Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO KEC. MALIGANO KAB. MUNA TAHUN 2023 Herniati, Herniati; Salma, Wa Ode; Muchtar, Febriana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 9, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v9i2.48185

Abstract

Diare terjadi ketika anak mengalami lebih dari tiga kali buang air besar dalam sehari dengan kotoran yang cair, dan terkadang mengandung darah. Data dari UNICEF dan WHO pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 1,7 miliar kasus diare di seluruh dunia. Angka kematian balita yang disebabkan oleh diare mencapai 1,9 juta setiap tahunnya. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross- sectional, serta menerapkan teknik simple random sampling sebagai metode pengambilan sampel. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner, dan uji Chi-Square digunakan sebagai alat analisis data dalam penelitian ini. Analisis bivariat menunjukan bahwa status gizi mempengaruhi kejadian diare pada balita (p value = 0,048), ASI Ekslusif mempengaruhi kejadian diare pada balita (p value = 0,003), personal hygiene ibu mempengaruhi kejadian diare pada balita (p value =
Inadequate Dietary Diversity among Female Students in Southeast Sulawesi, Indonesia: Influences of Parental Education and Food Budget Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Bahar, Hartati; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Nirmala, Fifi; Nurjanna, Yustina
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): April - June
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i2.792

Abstract

Introduction:Young people in Indonesia persistently grapple with nutritional challenges. Regrettably, there has been insufficient research addressing their distinct nutritional requirements. Objective:This study aims to describe the dietary diversity of female students in Southeast Sulawesi and investigate the associated factors. Methods:A cross-sectional study was conducted among female students in the Public Health Faculty of Halu Oleo University. Using random sampling, 280 participants were selected from five different departments within the faculty. Minimum dietary diversity for women (MDD-W) was assessed using a single 24-hour recall. A cut-off value of 5 was used to determine whether the recommendation was met. Multiple logistic regression was performed to examine the association between independent variables and MDD-W. Results:The mean (±SD) dietary diversity score of the participants was 3.6±1.1, with only 33.3% meeting the minimum recommendation for dietary diversity. In the multivariate analysis, higher maternal education (AOR: 4.4; 95% CI: 2.0, 9.6), higher paternal education (AOR: 3.2; 95% CI: 1.2, 8.2), and monthly food budget (AOR: 1.9; 95% CI: 1.0, 3.7) were significantly associated with achieving adequate dietary diversity.
Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Muchtar, Febriana; Sabrin, Sabrin; Effendy, Devi Savitri; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati
Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i1.3782

Abstract

Remaja putri termasuk golongan yang rentan mengalami masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan berlanjut hingga usia dewasa jikatidak dilakukan upaya pencegahan. Pengukuran status gizi dlakukan untuk memantau status gizi remaja agar dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah masalah gizi pada remaja. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran status gizi remaja putri di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara pemeriksaan antropometri yaitu pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) untuk mendapatkan gambaran status gizi remaja putri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan sangat diapresiasi oleh pemerintah Desa Mekar.  Berdasarkan hasil pengukuran status gizi berdasarkan IMT/U diperoleh hasil bahwa terdapat 1 orang remaja putri dengan status gizi kurang, 1 orang status gizi lebih dan 8 orang dengan statu gizi baik. Perlu dilakukan edukasi pengukuran status gizi secara teratur pada remaja putri melalui instansi terkait dan dilakukan edukasi untuk pengukuran status gizi mandiri.Kata kunci: Status gizi, remaja putri, berat badan, tinggi badan
Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur Muchtar, Febriana; Rejeki, Sri; Hastian, Hastian
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4098

Abstract

Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena merupakan faktor penting yang mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Pengukuran dan penilaian status gizi sebagai langkah pencegahan terjadinya masalah gizi pada anak usia sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) menggunakan metode antropometri kemudian dilakukan penilaian status gizi untuk mendapatkan gambaran status gizi anak usia sekolah berdasarkan IMT/U. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar, diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN 51 Kendari dan sangat diapresiasi oleh pihak sekolah. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi diperoleh terdapat 1 anak usia sekolah mengalami obesitas, 2 anak usia sekolah mengalami status gizi kurang dan 18 anak usia sekolah berstatus gizi baik. Perlu diadakan pengukuran status gizi secara berkala pada anak usia sekolah dengan melibatkan instansi terkait serta tindakan intervensi terhadap masalah gizi pada anak usia sekolah. 
Edukasi konsumsi suplemen di masa pandemi covid-19 dengan media leaflet di kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka Muchtar, Febriana; Effendy, Devi Savitri; Lestari, Hariati; Bahar, Hartati
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2751

