Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Tenaga Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kota Pekalongan Ardiana Priharwanti; Teguh Irawan; Nida Mafaza Zulfa; Muflihatun Ni’mah; Tiara Anisa Salma; Isna Wida Khafidho; Nur Isnaeni; Iqro Ciciani; Muhammad Labib
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol11.iss1.297

Abstract

Work stres is a state of physical imbalance that causes physical and psychological tension that affects the way of thinking, emotions and working conditions. Work stres among health workers is quite high, as are the public health workers who work in puskesmas. Work stres affects the workload which is too high. The influencing factor is the workload. The purpose of this research is to find out whether there is a relationship between workload and work stres in public health workers at the Pekalongan City Health Center. This study used a quantitative method with a sample of 26 public health workers in 14 Community Health Centers in Pekalongan City. Based on the results of the analysis of the Pearson Correlation Test, a significant value (p) was obtained between workload and work stres which was 0.019 or p-value <0.05. If you look at the interpretation above, the test results show that the test results stated that there was a significant relationship or that there was a relationship between workload and work stres in public health workers at the Pekalongan City Health Center.
Pengaruh Efisiensi Waktu Tunggu dan Kenyamanan terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Bantarbolang Sinta Wulandari; Yuniarti Yuniarti; Teguh Irawan
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol11.iss2.326

Abstract

The quality of health services at community health centers can be indicated by patient satisfaction. Patient satisfaction shows how good the health service is. Patient satisfaction is measured by comparing the experience with the patient's expectations. Patient dissatisfaction can be caused by the behavior of medical personnel, as well as system factors such as waiting time and facility comfort. This study aims to determine the effect of waiting time and comfort on patient satisfaction at the Bantarbolang Community Health Center. Using a quantitative method, a cross sectional approach with a sample size of 98 patients, the sampling technique was incidental sampling. The majority of respondents were female (76.5%), aged <20 to 30 years (54.1%), and had a high school/vocational school educational background (41.8%). Most patients experience waiting times that exceed the standards set by Minister of Health Regulation No. 30 of 2022 (75.5%), the average waiting time is the longest in dental clinics (120 minutes). The majority of patients had a low level of comfort (60.2%). Although the majority were satisfied with the service (73.5%), the analysis showed a significant influence between waiting time and patient satisfaction (p-value=0.003). However, there was no significant influence between comfort level and patient satisfaction (p-value=0.703).
Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Stunting Di Desa Kwayangan Kabupaten Pekalongan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Irawan, Teguh; Azzahra, Meila; Rizqiyyah, Naili; Purwanti, Khansa Nabila; Rahmadani, Fidya; Pasya, Restu Yusuf
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v5i1.3580

Abstract

Kasus stunting di Kabupaten Pekalongan, tepatnya di wilayah Kecamatan Kedungwuni, berjumlah 222 kasus pada tahun 2022. Salah satu penyumbang angka stunting di Kabupaten Pekalongan adalah Desa Kwayangan dengan 8 kasus menurut data Puskesmas Kedungwuni 1. Faktor penyebab stunting di Desa Kwayangan antara lain kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting, kurangnya pola asuh yang baik, kurangnya pengetahuan ibu tentang menyiapkan makanan pendamping ASI untuk balita. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim memberdayakan masyarakat dengan Penyuluhan Stunting bagi Remaja dengan program ABCDE, Penyuluhan Pentingnya KMS, Pemutaran Video IMD, Penyuluhan Brain Gym dan Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Anak, Gitar Kuning (Gerakan Ibu Cerdas Pengendalian dan Cegah Stunting) dengan Cooking Class, Pembagian Leaflet PHBS rumah tangga. Dengan adanya program intervensi ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan stunting di kampung boneka, program intervensi yang dilakukan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, mandiri dan cerdas.Kata Kunci : stunting, pengabdian masyarakat, program intervensi
Pelatihan Demo Ketan (Videoscribe Promosi Kesehatan) Sebagai Upaya Mencegah Penularan Covid 19 Dan Meningkatkan Daya Saing Kota Pekalongan Permanasari, Pradnya; Zahro, Zahro; Irawan, Teguh; Setiawan, Danur
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): Juli 2024 (Article In Press)
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v5i2.4562

