Pasar Ekstreme Tomohon merupakan salah satu objek wisata budaya yang ada di Sulawesi Utara. Keberadaan objek wisata ini kerap memicu kontroversi dan berbagai macam perspektif dari berbagai macam kalangan usia, termasuk Generasi Z. Generasi Z merupakan orang yang lahir pada kurun tahun 1995-2010, serta merupakan penduduk terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan generasi Z terhadap objek wisata pasar ekstreme tomohon di Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripftif kuantitatif dimana data diperoleh melalui kuesioner dengan tujuh indikator, diantaranya: persepsi internal, persepsi eksternal, atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan ancillary. Hasil penelitian menunjukkan wisatawan Generasi Z memberikan tanggapan dengan akumulasi rata rata nilai 3,04 dari 5, dengan kategori ragu-ragu. Data tersebut menunjukan bahwa persepsi serta komponen pariwisata yang dimiliki Pasar Ekstreme Tomohon sudah baik, namun adapun beberapa aspek yang perlu ditingkatkan. Dalam pengembangan kedepanya perlu disarankan adanya peningkatan terkait fasilitas umum di objek wisata pasar ekstrem tomohon khususnya toilet, melaksanakan kegiatan bersih bersih setelah jam operasional, serta untuk pemerintah kedepan hendaknya mulai melakukan kolaborasi dengan luar negeri untuk lebih memperkenalkan uniknya budaya yang dimiliki oleh masyarakat lokal sulawesi utara, khususnya objek wisata Pasar Ekstreme Tomohon. Tomohon Extreme Market is one of the cultural tourist attractions in North Sulawesi. The existence of this tourist attraction often triggers controversy and various perspectives from various age groups, including Generation Z. Generation Z are people born in the period 1995-2010, and are the largest population in Indonesia. This research aims to determine the perceptions of generation Z tourists towards the Tomohon extreme market tourist attraction in North Sulawesi. The method used in this research is a quantitative descriptive method where data is obtained through a questionnaire with seven indicators, including: internal perception, external perception, attractions, amenities, accessibility and ancillary. The research results show that Generation Z tourists responded with an average accumulated score of 3.04 out of 5, in the doubtful category. This data shows that the perception and tourism components of the Tomohon Extreme Market are good, but there are several aspects that need to be improved. In future development, it is recommended that there be improvements related to public facilities at the Tomohon extreme market tourist attraction, especially toilets, carrying out cleaning activities after operational hours, and for the future the government should start collaborating with foreign countries to further introduce the unique culture of the local people of North Sulawesi, especially the Tomohon Extreme Market tourist attraction.