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Di Indonesia, Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 2 Maret 2020. Penyebaran virus corona yang cepat dan telah menyebar hampir seluruh negara maka organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada tanggal  11 Maret 2020. Respon setiap orang berbeda terhadap covid-19 dengan tingkat keparahan rendah, sedang sampai berat dengan gejala umum seperti deman 38ºC, batuk kering dan sesak napas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan Covid-19 adalah menjaga imunitas tubuh. Pemenuhan zat gizi yang paling tepat adalah melalui pola makan bergizi seimbang. Namun, jika kecukupan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari makanan maka konsumsi suplemen dapat membantu memenuhi kecukupan zat gizi tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan informasi tentang konsumsi suplemen yang tepat dengan media leaflet pada masyarakat di Kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupten Kolaka. Kegiatan pengabdian sangat direspon oleh masyarakat dengan memberikan informasi mengenai konsumsi suplemen yang tepat khususnya di masa pandemi covid-19.
Education on the Potential of Fish Nutrients to Coastal Housewives in Leppe Village Muchtar, Febriana; Lisnawaty, Lisnawaty; Suhadi, Suhadi; Zaiunuddin, Asnia; Salsabila, Syefira
Abdi Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v5i2.6060

Abstract

Fish is one of the potential food sources of animal protein produced in coastal areas. The use of fish as a source of animal food by coastal communities has been carried out for generations because it is the easiest food source to be processed into daily side dishes for coastal households. Fish contains quality nutrients, both macronutrients and micronutrients. The condition of coastal housewives who lack information about the nutritional content of fish and its benefits is the background for implementing this community service activity. The aim of the activity is to increase the knowledge of coastal communities, especially housewives, so that they can utilize the nutritional potential of fish through the processing and consumption of fish to fulfill the family's nutritional intake.Coastal housewives were very enthusiastic during the activity which was marked by answering several questions in the question and answer process. The results of the evaluation showed that education can provide an understanding of fish nutrition and its benefits, where the percentage of correct answers reached 94.54%. Coastal housewives are expected to be able to utilize the nutritional potential of fish which is a source of quality animal food that is easily obtained in coastal areas.
ANALISIS PELAKSANAAN VAKSIN COVID-19 DI PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2022 Suardi, Armitha Cahyani; Muchtar, Febriana; Hartoyo, Agnes Mersatika
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023):
Publisher : Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) sebuah virus yang muncul di Kota Wuhan, Ibukota Provinsi Hubei, Tiongkok pada penghujung tahun 2019 yang penyebarannya telah dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi global pada 11 Maret 2020 dan ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat. Solusi yang dapat diberikan melalui program vaksinasi COVID-19 agar tercapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity). Tujuan: Mengetahui aspek input, aspek proses dan aspek output dalam pelaksanaan vaksin COVID-19 di Puskesmas Nambo. Metode: menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus secara intensif, terinci dan mendalam untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam melalui wawancara mendalam, rekaman suara, dokumentasi, observasi dan arsip dokumen dan Teknik snowball sampling. Hasil: Aspek Input meliputi: petugas telah di sahkan melalui SK dengan ketersediaan yang telah sesuai standar yaitu bidan dan perawat dengan kompetensi yang cukup baik karena adanya pelatihan, sumber pendanaan berasal dari APBN dan APBD dan sumber lainnya yang sah serta telah tersedianya sarana vaksinasi berupa logistik vaksin, logistik pendukung dan APD yang memadai. Aspek proses meliputi perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilaksanakan dengan baik sesuai standar petunjuk teknis Kemenkes RI Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 