Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Perception and Participation of Masbagek Community In Martial Arts Tradition Spend Khaerul Anam; Ananda Wahidah; Anggun Anggita Saputra; Zianul Arofah; Aini Ramadhania
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 01 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i1.991

Abstract

The Belaniakan tradition is an ancient Sasak culture that until the time of Tetan was preserved by the Masbagek community. This research aims to determine the perception and participation of the Masbagek community in the bukakkan martial arts tradition. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods. The informant selection technique is purposive sampling technique. The results of the research show that the Masbagek community's perception of the shopping tradition is positive towards the shopping tradition. Forms of community participation in organizing this shopping tradition include: as organizers, organizers and participants
Sasak Traditional Marriage System in Avoiding Conflict and Preventing Disharmony Between Families in the Modern Era M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro; Paenal Juni Harian; Khairul Nur Hazami; Santiani Santiani; Ananda Wahidah
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 9, No 1 (2024): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v9i1.13074

Abstract

Family encouragement and custom often force someone to get married even though the person is not fully ready, often creating conflict within the family. This research reveals that the Sasak traditional marriage system on Lombok Island legalizes kidnapping marriages so that the potential for conflict is increasingly wide open. This study aims to examine and analyze the role of the Sasak marriage customary system in an effort to reduce the potential for conflict due to merarik kodek which can result in disharmony between the couple's families. This research uses a qualitative method with an ethnographic approach carried out through observation and in-depth interviews conducted with 19 informants. The results show that conflicts that can occur due to child marriage can be mitigated by the merarik customary system, even though the custom itself triggers potential conflicts that can result in disharmony between the couple's families. The first three processes of merarik, namely maling, besejati and selabar, will create the potential for conflict, and the next three processes, ngawinan, nyongkolan and bales lampak nae, will reduce the potential for conflict. So, it is concluded that the Sasak marriage system can reduce conflict due to the tradition of merarik kodek.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 1 SMAN 1 TERARA Khairurrozi, Khairurrozi; Suryanti, Ni Made Novi; Wahidah, Ananda; Masyhuri, Masyhuri; Hamdi, Hamdi
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 11 No 2: Edisi Juli - Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This is a Classroom Action Research (CAR) conducted in 2 cycles, each cycle consisting of two meetings and comprising 4 steps: (1) planning; (2) implementation; (3) observation; and (4) analysis & reflection. The research was carried out at SMAN 1 Terara, specifically in class XI IPS 1, with 36 students comprising 15 male students and 21 female students. The aim of this research is to improve students' learning outcomes in Sociology in class XI IPS 1 at SMAN 1 Terara by implementing the probing-prompting learning model. Data in this research were collected through observation, reflection, learning outcome tests, and documentation. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis. Based on the results of the classroom action research conducted on students of class XI IPS 1 at SMAN 1 Terara, it can be concluded that the use of the Probing-Prompting learning model can improve students' learning outcomes in sociology. The improvement can be demonstrated as follows: 1) in cycle I, the implementation of the learning process was 83.3%. It then increased in cycle II to reach 100%, 2) student learning outcome data in cycle I showed mastery at 63.8%, then increased in cycle II with mastery reaching 88.8%.
Kesetaraan Gender Sebagai Solusi Bagi Perempuan Sasak di Tengah Belenggu Hegemoni Budaya Nyesek Susmawati; Wahidah, Ananda; Maulida Afriani, Sukma; Mulia Ningsih, B.Sri; Harun, Ari; Nazira, Arni
Rayah Al-Islam Vol 7 No 3 (2023): Rayah Al Islam Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v7i3.855

