Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Manajemen Kelas Dengan Metode Diskusi di SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Ogan Ilir Andriani, Helen; Saputra, Ade Akhmad
Imamah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada kelas V SD 10 dengan menerapkan pengelolaan metode diskusi. Metode diskusi merupakan cara belajar mengajar yang berpusat pada partisipasi aktif peserta didik dalam membahas dan memecahkan masalah secara bersama. Dalam metode ini guru berperan sebagai fasilitator, memimpin dan membimbing diskusi, sedangkan siswa aktif mengemukakan pendapat, mendengarkan pendapat oranglain dan berkolaborasi untuk mencari solusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan minat aktif belajar siswa, tidak hanya di kelas V SDN 10 pemulutan saja. Namun juga seluruh kelas SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Organ ilir. Metode dan Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini bahwa menciptakan metode diskusi dalam penelitian ini adalah hubungan antara cara belajar siswa menggunakan metode diskusi dengan suasana belajar kelas yang aktif oleh pihak SDN 10 Pemulutan Desa Kedukan Bujang Kabupaten Ogan ilir kepada peserta didik.
PEMBERIAN KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA  GURU DI SDN 25 PEMULUTAN DESA MUARA BARU KAB. OI Agustina, Muvtia; Saputra, Ade Akhmad
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 2 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/4mzfh963

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk medeskripsikan pemberian kompensasi dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru pada SD Negeri 25 Pemulutan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi kasus. Hasil dalam penelitian ini menunjukan terdapat beberapa poin yaitu, kompensasi yang di berikan dalam bentuk langsung ataupun tidak lansung yang bermaksud untuk meningkatkan kinerja guru. Kinerja guru yang mencakup beberapa aspek diantaranya: kemampuan tehnik, konseptual dan hubungan interpersonal. Di SDN 25 Pemulutan, setiap guru yang memiliki status guru tetap atau honorer harus bekerja 36 jam per minggu. Kinerja semua guru tetap dan honorer akan dipantau secara teratur. Jika kinerja guru tetap memenuhi kriteria, kepala sekolah berhak untuk mengusulkan guru tersebut untuk menaikkan statusnya begitupun untuk guru honorer. Dengan adanya kompensasi SDN 25 Pemulutan dapat meningkatkan kinerja guru, setiap guru dapat bertanggung jawab atas posisi mereka dan menerima kompensasi sesuai dengan pekerjaan mereka.  
MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Azzahra Syabilla Maharani; Ade Akhmad Saputra
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 2 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/hjweej50

Abstract

Pengembangan potensi manusia, terutama kapasitas otak, sangat dibantu oleh pendidikan. Diyakini bahwa melalui pendidikan, sifat-sifat karakter yang buruk akan berubah menjadi yang baik dan sifat-sifat karakter positif akan muncul. Penyelenggaraan suatu proses pembelajaran yang dapat memfasilitasi terbentuknya budaya sosial yang memunculkan karakter dan peradaban suatu bangsa diamanatkan oleh pendidikan nasional bagi sekolah dan madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Madrasah Ibtidaiyah mengelola pendidikan Islam dalam membentuk karakter siswa. Metodologi penelitian ini menggabungkan teknik kualitatif dengan jenis penelitian analitik deskriptif tertentu. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa manajemen pendidikan Islam diperlukan untuk membantu membentuk karakter siswa, memerlukan perencanaan, penataan, pelaksanaan, dan pengawasan program pendidikan karakter. Integrasi kurikulum melibatkan pendokumentasian pendidikan karakter. Pendidikan karakter melibatkan sosialisasi anak-anak, orang tua, dan anggota masyarakat dengan personil sekolah, termasuk instruktur, staf, dan siswa. Kualitas karakter juga termasuk ke dalam desain pembelajaran.  
MANAJEMEN PENGELOLAAN KELAS DI PAUD AL-BASYIR DESA TANJUNG BARU Anisa Fitri; Ade Akhmad Saputra
Edumanajerial : Journal of Educational Management Vol. 2 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/tstraa16

