Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Einstein's: Research Journal of Applied Physics

Studi Kajian Literatur: Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gaya Berat dibeberapa Daerah Indonesia Agustina, Tian; Muliddin; Kasman
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.180

Abstract

Untuk mengetahui situasi bawah permukaan daerah-daerah yang berada di Indonesia, berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian melalui pengkajian literature terhadap penelitian bawah permukaan dengan menggunakan metode gaya berat untuk beberapa daerah di Indonesia. Pemodelan struktur bawah permukaan di daerah kolaka utara dengan menggunakan metode gaya berat (Gravity) menunjukkan bahwa terdapat batuan intrusi yang diinterpretasikan sebagai formasi ofiolit dengan nilai densitas sebesar 3,07 mg/m3.Terdapat batuan dengan densitas besar yaitu mencapai 4,7 mg/m3 yang diprediksi sebagai batuan malihan berupa filit yang tersingkap hingga ke permukaan. Densitas rendah pada daerah Baratlaut yaitu 1,72 mg/m3 diinterpretasikan sebagai batu serpih. Densitas sedang dengan nilai antara 2,1-2,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan pasir dan densitas 2,98 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan kuarsit. Batuan dengan densitas relatif tinggi yaitu 3,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai basement. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur bawah permukaan di daerah Sekaran dan sekitarnya terdiri atas soil dengan densitas 1,33 gr/cm3, batuan lempung (clay) dengan densitas 2,49 gr/cm3, batuan pasir (sand) dengan densitas 2,02 gr/cm3, batuan andesit (andesite) dengan densitas 2,85 gr/cm3 dan batuan basal (basalt) dengan densitas 3,20 gr/cm3. Sedangkan Pemodelan struktur bawah permukaan daerah Jatibarang didominasi oleh batuan sedimen. Terdapat batuan pasiran di bagian tengah daerah penelitian, batuan lempung hingga kedalaman 200 m, batuan tufa hingga kedalaman 700 m serta batuan dasar. Kedalaman batuan dasar (basement) yang diperoleh adalah 500 m dengan kedalaman maksimal 1500 m serta terlihat adanya patahan yang terbentuk dan dapat menjadi perangkap hidrokarbon. Kemudian pemodelan yang telah dilakukan didaerah karangsambung, dapat disimpulkan bahwa pada pemodelan gaya berat ini, diduga sebagai terobosan dyke di peta slicing lintasan penampang AA1 berupa intrusi batuan beku basal (ρ = 3,03 g/cm3) dan lintasan penampang BB1 intrusi batuan andesit berupa (ρ = 2,48 g/cm3), serta tidak teridentifikasinya terobosan sill.
Studi Kajian Literatur: Pengaruh Keberadaan Logam Berat Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Indonesia Oktavian, Putri; Anas, Muhammad; Kasman; Sudiana, I Nyoman; Safaani, Jamhir; Agusu, La
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 2 No. 1 (2024): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v2i1.645

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh keberadaan logam berat terhadap tingkat kesuburan tanah di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengkajian literatur dengan mengumpulkan beberapa data sekunder dari berbagai penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan logam berat terakumulasi di dalam tanah pada batas wajar hingga melebihi batas ambang dan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kesuburan tanah. Logam berat yang telah melewati ambang batas keberadaan di dalam tanah oleh Ministry of State for Population and Enviromental of Indonesia, and Dalhousie, University Canada, dapat menyebabkan turunnya tingkat kesuburan terhadap tanah, bersifat toksik dan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan manusia. Sedangkan untuk logam berat yang masih berada di bawah ambang batas, bersifat aman dan memiliki pengaruh yang cukup baik terhadap tingkat kesuburan tanah.