dan SOP. Adapun monitoring dan evaluasi dilakukan sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan vaksinasi COVID-19. Aspek output meliputi capaian sasaran vaksinasi lengkap yang belum mencapai 70%, serta faktor pendukung dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Nambo. Kesimpulan: Aspek input telah dipersiapkan dan dimanfaatkan dengan baik dalam program vaksinasi COVID-19, aspek proses telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang merujuk pada SOP dan petunjuk teknis agar tidak terjadi kesalahan kerja, serta aspek output merupakan keluaran yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk Puskesmas Nambo dalam menjalankan program vaksinasi COVID-19 dengan lebih optimal. Abstract Background: Corona Virus Disease 19 (COVID-19) is a virus that appeared in Wuhan City, the Capital of Hubei Province, China at the end of 2019 whose spread was declared by WHO as a global pandemic on March 11 2020 and was declared a public health emergency. Solutions that can be provided through the COVID-19 vaccination program to achieve herd immunity. Purpose: Knowing the input aspects, process aspects and output aspects in the implementation of the COVID-19 vaccine at the Nambo Health Center. Method: Qualitative method with a case study approach through in-depth interviews, observation, archival data and documentation. Result: Input Aspects include: officers have been authorized through SK with availability that is in accordance with standards, namely midwives and nurses with fairly good competence due to training, sources of funding come from the APBN and APBD and other legitimate sources and availability of vaccination facilities in the form of logistics adequate vaccines, supporting logistics and PPE. Process aspects include planning and implementation which have been carried out properly according to the technical guidelines of the Republic of Indonesia Ministry of Health Number HK.01.07/MENKES/4638/2021 and SOP. Monitoring and evaluation is carried out before, during and after the COVID-19 vaccination activities. The output aspect includes achieving the complete vaccination target which has not yet reached 70%, as well as supporting factors in the implementation of the COVID-19 vaccination at the Nambo Health Center. Conclusion: The input aspect has been well prepared and utilized in the COVID-19 vaccination program, the process aspect has been carried out in accordance with the rules that refer to SOPs and technical instructions so that work errors do not occur, and the output aspect is the output that is expected to be a reference for the Nambo Health Center in running the COVID-19 vaccination program more optimally.
FAKTOR PERILAKU YANG BERKAITAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA KOTA KENDARI TAHUN 2023 Riski, Wa Ode Muna; Bahar, Hartati; Muchtar, Febriana
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah kondisi pada baduta yang mengalami kekurangan asupan gizi karena terkena penyakit infeksi yang berulang. Stunting digambarkan dengan perbandingan panjang badan dan tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya. Stunting dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti Riwayat ASI Eksklusif, MP-ASI serta imunisasi. Tujuan: Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor perilaku yang berkaitan dengan kejadian stunting pada anak Usia 0-24 bulan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari Tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif analitik kuantitatif observasional dengan desain studi case control dengan menggunakan uji Chi square dan Ods Ratio (OR). Populasi pada penelitian ini sebanyak 255 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 78 responden. Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa ASI Eksklusif, umur pemberian MP-ASI dan status Imunisasi merupakan faktor perilaku yang berkaitan dengan kejadian stunting dengan p-value yaitu 0,001, 0,001 dan 0,000 serta OR 0,182 0,172 dan 0,126. Kesimpulan: ASI Eksklusif, umur pemberian MP-ASI dan status imunisasi merupakan faktor perilaku yang berisiko dengan kejadian stunting.
GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD DR.H.L.M. BAHARUDDDIN, M.KES Citra, Nikra Astriyanti; Muchtar, Febriana; Salsabila, Syefira
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jgki.v4i4.47108

