Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN TARI CANGGET MEGOU PAK TULANG BAWANG PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SMA NEGERI 3 MENGGALA Ucha Nia Gusna; Hasyimkan hasyimkan; Agung kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.89 KB)

Abstract

This study aims to find out how the process and learning outcomes of the Tulang Bawang cangget megou pak dance in extracurricular activities at SMA Negeri 3 Menggala use behavioristic theory. This type of research is a qualitative descriptive which describes the process and results of dancelearning using the demonstration method. Data collection techniques use observation, interviews, documentation and practice tests, data analysis by reducing data, presenting data and drawing conclusions. The learning process of the cangget dance is carried out by the demonstration method steps. The practice test assessment instrument includes 4 aspects, namely the form of motion, memorization of motion, suitability of motion with music and expression when dancing. The learning outcomes of cangget dance are categorized as good.Keywords: Learning, cangget dance, extracurricularPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil pembelajaran tari cangget megou pak Tulang Bawang pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 3 Menggala menggunakan teori behavioristik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari dengan menggunakan metode demonstrasi. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes praktik, analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Proses pembelajaran tari cangget megou pak Tulang Bawang dilakukan dengan langkah-langkah metode demonstrasi memberikan pengertian teori, mencontohkan dan penghafalan ragam gerak, pembagian kelompok juga pengambilan nilai secara kelompok. Instrumen penilaian tes praktek meliputi 4 aspek yaitu bentuk gerak, hapalan gerak, kesesuaian gerak dengan musik dan ekspresi saat menari. Proses dan hasil pembelajaran tari cangget dalam katagori baik.Kata kunci : Pembelajaran, Tari cangget, Ekstrakurikuler.
Pembelajaran Cangget dengan Menggunakan Metode Drill Pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Menggala Ashariii Ashariii; Susi Wendhaningsih; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.068 KB)

Abstract

The problem that discussed in this study is that the learning process of Cangget using drill method for extracurricular activities in Senior High School 2 Menggala. This study aims to describe the learning process and results of Cangget using drill method in extracurricular activities in Senior High School 2 Menggala. Behaviorism and theory drill methods are applied to learning from the first meeting to the last meeting. The theory of behaviorism and drill method is the right method and theory in learning Cangget. This can be seen in the first meeting until the last meeting and the teacher used drill steps well and provided stimulus to the students. The results of the studyof Cangget using the drill method show that the average student has been able to demonstrate the Cangget with the good criteria according to what has been taught. The assessment is given through three aspects, that are the ability of movement, accuracy of motion with accompaniment, and expression when dancing. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah  pembelajaran Cangget  menggunakan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Menggala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran Cangget  menggunakan metode drill pada kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 2 Menggala. Teori behaviorisme dan Metode drill  diterapkan pada pembelajaran Cangget dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir dikarenakan metode dan teori ini yang tepat pada pembelajaran Cangget. Hal ini terlihat pada pertemuan awal hingga pertemuan terakhir guru mengguanakan langkah-langkah drill dengan baik dan memberikan stimulus kepda siswa. Hasil dari penelitian Cangget mengguankan metode drill menunjukkan bahwa siswa rata-rata sudah mampu memperagakan Cangget dengan baik sesuai dengan yang telah di ajarkan. Penilayan diberikan melalui tiga aspek yaitu kemapuan gerak, ketepatan gerak dengan iringan dan ekspresi saat menari. Kata kunci: Pembelajaran Cangget, Metode drill.
PENGGUNAAN DRILL DALAM PEMBELAJARAN TARI DI MTS MA’ARIF NU 08 MATARAM BARU Winda Prastika Ningrum; Agung Kurniawan; Susi Wendhaningsih
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.948 KB)

