Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Strategi Manajemen Kesiswaan Berbasis Digital di Sekolah Dasar Negeri 06 Rambutan Kabupaten Banyuasin Miranti, Miranti; Akhmad Saputra, Ade
Sipakatau: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 2 No. 2 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Jurusan Tarbiyah STAI Al-Gazali Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student management is a crucial aspect of the education system to create a conducive learning environment and enhance the quality of learning. SD Negeri 06 Rambutan, located in Sungai Kedukan Village, Rambutan District, Banyuasin Regency, has implemented various programs and policies for student management, ranging from new student admissions, coaching, to character development. However, in practice, there are still several challenges, such as student discipline, participation in extracurricular activities, and the effectiveness of supervision. This study aims to analyze the student management system at SD Negeri 06 Rambutan to identify its strengths and the challenges encountered. The research method used is qualitative with a descriptive approach. Data were collected through observations, interviews with the principal, teachers, and students, as well as documentation of school policies related to student management. The data analysis technique employed is qualitative descriptive analysis, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study indicate that student management at SD Negeri 06 Rambutan has been well implemented in terms of student admission administration and academic coaching. The school has implemented various character-building programs through extracurricular and religious activities. However, some challenges remain, such as the lack of parental involvement in student supervision and limited supporting facilities and infrastructure. Therefore, strategies for improvement are needed, such as optimizing the role of teachers in supervision and fostering closer collaboration with parents and relevant stakeholders. This study recommends that the school enhance the effectiveness of student coaching programs through more innovative and participatory methods. With better student management, the quality of education and student character development at SD Negeri 06 Rambutan is expected to continue to improve.
Peran Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Perpustakaan untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Kholifah, Siti Nur; Saputra, Ade Akhmad; Zulkipli, Zulkipli
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/e3dkaf45

Abstract

Manajemen perpustakaan adalah proses pengelolaan perpustakaan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya yang ada.Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti sumber daya manusia berkontribusi terhadap efektivitas pengelolaan perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Sumber data yang dipakai adalah primer dan sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan di SDN 09 Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menggunakan Teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, Peran sumber daya manusia dalam manajemen perpustakaan sangat krusial untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan pengelolaan yang baik, perpustakaan dapat berfungsi secara optimal sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, pengembangan SDM perpustakaan harus menjadi prioritas untuk mencapai tujuan pendidikan. Meskipun upaya untuk meningkatkan minat baca siswa diterapkan, namun kendala serta keterbatasan anggaran untuk pengadaan dapat menghambat optimalisasi fungsi perpustakaan sebagai pusat sumber informasi.
The Role of the South Sumatra Provincial Government in Improving Teacher Professionalism Arwan; Hadi, Abdul; Saputra, Ade Akhmad; Waris, Abdul
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 23 No. 1 (2025): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v23i1.2177

Abstract

This study aims to analyze the role of the South Sumatra Provincial Government in enhancing teacher professionalism. A qualitative methodology was employed, utilizing interviews, observations and documentation for data collection. The data analysis process involved three stages: data reduction, data presentation and conclusion drawing and verification. The findings of the study indicate a strong commitment from the regional government to encourage teacher participation in the Teacher Professional Education Program (PPG), supported by scholarships from the South Sumatra Provincial Government. Participation numbers have shown a steady increase: 70 teachers in 2021, 70 teachers in 2022, 118 teachers in 2023, and an expected 144 teachers in 2024. Despite this progress, there remain 3,567 Islamic Education (PAI) teachers who have not participated in the PPG. The support provided by the South Sumatra Provincial Government to improve teacher welfare through the PPG is crucial for enhancing teaching skills. This support includes the adoption of innovative learning methods and models, as well as improvements in the welfare of teachers in Senior High Schools (SMA), Vocational High Schools (SMK), and Special Education Schools (SLB) within the province. In conclusion, the South Sumatra Provincial Government plays a significant role in promoting teacher professionalism through financial support and welfare improvements, although challenges remain in reaching all eligible teachers
Penguatan Literasi Keuangan Siswa Melalui Budaya Menabung Tesva, Seprlin; Asytuti, Isnainy; Akhmad Saputra, Ade
Bursa : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah, Yayasan Mentari Meraki Asa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jeb.v4i1.658

