Claim Missing Document
Check
Articles

Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger dengan Menggunakan Strategi Creative Learning pada Kegiatan Ekstrakulikuler di SMP Negeri 1 Ambarawa Doni Wibisono; I Wayan Mustika; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.641 KB)

Abstract

This research aimed to describe the process and to find out the result of Muli Siger Dance learning process by using creative learning. The use of creative learning as a learning strategy is intended to in crease the result of learning. The source of data in this study were ten student from seven and eight grade who were participated in extracurricular and 1 extracurricular teacher. This research used descriptive qualitative research with the sources of the data were teacher and students. The techniques used to collect the data in this research were observation, interview, and documentation. The learning result showed there were 1 student who got a very good criteria, 4 students got a good criteria, 2 students got an enough criteria, and 3 students do not have a value. Penelitian ini mengkaji proses dan hasil pembelajaran gerak tari Muli Siger menggunakan strategi creative learning. Penggunaan strategi belajar creative learning ditujukan untuk memaksimalkan hasil pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah 10 siswi kelas VII dan VIII yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan 1 guru pembimbing ekstrakurikuler. Teori dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data guru dan siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pembelajaran menunjukan bahwa 1 siswa mendapatkan kriteria Baik  Sekali, 4 siswa mendapatkan kriteria  Baik, 2 siswa mendapatkan kriteria Cukup dan 3 siswa tidak mendapatkan penilaian. Kata kunci : pembelajaran, strategi creative learning, tari muli siger.
Pembelajaran Gerak Tari Halibambang Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SDN 3 Perumnas Way Kandis Erfan Septian; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 4 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.867 KB)

Abstract

This study aims to describe the learning range of halibambang dance motion on extracurricular activities dance in SDN 3 Perumnas Way Kandis Kota Bandar Lampung. This research uses descriptive method through qualitative approach that refer to behavioristic theory. The data sources in the study were teacher and 10 students who followed the extracurricular activities of dance art. Data collection techniques in this study are observation, interview and documentation. The implementation of the learning activities of teachers to give the material motion halibambang dance on students. Based on the result of learning the range of motion halibambang dance shows that students are able to demonstrare the range of motion halibambang dance in accordance with what is taught by the teacher.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran gerak tari halibambang pada kegiatan ektrakurikuler di SDN 3 Perumnas Way Kandis Kota Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif yang mengacu pada teori behavioristik. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan 10 siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran guru memberikan materi gerak tari halibambang pada siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pembelajaran gerak tari halibambang menunjukan bahwa siswa mampu memeragakan setiap gerak tari halibambang sesuai dengan yang diajarkan oleh guru. Kata kunci: Ekstrakurikuler, Pembelajaran, Tari Halibambang
Pembelajaran Tari Tanggai Menggunakan Metode Snowball Drillng pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Methodist 1 Palembang Basa Natalia Angelia Lubis; Agung Kurniawan; Hasyimkan Hasyimkan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.088 KB)

Abstract

The formulation of the problem in this research was how the learning process dance step using snowball drilling method. The purpose of this study was to describe the learning process tanggai dance. The research method used descriptive qualitative research design, data source consists of teacher and five students. Data collection techniques used observation techniques, interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. The process of learning using the method of snowball drilling, with the following steps: first giving motivation with teachers to encourage students to always display the best they can. Both present information, in the form of material to be given. The application of this method rolls the ball. The rolling ball contains material about the variety of dance moves, each student who gets the ball will practice the range of motion written on the snowball.Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana proses pembelajaran tari tanggai menggunakan metode snowball drilling. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pembelajaran tari tanggai. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, sumber data terdiri dari guru dan lima orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Proses pembelajaran menggunakan metode snowball drilling, dengan langkah-langkah sebagai berikut: pertama pemberian motivasi dengan guru memberi dorongan agar siswa selalu menampilkan yang terbaik yang mereka bisa. Kedua menyajikan informasi, berupa materi yang akan diberikan. Penerapan metode ini menggelindingkan bola. Bola yang digelindingkan berisi materi tentang ragam gerak tari tanggai, setiap siswa yang mendapat bola tersebut akan mempraktikkan ragam gerak yang tertulis pada bola salju.Kata Kunci: pembelajaran, snowball drilling, tari tanggai.
PEMBELAJARAN TARI BEDAYO TULANG BAWANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMP NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG era aryani sasiwi; I wayan Mustika; hasyimkan hasyimkan; agung kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 2 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.31 KB)