Abstract

This research purposed to discrib how to use Drill method in learning Melinting dance and result of student learning on the class VII.1 in MTs Ma’arif NU 08 Mataram Baru, East Lampung. Research method that is used qualitative descriptive. Data resource of this research are 28 students class VII.1. Collecting data technique that is used in this research are observation, interview, documentation, practice test and non test. The learning implementation that is used is drill method, began with teacher explain and demonstrate varieties movement, then student asked to imitate, furthermore student given time to exercise their solves, and then student asked to demonstrate matter which have been given. The result of learning melinting dance used drill method on the class VII.1 show, that students capable to demonstrate melinting dance well (75). aspect wiraga got criteria very good with score 85, aspect wirasa got criteria enough with score 61, and to aspect wirama got criteria good with score 79.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode drill dalam pembelajaran tari melinting serta hasil belajar siswa pada kelas VII.1 di MTs Ma’arif NU 08 Mataram Baru, Lampung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah 28 siswa kelas VII.1. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan nontes. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode drill diawali guru menjelaskan dan memeragakan ragam gerak, lalu siswa diminta untuk menirukan, selanjutnya siswa diberikan waktu untuk berlatih sendiri, dan kemudian siswa diminta untuk memeragakan materi yang telah diberikan. Hasil pembelajaran tari melinting menggunakan metode drill pada kelas VII.1 menunjukan bahwa siswa mampu untuk memeragakan tari melinting dengan baik (75). Aspek wiraga mendapat kriteria baik sekali dengan nilai 85, aspek wirasa mendapat kriteria cukup dengan nilai 61, dan apek wirama mendapat kriteria baik dengan nilai  79.   Kata Kunci: metode drill, pembelajaran, tari melinting
Pembelajaran Gerak Tari Muli Siger Menggunakan Metode Latihan untuk Meningkatkan Psikomotorik Siswa MTs Negeri 1 Bandar Lampung Riska Aulia; Agung Kurniawan; indra bulan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.645 KB)

Abstract

The training method is a way of teaching that requires students to carry out activities with repetitive practice aimed at increasing dexterity or better skills. Research conducted at MTs Negeri 1 Bandar Lampung was conducted to see how the process and results of the Muli Siger dance learning process used drill methods that refer to behavioristic theories and used qualitative descriptive research types. The data obtained is done by observation, interview, and documentation. The results of the muli siger dance learning process using drill methods in MTs Negeri 1 Bandar Lampung obtained an average value of 85 with excellent criteria. Students who get the highest score is 95 with excellent criteria, and the lowest score gets a score of 75.Metode latihan merupakan suatu cara mengajar yang menuntut siswa untuk melaksanakan  kegiatan dengan  latihan secara berulang-ulang yang bertujuan untuk meningkatkan ketangkasan atau keterampilan yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan di MTs Negeri 1 Bandar Lampung dilakukan untuk  melihat bagaimana proses dan hasil pembelajaran gerak tari Muli Siger mengunakan metode latihan (drill metodh) yang mengacu pada teori behavioristik dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari proses pembelajaran tari Muli Siger dengan menggunakan metode latihan (drill metodh) di MTs Negeri 1 Bandar Lampung memperoleh nilai rata-rata 85 dengan kriteria baik sekali. Peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu 95 dengan kriteria baik sekali, dan nilai terendah mendapatkan nilai 75. Kata kunci: Metode Latihan (drill metodh), Tari Muli Siger
PEMBELAJARAN TARI SIGEH PENGUTEN MENGGUNAKAN KONSEP NEMUI NYIMAH PADA SDN 01 SIMPANG AGUNG Ary Mitha Anggrainy; I Wayan Mustika; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.874 KB)

