Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Enhancing Maritime Safety Awareness Through Simulation-Based Training for Fishermen in Raam Island Gumelar, Fajar; Sumarta, Ryan Puby; Muhammad, Fadel; Filemon, Filemon; Ikbal, Iqdam Mukaddim
Community Development Journal Vol 9 No 2 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i2.7377

Abstract

Maritime accidents in small-scale coastal communities are often caused by low awareness and limited knowledge of safety practices among traditional fishermen. Pulau Raam, located in Southwest Papua, is one such community where most fishermen have never received formal maritime safety training. This community service program aimed to improve fishermen’s safety knowledge and preparedness through a structured educational intervention. The method applied combined theoretical instruction, practical simulation, and provision of safety equipment. The participants consisted of 30 traditional fishermen who rely on small long boats for daily activities. The intervention began with introductory sessions that introduced the importance of life-saving equipment and safe behavior at sea. This was followed by hands-on simulations involving the correct use of life jackets, identification of dangerous weather, and basic emergency response. To assess the effectiveness of the program, a pre-test and post-test were administered to all participants. The results showed a statistically significant improvement in knowledge, with post-test scores increasing from a mean of 48.5 to 83.7 (p < 0.05). Additionally, the provision of life jackets supported the immediate application of learned safety practices. This program demonstrates that combining localized education, practical skill-building, and equipment access can substantially enhance safety awareness and behavior among fishermen. It offers a replicable model for other coastal communities in Indonesia with similar challenges. Further efforts should include community mentoring and institutional collaboration to sustain safety practices in the long term.
PENGARUH KEGIATAN MADATUKAR TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH (BMI) TARUNA/MAHASISWA POLITEKNIK PELAYARAN SORONG Hamdani, Mukhlas; Yudhiyono; Khadafi, Akbar; Gumelar, Fajar; Firdani, Arief Nashrul; Sumarta, Ryan Puby
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 7 No 2 (2025): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v7i2.1374

Abstract

Kesehatan fisik merupakan aspek penting dalam menunjang kesiapan mahasiswa Politeknik Pelayaran Sorong sebagai calon pelaut profesional. Salah satu indikator kesehatan fisik yang dapat diukur secara sederhana adalah Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI). Kegiatan Madatukar, sebagai program wajib bagi mahasiswa, dirancang untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kedisiplinan, serta ketahanan mental melalui aktivitas fisik yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kegiatan Madatukar terhadap perubahan BMI mahasiswa angkatan 18 dari tiga program studi, yaitu Nautika, Teknika, dan Manajemen Transportasi Laut (MTL). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pretest-posttest, di mana BMI mahasiswa diukur sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan signifikan pada nilai BMI mahasiswa setelah mengikuti program, meskipun tingkat perubahannya berbeda antarprodi. Mahasiswa prodi Teknika menunjukkan penurunan rata-rata BMI yang lebih konsisten dibanding Nautika dan MTL, yang cenderung bervariasi. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh variasi intensitas aktivitas fisik, metabolisme, serta kebiasaan hidup masing-masing kelompok mahasiswa. Secara keseluruhan, kegiatan Madatukar terbukti memiliki kontribusi positif dalam menjaga dan mengoptimalkan BMI mahasiswa agar tetap dalam kategori normal, yang pada gilirannya penting untuk menunjang profesionalisme dan keselamatan kerja di bidang pelayaran. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi dan pengembangan kegiatan Madatukar agar lebih efektif dalam meningkatkan kebugaran fisik mahasiswa.