Abstract

Issues discussed in this study is learning dance Bedayo Tulang Bawang using SMP Negeri 16 demonstration in Bandar Lampung. This study aimed to describe the dance lessons Bedayo Tulang Bawang using ekstrakurikuller dance demonstration at Junior High School 16 in Bandar Lampung.This research uses descriptive qualitative method. Sources of data in this study were students of class VII ekstrakurikuller dance at Junior High School 16, Bandar Lampung, amounting to 11 students. The technique used to collect the data were observation participate (participation), interviews, documentation, and testing practices.Method applied to the study of dance demonstrations Bedayo Tulang Bawang from the initial meeting to the final meeting. Demonstration method is an appropriate method to study dance Bedayo Tulang Bawang because this method can facilitate the teacher to explain and practice a motion that can be understood by the student and the student can directly imitate and follow that practiced by the teacher.Learning outcomes Bedayo Tulang Bawang dance using the demonstration showed that the average student is able to demonstrate Bedayo Tulang Bawang dance pretty well according to you have been taught. Assessment is given through three aspects of mobility, accuracy and expression motion with accompaniment while dancing.KEY WORD : EDUCATION, BEDAYO TULANG BAWANG DANCE, DEMONSTRATIONS
Pembelajaran Tari Sembah Batin Menggunakan Metode Demonstrasi Di Ekstrakurikuler Seni Tari di SMP Negeri 1 Liwa, Lampung Barat Inka Rizkiyani; Susi Wendhaningsih; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.996 KB)

Abstract

This research discussed about how the process and results of sembah batin dance usingdemonstration method in dance art extracurricular at SMP Negeri 1 Liwa, West Lampung. Thisresearch used behavoristic learning theory, field, and literature in the form of observation,interviews, documentation, books, journals, notes and scripts. The data resources were 20 students,The data collecting techniques were carriedout by observing the students activities, assessing thepractice test, analyzing the result test, reducting the data and drawing conclusion. These assessmentwerw carried by observing the aspect of wiraga, wirama, wirasa from 15 students remaining. Thelearning of sembah batin dance using demonstration method in dance art extracurricular at SMPNegeri 1 Liwa, West Lampung, gained a good resultPenelitian ini mengkaji bagaimana proses dan hasil pembelajaran tari sembah batin menggunakanmetode demonstrasi pada ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 1 Liwa, Lampung Barat.Penelitian ini menggunakan teori belajar behavoristik, lapangan, dan kepustakaan yang berupaobservasi, wawancara, dokumentasi, buku, jurnal, catatan – catatan dan manskrip. Sumber datadalam penelitian ini berjumlah 20 siswa. Intrumen yang digunakan adalah tes praktek dan penilaiansiswa. Teknis analisis data dilakukan dengan mengamati aktifitas siswa, memberi nilai tes praktik,menganalisis hasil tes, mereduksi data, dan membuat kesimpulan data. Penilaian ini terlihat dariaspek wiraga, wirama, wirasa dari 15 siswa yang tersisa. Hasil penelitian pembelajaran tari sembahbatin menggunakan metode demonstrasi pada ekstrakurikuler seni tari di SMP Negeri 1 Liwa,Lampung Barat mendapatkan hasil yang baik.Kata kunci : Metode Demonstrasi, Pembelajaran, tari sembah batin
Pembelajaran Tari Sigekh Penguten Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Kelas V SD Negeri 2 Banyumas Pringsewu Dara Novita Saputri; Susi Wendhaningsih; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.834 KB)

