Claim Missing Document
Check
Articles

Implementasi Pembelajaran Berbasis Sikap Ilmiah dan Keterampilan Proses Sains: Bagaimana Respon Mahasiswa Rumpun Non-Sains? Syazali, Muhammad; Erfan, Muhammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1648

Abstract

Learning based on scientific attitudes and scientific process skills is common among science students. However, this learning is almost never applied to non-science students, especially Primary School Teacher Education (PGSD) students at Mataram University. The aim of this research is to describe student responses to the implementation of learning based on these two aspects of science. This descriptive research using the survey method was carried out on PGSD students who were taking Basic Natural Sciences (IKD) courses in the odd semester of the 2021-2022 Academic Year. The sample consisted of 167 students who were determined using the purposive sampling method. Response data on learning implementation was measured using a questionnaire instrument which was distributed to respondents via a link in the Google Form application. Based on the survey results, we found that 53.3% of students stated that they had studied science through the research process, and the results were written in the form of scientific papers. As for the impression, the response from all students was positive. The details were 17.4% felt very happy, 53.3% were happy, and the remaining 29.3% answered quite happy. This is encouraged because they benefit from learning based on process skills and scientific attitudes. However, there are still 15.6% of students who experience difficulties in the process. The cause is the obstacles experienced by most of them (87.4%), and there are also students (6%) who feel that the time given is not enough. Some of the difficulties experienced by students include finding research problems (25.1%), formulating titles (26.9%), designing research activities (18%), and collecting data (29.9%). When writing scientific papers, the greatest difficulty lies in writing results and discussion (63.5%), followed by writing research methods (19.8), and the rest is in writing the abstract, introduction, conclusion and bibliography. The sample paper media used can help students in writing papers, but as many as 95.2% of students need additional facilities to practice their writing skills.
Evaluasi Hasil Pembelajaran Sains Melalui Implementasi Studi Independen dan Model Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Rahmatih, Aisa Nikmah; Husniati, Husniati; Hayati, Ilmi Solihana; Elvira, Baiq Olivia Dwita
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2148

Abstract

Evaluation of learning outcomes is an important component in the educational process. Primarily in implementing relatively new learning facilities. The aim of this research is to evaluate student science learning outcomes. The sample consisted of 86 students who were facilitated with independent study and the PBR model. Learning outcome data is collected using the documentation method from the final assessment results sheet which becomes the grade on the student's study results card. This data was analyzed descriptively to determine the average size and proportion. To find out the comparison of science learning outcomes between semester 3 and semester 5 students, an inferential analysis was carried out using the independent sample t-test. Our findings show that the average student science learning outcomes are in the good category. As many as 94.2% of students received a pass grade in the science courses they programmed. The results of the inferential analysis that we carried out show that the science learning achievements of semester 3 and semester 5 students are significantly different. Semester 5 has higher science learning outcomes compared to semester 3 students. The results of this research prove that the implementation of independent study and the PBR model is effective in helping students to master the assigned science learning objectives well, and the semester level has a significant effect. However, the quality of the learning process needs to be improved because there is a small percentage (5.8%) whose mastery of science learning objectives cannot be categorized as passing. It is hoped that this improvement can improve their science learning outcomes, so that in the next lesson, they can reach the pass category with a good or very good interpretation.
Makalah Hasil Penelitian Sains Mahasiswa: Bagaimana Kualitasnya Jika Difasilitasi Dengan Contoh Makalah? Syazali, Muhammad; Erfan, Muhammad; Niswatul Khair, Baiq; Nikmah Rahmatih, Aisa; Hasnawati, Hasnawati
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i1.893

