Claim Missing Document
Check
Articles

The potential of biodegradable polymers: Chitosan, polyethylene glycol, and polycaprolactone as materials for progesterone intravaginal devices Elma Yuliani Yessa; Ietje Wientarsih; Mokhamad Fakhrul Ulum; Bambang Purwantara; Amrozi Amrozi
Livestock and Animal Research Vol 22, No 1 (2024): Livestock and Animal Research
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/lar.v22i1.72985

Abstract

For several decades, a protocol based on the use of progestagens has been used to manage livestock reproduction with minimal alterations. Recently, researchers have gained insight into the short-term use of progestagen protocols lasting 5-7 days, which has been found to reduce the incidence of vaginitis and obviate the use of antibiotics. Additionally, this approach enables the reutilization of silicone-based devices such as CIDRs after a thorough biosecurity assessment. However, these devices have certain limitations. At the end of the treatment, they must be disposed of and cannot be reused, necessitating a re-evaluation of their use for technical and societal reasons, including animal health and welfare, food safety, and environmental impact.A chitosan-PEG intravaginal implant formulation released progesterone for a period of four days, corresponding to the degradation time of the implant in the vagina. The use of a simple melting and molding process for the combination of PCL-PEG-chitosan implants has been observed to result in degradation of both simulated vaginal fluid and vaginal tissue of cows. The development of intravaginal devices made from biodegradable polymers is considered a potential solution because these materials would degrade within the body, eliminating the need for removal and leaving no residue. These devices are safe for animals and the environment.
Peningkatan Kemampuan Siswa Pada Pemahaman Bidang Studi Al Islam Dengan Pembelajaran Berbasis Konstruktivistik Kontekstual di SMP Muhammadiyah 10 Surabaya Amrozi, Amrozi; Asrori, Asrori
TADARUS Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/td.v9i1.5450

Abstract

Masih banyak guru yang menggunakan pembelajaran konvensional untuk bidang studi al-Islam, tentu saja tidak relevan. Mereka beralasan metode ini lebih mudah dilaksanakan. Pemecahan masalah pendidikan dengan kondisi di lapangan saat ini seperti tersebut di atas,  sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai pembaharuan, antara lain dengan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru.Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian yang dilakukan dengan menekankan adanya niat yang tinggi untuk bertindak memecahkan masalah dan menyempurnakan situasi. Ini merupakan pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas.Berdasarkan penelitian pada siklus 1, 2 dan 3 diperoleh simpulan sebagai berikut: Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran kontruktivistik yang kontekstual selama tiga siklus mengalami peningkatan. Padasiklus I yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 2,41 dengan kategori baik, siklus II : 2,93 dengan kategori baik, dan siklus III sebesar 3,00 dengan kategori baik; 2. Aktivitas guru selama pembelajaran selama tiga siklus, 2. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I yaitu 60%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 88,89% danpadasiklus III menurun menjadi 86,67%, 3. Respon siswa pada penerapan model pembelajaran kontruktivistik yang kontekstual dengan media patung manusia, air dan debu padamateri wudhu, tayamum dan mandi wajib yaitu dengan banyaknya siswa yang menjawab setuju sebesar  82,86 %.
Co-Authors . Aryogi A. Boediono A. Winarto Ade Ocktaviani Adi Winarto Afiqah binti Abd Latif Agik Suprayogi Agus Setiyono Akbar Wijaya Putra Purnama Andriani Andriani Andriyanto . Andriyanto A Anita Esfandiari Arief Boediono Arman Sayuti Asrori Asrori Aulia Andi Mustika Azery bin Kamiring B Purwantara B Purwantara B. Purwantara Bagus Setiawan Bambang Purwantara Bambang Purwatara Bayu Febram Prasetyo Bondan Achmadi Bondan Achmadi Bondan Achmadi Budianto Panjaitan D Sajuthi Darsono Darsono Dedi Rahmat Setiadi Diah Nugrahani Pristihadi Dian Masyitha Dinar Arifianto E. Y. Yessa Edelina Sinaga Elma Yuliani Yessa Erly R Adistya Erly Rizka Adistya Erly Rizka Adistya Fiqhi Alfiansyah Hamdika Yendri Hazar Sukareksi Herdis . Herdis H Herdis Herdis Hidayati Mukarromah Hidayati Mukarromah Hirawan Setiadi Ho Kin Wai I Supriatna I wayan Teguh Wibawan I. Wientarsih Ietje Wientarsih IETJE WIENTARSIH Iga Mahardi Iga Mahardi Iman Supriatna Juli Melia K. B. Putro Kiki Amalia Rama koekoeh santoso Krido Brahmo Putro Kudang Boro Seminar Langgeng Priyanto Leo Sapelani Soinbala Ligaya I. T. A. Tumbelaka Ligaya ITA Tumbelaka Luci Parwati M Agus Setiadi M Ibnu Satria M. F. Ulum M. Ibnu Satria Maharani Maharani Mokhamad Fakhrul Ulum, Mokhamad Muchidin Noordin MUHAMMAD AGIL Muhammad Danang Eko Yulianto Muhammad Imron Muhammad Imron Muhammad Imron Mutmainnah Mutmainnah Ni Wayan Kurniani Karja nisfu bayu kurniadi Nugroho Sampurno Nur Anisa BS Nurul Taufiqu Rochman Oriza Savitri Ariantie P Situmorang R I Afiriantini Rachmat Herman Rahminiwati, Min Rastina Rastina Riasari Gail Sianturi Ridi Arif Rivangga Yuda Hendika Roslizawaty r Roslizawaty Roslizawaty Rusdin - Santoso . Santoso S Santoso Santoso Sari Yanti Hayanti Satya Gunawan Siti Dwi Rahmah Ayumi Solly Aryza Srihadi Agungpriyono Sriyanto - Sugganya a/p Ravi Syafruddin S T L Yusuf Tukiran Tuty Laswardi Yusuf Tuty Laswardi Yusuf W. Manalu Wasmen Manalu Yessa, Elma Yuliani Yudha Fahrimal Yudi Eka Satria