Abstract

This study discussed the learning of sigekh penguten dance by using demonstration method of fifth grade at SD N 2 Banyumas Pringsewu. This study aimed to describe the process and results of learning sigekh penguten dance by using demonstration method. This study used a qualitative descriptive research method. The data were obtained through observation, interviews, documentation, and practice tests. The demonstration method was applied on the learning of sigekh penguten dance with several step; step 1 formulate the goal. Step 2 set the seat. Step 3 the teacher demonstrates the variety of dance moves. Step 4 provides opportunities for students. Step 5 the teacher gives an evaluation. The results of sigekh penguten dance learning can be seen that there are 3 female students (60%) who have excellent criteria, 1 female student (20%) gets good criteria, 1 female student (20%) gets enough criteria. Penelitian ini membahas tentang pembelajaran tari sigekh penguten dengan menggunakan metode demonstrasi kelas V SD Negeri 2 Banyumas Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari sigekh penguten dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan observasi, wawancara,dokumentasi, dan tes praktik. Metode demonstrasi diterapkan pada pembelajaran tari sigekh penguten dengan langkah 1 merumuskan tujuan. Langkah 2 mengatur tempat duduk. Langkah 3 guru mendemonstrasikan ragam gerak tari. Langkah 4 memberikan kesempatan kepada siswi. Langkah 5 guru memberikan evaluasi. Hasil pembelajaran tari sigekh penguten dapat diketahui bahwa siswi yang mendapat kriteria baik sekali berjumlah 3 siswi (60%), siswi yang mendapat kriteria baik berjumlah 1 siswi (20 %), siswi yang mendapat kriteria cukup berjumlah 1 siswi (20 %).  Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Pembelajaran Tari Sigekh Penguten, Penilaian.
PENERAPAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN RAGAM GERAK TARI SIGEH PENGUTEN DI SDN 2 SUKADANA PASAR LAMPUNG TIMUR Citra Aulia Sanjaya; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.558 KB)

Abstract

This study discusses the Sigeh Penguten dance learning process using the drill method. This study aims to describe the learning process of Sigeh Penguten dance using the drill method. This type of research is descriptive qualitative. The techniques used to collect data are observation, interviews, documentation, and non-tests. The learning theory used is behavioristic theory. The training method is applied to the learning of Sigeh Penguten dance movements from the first meeting to the end. The steps of using the method of training in the learning process of Sigeh Penguten dance moves namely the teacher prepares the class in advance, warms up, then tells the learning objectives to the students before delivering the material, engages students to be active in learning, conducts a practice activity concludes the learning outcomes. Seen from all students are able to pay attention, listen and demonstrate the range of motion well. Penelitian ini membahas tentang proses pembelajaran tari Sigeh Penguten menggunakan metode drill. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tari Sigeh Penguten menggunakan metode drill. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan non-tes. Teori pembelajaran yang digunakan yaitu teori behavioristik. Metode latihan diterapkan pada pembelajaran ragam gerak tari Sigeh Penguten dari pertemuan pertama hingga akhir. Langkah-langkah penggunaan metode latihan pada proses pembelajaran ragam gerak tari Sigeh Penguten yaitu guru mempersiapkan kelas terlebih dahulu, melakukan pemanasan, lalu memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa sebelum manyampaikan materi, melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, melakukan kegiatan latihan menyimpulkan hasil pembelajaran. Dilihat dari seluruh siswa mampu memperhatikan, mendengarkan dan memperagakan ragam gerak dengan baik.  Kata Kunci: Metode Drill, Pembelajaran, Tari Sigeh Penguten.
Pemanfaatan Media Audio-Visual dalam Ekstrakurikuler Tari di SMKN 7 Bandar Lampung Lidiyana Lidiyana; Agung Kurniawan; Dwiyana Habsary
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.28 KB)