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untukmendeskripsikan penerapan manajemenpengelolaan kelas di PAUD Al-Basyir Desa Tanjung Baru. Pengelolaan kelas yang tidak tepatakan mempengaruhi proses belajar. Pengelolaankelas yang tidak tepat sering terjadi karena tidakada upaya yang dilakukan dalam menciptakandan memelihara kondisi kelas dengan optimal di dalam proses pembelajaran. Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan beberapametode yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukanmemperoleh hasil bahwa di PAUD Al-Basyir tanjung Baru untuk pengelolaan kelasnya sudahbaik dalam pengelolaannya seperti halnya yang pertama peletakan alat atau media pembelajaransudah sesuai dengan kebutuhan kegiatannya. Kedua, susunan meja dan kursi sudah sesuaiyang diberikan jarak agar memudahkan siswa/I untuk saling berinteraksi. Ketiga, posisi mainandiatur sedemikian rupa menyesuaikan fungsinyadan penyimpanan mainan diletakan di posisiyang mudah dijangkau oleh anak-anak sehinggamemudahkan anak-anak untuk berlatih secaramandiri pada saat mengembalikan mainan yang sudah digunakan. Keempat, anak-anak diberikankebebasan untuk berimajinasi dalam kreatifitasyang diletakkan di dinding kelas. Kelima, untukpengelolaan kelasnya lebih diperhatikan kembalisupaya anak-anak tidak bosan ketika proses belajar dan terakhir diharapkan diruangan kelasadanya ventilasi udara supaya menghasilkanpertukaran udara didalam kelas.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU Ade Akhmad Saputra; Nabilah, Nabilah Anggraeni; Arwan
AL-MAFAZI: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Vol 2 No 1 (2024): JULI AL-MAFAZI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT STUDY PROGRAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the role of the principal in increasing the professionalism of teachers at SD Negeri 1 Pematang Kijang. The research method used is a descriptive qualitative method using data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation studies with emphasis on informant data sources, namely the principal, deputy principal and teachers at SD Negeri 1 Pematang Kijang. From the results of this research to the principal at SD Negeri 1 Pematang Kijang, he hopes that teachers will carry out their role as teachers more in accordance with their responsibilities as educators. The solution given by the principal to increase teacher professionalism is by providing motivation to teachers and also holding evaluation meetings.
Manajemen Kesiswaan pada Sekolah Dasar Negeri 02 Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan Akhmad Saputra, Ade; Enjelina, Septi Ayu
Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37730/edutrained.v8i2.354

Abstract

This research aims to describe and analyze the planning, implementation and evaluation of student management at SD Negeri 02 Rantau Alai, Ogan Ilir Regency, South Sumatra. This research uses a descriptive qualitative research design with the school principal as the main research subject. The research focus includes aspects of student program planning, implementation of activities, and the process of evaluating student outcomes. Data was collected through in-depth interviews, direct observation and document analysis. To ensure the validity of the data, this research uses source and method triangulation techniques. The data obtained was analyzed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that student management planning includes systematic steps such as new student admissions, student orientation, and class grouping. Implementation of activities is carried out according to established procedures, with a focus on student development individually, socially and academically. Student management evaluations are carried out periodically to assess program effectiveness and provide input for improvement. This research provides a comprehensive picture of the importance of student management as one of the pillars of success in basic education.
PERAN MANAJEMEN KELAS DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN YANG KREATIF Dwiyana, Sinta; Ade Akhmad Saputra
Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Vol. 3 No. 2 (2024): Guruku: Jurnal Pendidikan Profesi Guru
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang (UIN) Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/btjkzc10

