ABSTRACT Acne vulgaris, commonly known as acne, is one of the most prevalent skin disorders with multifactorial causes including hormonal influences, stress, dietary patterns, iatrogenic factors (such as corticosteroid use), and external triggers like seasonal changes and oil exposure. Double cleansing, a two-step skin cleansing method starting with oil-based cleansers followed by water-based products, features commonly used products like micellar water, cleansingbalms, and cleansing oils, with oil-based cleansers being potentially acne-triggering especially for oily skin types. This study aimed to examine the relationship between skin types and double cleanser selection with acne vulgarisscores among medical students at Tarumanagara University during the 2024/2025 period, employing a cross-sectional analytic observational design with 93 respondents who completed Baumann's Skin Type Questionnaire and underwent facial scanning with subsequent acne analysis using Lehmann's grading method. The results showed significant differences in mean acne scores across double cleanser groups: micellar water (M=7.65), cleansing balm (M=9.31), and cleansing oil (M=14.11), with kruskall-wallis test revealing a statistically significant association (p=0.002, p<0.05), leading to the conclusion that oil-based double cleansers, particularly cleansing oils, are associated with higher acne vulgaris incidence. Keywords: Acne, Skin Type, Double Cleanser ABSTRAK Akne vulgaris atau yang dikenal dengan jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum terjadi. Penyebab akne vulgaris beragam, mulai dari pengaruh hormonal, stres, pola makan, faktor iatrogenik (misalnya pemakaian kortikosteroid), hingga penyebab eksternal seperti perubahan musim dan paparan minyak. Double cleansing merupakan metode pembersihan kulit dua tahap yang diawali dengan pembersih minyak kemudian dilanjutkan pembersih berbasis air, contoh produk double cleanser yang paling banyak digunakan adalah micellar water, cleansing balm, dan cleansing oil. Produk double cleanser yang berbahan dasar minyak diyakini dapat memicu pertumbuhan jerawat terutama pada kulit berminyak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat hubungan antara tipe kulit dan pemilihan produk double cleanser dengan skor akne vulgaris di kalangan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara periode 2024/2025. Penelitian ini dilakukan dengan metode potong lintang dan desain penelitian observasional analitik dengan jumlah responden 93 orang. Responden diminta untuk mengisi kuesioner tipe kulit Baumann’s Skin Type Questionnaire dan kemudian dilakukan pemeriksaan wajah responden dengan scanner dan setelahnya dilakukan analisis jerawat dengan metode acne grading Lehmann. Didapatkan terdapat adanya perbedaan rerata skor acne responden antar kelompok penggunaan produk double cleanser micellar water (M = 7.65), cleansing balm (M = 9.31), dan cleansing oil (M = 14.11) dengan nilai p = 0.002 (p < 0.05) setelah dilakukan uji statistik kruskall-wallis yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bahwa penggunaan produk double cleanser yang berbahan dasar minyak, terutama cleansing oil, memiliki risiko yang lebih tinggi dalam kejadian akne vulgaris. Kata Kunci: Jerawat, Tipe Kulit, Double Cleanser