024): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 10 Issue
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/1.10202
This research aims to explore the ability to understand concepts and the characteristics of the knowledge structure of prospective physics teachers regarding Newton's Third Law. This research was conducted on 26 Physics Education students in their first year who had received material on Newton's Laws. The instrument used is the Force Concept Inventory (FCI) test instrument. Using four multiple-choice questions accompanied by reasons, the quantitative data source comes from students' choice of answers. In contrast, the qualitative data source comes from students' reasons for choosing answers, which are used to see the characteristics of knowledge structures. The data analysis technique used is descriptive statistics to present a picture of the ability to understand concepts and the level of character of the knowledge structure of prospective teachers. The results show that the concept understanding ability of prospective physics teachers has an average of 67.31 and is classified as sufficient. The knowledge structure characteristics of prospective physics teachers at the expert level is 62.50%, the beginner level is 14.42%, and the intermediate level is 24.04%. These results show that the ability to understand the concept of Newton's Third Law and the characteristics of knowledge structures have a coherent influence. Prospective teachers with the characteristics of an expert knowledge structure can solve physics problems using correct physics principles. These findings require further research to explore the factors influencing understanding concepts and characteristics of prospective teachers' knowledge structures and more effective teaching strategies.
Validitas dan Kepraktisan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Software Adobe Flash Cs6 pada Tema Energi dan Makanan
Sukariasih, Luh;
Syarifuddin, S.;
Nursalam, La Ode;
Sahara, La
Empiricism Journal Vol. 1 No. 2: December 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/ej.v1i2.250
Penelitian ini bertitik tolak adanya kesenjangan antara harapan pembelajaran dan hasil belajar fisika SMP, oleh sebab itu perlu diupayakan peningkatan mutu proses belajar mengajar melalui pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan hakikat IPA dan standar kompetensi lulusan SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan dan kepraktisan perangkat pembelajaran IPA terpadu berbasis software adobe flash CS6 pada materi energi dan makanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif yang menghasilkan media pembelajaran IPA terpadu yang valid dan praktis untuk siswa SMP. Media pembelajaran yang dihasilkan divalidasi oleh 2 ahli pembelajaran dan 3 ahli media menggunakan lembar validasi. Kepraktisan produk ditentukan berdasarkan respon 2 guru dan 20 siswa terhadap media pembelajaran yang dikumpulkan menggunakan angket respon. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaaran dinyatakan valid, sedangkan respon yang diberikan guru dan siswa menunjukkan respon yang positif terhadap perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang dihasilkan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis media software adobe flash CS6 yang dikembangkan valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran IPA terpadu pada materi energi dan makanan bagi siswa SMP. Validity and Practicality of Integrated Science Learning Tools Based on Adobe Flash Cs6 Software on Energy and Food Themes Abstract This research is based on the existence of a gap between learning expectations and learning outcomes for junior high school physics, therefore it is necessary to improve the quality of the teaching and learning process through the development of learning tools that are in accordance with the nature of science and competency standards for junior high school graduates. This study aims to describe the validity and practicality of integrated science learning tools based on Adobe Flash CS6 software on energy and food materials. This research is an evaluative descriptive research that produces an integrated science learning media that is valid and practical for junior high school students. The resulting learning media was validated by 2 learning experts and 3 media experts using a validation sheet. The practicality of the product is determined based on the responses of 2 teachers and 20 students to the learning media collected using a response questionnaire. The research data were analyzed descriptively. The results showed that the learning media was declared valid, while the responses given by the teacher and students showed a positive response to the learning tools and learning media produced. Based on the research findings, it can be concluded that the adobe flash CS6 software media-based science learning device that was developed is valid and practical to use in integrated science learning on energy and food materials for junior high school students.