Abstract

This research aims to analyze the role of classroom management in creating creative learning at SDN Pemulutan Barat 3 Kamal Village. Using a qualitative-based descriptive approach, this research involves students and teachers as subjects, and data collection through observation, interviews, direct communication and documentation. The research results show that classroom management plays an important role in creating a conducive learning environment, with a focus on positive interactions between teachers and students. Teachers at this school have implemented various classroom management techniques to increase student participation and create a pleasant learning atmosphere. Creative learning is carried out through various methods, such as group discussions and project assignments, which aim to encourage student creativity. However, limited facilities and time often become obstacles in implementing more interactive and innovative learning. In addition, the application of learning styles is adjusted to student characteristics, although technological limitations are the main obstacle in integrating more modern learning media.
Implementasi Manajemen Mutu Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SD Negeri 16 Desa Sungai Gerong Miftahur Rahmah; Ade Akhmad Saputra
Jurnal Pengabdian Cendekia Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/jpc.v1i2.15

Abstract

Pendidikan yang bermutu merupakan harapan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kepuasan masyarakat menjadi indikator mutu sekolah, sehingga sekolah dan madrasah harus menghasilkan lulusan berkualitas secara intelektual dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen mutu di SD Negeri 16 Banyuasin, Desa Sungai Gerong, Kecamatan Mariana Ilir, Kabupaten Banyuasin I. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berjenis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Populasi pada penelitian ini adalah warga SD Negeri 16 Desa Sungai Gerong. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.  Informasi utama diperoleh dari kepala sekolah sebagai penanggung jawab. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi deskriptif, dan penarikan kesimpulan berdasarkan pola temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen mutu di SD Negeri 16 Banyuasin telah berjalan dengan baik berdasarkan delapan standar nasional pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen mutu di SD Negeri 16 Desa Sungai Gerong telah berjalan optimal berdasarkan delapan standar nasional pendidikan, namun masih menghadapi tantangan keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan, sehingga diperlukan penguatan kerja sama, optimalisasi sumber daya, dan peningkatan evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan.
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di SD Negeri 10 Betung Endi Iksan Saputra; Ade Akhmad Saputra
Jurnal Pengabdian Cendekia Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Agustus
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/jpc.v1i2.18

Abstract

Lingkungan sekolah yang nyaman merupakan faktor penting dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang baik menjadi salah satu kunci utama dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sarana dan prasarana di SD Negeri 10 Betung guna mewujudkan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di mana sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian teknik analisis data menggunakan menggunakan model interaktif miles dan huberman terdiri dari tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana yang optimal, seperti pemeliharaan ruang kelas, kebersihan lingkungan, penyediaan fasilitas yang memadai, serta pengelolaan ruang terbuka hijau, berkontribusi signifikan dalam menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman. Selain itu, keterlibatan aktif pihak sekolah, orang tua, serta masyarakat sekitar dalam pengelolaan fasilitas pendidikan turut mendukung keberlanjutan lingkungan sekolah yang bersih dan tertata. Kesimpulannya, manajemen sarana dan prasarana yang baik dapat meningkatkan kualitas lingkungan belajar dan kesejahteraan seluruh warga sekolah.
Implementasi Pendekatan Kelompok dalam Manajemen Kelas Di SD Negeri 34 Lubuk Saung Kecamatan Banyuasin III Mahalita, Fenda Resi; Saputra, Ade Akhmad
Indonesian Journal on Education (IJoEd) Vol. 1 No. 3 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/th9n5t63

Abstract

Pendekatan kelompok (Group Approach) merupakan pendekatan yang mengutamakan pengaturan dan pengoptimalan interaksi antar peserta didik dalam suatu kegiatan kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien. Tujuan Penelitian ini adalah meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa di semua mata pelajaran. Penelitian ini mengkaji Implementasi pendekatan kelompok dalam manajemen kelas serta dampaknya terhadap suasana pembelajaran matematika siswa kelas IV. Metode yang dilakukan pada pengambilan data penelitian ini dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik Miles dan Huberman yaitu reduction (reduksi data), display (penyajian data), dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menjelaskan bahwa dari penerapkan pendekatan kelompok pada proses pembelajaran memang memiliki dampak positif dan negatifnya. Dampak postif yang diperoleh yaitu, siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, siswa lebih berminat dan semangat belajar dengan teman satu mejanya. Sedangkan dampak negatifnya yaitu, terkadang sebagian siswa menjadi sibuk sendiri dan justru bermain bersama teman satu mejanya.