Abstract

This study aims to describe the use of audio-visual media in Halibambang dance learning at SMKN 7 Bandar Lampung. This research uses a type of qualitative research, descriptive approach with field study methods. The data in this research are dance teacher and students who studied estracurricular dance at SMKN 7 Bandar Lampung. Data collection techniques in this research are observation, interview, and documentation. Data analyses in this research are data reduction, data display, and verivication. The result of the research shows that the use of audio-visual media in Halibambang dance learning is the teacher showing a variety of motion in tutorial video and musical accompaniment from Halibambang dance. Learning outcomes of students are considered as good criteria with the average value obtained was 80.7.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media audio-visual dan hasil dari pemanfaatan media audio-visual pada pembelajaran tari Halibambang di SMKN 7 Bandar Lampung.  Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif dengan metode studi lapangan. Data dalam penelitian ini adalah guru seni tari, dan 6 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media audio-visual dalam pembelajaran tari Halibambang yaitu guru menayangkan video tutorial ragam gerak beserta iringan musik dari tari Halibambang. Hasil belajar siswa mendapatkan kriteria baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 80,7.Kata kunci: Media audio-visual, Pembelajaran seni tari, Tari Halibambang
PEMBELAJARAN TARI KIPAS NYAMBAI BEBAI MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DI SDN 1 WAYSINDI inna rahmadona; Fitri Daryanti; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.735 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the process and to know the result of the learning of kipas nyambai bebai dance using cooperative learning model with STAD type. The research used descriptive qualitative research with 20 female students as the data source. The technique use in collecting data were observation, interview, documentation, practical test and non-test. the learning with STAD type learning model was done by the teacher with the steps as follow: learning, group studying, quiz, and group appreciating. The learning result of kipas nyambai bebai dance used cooperative model STAD type on the practical test assessment, the students got 78 as the score which was categorized as good, and on nontest assessment the student got 89 as the score which was categorized as very good.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mengetahui hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data sebanyak 20 siswi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan nontes. Pembelajaran dengan model pembelajaran tipe STAD sudah dilaksanakan oleh guru dengan tahapan : pengajaran, belajar kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model kooperatif tipe STAD pada penilaian tes praktik siswi mendapatkan nilai 78 dengan kategori baik dan pada penilaian nontes siswi mendapatkan nilai 89 dengan kategori baik sekali.Kata kunci : model kooperatif tipe STAD, pembelajaran, tari kipas nyambai bebai.
PEMBELAJARAN TARI BEDANA MENGGUNAKAN TALKING STICK DI SMPN 5 LAMPUNG TENGAH Agel Bayu Pinangkis; Fitri Daryanti; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 2 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.431 KB)