Abstract

This study aimed to describe the process and outcomes of learning dance sigeh penguten using nemui nyimah concept at SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. The method used was descriptive qualitative. Source of data in this study were the cultural art teacher and student grade IV. Data collection techniques used observation, interviews, documentation, and test practice. Steps of using nyimah nemui concept were that students were taught to have an attitude of tolerance and good behavior, able to move in accordance with the learned and intellectual skills that was the students were able to memorize dance sigeh penguten wich has been learned. Assessment iwas provided through four aspects, namely rote motion, motion technique, the precision of motion with accompaniment, and appreiation or expression. Learning outcomes sigeh penguten dance showed that the average of all aspects of dance ratings sigeh penguten got a good criterion with an average score of 81.7.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah pada siswa SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru seni budaya SD Negeri 01 Simpang Agung Lampung Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik. Langkah langkah penggunaan konsep nemui nyimah yaitu siswa diajarkan untuk memiliki sikap toleransi dan berperilaku baik, menghargai teman, mampu bergerak sesuai dengan yang dipelajari dan kecakapan intelek yaitu siswa mampu menghafal gerak tari sigeh pengutenyang telah dipelajari.Penilaian yang diberikan oleh guru dan peneliti melalui empat aspek yaitu hafalan gerak, teknik gerak, ketepatan gerak dengan iringan, dan penghayatan atau ekspresi saat menari. Hasil pembelajaran tari sigeh penguten dengan menggunakan konsep nemui nyimah menunjukkan bahwa rata-rata dari seluruh aspek penilaian tari sigeh penguten mendapat kriteria baik dengan rata-rata skor 81,7.Kata kunci: pembelajaran, nemui nyimah, sigeh penguten
PENERAPAN QL DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG Ari Saputra; Susi Wendhaningsih; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 1 (2015): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.516 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe how the application of quantum models of learning and how the result of learning Bedana dance in extracurricular activities. This research used descriptive qualitative method. Data collecting technique used in this study was observation, interview, field notes, documentation, practice test and non test. The results of observation for the achievement of learning process using the model of Quantum Learning can be seen that 1) Grow, students excellent criteria (100). 2) Experience, students excellent criteria (93). 3) Call, students excellent criteria (87). 4) Demonstrate, excellent criteria (87). 5) Repeat, students excellent criteria (87). 6) Celebrate, students excellent criteria (93). For the results of the observation sheets of individual practice tests 1 and 2, it could be seen that the average value obtained all students belonging as excellent criteria (93). While looking at the activities of the students obtained excellent criteria (88).Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimanakah penerapan model Quantum Learning dan bagaimanakah hasil pembelajaran tari bedana pada kegiatan Ekstrakurikuler di SMA AL-AZHAR 3 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, tes praktik dan non tes. Hasil pengamatan pencapaian proses pembelajaran menggunakan model Quantum Learning dapat diketahui bahwa 1) Tumbuhkan, siswa tergolong kriteria baik sekali (100). 2) Alami, siswa tergolong kriteria baik sekali (93). 3) Namai, siswa tergolong kriteria baik sekali (87). 4) Demonstrasikan, siswa tergolong baik sekali (87). 5) Ulangi, siswa tergolong baik sekali (87). 6) Rayakan, siswa tergolong kriteria baik sekali (93). Untuk hasil lembar pengamatan tes praktik individu 1 dan 2, dapat diketahui rata-rata nilai yang didapat seluruh siswa tergolong dalam kriteria baik sekali (93). Sedangkan ditinjau dari aktivitas siswa didapat kriteria baik sekali (88).Kata kunci: pembelajaran, quantum learning, tari bedana
PEMBELAJARAN TARI BEDANA MARAWIS PUTRI DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG Dewi Lestari; Fitri Daryanti; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 1, No 4 (2013): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.557 KB)

Abstract

Problem of this research is how learning of Bedana Marawis Female dance in Junior High School State 22 Bandar Lampung. This research aim to describe how learning of Bedana Marawis Female dance in Junior High School State 22 Bandar Lampung. This research uses descriptive research method qualitative. Source of data in this research is 28 people participant of student following extracurricular activity of dance. Technique collecting data at this research in the form of observation, interview, documentation, and test. Result of research indicate that learning of Bedana Marawis Female dance can be told to succeed, result learn student included in good criterion with average value 75.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pembelajaran tari Bedana Marawis Putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari Bedana Marawis Putri di SMP Negeri 22 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 28 orang peserta putri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari Bedana Marawis Putri dapat dikatakan berhasil, hasil belajar siswa tergolong dalam kriteria baik dengan nilai rata-rata 75.Kata kunci: ekstrakurikuler, pembelajaran, tari Bedana Marawis
PEMBELAJARAN TARI KIPAS NYAMBAI BEBAI MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DI SDN 1 WAYSINDI inna rahmadona; Fitri Daryanti; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Seni dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.786 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the process and to know the result of the learning of kipas nyambai bebai dance using cooperative learning model with STAD type. The research used descriptive qualitative research with 20 female students as the data source. The technique use in collecting data were observation, interview, documentation, practical test and non-test. the learning with STAD type learning model was done by the teacher with the steps as follow: learning, group studying, quiz, and group appreciating. The result showed that the students got 78 as the score which was categorized as good, and on nontest assessment the student got 89 as the score which was categorized as very good. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mengetahui hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data sebanyak 20 siswi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi, tes praktik dan nontes. Pembelajaran dengan model pembelajaran tipe STAD sudah dilaksanakan oleh guru dengan tahapan : pengajaran, belajar kelompok, kuis dan penghargaan kelompok. Hasil pembelajaran tari kipas nyambai bebai menggunakan model kooperatif tipe STAD pada penilaian tes praktik siswi mendapatkan nilai 78 dengan kategori baik dan pada penilaian nontes siswi mendapatkan nilai 89 dengan kategori baik sekali. Kata kunci : model kooperatif tipe STAD, pembelajaran, tari kipas nyambai bebai.
PEMBELAJARANTARI MULI SIGER MENGGUNAKAN METODE DRILLDI SMPN 1 JATI AGUNG Ratih Astari; Agung Kurniawan; I Wayan Mustika
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 3 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.317 KB)