Abstract

Literasi keuangan merupakan keterampilan penting yang perlu ditanamkan sejak usia dini, terutama pada siswa sekolah dasar yang cenderung belum memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Rendahnya pemahaman ini menyebabkan uang saku sering digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas sosialisasi budaya menabung dalam meningkatkan literasi keuangan siswa di SDN 11 Lubuk Keliat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi, sebagian besar siswa belum memahami konsep dasar literasi keuangan. Namun, setelah dilakukan sosialisasi, terjadi perubahan perilaku yang positif, di mana siswa mulai memahami pentingnya menabung dan mampu menyisihkan sebagian uang saku mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa penguatan literasi keuangan melalui kebiasaan menabung dapat membentuk perilaku keuangan yang baik sejak dini. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya peran sekolah, keluarga, dan lingkungan dalam mendukung pendidikan keuangan anak.   Financial literacy is an essential skill that needs to be instilled from an early age, especially among elementary school students who often struggle to distinguish between needs and wants. This lack of understanding leads to pocket money frequently being spent on non-essential items. This study aims to analyze the effectiveness of saving culture socialization in improving financial literacy among students at SDN 11 Lubuk Keliat. A qualitative method with a descriptive approach was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The data were analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicate that prior to the socialization, most students had a low understanding of basic financial concepts. However, after the intervention, students showed positive behavioral changes, demonstrating a better understanding of the importance of saving and starting to allocate part of their pocket money for savings. These findings suggest that strengthening financial literacy through saving habits can effectively foster sound financial behavior from an early age. The study also highlights the vital role of schools, families, and communities in supporting children's financial education.
Peran Profil Perpustakaan Dalam Penguatan Program Literasi Sekolah Rafa Nabila Puteri; Ade Akhmad Saputra; Arwan, Arwan; Duangkamol Aemevat
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

School libraries play an important role in supporting learning and promoting a culture of literacy among students. As an information and learning resource centre, the library not only provides a collection of books but also contributes to forming sustainable reading habits. However, for this function to be optimised, the library needs to have a clear and systematic profile. The library profile serves as a comprehensive description of the library's condition, services, infrastructure, and programmes that have been and will be implemented. This study aims to analyse how the library profile can be a reference in strengthening the literacy program at SMA Negeri 1 Palembang. Using a qualitative approach with literature study and participatory mentoring methods, this research involved direct observation, interviews and document analysis related to school literacy policies and library standards. Data analysis techniques used with data triangulation were conducted to ensure the validity of the findings by comparing information from various sources. The results showed that developing a comprehensive library profile not only facilitates library management but also strengthens accreditation, increases student engagement in literacy activities and opens up opportunities for collaboration with various parties. In addition, the findings in this study also show that library profiles can be an instrument in planning and evaluating school literacy programmes. With a systematic and structured library profile document, the library can be more optimal in supporting students' academic achievement and building a sustainable literacy culture in the school environment.
Pelatihan Implementasi Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Alvin Choirul Wafi; Ade Akhmad Saputra
Indonesian Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 3 (2025): (May) Indonesian Journal of Community Engagement
Publisher : PT. Altaf Publishing Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70895/ijce.v1i3.38

Abstract

Dalam era globalisasi, pendidikan yang berkualitas menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kurikulum Merdeka Berbasis Kompetensi hadir sebagai solusi dalam mengoptimalkan proses pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Kurikulum Merdeka Berbasis Kompetensi di SDN 16 Banyuasin 3 dan dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data interaktif model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka Berbasis Kompetensi di SDN 16 Banyuasin 3 masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pemahaman dan implementasi oleh para guru. Dalam prosesnya, guru dan siswa mengalami berbagai dinamika dalam menyesuaikan diri dengan pendekatan pembelajaran yang lebih fleksibel ini. Beberapa guru merasakan kesulitan dalam menerapkan metode yang sesuai, sementara siswa menunjukkan respons yang beragam terhadap perubahan kurikulum. Meskipun demikian, ditemukan bahwa pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan siswa yang lebih aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi di kelas. Selain itu, adanya dukungan dari pihak sekolah dan orang tua menjadi faktor yang membantu kelancaran penerapan kurikulum ini. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dan pelatihan lebih lanjut bagi guru agar penerapan Kurikulum Merdeka berbasis kompetensi dapat berjalan lebih optimal sesuai dengan kebutuhan di lingkungan sekolah.
Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak Berbasis Islam Al Faizi, Muhammad; Saputra, Ade Akhmad
Indonesian Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 3 (2025): (May) Indonesian Journal of Community Engagement
Publisher : PT. Altaf Publishing Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70895/ijce.v1i3.43

Abstract

Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan ibu dan anak di tingkat desa. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala, seperti rendahnya keterlibatan masyarakat, kurangnya tenaga kader, serta terbatasnya sumber daya. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan berbasis nilai-nilai Islam dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan pengelolaan Posyandu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat layanan Posyandu dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, seperti kebersamaan, kepedulian sosial, dan tanggung jawab. Pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif, melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, masyarakat, serta tokoh agama dalam setiap tahapan kegiatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui edukasi kesehatan, pengamatan langsung terhadap aktivitas Posyandu, serta diskusi kelompok bersama warga. Keterlibatan tokoh agama dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan secara islami memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat, khususnya terkait kesehatan ibu dan anak. Nilai-nilai Islam yang ditanamkan tidak hanya memperkuat semangat gotong royong, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga kesehatan keluarga. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis nilai-nilai keislaman dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan Posyandu di tingkat komunitas secara menyeluruh.
Pelatihan Edukasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 8 Sako Rambutan Tri Wulandari; Ade Akhmad Saputra
Indonesian Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 3 (2025): (May) Indonesian Journal of Community Engagement
Publisher : PT. Altaf Publishing Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70895/ijce.v1i3.44

