Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi yang dilakukan Toni dalam pembuatan gamelan kaca yang ada di Sanggar Song Meri Kabupaten Pacitan. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk membedah informasi mengenai metode pemanfaatan limbah kaca sebagai bentuk inovasi pada pada sektor kesenian, khususnya karawitan. Hal ini meliputi tentang cara pembuatan mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, pelarasan, dan pembuatan berbagai piranti pendukung untuk mewujudkan sebuah gamelan dari limbah kaca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif karena karena pada penelitian ini bersifat eksploratoris. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini yakni menggunakan metode studi pustaka, wawancara, observasi lapangan, serta diskografi. Data yang diperoleh kemudian diproses melalui tahap pengolahan data, analisis data, hingga kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif analisis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap keberadaan gamelan kaca yang sempat ramai menjadi sorotan khalayak di Kabupaten Pacitan. Hal menarik dari objek penelitian ini yakni tentang sebuah limbah diolah sehingga menjadi sebuah gamelan yang kemudian menjadi sarana masyarakat Kabupaten Pacitan untuk berkesenian. Hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa untuk memperoleh larasan atau nada yang diinginkan dari gamelan limbah kaca ini yaitu dengan mengatur panjang lebarnya bilah, hal tersebut tentu saja juga tidak terlepas oleh adanya pengaruh ketebalan kaca yang digunakan. Dalam pembuatan gamelan kaca ini Toni juga telah memberikan inovasi yang antara lain yakni dalam bahan pembuat gamelan, metode pembuatan gamelan, waktu pembuatan gamelan, serta pada metode pengolahan limbah. Bentuk gamelan karya Toni ini seluruhnya berupa wilahan, yakni wilah gandul dan wilah pangkon. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat luas tentang bagaimana pengolahan limbah menjadi barang yang memiliki segudang manfaat.Creativity of Glass Gamelan Made by Muhammad Sulthoni in Sanggar Song Meri Pacitan Regency This research aims to find out how Toni's innovation in making glass gamelan in Sanggar Song Meri Pacitan Regency. In addition, this research is also intended to dissect information about the method of utilizing glass waste as a form of innovation in the arts sector, especially karawitan. This includes the method of making starting from the selection of materials, processing, tuning, and making various supporting tools to realize a gamelan from glass waste. The method used in this research is to use qualitative methods because this research is exploratory. The data collection in this research is using the method of literature study, interviews, field observations, and discography. The data obtained is then processed through the stages of data processing, data analysis, and then presented in the form of descriptive analysis. This research was motivated by the author's interest in the existence of glass gamelan which had become the public spotlight in Pacitan Regency. The interesting thing about this research object is that a waste is processed so that it becomes a gamelan which then becomes a means for the people of Pacitan Regency to make art. The results of the study can be stated that to obtain the desired tuning or tone of this glass waste gamelan, namely by adjusting the length and width of the blades, this is of course also inseparable from the presence of a tuning.