Abstract

Abstrak Menurut WHO, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) —yang didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram—memiliki tingkat kematian 20 kali lebih besar daripada bayi yang lahir dengan berat lebih dari 2.500 gram. Angka kematian bayi (AKB) di seluruh dunia masih relatif tinggi, yaitu 54 per 1000 kelahiran hidup, menurut WHO. BBLR (38,94%), hipoksia neonatorum (27,97%), infeksi seperti sepsis pada bayi baru lahir (5,68%), pneumonia (5,68%), dan kelainan bawaan (4,04%) adalah penyebab utama kematian. Ditemukan 30 kasus bayi baru lahir dengan BBLR, berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari surveilans awal kejadian BBLR di RSUD Kabupaten Muna. Informasi tersebut dikumpulkan antara bulan Januari dan Desember 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi gizi ibu hamil di RSUD Kabupaten Muna pada tahun 2023 yang memiliki kejadian BBLR. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan metodologi penelitian deskriptif kuantitatif. Semua ibu yang memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dari bulan Februari hingga Desember 2022, sebanyak 30 orang, merupakan sampel penelitian. Kelompok ini dipilih dengan menggunakan metodologi total sampling. Dari 30 responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 orang (63,3%) pernah mengalami anemia selama kehamilan, sedangkan hanya 11 orang (36,7%) yang tidak memiliki riwayat anemia. Kemudian, ada 17 orang (57,7%) dengan riwayat kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil, dan ada 13 orang (43,3%) ibu yang tidak memiliki riwayat tersebut. Kata kunci: Anemia; Kekurangan Energi Kronis; BBLR Abstract According to the WHO, infants with low birth weights (LBW)—defined as those who are born weighing less than 2,500 grams—have a death rate that is 20 times greater than that of infants who are born weighing more than 2,500 grams. The infant mortality rate (IMR) worldwide is still relatively high, at 54 per 1000 live births, according to the WHO. LBW (38.94%), hypoxia neonatorum (27.97%), infections such as newborn sepsis (5.68%), pneumonia (5.68%), and congenital abnormalities (4.04%) were the main causes of mortality. 30 instances of LBW newborns were discovered, according to information gathered from early surveillance of LBW incidents at the Muna District Hospital. The information was gathered between January and December of 2022. The purpose of this research is to describe the nutritional condition of expectant mothers at the Muna District Hospital in 2023 who have an LBW incidence. This study uses a cross-sectional design and a quantitative descriptive research methodology. All moms who had infants with low birth weight (LBW) from February to December 2022, up to 30 persons, comprised the study's sample. This group was selected using the total sampling methodology. Out of 30 respondents, the findings revealed that 19 (63.3%) had experienced anemia during pregnancy, whereas only 11 (36.7%) had no such history. Then, there were 17 persons (57.7%) with a history of chronic energy deficiency (CED) in pregnant women, and there were 13 people (43.3%) with moms who had no such history. Keywords: Anemia; Chronic Energy Deficiency; Low Birth Weight
IDENTIFIKASI POLA HIDUP SEHAT PADA KELOMPOK LANJUT USIA (LANSIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI aziza, yftinan; Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana
Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : Program Studi Gizi FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jgki.v4i4.47109