Abstract

Pandemi covid-19 dirasakan masyarakat, baik global maupun nasional, sehingga menimbulkan banyak sekali dampak negatif dari masalah kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, politik, dan atau hukum. Permasalahan pengabdian ini disebabkan kesadaran akan pola hidup bersih masyarakat belum tertanam. Sebagian besar masyarakat belum mematuhi protokol kesehatan yang benar. Peran Pemerintah bersama lintas sektoral dalam hal ini sangat vital untuk meningkatkan kemandirian dan memberdayakan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta ketahanan ekonomi di masa pandemi. Salah satu kebijakan yang bisa ditempuh pemerintah daerah adalah promosi kesehatan yang aktif dan masif. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini rencana bermitra dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dengan cara membuat pengembangan demo ketan dengan menggunakan pendekatan humanis melalui sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Metode pengabdian menggunakan action berbasis literasi digital. Pengabdian menghasilkan: (1) kesadaran masyarakat akan kesehatan, meningkatnya ekonomi rakyat, dan kerja sama global dalam pemulihan dampak covid-19, (2) video demo ketan (videoscribe promosi kesehatan) sebagai upaya mencegah penularan covid-19 untuk meningkatkan daya saing Kota Pekalongan  Kata Kunci : Videoscribe Promosi Kesehatan, Covid 19, DEMO KETAN
Faktor yang Berhubungan dengan Turnover Intention pada Perawat di RS X Kota Pekalongan Fatiyah, Sali; Irawan, Teguh; Priharwanti, Ardiana
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 21 No. 2 (2023)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v21i2.266

Abstract

Background: Nurses have a very important task for the provision of health services in hospitals. If the existing turnover intention is high, it can be detrimental to the hospital management. Based on data from the HRD Division of X Hospital in 2023, the turnover rate for nurses in 2022 reached 19.23%. The purpose of this study was to determine the factors associated with turnover intention in nurses at X Hospital, Pekalongan City. This type of research is analytic observational research with a quantitative approach using a cross sectional research design. Sampling using saturated sampling. The sample of this study were all nurses who were actively working at X Hospital as many as 30 people. The research instrument used a questionnaire. Data analysis using the Rank-Spearman Correlation Test. The results showed that there was no significant relationship between work stress (? value = 0.545) and turnover intention in nurses at X Hospital and there was a significant relationship between compensation (? value = 0.000), career development (? value = 0.000), and work environment (? value = 0.000) with turnover intention in nurses at X Hospital. Keywords : Turnover intention, nurse, hospital
PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TERKAIT PERAWATAN KEHAMILAN PADA LAYANAN GROUP WHATSAPP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SARWODADI KABUPATEN PEMALANG Wida Khafidho, Isna; -, Yuniarti; Irawan, Teguh
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5248

Abstract

Pemberian Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait perawatan kehamilan, Puskesmas Sarwodadi menambahkan layanan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dengan layanan group whatsapp. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian komunikasi informasi edukasi (KIE) terhadap pengetahuan ibu hamil terkait perawatan kehamilan melalui layanan group whatsapp. Metode Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sarwodadi Kabupaten Pemalang sehingga diperoleh sampel sebanyak 100 responden. Sampel pada penelitian menggunakan Purposive Sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian bahwa terdapat pengaruh pemberian KIE terhadap pengetahuan ibu hamil terkait perawatan kehamilan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil Uji Chi Square diperoleh nilai P-Value 0,000< 0,05 yang artinya HO ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian KIE terhadap pengetahuan ibu hamil terkait perawatan kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sarwodadi Kabupaten Pemalang. Kata Kunci : KIE, Pengetahuan Perawatan Ibu Hamil, Group WA, Puskesmas
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PHBS RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS PADURAKSA KABUPATEN PEMALANG Anisa Salma, Tiara; Purnomo, Imam; Irawan, Teguh
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 1 (2024): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i1.5257

Abstract

Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebersihan dan kesehatan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam dan terpadu sejauh mana Pelaksanaan Program PHBS Rumah Tangga di Puskesmas Paduraksa Kabupaten Pemalang. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian deskriptif dengan studi lapangan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 13 informan yang terdiri dari informan utama, kunci, dan triangulasi. Hasil Penelitian pada pelaksanaan PHBS mengatasi kendala SDM, keterbatasan anggaran, dan pendataan yang tidak memadai. Tantangan lain termasuk jumlah tenaga promosi yang terbatas dan kurangnya koordinasi antarinstansi. Hal tersebutlah yang menyebabkan belum optimalnya capaian program dan partisipasi masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program PHBS di Puskesmas Paduraksa belum maksimal karena berbagai kendala. Kata kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pelaksanaan Program, Promosi Kesehatan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJO KABUPATEN PEMALANG Ni’mah, Muflihatun; -, Yuniarti; Irawan, Teguh
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 8 No. 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v8i2.5316

Abstract

Salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan derajat kesehatan di suatu negara dapat dilihat dari jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Untuk mengatasi angka kematian neonatal tersebut dilakukan dengan program kunjungan neonatal. Kunjungan neonatal merupakan pemeriksaan pada bayi baru lahir yang berusia 0-28 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 0-28 hari di Wilayah Kerja Puskesmas Mojo Kabupaten Pemalang yang berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil analisis dari Uji Rank Spearman, diperoleh nilai signifikan untuk variabel persepsi keparahan nilai p-value 0,043, variabel persepsi manfaat nilai p-value 0,041, dan variabel persepsi hambatan nilai p-value 0,038. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa p-value < 0,05 maka ada hubungan antara persepsi keparahan dengan kunjungan neonatal, ada hubungan antara persepsi manfaat dengan kunjungan neonatal, dan ada hubungan antara persepsi hambatan dengan kunjungan neonatal. Karena nilai p-value < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kata Kunci : Persepsi, Kunjungan Neonatal, Puskesmas
Faktor Host dan Environment sebagai Faktor Risiko ISPA pada Balita di Puskesmas Tulis: Host and Environmental Factors as Risk Factors for ARI in Toddlers at the Written Health Center Jaya Maulana; Teguh Irawan; Dewi Nugraheni RM; Dina Nabilah; Hairil Akbar
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3111

Abstract

Infeki Saluran Pernafasan Akut adalah Salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat. Sebagian besar dari infeksi saluran pernafasan hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek, disebabkan oleh virus dan tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Tujuan penelitian mengetahui Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Tulis Wilayah Kerja Puskesmas Tulis. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengaan metode survey analitik desain case control. Teknik sampel yaitu consecutive sampling. Data analisis dilakukan dengan uji chi square dan regresi logistik berganda. Hasil uji chi square didapatkan faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah faktor host; Asi Ekslusif (p=0,049, OR=2,654), Pengetahuan Ibu (p=0,029, OR=6,212), Perilaku Merokok (P=0,000, OR=22,500), dan faktor environment ; Pencahayaan dalam rumah (p=0,000, OR=31,714). Hasil uji multivariat di dapatkan faktor yang paing berpengaruh dengan kejadian ISPA adalah Pencahayaan dalam rumah (OR=29,004) setelah dikontrol dengan variabel lainnya.
Korelasi Faktor Lingkungan terhadap Kejadian Stunted (Pendek) pada Balita (Studi Kasus di Kecamatan Sragi Pekalongan): Environmental Factor Correlation to stuntend in Toddlers (Case Study in Sragi, Pekalongan District) Wahyuningsih; Teguh Irawan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2: DECEMBER 2022
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v12i2.3121