Abstract

The  research  was  aimed  to describe  Using  Talking  Stick  Model  of type Cooperative in Bedana Dance Learning at SMP N 5 Central Lampung Academic Year  2013/2014.  The  researcher  used  descriptive  qualitative research  design.  In this research, the researcher used observation, interviews, and documentation as technique to collect the data. The theory used in this research is model of Talking Stick Model of type Cooperative Learning. The researcher get source of data from Headmaster, Cultural Arts teacher, and 22 students who take The Bedana dance learning  using Talking  Stick  model  of  type  Cooperative  at  SMP  N  5  Central Lampung. The type of Talking Stick method was also used this activities makes students learn better. It is shown from the results of observations which had been done, Mostly of students had been able to demonstrate Bedana dance well.Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  Penggunaan  Model Kooperatif tipe Talking Stick dalam Pembelajaran Tari Bedana di SMP Negeri 5 Lampung Tengah Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif  kualitatif.  Teknik  yang digunakan  untuk  mengumpulkan  data  dalam penelitian  ini  yaitu, observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Teori  yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Seni Budaya, 22  siswa yang mengikuti pembelajaran tari Bedana dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMP  Negeri  5  Lampung  Tengah.  Digunakannya metode  tipe  Talking  Stick  ini membuat aktivitas belajar siswa menjadi lebih baik. Hal ini ditunjukan dari hasil pengamatan  yang  telah dilakukan,  rata-rata  siswa  telah  mampu  memeragakan gerak tari Bedana dengan baik. Kata kunci: pembelajaran, tari bedana, talking stick  
Co-Authors A.Fatikhul Amin Abdullah, A.Fatikhul Amin Abu Zar Al Gifari Achmad Fathoni Agel Bayu Pinangkis Ahmad Tohirin Alba’illahi Ma’rifatuf Fardiyah Assulton Aliman Surya Amelia Hani Saputri Andi Rahman Andini Santoso Anggarini Puspita Rarasati Anisah Az-zahra Ardan Rahmat Senogala Ardelia Vasthi Ardhita Prilly Pritacindy ARI SAPUTRA Arif Rahman Hakim Arum Puspita Putri Ary Mitha Anggrainy Ashariii Ashariii Asneli Asneli Ayu Permata Sari Azka Rifda Nabila Basa Natalia Angelia Lubis Bayu Adjie Budi Priyanto Budi Waluyo Bunga Tri Wahyuni Burhanuddin Burhanuddin Citra Aulia Sanjaya Dadan Nuh Faturahman Dara Novita Saputri Devi Yunita Dewi Lestari Dina Meris Maya Sari Doni Wibisono Dwi Desi Lutfiah Dwi Tiya Juwita Dwiyana Habsary Dwiyana Hapsary Edi Suyanto Elis Rahayu Putri Endang Sri Redjeki Enno Fitriningtyas era aryani sasiwi Erfan Septian Fani Irdina Fatimah Azzahrah Febrianto Wikan Jaya Ali Fenny Rosmiyanti Ferlita Rora Sumeta Fitri Sawalena Fx. Wartoyo Gatra Agnesia Geby Finka Rani Ghaluh Tasya Mustika Gita Shervina Gracia Gesti Nawangsasi Haryono Haryono hasyimkan hasyimkan Helda Siregar Hidayati Nafi’ah, Hanny I Wayan Mustika Ida Nauli Nainggolan Indra Bulan Indria Agustina Inka Rizkiyani inna rahmadona intan hikmah sari Iqbal Hilal Isnaeni Setiowati Izzul Muttaqin Kahfie Nazaruddin Kaila Aleishya kristin natalia gultom Lia Pratiwi Lidiyana Lidiyana Lora Gustia Ningsih Lusiana Lusiana M. E. Winarno Mahfud Al Hayat Marji Marji Mazarina Devi Meita Hapsari Meyche Komara Deskarita Mira Dharma Susilawaty Mohamad Rafki Nazar Muhamad Adrian Muhammad Ali Rusdi Bedong Muhammad Fahmi Hidayatullah MUHAMMAD FUAD Muhammad Zacky nengah widia sari Ni Wayan Prami Nia Daniati Nike Sri Utami Nirmala Tri Kartika Norio Sahashi Nova Delyanti Nurcahya Surya Barunawati Nurul ayu kartika Paramita, Farah Poncowuri Handayani Puput Arie Sugiyanto Puspita Ayuningtyas Rangga Roris Rani Okta Safitri Ratih Astari Renda Safitri Ramadani Rhamadia Fitri Rhisma Wahyuni Rini Shofiya Tuzzahra Riska Aulia Riswanto Halim Riyan Hidayatullah Rizky Akbar Syabani Rohmah Fauzia Oktaviani Romansyah Sahabuddin Rosita Wati Rr. Tri Arum Wulandari Sayu made Leni Listya Yani Septa Katmawanti, Septa Setiadi Raharjo Shabrina Novita Maulani Shely Sukmana Putri Sin Yeng Wong Siti Azizzah SRI RAHAYU Suarning Supriyadi Supriyadi Susi Wendhaningsih Susi Wendhaningsih Tabita Magdalena Lubis Tanjung Asmara Tati Nurmala Tiarapuspa Toga Micolasdo Sitanggang Tri Sartika Rini Tsania Harfiah Fatihah Tuntas Bagyono Ucha Nia Gusna Wafi Dhiya Ulhak Wahyu Hidayat Wahyudi Wahyudi Wayan Dewi Kamala Sari Widodo S Pranowo Widya Tri Ningrum Winda Prastika Ningrum Yasuyuki Watano Yovi Sanjaya Yudy Prasetyo Zainal Ruma Zaqi Taufikur Rahman Zaqi Taufiqurrahman