Participatory Learning with Critical Problem-Solving Approaches in Teaching Simple Machines: Its Effectiveness on Students' Science Process Skills
Ernita, Nevi;
Ute, Nilawati;
Sukariasih, Luh;
Syarifuddin, Syarifuddin
Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika Vol 12, No 1: June 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/j-lkf.v12i1.12085
This study investigates the effectiveness of participatory learning combined with a critical problem-solving approach on junior high school students' science process skills in the context of simple machines. Conducted with 61 students from Central Lombok, the research involved an experimental group (31 students) and a control group (30 students). The experimental group received participatory learning treatment with a critical problem-solving approach, while the control group was taught using traditional expository methods. The intervention included three sessions focusing on pulleys, inclined planes, and levers, each lasting 90 minutes. Students' science process skills were assessed across five aspects: preparing practical tools, assembling practical tools, reading measurements, collaborating with peers, and conveying information. The results revealed that the experimental group significantly outperformed the control group in all aspects of science process skills, with higher mean scores and lower variability. The findings indicate that participatory learning with a critical problem-solving approach is more effective than traditional methods in enhancing students' science process skills. This study's outcomes suggest that integrating interactive and student-centered approaches in science education can foster critical thinking, collaboration, and practical application of scientific concepts. The research contributes to the existing literature by demonstrating the benefits of combining participatory learning and critical problem-solving in teaching complex topics like simple machines. Future research should explore the long-term effects of these approaches and their applicability across various educational contexts and subjects.
Pembuatan Video Pembelajaran Berbasis Canva
Ute, Nilawati;
M, Hunaidah;
Naim;
Syarifuddin;
Sukariasih, Luh;
Takda, Amiruddin
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.297
Perkembangan dunia digital dalam dunia pendidikan juga memiliki pengaruh yang signifikan pada pola interaksi guru dan siswa. Media pembelajaran adalah setiap benda yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengajar dan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari pembelajar kepada orang yang akan menerimanya, atau sebaliknya. Salah satu solusi yang ditawarkan yakni dengan memanfaatkan teknologi adalah video pembelajaran berbasis canva. Video pembelajaran ini akan menjadi lebih praktis, mudah dibawa kemana-mana, tidak memakan biaya yang besar dan bisa digunakan untuk belajar mandiri. Adapun tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi guru dalam membuat atau merancang media pembelajaran menggunakan canva. Pelaksanaan program kemitraan masyarakat (PKM) ini dilakukan melalui pendampingan secara bermitra dan berkolaborasi antara Tim kemitraan masyarakat dengan guru-guru. Setelah mengikuti pelatihan, guru-guru tersebut sudah paham akan pemanfaatan media canva. Mereka bisa menggunakan aplikasi secara lancar, memahami tombol navigasi, mempublis dalam bentuk online dan juga offline. Dari pelatihan tersebut mereka memiliki pengalaman dalam pemanfaatan platform desain grafis media canva dan siap untuk di coba dan di aplikasikan dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini memberikan tambahan pengetahuan kepada guru-guru dalam pemanfaatan platform desain grafis media canva. Sehingga di era digital saat ini guru-guru mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam merancang sebuah proses pembelajaran dengan baik dan menyenangkan.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS POWTOON SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN PADA GURU SMP-TQ MU’ADZ BIN JABAL KENDARI
Takda, Amiruddin;
Tahang, La;
Sukariasih, Luh;
Sahara, La;
Nursalam, La Ode
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 1 No. 1 (2021): Februari-Juli 2021
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jpmn.v1i1.265
Activities seek to improve the awareness and information of teachers about the role of educational media in Junior High School learning activities. Furthermore, this curriculum also teaches SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal teachers to use the Powtoon technology to design and render instructional videos. Increasing teacher imagination in the creation and use of video learning media is the specific goal to be accomplished, so that science learning in schools can be more contextual. The method used in implementing this Community Service is counselling, training, and question and answer methods. This activity begins with observations in schools and related institutions/agencies in the first week, followed by core activities at SMP TQ-Mu'adz Bin Jabal Kendari. From the results of the dedication, it was found that: (1). This activity has been able to increase teacher knowledge about the urgency of instructional media and the development of forms of instructional media, especially those related to technological developments; (2) This activity has been able to improve the ability of teachers to operate computers or laptops, including in making online-based learning videos that are integrated into Powtoon.