Abstract

Kelemahan yang selama ini dilakukan dalam melatih keterampilan menulis mahasiswa untuk membantunya dalam menyelesaikan skripsi di antaranya: (1) menulis makalah dari hasil review, dan (2) tidak diberikan fasilitas pembelajaran yang dapat membantu mereka saat menulis makalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas makalah mahasiswa dari hasil penelitian sains. Penelitian pre-eksperimen ini menggunakan rancangan one shoot case study. Sampel berjumlah 109 mahasiswa, dan ditentukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria bahwa mereka telah menempuh mata kuliah yang membekali mereka untuk menguasai konsep sains dan metode penelitian. Data yang berhasil dikoleksi dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk menentukan kualitas makalah, rata-rata dan proporsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata kualitas makalah mahasiswa adalah 57.84 (kategori cukup). Walaupun demikian, proporsi terbesar sudah berada pada kategori baik (30.18%). Kategori lainnya berkisar pada proporsi 11.93% (kategori kurang) sampai dengan 28.44% (kategori sangat kurang). Ditinjau dari aspek dan indikatornya, bagian makalah yang masih sulit untuk ditulis di antaranya latar belakang, rujukan di metode penelitian yang bukan uraian teori, pembahasan dan daftar pustaka. Semua subbagian tersebut memiliki kategori sangat kurang. Aspek dan indikator lainnya juga pada kategori kurang dan sebagian besar mencapai kategori baik dan sangat baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa diperlukan fasilitas pembelajaran yang lebih untuk melatih keterampilan menulis mahasiswa.
Korelasi Keteramplan Berpikir Kritis Dengan Penguasaan Konsep Mahasiswa PGSD Hasnawati, Hasnawati; Widodo, Arif; Syazali, Muhammad
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i1.982

Abstract

Keterampilan berpikir kritis (KBK) dan penguasaan konsep merupakan suatau kompetensi yang dibuhkan mahasiswa dalam mengembangkan diri dan sebagai bekal persiapan menjadi Guru profesional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui korelasi antara KBK dengan penguasaan konsep sains mahasiswa. Desain penelitian korelasional dengan jenis expost fakto. Sampel penelitian berjumlah 118 mahasiswa pendidikan Guru sekolah Dasar (PGSD yang dipillih secara purposive. Data dikumpulkan melalui tes penguasaan konsep dan KBK. Analisis data dengan statistik inferensial berupa uji korelasi pearson dan uji klasik/prasyarat yaitu uji linearitas dan Normalitas Data. Hasil analisis data menunjukkan data berditribusi normal dan linear serta hasil uji korelasi diperoleh nilai sig. 0,000<0,005 dan nilai r hitung 0,818 yang mengandung makna terdapat hubungan signifikan dan positif antara KBK dengan penguasaan konsep sains mahasiswa dengan katagori hubungan sangat kuat. Koefisien determinasi diketahui bahwa 66,91% KBK turut menentukan tingkat penguasaan konsep sains mahasiswa
Pengembangan Asesmen Literasi Sains Berbasis PISA untuk Siswa Sekolah Dasar Hasnawati; Syazali, Muhammad; Putra, Gita Prima
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1213

Abstract

Kemampuan literasi sains adalah salah satu kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki guna menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Namun selama ini kemampuan literasi sains masih jarang menjadi perhatian pendidik untuk di ukur dan diasah kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan asesmen Literasi Sains berbasis PISA untuk siswa sekolah dasar yang valid dan praktis serta reliabel. Jenis penelitian ini berupa penelitian dan pengembangan dengan model 4D yang terdiri dari tahap define (Definisi), design (desain), develop (pengembanagn), dan disseminate (Penyebarluasan). Pada tahapan define peneliti mendefinisikan segala kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengembangan dan mengumpulkan informasi terkait instrumen assesmen literasi sains berbasis PISA untuk siswa sekolah Dasar yang akan dikembangkan. Konsep kurikulum merdeka mengususng kemampuan literasi menjadi salah satu komponen penilaian, sehingga pendidik harus bisa mendesain (mendesign) dan mengembangkan (develop) berbagai instrumen asesmen yang layak untuk mengukur itu. Instrumen literasi sains yang dikembangkan berupa asesemen literasi sains yang memuat indikator literasi sains menurut PISA. Desain Instrumen yang akan dikembangkan berbentuk instrumen tes pilihan ganda yang berjumlah 20 item pertanyaan yang berisi muatan IPA. Instrumen yang sudah dikembangkan selanjutkan di uji validitas ahli. Hasil uji validitas ahli menunjukkan semua item butir soal valid, sementara hasil uji reliabilitas di peroleh nilai r 0,74 > dari r tabel (0,70) yang menunjukkan instrumen tes tesebut reliabel dan terakhir hasil uji kepraktisan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,4 yang menunjukkan instruemn tesebut masuk pada katagori prakris. Tahap akhir penelitian yaitu yakni proses penyebarluasan produk pengembangan dan penelitian berupa instrumen asesemen Literasi Sains Berbasis PISA Untuk Siswa Sekolah Dasar. Produk ini akan didiseminasikan di kampus kepada mahasiswa semester akhir yang akan melakukan penelitian dan di sekolah kepada guru-guru sekolah dasar serta di masyarakat pada umumnya. Mekanisme diseminasi yang akan dilakukan adalah melalui seminar, workshop dan publikasi pada jurnal nasional.
Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Melakukan Penelitian Sains dan Penulisannya Menjadi Makalah Ilmiah Syazali, Muhammad; Widiada, I Ketut; Nikmah Rahmatih, Aisa; Hasnawati, Hasnawati; Hayati, Ilmi Solihana; Olivia Dwita Elvira, Baiq; Fitriani Wahdah, Nova
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2024): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v6i1.1418