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan langkah inovatif yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di berbagai tingkatan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi peran Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 8 Sako Rambutan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang peran Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 8 Sako Rambutan serta untuk mengeksplorasi dampaknya terhadap hasil belajar siswa melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta observasi langsung dalam proses pembelajaran di kelas. Seperti yang diketahui bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, sehingga berimbas positif pada kualitas pendidikan. Selain itu, guru-guru melaporkan peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar, yang menjadikan suasana kelas menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Meskipun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, termasuk perlunya pelatihan lebih lanjut bagi guru dan penyediaan sarana serta prasarana yang memadai. Temuan ini menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dan kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk memastikan implementasi Kurikulum Merdeka dapat berjalan efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
IMPLEMENTATION OF EDUCATIONAL MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS IN IMPROVING SCHOOL SERVICES Ade Akhmad Saputra; Siti Nurhaliza; Arwan, Arwan
Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta Vol. 6 No. 1 (2025): WAWASAN: Jurnal Kediklatan Balai Diklat
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53800/sjnfez04

Abstract

Abstract This study aims to analyze the implementation of the Education Management Information System (EMIS) in improving school services at SD Negeri 12 Banyuasin. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques include in-depth interviews, non-participant observation, and document analysis. Informants in this study include the school principal, teachers, the school committee, and parents of students. Data analysis techniques are conducted through the stages of data reduction, data presentation, and systematic drawing of conclusions. The study’s results indicate that implementing a web-based Education Management Information System can enhance administrative efficiency, increase information transparency, and promote parent involvement in education. This system facilitates access to educational programs, extracurricular activities, and student development, thereby supporting more effective and data-driven school management. The findings also show a decrease in administrative errors, an improvement in decision-making quality, and strengthened communication between the school and the community. However, challenges such as limited human resources, inadequate technical training, and technological access gaps remain obstacles. To address these issues, it is recommended that human resource capacity be strengthened, infrastructure optimized urgently, and community outreach enhanced. Overall, the Education Management Information System is a significant innovation that enhances the quality of school services transparently and efficiently. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (EMIS) dalam meningkatkan layanan sekolah di SD Negeri 12 Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SIM Pendidikan berbasis situs web mampu meningkatkan efisiensi administrasi, transparansi informasi, serta keterlibatan orang tua dalam pendidikan. Sistem ini mempermudah akses terhadap program pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler, dan perkembangan siswa, sehingga mendukung manajemen sekolah yang lebih efektif dan berbasis data. Temuan juga menunjukkan adanya penurunan kesalahan administrasi, peningkatan kualitas pengambilan keputusan, serta penguatan komunikasi antara sekolah dan masyarakat. Meskipun demikian, kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, pelatihan teknis yang belum memadai, serta kesenjangan akses teknologi masih menjadi hambatan. Untuk mengatasi hal tersebut, disarankan adanya penguatan kapasitas SDM, optimalisasi infrastruktur, dan peningkatan sosialisasi kepada masyarakat. Secara keseluruhan, SIM Pendidikan merupakan inovasi penting dalam meningkatkan mutu layanan sekolah secara transparan dan efisien.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD 24 SEMBAWA Nabila Kontesa; Ade Akhmad Saputra; Rabial Kanada
Educational Research Indonesia Vol 2 No 1 (2025): Juni
Publisher : Laskar Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motivasi belajar merupakan faktor penting dalam keberhasilan pendidikan, terutama di sekolah dasar dengan jumlah siswa yang terbatas seperti SD 24 Sembawa. Sekolah dengan jumlah siswa yang sedikit menghadapi tantangan dalam menciptakan dinamika belajar yang aktif, meningkatkan interaksi sosial, dan menjaga keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi yang diterapkan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di lingkungan tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informen dalam penelitian ini terdiri dari guru kelas, siswa dan orang tua siswa. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi, seperti pendekatan pembelajaran personal, pembelajaran berbasis permainan, pemanfaatan media interaktif, serta sistem penghargaan. Selain itu, komunikasi interpersonal yang efektif antara guru dan siswa berperan penting dalam menciptakan suasana belajar yang mendukung dan menarik. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan kondisi geografis, penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pengajaran yang tepat dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan. Penelitian merekomendasikan pemanfaatan teknologi sederhana, peningkatan kolaborasi dengan orang tua, serta penerapan metode pembelajaran inovatif untuk meningkatkan efektivitas pendidikan di kelas dengan jumlah siswa yang terbatas.