Abstract

This study aims to describe the process and outcomes of learning muli siger dance using drill method  on  the  students  in  SMPN  1  Jati Agung. This  research  uses  descriptive  qualitative method.  Source  of  the  data  obtained  in  this  study  were  teachers  and  students  of  art  and culture.  Data  collection  techniques  used  were  observation,  interviews, documentation,  and testing practices. Step by step method using drill, exercises, prioritizingaccuracy ofstudents, taking  into  account  thetraining time,  prioritizing  core  process  implementation,  and evaluation. Assessment is provided through three aspects wiraga, wirama, and wirasa, but it is also an assessment of student learning activities at each meeting. Learning outcomes muli siger  dance  using  drill  method  showed  that the  average  assessment  of  all  aspects  of  muli siger dance got a good criteria on with an average score of 77. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar tari muli siger dengan menggunakan  metode  drill  pada  siswa  di  SMP Negeri  1  Jati  Agung.  Penelitian  ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah  guru seni  budaya  dan  siswa.Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes praktik. Langkah langkah penggunaan metode drill,  melakukan  latihan,  mengutamakan ketepatan  siswa, memperhitungkan  waktu  latihan, mengutamakan proses inti pelaksanaan, dan evaluasi. Penilaian diberikan melalui tiga aspek yaitu  wiraga,  wirama,  dan  wirasa,  selain  itu  juga  penilaian tentang  aktivitas  belajar  siswa pada setiap pertemuan. Hasil pembelajaran tari muli siger dengan menggunakan metode drill menunjukkan bahwa rata-rata dari seluruh aspek penilaian tari muli siger mendapat kriteria baik dengan rata-rata skor 77.  Kata kunci: pembelajaran, penilaian, tari muli siger.
PEMBELAJARAN SENI BUDAYA PADA MATERI SENI TARI DI SMA NEGERI 11 BANDARLAMPUNG Sayu made Leni Listya Yani; Riyan Hidayatullah; Agung Kurniawan
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Seni Dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.218 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the learning process and dance outcomes in the art and cultural learning at SMA N 11 Bandar Lampung. The method used was qualitative descriptive method that described the dance learning process and the students outcomes. The instruments of this research were observation guides and written test. The data were collected by using observation, interview, and documentation. The data were analyzed by data reduction, data representation and conclusion. The data resources of this research were dance learning process, students outcomes, interview and documentation. The result of the learning process showed sufficient indicator, the learning implementation was done structurally that included learning planning, learning implementation and evaluation. The students outcomes showed the students were able to understand the material fairly well in which many students could achieve the minimum achievement score that was 73 on the cognitive and affective aspects.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan hasil belajar seni tari dalam pembelajaran seni budaya di SMAN 11 Bandarlampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan proses pembalajaran seni tari dan hasil belajar siswa. Instrumen penelitian meliputi panduan observasi dan soal tes tertulis. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Sumber data meliputi proses pembelajaran seni tari, hasil belajar siswa, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian proses pembelajaran menunjukan indikator cukup, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan terstruktur, yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi belajar. Hasil belajar siswa menunjukan bahwa siswa mampu memahami materi dengan cukup baik dengan rata-rata nilai siswa dapat memenuhi KKM 73 yaitu pada ranah kognitif dan afektif.Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran, seni tari
Co-Authors A.Fatikhul Amin Abdullah, A.Fatikhul Amin Abu Zar Al Gifari Achmad Fathoni Agel Bayu Pinangkis Ahmad Tohirin Alba’illahi Ma’rifatuf Fardiyah Assulton Aliman Surya Amelia Hani Saputri Andi Rahman Andini Santoso Anggarini Puspita Rarasati Anisah Az-zahra Ardan Rahmat Senogala Ardelia Vasthi Ardhita Prilly Pritacindy ARI SAPUTRA Arif Rahman Hakim Arum Puspita Putri Ary Mitha Anggrainy Ashariii Ashariii Asneli Asneli Ayu Permata Sari Azka Rifda Nabila Basa Natalia Angelia Lubis Bayu Adjie Budi Priyanto Budi Waluyo Bunga Tri Wahyuni Burhanuddin Burhanuddin Citra Aulia Sanjaya Dadan Nuh Faturahman Dara Novita Saputri Devi Yunita Dewi Lestari Dina Meris Maya Sari Doni Wibisono Dwi Desi Lutfiah Dwi Tiya Juwita Dwiyana Habsary Dwiyana Hapsary Edi Suyanto Elis Rahayu Putri Endang Sri Redjeki Enno Fitriningtyas era aryani sasiwi Erfan Septian Fani Irdina Fatimah Azzahrah Febrianto Wikan Jaya Ali Fenny Rosmiyanti Ferlita Rora Sumeta Fitri Sawalena Fx. Wartoyo Gatra Agnesia Geby Finka Rani Ghaluh Tasya Mustika Gita Shervina Gracia Gesti Nawangsasi Haryono Haryono hasyimkan hasyimkan Helda Siregar Hidayati Nafi’ah, Hanny I Wayan Mustika Ida Nauli Nainggolan Indra Bulan Indria Agustina Inka Rizkiyani inna rahmadona intan hikmah sari Iqbal Hilal Isnaeni Setiowati Izzul Muttaqin Kahfie Nazaruddin Kaila Aleishya kristin natalia gultom Lia Pratiwi Lidiyana Lidiyana Lora Gustia Ningsih Lusiana Lusiana M. E. Winarno Mahfud Al Hayat Marji Marji Mazarina Devi Meita Hapsari Meyche Komara Deskarita Mira Dharma Susilawaty Mohamad Rafki Nazar Muhamad Adrian Muhammad Ali Rusdi Bedong Muhammad Fahmi Hidayatullah MUHAMMAD FUAD Muhammad Zacky nengah widia sari Ni Wayan Prami Nia Daniati Nike Sri Utami Nirmala Tri Kartika Norio Sahashi Nova Delyanti Nurcahya Surya Barunawati Nurul ayu kartika Paramita, Farah Poncowuri Handayani Puput Arie Sugiyanto Puspita Ayuningtyas Rangga Roris Rani Okta Safitri Ratih Astari Renda Safitri Ramadani Rhamadia Fitri Rhisma Wahyuni Rini Shofiya Tuzzahra Riska Aulia Riswanto Halim Riyan Hidayatullah Rizky Akbar Syabani Rohmah Fauzia Oktaviani Romansyah Sahabuddin Rosita Wati Rr. Tri Arum Wulandari Sayu made Leni Listya Yani Septa Katmawanti, Septa Setiadi Raharjo Shabrina Novita Maulani Shely Sukmana Putri Sin Yeng Wong Siti Azizzah SRI RAHAYU Suarning Supriyadi Supriyadi Susi Wendhaningsih Susi Wendhaningsih Tabita Magdalena Lubis Tanjung Asmara Tati Nurmala Tiarapuspa Toga Micolasdo Sitanggang Tri Sartika Rini Tsania Harfiah Fatihah Tuntas Bagyono Ucha Nia Gusna Wafi Dhiya Ulhak Wahyu Hidayat Wahyudi Wahyudi Wayan Dewi Kamala Sari Widodo S Pranowo Widya Tri Ningrum Winda Prastika Ningrum Yasuyuki Watano Yovi Sanjaya Yudy Prasetyo Zainal Ruma Zaqi Taufikur Rahman Zaqi Taufiqurrahman