The role of ALIVP model in developing pesantren students’ argumentation abilities on temperature and heat concepts
Budiyono, Agus;
Wildani, Arin;
Jufriadi, Akhmad;
Sukariasih, Luh
Momentum: Physics Education Journal Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21067/mpej.v9i2.11699
Argumentation abilities are critical for students to develop in physics learning, yet most studies focus on students outside pesantren. This research investigates the argumentation abilities of pesantren students on the topics of temperature and heat. The study employs a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The instrument used is a test comprising six essay questions assessing argumentation abilities. The data in this study were examined using a paired sample t-test, effect size calculation, and N-gain analysis to assess changes in students' argumentation abilities. The findings demonstrated a significant enhancement in students' argumentation abilities following the implementation of the ALIVP learning model. The effect size analysis indicated a very large impact, while the N-gain results classified the improvement as high. A detailed examination of argumentation indicators revealed that the highest increase occurred in claim accuracy, followed by the completeness and credibility of data, strength of backing, and strength of evidence. These findings suggest that the ALIVP model successfully enhances the argumentation abilities of pesantren students in physics learning, bridging a gap in current research. This study underscores the potential of integrating argumentation-focused learning models in pesantren to foster critical thinking in scientific contexts.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Model PDEODE Berbantuan PhET Simulation Pada Materi Listrik Dinamis Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
Jayati;
Sahara, La;
Hunaidah;
Sukariasih, Luh
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 2 No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/resistor.v2i2.37
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis strategi PDEODE dengan bantuan simulasi PhET pada materi listrik dinamis. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Subjek penelitian meliputi LKPD dan peserta didik kelas XII IPA di SMA Negeri 2 Raha. Data dikumpulkan melalui lembar validasi kelayakan LKPD dan angket respon peserta didik. Hasil pengembangan menunjukkan LKPD model PDEODE valid dengan koefisien reliabilitas yang tinggi. Model ini terbukti praktis dan efektif dalam meningkatkan kompetensi penguasaan konsep peserta didik, seperti yang terlihat dari n-gain yang tinggi dan perbedaan signifikan antara skor pretest dan posttest. Respons dari guru dan peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan LKPD PDEODE juga sangat positif.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Ispring Suite 8 Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Elastisitas dan Hukum Hooke Untuk Kelas XI SMA
Triwahyuni Nufi;
Erniwati;
Sukariasih, Luh
Resistor: Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Vol 2 No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Universitas Halu Oleo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/resistor.v2i2.38
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini terlebih dahulu divalidasi oleh 3 orang ahli. Selanjutnya, Produk diujicoba di kelas XI SMA Negeri 1 Watopute untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan penggunaan Media Pembelajaran. Kepraktisan penggunaan media pembelajaran diperoleh dengan menggunakan angket respons guru dan angket respons peserta didik. Sedangkan keefektifannya diperoleh dengan melihat peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik menggunakan test. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa produk media pembelajaran pada aspek media dan aspek materi yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan kevalidan sebesar 0,82 dan 0,84 dengan kategori validitas sangat baik “Valid”, keefektifan yang dinilai berdasarkan peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik dengan skor rata-rata n-gain sebesar 0,71 dan 0,76 atau dengan kata lain nilai N-gain yang diperoleh dikategorikan tinggi “Efektif”, serta kepraktisan yang diperoleh dari respon guru sebesar 91% dan respon peserta didik sebesar 91,9% dengan kategori sangat baik “Praktis”, kemudian hasil pengamatan guru pada pertemuan 1 dan pertemuan 2 memperoleh penilaian dan persentase 72,5 (90,6%) dengan kategori sangat baik “Praktis”.