Abstract

Abstrak Pola hidup sehat adalah cara menjalani kehidupan yang dapat meminimalisir resiko terkena penyakit serius atau kematian dini. Lanjut usia (lansia) merupakan tahap akhir dari perkembangan hidup manusia. Pola hidup sehat ditandai dengan melakukan beberapa kebiasan baik diantaranya melakukan aktivitas fisik yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh, menjaga pola makan dan jenis makana bergizi dan seimbang yang disesuai dengan kebutuhan tubuh, menghindariv kebiasan buruk seperti kebiasaan merokok dan kebiasaan buruk lainnya yang dapat menurunkan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari tahun 2023. Metode penelitian bersifat penelitian deskriptif dengan menggunakan desain observasional melalui pendekatan cross sectional teknik random slamping. Hasil pola hidup sehat berdasarkan pola makan menyatakan 65,0% yang memilki pola makan baik sedangkan 35,0 memilki pola makan buruk. Hasil pola hidup sehat berdasarkan aktivitas fisik menyatakan 71,0%memiliki aktivitas ringan dan 28,8% memiliki aktivitas berat. Hasil pola hidup sehat berdasarkan kebiasaan merokok menyatakan 95,0% tidak memiliki kebiasan merokok dan 5,0% memiliki kebiasaan merokok. Dapat disimpulkan bahwa gamabara pola hidupmemiliki tingkat kesehatan yang baik berrdasarkan hasil dari status gizi, pola makan, aktivitas fisik dan kebiasan merokok di wilayah kerja Puskesmas Mokoau Kota Kendari tahun 2023 Kata kunci: pola makan; aktivitas fisik dan kebiasaan merokok; pola hidup sehat Abstract A healthy lifestyle is a way of living that minimises the risk of serious illness or premature death. Elderly is the final stage of human development. A healthy lifestyle is characterised by doing some good habits including doing enough physical activity and according to the needs of the body, maintaining a nutritious and balanced diet and type of food that is adjusted to the needs of the body, avoiding bad habits such as smoking and other bad habits that can reduce health. This study aims to determine the description of a healthy lifestyle in the working area of the Mokoau Health Centre, Kendari City in 2023. The research method is descriptive research using observational design through cross sectional approach random slamping technique. The results of a healthy lifestyle based on diet stated 65.0% who had a good diet while 35.0 had a bad diet. The results of a healthy lifestyle based on physical activity stated 71.1% had light activity and 28.8% had heavy activity. The results of a healthy lifestyle based on smoking habits stated 95.0% did not have a smoking habit and 5.0% had a smoking habit. It can be concluded that the lifestyle has a good level of health based on the results of nutritional status, diet, physical activity and smoking habits in the working area of Puskesmas Mokoau Kendari City in 2023. Keywords: diet; physical activity and smoking habits; healthy lifestyle
Co-Authors A.Daulat, Astrifatih Afa, Jusniar Rusli Afriandi, Afriandi Agustin, Gracia Indri Ainun, Nur Hikmah Aisyah, Sabrina Nurul Akib, Nurhijrianti Alini, Deswita Putri Cahya Amalliah, Nurul andi Dahlan ANDI KHAERUNI Anggau, Angela Anastasya Anggraeni, Ni Luh Angghi Apriyani, Desi Aremanita, Nazhifa Nahda Arif, Asmiati Arnida, Fadhilah Alya Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Asdhar, Ahmad Asriati Asriati, Asriati Azatil'ismah, Almas aziza, yftinan Citra, Nikra Astriyanti Dani, Yuliah Defriani Devi Savitri Effendy, Devi Savitri Dewi, Ariska Auliana Dian Sasmita, Dian Effendi, Devi Savitri Effendy, Devy Safvitri Effendy, Lisnawati Elfi, Wa Ode Elvira, Ilian Endang Sutriani Fadila, Rahma Resky Fazali, Lian Eka Febriani, Imelda Febyola, Lisa Fifi Nirmala Fithria, Fithria FITRIANTI Giu, Wa Ode Sitti Hajra Handayani, Listy Hariati Lestari Harleli, Harleli Hartati bahar Hartati Bahar Hartoyo, Agnes Mersatika Hastian Hastian Hastian, Hastian Herniati, Herniati Irma Irma Irwan, Ikha Zilfana Jafriati Jati, Risni Asrina Johan, Annisa Dwi Ramadhani Kalisi, Hadi Kasmin, Shofiyah Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani La Panga Mpalasi Landepasa, Erin Layn, Sarni Rahmawati Linda Ayu Rizka Putri Liskasari, Laupi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Maharani Maharani, Maharani Mahmud, Idham Malida, Malida Mardiati, Naufalia MARJANI MARJANI, MARJANI Melsi, Melsi Muis, Asyhad Mutmaina, Iin Namrin, Najwa Ningsih, Rosnah Nombi, Wa Ode Nurdesi, Waode Sitti Nurjanna, Yustina Nurmaladewi, Nurmaladewi Paridah Paridah Paridah Patricia, Putri Pini, Citra Nurhalizah Pitrah Asfian, Pitrah Pratiwi, Rahma Ayu Priadin, Ari Puspitasari, Ferlin Dewi Putri, Adinda Syakiba Marwan Rahman Rahman, Mishri Hidayatul Rahmawati, Rahmawati Ramadhan Tosepu Ramadhani, Andi Rizky Ramadhani, Asmiranda Renni Meliahsari Resqy, Resqy Nongri Anesta Riski, Wa Ode Muna Sabrin Sabrin, Sabrin Sakalo, Nevida Salifa, Siti Salsabila, Syefira Sanggi, Okti Ramadhani Sasmita, Rista Savitri Effendy , Devi Selamat, Laode Muh. Zulkifli Sella Febrina Septiani, Dea Sisnawati, Nur Siti Nurfadilah H Sri Rejeki Sri Wahyuni Suardi, Armitha Cahyani Suhadi Suhadi Sulastri Sulastri Sulfiatri, Sulfiatri Suryani, Wa Ode Syahrir, Risma Septiyani Tina, Wa Toaso, Andi Nur Taqfiyatul Rizka Tossepu, Ramadhan Tritanti, Icha Tuljanah, Rawia Ulfa, Sinar Dwi Umalia, Wa Ode Utami, Mufida Wa Ode Salma Wulandari, Iken Yunawati, Irma Yunita Yunita Yusran, Sartiah Yusuf Sabilu, Yusuf Zaima, Asra Zainuddin, Asnia Zaiunuddin, Asnia Zamzam, Zamzam Zhafirah, Maydina