Abstract

Ketiadaan informasi terkait kesulitan mahasiswa dalam melakukan penelitian dan menulis makalah ilmiah berdampak pada tidak maksimalnya perancangan dan pelaksanaan pembelajaran sains. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis letak kesulitan tersebut. Penelitian survey ini dilakukan pada 167 mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah IAD dan Pendidikan Sians SD. Data yang dikumpulkan dari sampel tersebut mencakup tahapan penelitian yang paling sulit dilakukan, bagian makalah yang paling sulit ditulis, peran contoh makalah yang menjadi media dalam membantu mahasiswa mengembangkan keterampilannya dalam menulis, dan respon terkait kebutuhan fasilitas pembelajaran selain contoh makalah. Data yang berhasil dikoleksi dianalisis secara deskriptif yaitu analisis proporsi. Hasil analisis kemudian divisualisasi dalam bentuk diagram batang menggunakan mikrosof excel. Fakta yang kami temukan adalah tahapan mengumpulkan data menjadi hal paling sulit yang dapat dilakukan oleh mahasiswa ketika melaksanakan penelitian. Untuk kemampuan dalam menulis makalah ilmiah, bagian tersulit adalah menulis hasil dan pembahasan. Kami juga menemukan bahwa makalah dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menulisnya. Namun demikian, mereka masih membutuhkan fasiltias pembelajaran lain supaya pembelajaran sains menjadi lebih maksimal. Ini perlu menjadi pertimbangan dalam merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran sains berikutnya. Agar kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan secara kontinu.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Elistiani; Makki, Muhammad; Saputra, Heri Hadi; Syazali, Muhammad
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.5423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV SDN 1 Batu Mekar Kecamatan Lingsar tahun ajaran 2023/2024. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan bentuk penelitian Quasi Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A yang berjumlah 20 orang dan peserta didik kelas IV B yang berjumlah 21 orang. Metode yang digunakan dalam pengambilan  data yaitu observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan program analisis statistika SPSS 27.0 For Windows dengan taraf signifikan 5%. Hasil uji normalitas memperoleh data penelitian berdistribusi normal. Data pretes kelas eksperimen memperoleh taraf signifkasi sebesar 0,076 > 0,05 data berdistribusi normal data posttest kelas eksperimen memperoleh taraf signifikansi 0,080 > 0,05 data berdistribusi normal. Data hasil pretest kelas kontrol memperoleh taraf signifikansi 0,089 > 0,05 data berdistribusi normal, untuk data posttest kelas kontrol memperoleh taraf signifikansi 0,062 > 0,05 maka  dapat disimpulkan bahwa data kedua kelas berdistribusi normal. Selanjutnya uji Independen Sampel T-Tes,berdasarkan hasil analisi dapat diperoleh nilai sebesar 13,840 dengan derajat kebebasan df = n – 2 atau 41 – 2 = 39 pada taraf signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 hasil diperoleh  sebesar 2,455 sehingga > (13,840 > 2,455) maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Adapun Ha dalam penelitian ini adalah“ ada pengaruh  model pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV SDN 1 Batu Mekar Kecamatan Lingsar tahun ajaran 2023/2024.
Pengembangan LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis PBL (Problem-Based Learning) Pada Materi IPA Herayani, Lulu; Ilhamdi, Mohammad Liwa; Syazali, Muhammad
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i2.7607