Abstract

Lombok salah satunya dikenal dengan banyaknya tradisi atau budaya yang unik. Salah satu budaya unik yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah budaya nyesek. Nyesek dijadikan sebagai salah satu syarat menikah bagi kaum perempuan di Suku Sasak. Sejalan dengan hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ; (1) kondisi perempuan Suku Sasak ditengah belenggu hegemoni budaya nyesek (2) kesetaraan gender yang berlaku bagi perempuan Suku Sasak. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi secara langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) terdapat perempuan yang terbelenggu aksesnya oleh budaya nyesek yang masih dilestarikan hingga saat ini, 2) terdapat perempuan yang sudah bebas dari budaya nyesek dan adanya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dalam akses pendidikan maupun pekerjaan tanpa adanya diskriminasi. Lombok is known for its many unique traditions or cultures. One of the unique cultures that is still preserved today is the nyesek culture. Nyesek is used as one of the marriage requirements for women in the Sasak tribe. In line with this, the aim of this research is to find out; (1) the condition of Sasak women amidst the shackles of cultural hegemony sucks (2) gender equality that applies to Sasak women. In this research, the approach used is a qualitative approach using the phenomenological method. The data collection techniques used in this research are direct observation, in-depth interviews and documentation. Then the data was analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research found that: 1) there are women whose access is restricted by the sucking culture which is still perpetuated to this day, 2) there are women who are free from the sucking culture and there is gender equality between men and women in access to education and employment without there is discrimination.
Penerapan PBL berbantuan Short Movie untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa XI SOSHUM 2 SMAN 2 Mataram Fidhun, Muhammad; Suryanti, Ni Made Novi; Malik, Imam; Wahidah, Ananda; Suprapti, Suprapti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran sosiologi dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie. Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian meliputi observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa partisipasi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie. Pada tingkat pelaksanaan pembelajaran sebesar 83% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Kemudian tingkat partisipasi belajar siswa sebesar 60% pada siklus I dan 85% pada siklus II. Selanjutnya tingkat hasil belajar siswa sebesar 87% pada siklus I dan 93% pada siklus II. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas XI SOSHUM 2 di SMAN 2 Mataram dalam pembelajaran sosiologi.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Kartu Kuartet Mata Pelajaran Sosiologi Zohiro, M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin; Suryanti, Ni Made Novi; Wahidah, Ananda; Malik, Imam; Haris, Abdul
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2186

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan kartu kuartet. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus dengan dua kali pertemuan pada setiap siklus. Langkah-langkah sistematis dalam penelitian dimulai dari merencanakan penelitian, pelaksanaan, melakukan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian merupakan siswa dan guru kelas XI IPS 6 SMA Negeri 7 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning yang dibantu dengan media kartu kuartet menghasilkan persentase 72,41% pada siklus I kemudian meningkat menjadi 100% pada siklus II. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I mencapai 53% kemudian meningkat sebesar 85,7% pada siklus II. Pendekatan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning berbantuan media kartu kuartet berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, memicu minat siswa untuk belajar, mendorong untuk terlibat aktif, menjadi pemantik bagi siswa untuk turut serta berpikir kritis. Keberhasilan proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan kartu kuartet bergantung kepada kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan tantangan kontekstual dalam permainan kartu.
Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Berbantuan Media Realia Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Dewi, Oktaviani; Sukardi, Sukardi; Nursaptini, Nursaptini; Wahidah, Ananda
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2230

Abstract

Tujuan dari penelitian supaya mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan model kooperatif tipe jigsaw berbentuan media realia terhadap hasil belajar sosiologi. Pendekatan pada penelitian ini ialah kuantitatif dengan jenis quasi eksperiment dan pretest-posttest non equivalent control group. Seluruh siswa kelas X pada penelitian ini dijadikan sebagai populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik random sampling setelah dilakukannya penyepadanan. Data dikumpulkan melalui tes berupa pilihan ganda yang telah diverifikasi untuk memastikan validitasnya. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS 25 for Windows dengan analisis deskriptif dan parametrik. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh penerapan model kooperatif tipe jigsaw berbantuan media realia terhadap hasil belajar sosiologi di SMAN 1 Gunungsari dengan taraf sig 0,00 < 5% (0,05). Hal tersebut dapat membuktikan bahwa model ini memiliki pengaruh signifikan untuk hasil belajar sosiologi. Selain itu, dari hasil pengujian membuktikan bahwa nilai eksperimen lebih unggul dari nilai kontrol. Meningkatnya hasil belajar dapat dikaitkan dengan inovasi dalam penerapan media realia yang masih kurang umum dilakukan.
Pengaruh Model Pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK) Berbantuan Pamflet Terhadap Hasil Belajar Siswa Widodo, Ridho; Sukardi, Sukardi; Wahidah, Ananda
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2573