Abstract

Indonesia merupakan negara ketiga dengan angka prevalensi stunting tertinggi di Asia pada 2017 menurut World Health Organisation yang angkanya mencapai 36,4 persen. Upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang. Lingkungan merupakan factor yang juga berkontribusi terhadap terjadinya stunted. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui korelasi dimensi lingkungan terhadap kejadian stunted pada balita di Kecamatan Sragi Pekalongan. Metode Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif melalui pendekatan croosectional, Adapun responden dalam penelitian ini sebanyak 85 responden. Analisis menggunakan uji chisquare. Variabel independent dalam riset ini adalah dimensi lingkungan yang meliputi lingkungan rumah, lingkungan kesehatan dan lingkungan sosial. Hasil penelitian, ada 2 variabel yang berhubungan yaitu lingkungan rumah (ρ value ; 0,010), lingkungan kesehatan (ρ value : 0,032). Sedangkan untuk lingkungan sosial memiliki nilai (ρ value : 0,364) yang artinya tidak berhubungan, Kesimpulannya adalah faktor lingkungan berkorelasi terhadap kejadian stunted pada balita, dan dapat diartikan kejadian stunted pada balita sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Rekomendasi yang diberikan adalah membangun kepercayaan masyarakat untuk bisa menganggap bahwa stunting itu bisa diatasi dan memeberikan pemahaman sejak dini melalui edukasi yang rutin dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
Co-Authors Adelia Solecha Putri Adib Rachmawan Adika Nggofur Rurrochim Adinda Ismail Putri Agung Hermawan Amalia, Putri Rika Amalia, Salsabila Ananda Putri Amalia Angraeni, Diva Alya Anik Indriono Anisa , Fadhilla Anisa Salma, Tiara Anwar Sadat Aprilia Aqila, Hasna Labibah Ardiana Priharwanti Arini Zulfa Arini Zulfa Laila Aulia, Mahda Ridhotul Avi Mulyani Azmi, Zubaidah Tsania Ulul Azzahra, Meila Chosyiyah, Atut Indah Daffa Rifati Tsania Devi Liani Putriandi Dewi Amina, Nia Dewi Nugraheni Restu Mastuti Dewi Nugraheni RM Dina Nabilah Erinda Keysha Mardiarini Evia Fardiana Faiqi, Muhammad Nasyith Faiz Mazda Niamy Fajar Maulana Rifky Fauzan Fajri, Mega Prima Nur Falujatunnisa, Nirmala Farah Angelina Pratiwi Farah Diba Arnis Ardinar Fatiyah, Sali Febriliyanti, Imelia Febrymellinia, Karine Laurenza Aulia Fitriyani, Nur L. Hairil Akbar Hamdan, Muhamad Hermawan, Agung Hijriwati, Siti As adah Imam Purnomo Imam Purnomo Indriyani, Yulis Intan Purnamasari Iqro Ciciani Isna Wida Khafidho Jaya Maulana Jaya Maulana Kusuma, Nurul Widya L., Pakerti Luhur Laila, Arni Zulfa Larasati Putriyani Lulu Fitriyani M. Luhur Pangestu Marfuatun Marfuatun Maula, Muhammad Fatih Izzul Maulana, Fajar Maulana, Jaya Meila Azzahra Moch Syarief Hidayat Mochammad Hilmy Muflihatun Ni’mah Muhammad Fatih Izzul Maula Muhammad Labib Muhammad Syaikhon Yahya Mutiafani, Amelia Mutiara Nafilla, Nur Naila Rochvika Wati Nasywa, Jauzatu Navisa, Dita khafka Nazara, Zelima Neila Himayati Nia Dewi Amina Nia Dewi Amina Nida Mafaza Zulfa Nila Afida Ni’mah, Muflihatun Novalista Ananda Putri Nur Isnaeni Nursyafti, Yolana Nurul Falla, Aisya Pangestu, M. Luhur Paramitha, Dhiya Ayu Pasya, Restu Yusuf Permanasari, Pradnya Pradnya Permanasari Pramesti, Syecha Ardia Prasetyotomo, Heru Prasyanti, Agustina Ayu Pratiwi, Farah Angelina Purwanti, Khansa Nabila Pusparita, Sonia Putra, Meiyaldi Eka Putri Stevany Agustin Putri, Soffy Aura Rahma, Sarah Aulia Rahmadani, Fidya Rahmatika, Shilnia Rantika Bintang Rindhasari, Amelia Rizqiyyah, Maya Fathiyyatur Rizqiyyah, Naili Rr. Vita Nurlatif Safa Lahalisi Sajidan, Muhammad Naja Salsabilla, Salsabilla Sari, Alya Amelia Setiawan, Bagas Budi Setiawan, Danur Setiawan, Danur Sinta Wulandari Siti Maesaroh Siyam, Sania Rahmawati Laili Sofa Fuadiya Suwondo Suwondo Tiara Anisa Salma Wahyu Ningsih Wahyuningsih Wahyuningsih Wahyuningsih Wahyuningsih Wahyuningsih, Ita Wida Khafidho, Isna Widhowati, Siwi Sri Widhowati, Siwi Sri Yakzhan, Ahrenza Yulis Indriyani Yuniarti Yuniarti Yuniarti - Yuniarti Yuniarti Yusuf, Muhammad Lutfi Zahra, Gisya Ainnaya Zahro Zahro Zahro Zahro, Fatimata Zahro, Zahro ‘Amali, M Shodiqul