Abstract

Pada saat proses pembelajaran, guru memainkan peran sentral sebagai fasilitator dan pengarah untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu alat yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah lembar kerja peserta didik  (LKPD). Pendidik maupun peserta didik membutuhkan dukungan tambahan dalam pembelajaran, seperti LKPD, yang dapat meningkatkan kelancaran kegiatan belajar, memberikan arahan yang lebih jelas, dan tentunya membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dengan menyertakan materi pembelajaran yang tersusun secara sistematis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan LKPD berbasis PBL yang layak dan praktis pada materi pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model 4-D yang terdiri atas 4 tahapan yaitu define (pendefinisian), design (desain), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 36 Cakranegara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket).  Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan rumus presentase kevalidan dan presentase kepraktisan. Hasil penelitian dan pengembangan LKPD berbasis Problem-Based Learning berdasarkan aspek valid, dan praktis: a) Penilaian dari ahli media mendapat persentase sebesar 88,23% dengan kriteria sangat valid. b) Penilaian dari ahli materi mendapat persentase 94,54% dengan kriteria sangat valid. c) Hasil respon peserta didik pada uji coba kelompok kecil sebesar 92,22% dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian, dapat simpulkan bahwa LKPD berbasis Problem-Based Learning sudah layak dari aspek valid dan praktis untuk meningkatkan kualitas dan semangat belajar peserta didik kelas V sekolah dasar.
Pengembangan Media Scrapbook Berbasis Aplikasi Canva Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Ekosistem Kelas V SDN 1 Karang Bayan Mardian, Risna; Husniati, Husniati; Syazali, Muhammad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2793

Abstract

Pada proses pembelajaran di dalam kelas, guru masih minim menggunakan media pembelajaran di dalam kelas, sehingga pembelajaran terkesan monoton sehingga dalam hal ini, peneliti menggembangkan media pembelajaran scrapbook berbasis aplikasi canva dengan suatu keterbaruan yaitu adanya suatu kantong ajaib berisi soal dan kunci jawaban. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan media pembelajaran media scrapbook berbasis aplikasi canva pada mata pelajaran IPAS materi ekosistem di kelas V SDN 1 Karang Bayan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Reaserch and Development (R&D) menggunakan model penelitian sugiyono yaitu 10 tahapan, namun peneliti hanya menggunakan 7 tahapan (potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk) hasil penilaian dari 2 ahli yaitu ahli media memperoleh nilai 90% menempati kategori sangat layak dan ahli materi memperoleh nilai 92% menempati kategori sangat layak. Hasil respon guru terhadap media scrapbook berbasis aplikasi canva yaitu memperoleh nilai 98% menempati kategori sangat praktis serta nilai respon 8 peserta didik yaitu 97% menempati kategori sangat praktis. Oleh karena itu, media scrapbook berbasis aplikasi canva pada mata pelajaran IPAS materi ekosistem sangat layak dan praktis digunakan di dalam kelas.
Pengaruh model PBL (Problem based learning) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SDN 2 Peneda Gandor Nikmaturrohmah, Nikmaturrohmah; Istianingsih, Siti; Syazali, Muhammad
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SDN 2 Peneda Gandor tahun ajaran 2023 / 2024. Metode pendekatan yang di gunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Kontrol Group Design. Rata-rata nilai petest kelas eksperimen sebesar 67,50 dan nilai rata-rata psttest mengalami kenaiakan yang signifikan yaitu 83,50. Adapun kelas kontrol memiliki nilai pretest sebesar 69,25 dan nilai postrest mengalami kenaikan yaitu 71,75. Teknik analisis data di lakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homohenitas,uji hipotesis, uji n-gain, dan uji effect size. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa uji paired sample t-test dengan bantuan SPSS 26 for windows diproleh nilai sig.(2-tailed) 0,00 < 0,05 yang dimana Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa model PBL memiliki pengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV SDN 2 Peneda Gandor