Abstract

Kemampuan siswa untuk memahami konsep pembelajaran berkontribusi besar pada hasil belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi yang dipengaruhi oleh model pembelajaran Visual Auditori Kinestetik (VAK) berbantuan pamflet. Desain ini menggunakan pendekatan quasi-eksperimental dan kelompok kontrol posttest. Populasi yang diteliti merupakan siswa SMAN 1 Lingsar dengan sample dari dua kelas yakni  XI-IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan XI-IPS 2 sebagai kelas kontrol, dengan menggunakan teknik pengambilan simple random sampling. Instrumen pengumpulan data telah melalui tinjaun deskriptif yang telah lolos validasi dan reliable. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen rata-rata (85,16) lebih tinggi dari kelas kontrol (63,38) dengan pengaruh efektivitas sebesar 56%, sehingga dapat disimpulkan bahwa model VAK (Visual Auditori Kinestetik) berbantuan pamflet berpengaruh pada hasil belajar sosiologi. Secara teoritis, ini menunjukkan bahwa penerapan model VAK (Visual Auditori Kinestetik) akan mendukung teori pembelajaran, terutama yang berbasis konstruktivisme.
Perpaduan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Video dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Aziza, Nur Fitri; Sukardi, Sukardi; Wahidah, Ananda
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Dengan pendekatan kuantitatif, metode penelitian quasi eksperiment serta desain penelitian non equivalent only pretest posttest control group design. Populasinya semua siswa kelas XI IPS SMAN 1 Aikmel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling setelah dilakukan penyepadanan. Dua kelas terpilih menjadi sampel sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan datanya melalui tes pilihan ganda yang telah mencukupi kriteria instrumen. Perolehan data dianalisis dengan bantuan SPSS 23 for windows. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh model TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa. Adapun criteria dalam penelitian ini apabila nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi 5% maka Ho ditolak dan Ha diterimayang berarti ada pengaruh, apabila nilai Sig. (2-tailed) lebih besar dibandingkan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada pengaruh. Dalam penelitian ini ditemukan nilai Sig. 0.000 < 5% (0.05) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga membuktikan ada pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video terhadap hasil belajar siswa. Adapun nilai untuk pretest kelas kontrol adalah 39.87 dan kelas eksperimen 37.59. Setelah diberikan perlakuan rata-rata nilai posttest kelas kontrol 54.59 sedangkan kelas eksperimen 72.40 ini membuktikan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran TSTS berbantuan video setelah di terapkan di kelas eksperimen. Peningkatan hasil belajar siswa dikarenakan adanya inovasi model TSTS berbantuan video yang masih jarang dilakukan. Implikasi secara teoritis bahwa model pembelajaran TSTS berorientasi konstruktivistik dan dapat menjadi landasan kuat dalam pembelajaran bidang sosial.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dan Talking Stick Berbantuan Media Brosur Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada Nida, Holizatun; Wadi, Hairil; Malik, Imam; Wahidah, Ananda
Journal of Mandalika Social Science Vol 2 No 2 (2024): Journal of Mandalika Social Science
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jomss.v2i2.99

Abstract

Masalah dari penelitian ini adalah belum diterapkanya model pembelajaran yang inovatif oleh guru serta rendahnya keaktifan siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tahapan pada penelitian ini dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran sosiologi dan siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Narmada. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis data melalui tiga tahap menurut Milles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I penerapan model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur terlaksana 66% sedangkan keaktifan siswa yaitu sebesar 61%. Selanjutnya pada siklus II menunjukkan peningkatan setelah diterapkanya model problem based learning (pbl) dan talking stick berbantuan media brosur sebesar 91% sedangkan keaktifan siswa sebesar 90%.
Co-Authors Abdul Haris Agif Zarkasyi Hawari Agung Firmansyah Agustine , Puspa Nova Aini Ramadhania Amilda, Lina Amini, Rabiatul Andini, Adri Anggun Anggita Saputra Anwar Soleh Purba Anwar Soleh Purba Arveni Dwi Magfirah Aryat, Rismaade Aryati Risma Ade Aryati, Risma Ade Aziza, Nur Fitri Baiq Peber Wanti Devi Yuliana, Devi Dewi, Oktaviani Erlina, Ayu Esa El Hawa Fidhun, Muhammad Hairil Wadi Hamdi Hamdi Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Happri Novriza Setya Dhewantoro Harian, Paenal Juni Harun, Ari Hikmah Ramdhani Putri Imam Malik Indri Yani Irawati, Mila Janah Puji Astuti Khaerul Anam Khairul Nur Hazami Khairurrozi, Khairurrozi M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin Zohiro Masyhuri Masyhuri Masyhuri Maulida Afriani, Sukma Mila Noviana, Mila Muhammad Ansori Muhammad Ilyas Muhammad Ilyas Muhammad Ilyas Mulia Ningsih, B.Sri Nabani, Taqiyudin Nazira, Arni Ni Made Novi Suryanti Nida, Holizatun Nursaptini Nursaptini Nursaptini Paenal Juni Harian Qalbiy, Shafwatu Qamaruzzam A.B.Z Risma Ade Aryati Rohin Novia Maydi Putri Safitri, Sulistia Santiani Santiani Siti Nurbayani Sopiana Sopiana Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sumitro Sumitro Suprapti Suprapti Susmawati Susmawati Susmawati Susmawati, Susmawati Suud Suud, Suud Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syifa Miftahul Amalia Tansuri, Ardarila Tiara Daniar Rachmani Tutin Aryanti Wadi, Hairil Widodo, Ridho Zianul Arofah ZM, Hamidsyukrie ZM, Hamidzyukrie Zohiro, M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin