Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Development of Students' Critical Thinking Skills in Solving Torque and Rigid Body Equilibrium Problems Through STEM Learning Using Infusion-Based Collaborative Problem Solving Andriani, Riza; Hidayat, Arif; Supriana, Edi
Journal of Educational Sciences Vol. 8 No. 4 (2024): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.4.p.624-634

Abstract

This study investigated how students use critical thinking skills in solving problems in Torque and rigid body equilibrium before and after using STEM learning Infusion based- Collaborative Problem Solving model. Embedded Design Experimental Model was used. The research instrument was eight essay questions in torque and equilibrium of rigid objects that had been validated. Quantitative data were obtained from the pretest and post-test score, pretest and post-test data were analyzed using N-gain to determine the improvement of students' critical thinking skills. Qualitative data was obtained from students' answers in the pretest and post-test. Data were analyzed descriptively to compare students' critical thinking skills before and after the intervention. The average critical thinking skills of students increased from 7.61 (pretest) to 38.84 (post-test) with an N-gain of 0.34, the improvement is categorized as moderate. The findings indicate that critical thinking skills can be cultivated through physics lessons using STEM learning with Infusion-Based Collaborative Problem Solving. Following the intervention, students demonstrated systematic critical thinking in answering questions.
Evaluation of the Performance of Cooling Boxes with Variations of NaCl KCl and Tapioca Flour Solutions in Water as Energy Storage Media Sukma, Aja Nadia; Setiawan, Adi; Taufiq; Jumadi; Andriani, Riza
Indonesian Journal of Technical and Vocational Education Training Vol. 1 No. 2 (2024): DECEMBER 2024
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine which solution between NaCl, KCL, and tapioca starch shows the best performance in the charging and discharging process and to determine which solution is optimal between NaCl, KCL, and tapioca starch in maintaining the temperature longer. This study uses an experimental method, each material is tested using 10% solution through the process of releasing heat energy charging and absorbing heat energy discharging. The solution is frozen for 12 hours in a PCM bottle, then tested in a refrigerated box for 12 hours, with temperature monitored at several points. Data collection uses test techniques to see temperature changes in the charging and disharging testing process in the cooling box. Data analysis uses descriptive statistical analysis, which is carried out in the form of tables, images, graphs, and data presentations. The results showed that in the charging process NaCl experienced the fastest temperature drop reaching -16°C, NaCl also experienced a stable temperature increase of up to 11°C between KCl and tapioca flour. Meanwhile, in the discharging process, KCl is slower in decreasing the temperature to -11.8°C and experiencing a faster temperature increase to 24.2°C. The optimal solution of NaCl, KCl, and tapioca flour in maintaining a longer temperature is, tapioca flour is better because it can maintain a more stable and durable temperature than KCl and NaCl.
MARKETING MIX STRATEGY OF SERVICES AND ITS INFLUENCE ON PATIENT DECISIONS IN CHOOSING A HOSPITAL Widiastuti, Tri Marhaeni; Kumalasari, Klara; Andriani, Riza
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 8 No 1 (2025): January 2025
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/ijebd.v8i1.3213

Abstract

Purpose : This study aims to determine the effect of the 7p service marketing mix strategy which includes product, price, promotion, place, people, process, and physical evidence, on patient decisions in choosing a hospital. Design/methodology/approach: the appropriate type of research is explanatory and the approach used is quantitative. The number of samples is 100 people, namely some inpatients at Hospital X, with the Accidental Sampling technique. Data were collected by means of observation and distribution of questionnaires and analyzed using multiple linear regression inferential statistical analysis, and assisted by SPSS version 2023 application processing media. Finding: The results obtained are that product, price, promotion, people, process, and physical evidence have a significant effect on patient decisions in choosing a hospital, while place has no significant effect. Practical implications: this study suggests that hospitals add service products (home care services), provide larger parking spaces and be located in the hospital environment because parking is one of the physical evidence considered by patients/visitors to choose a hospital Originality: this study found that place has no significant effect on patient decisions in choosing Hospital X, possibly because this hospital is a special hospital, so patients ignore the less strategic location of the hospital as a consideration in decision making Paper type: research paper
PENGEMBANGAN MODUL PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ALAT RETORT KILN UNTUK LIMBAH BIOMASSA: DEVELOPMENT OF MANUAL OPERATION AND MAINTENANCE MODULE FOR BIOMASS WASTES RETORT KILN cut, Cut Yuliani Sari; Adi Setiawan; Islami Fatwa; Taufiq; Riza Andriani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwiajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v12i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pengoperasian dan perawatan kiln retort yang layak dan praktis, menentukan kelayakan modul, dan menentukan kepraktisan modul pengoperasian dan perawatan kiln retort berkapasitas 160 liter. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research & Development (R&D) atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model Borg dan Gall. Langkah-langkah dalam model pengembangan borg and gall terdiri dari 10 tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produk massal. Prosedur penelitian yang dilakukan hanya sampai pada tahap keenam, yaitu pengujian produk. Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan pengguna/masyarakat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif (kualitatif) yang terdiri dari hasil penilaian angket oleh ahli materi, ahli media, dan tanggapan pengguna/masyarakat. Data yang terkumpul akan dikonversi ke dalam bentuk kuantitatif dengan cara mengkonversi setiap item angket ke dalam bentuk skor. Hasil penelitian ini adalah: Produk yang dibuat divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, dari hasil validasi ahli materi I untuk aspek kelayakan isi memperoleh presentase sebesar 98,75%, dan ahli materi II memperoleh presentase sebesar 95,75% dengan kategori “Sangat Layak ”. dan untuk kelayakan aspek bahasa, ahli materi I memperoleh persentase sebesar 96,52%, dan ahli materi II memperoleh persentase sebesar 87,50%. Sedangkan hasil validasi dari ahli media I memperoleh persentase sebesar 95,50%, dan ahli materi II memperoleh persentase sebesar 90,83%, dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji coba responden yang dilakukan kepada 25 orang memperoleh presentase sebesar 87,45% dengan kategori “Sangat Praktis”.
Pendampingan Pengolahan Ampas Tebu Menjadi Briket di SMAN 7 Lhokseumawe sebagai Upaya Mitigasi Pencemaran Lingkungan Retnowulan, Sri Rahayu; Novita, Nanda; Muliani, Muliani; Andriani, Riza; Fibarzi, Wiza Ulfa; Al Kafi, Muhammad Harsya; Alfarisi, Salman
Jurnal Vokasi Vol 8, No 3 (2024): November
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i3.5715

Abstract

Semakin bertambahnya populasi penduduk menyebabkan kebutuhan akan bahan bakar pun meningkat sehingga dibutuhkan sumber alternatif yang lain. Salah satu energi terbarukan yang perlu mendapatkan perhatian untuk dikembangkan adalah biomassa. Biomassa sendiri dapat dibuat dengan memanfaatkan sampah atau limbah. Salah satu biomassa yang potensial adalah ampas tebu, yang sering hanya dibakar dan dapat mencemari lingkungan. Hal ini menghambat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Intitusi pendidikan dalam hal ini sekolah mempunyai peran penting dalam mendukung program sustainable development goals (SDGs). Salah satu upaya yang dilakukan dunia pendidikan yaitu dengan mengintegrasikan kompetensi SDGs dalam kurikulum merdeka belajar. SMAN 7 Kota Lhokseumawe belum menerapkan kompetensi SDGs dalam pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kesadaran sosial siswa terhadap lingkungan melalui pengolahan limbah ampas tebu menjadi bahan bakar alternative briket dalam mencegah pencemaran lingkungan. Program ini melibatkan siswa dan guru SMAN 7 Lhokseumawe dalam proses pengolahan ampas tebu menjadi briket, melalui serangkaian tahapan mulai dari pembakaran ampas tebu menjadi arang, penghalusan arang, hingga pencetakan briket. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan limbah dan pentingnya energi terbarukan. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru, serta mendorong implementasi pendidikan berkelanjutan di sekolah. Program ini berhasil mengurangi pencemaran lingkungan dan membuka peluang pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai alternatif sumber energi yang berkelanjutan.
Sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) kepada Guru Fisika SMA di Kota Lhokseumawe Widya; Andriani, Riza; Iqbal, Muhammad; Trianasari, Dila; Clara Putri, Sabila
PUSAKA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): JUNE 2025
Publisher : MANDAILING GLOBAL EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62945/pusaka.v2i1.179

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyosialisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) kepada guru Fisika SMA di Kota Lhokseumawe sebagai upaya mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam pembelajaran. Berdasarkan survei awal, sebagian besar guru memiliki pengetahuan terbatas tentang SDGs dan menghadapi tantangan seperti kurangnya referensi, hambatan teknis, dan beban kurikulum. Pelatihan dirancang secara sistematis, mencakup pengenalan SDGs, hubungan SDGs dengan konsep Fisika, serta strategi penyusunan rencana pembelajaran berbasis SDGs. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman guru sebesar 45%, dengan 80% peserta berhasil mengintegrasikan SDGs dalam pembelajaran. Dampak kegiatan juga terlihat pada antusiasme siswa terhadap pembelajaran berbasis isu global. Dengan pengembangan lebih lanjut, seperti penyediaan modul pembelajaran dan pelatihan lanjutan, program ini berpotensi diperluas ke wilayah lain dan mata pelajaran lain untuk mendukung pencapaian SDGs melalui sektor pendidikan.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Berbantuan PhET Simulations Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Sari, Peprina; Fatmi, Nuraini; Widya, Widya; Syafrizal, Syafrizal; Andriani, Riza
Kappa Journal Vol 9 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v9i1.29728

Abstract

Thlis stuldy usels a qulantitative approalch wilth a qulasi-expelrimental melthod anld a Nonlequivalent Conltrol Groulp Delsign delsign whlich ailms to deltermine thle inlfluence of thle Gulided Inlquiry learnling modell assilsted by PhlET Silmulations oln stuldents' scilence lilteracy skillls oln bulsiness anld enlergy malterials alt SMA Nelgeri 1 Salwang. Thle unlderlying problelm of thlis stuldy ils thle llow scienlce litelracy of stuldents, balsed oln thle relsults of dalta asselssment frolm thle Edulcation Relport rleport whlich relcorded 11.6% iln 2023 anld 44.44% iln 2024, stlill iln thle llow caltegory. Thle relsearch samlple wals sellected usilng thle pulrposive salmpling telchnique, wilth cllass XI-3 as malny als 25 stuldents als aln elxperimental clalss usilng thle Gulided Inquliry lelarning modell alssisted by PhlET Silmulations, alnd clalss XI-4 als malny als 25 stuldents als a conltrol cllass usilng colnventional lelarning. Thle dalta colllection melthod usels wriltten telsts, obselrvations, alnd inlterviews. Thle relsults of thle anlalysis shlowed thlat thle avelrage posttlest score olf scilence litelracy of stuldents iln thle elxperimental cllass wals 83.00, whille iln thle conltrol cllass it wals 72.02. Thle relsults of tlhe hlypothesis telst usilng aln inldependent palrametric t-telst shlowed a silg vallue (2-tailed) of 0.001 anld aln F telst of 0.012, botlh of whlich welre smalller thlan thle silgnificance lelvel of 0.05. Thlus, H_0 wals reljected anld H_a accelpted, whilch melans thlat thle Gulided Inlquiry learnilng modell alssisted by PhlET Simlulations hals a silgnificant elffect oln imlproving stuldents' scilence lilteracy skillls iln bulsiness anld enelrgy malterials alt SMA Nelgeri 1 Salwang.
The Effectiveness of Physics E-Modules Based on Creative Problem-Solving Learning Model Integrated with 21st-Century Skills Widya, Widya; Andriani, Riza; Sudirman, Sudirman; Hidayat, Amam Taufiq; Elisyah, Nur
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol. 6 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijsme.v6i1.14584

Abstract

The availability of teaching materials that contain 21st-century skills still needs to be improved. This research aims to look at the effectiveness of the 21st-century integrated CPS-based e-module that has been developed. This study is part of Research and Development research, using the Reeve Model with stages of analysis, design, and evaluation. Measurement of effectiveness is carried out at the evaluation stage. Effectiveness is measured by giving a pretest and posttest to students. The sampling technique used is a purposive sample. Effectiveness is measured by giving a pretest and posttest to students. There was an increase in student mastery of 21st-century skills from 78.32 to 84. Then, based on hypothesis testing, information was obtained that there were differences in student mastery of 21st-century skills before and after using the e-module (Sig (2-tailed)<0.05). It indicates the effect of using e-modules based on the CPS model integrated with 21st-century skills to improve student mastery of 21st-century skills and mastery of 21st-century skills.
Mengeksplorasi Hubungan Antara Self-Efficacy dan Kualitas Proyek Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Fisika Andriani, Riza
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p52-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan kualitas proyek media pembelajaran fisika yang dikembangkan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika semester dua di Universitas Riau. Penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan melibatkan lebih dari dua pertiga mahasiswa yang mengambil mata kuliah Media Pembelajaran Fisika (N = 48) melalui teknik convenience sampling. Efikasi diri diukur menggunakan versi adaptasi General Self-Efficacy Scale (GSE), sedangkan kualitas proyek dinilai pada skala 1–100 berdasarkan aspek navigasi dan logika interaktif, kesesuaian konten fisika, desain visual, dan kelengkapan fitur. Analisis data diawali dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas, yang seluruhnya memenuhi kriteria untuk pengujian parametrik. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif sedang (r = 0,408) antara efikasi diri dan kualitas proyek. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan efikasi diri lebih tinggi cenderung menghasilkan media pembelajaran dengan kualitas lebih baik. Namun, efikasi diri bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas proyek; keterampilan teknis, kreativitas, kolaborasi, dan manajemen waktu juga berpotensi memengaruhi hasil akhir. Penelitian merekomendasikan integrasi strategi peningkatan efikasi diri dalam pembelajaran berbasis proyek yang disertai pelatihan keterampilan khusus untuk mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa.
Mengeksplorasi Hubungan Antara Self-Efficacy dan Kualitas Proyek Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Fisika Andriani, Riza
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p52-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan kualitas proyek media pembelajaran fisika yang dikembangkan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika semester dua di Universitas Riau. Penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan melibatkan lebih dari dua pertiga mahasiswa yang mengambil mata kuliah Media Pembelajaran Fisika (N = 48) melalui teknik convenience sampling. Efikasi diri diukur menggunakan versi adaptasi General Self-Efficacy Scale (GSE), sedangkan kualitas proyek dinilai pada skala 1–100 berdasarkan aspek navigasi dan logika interaktif, kesesuaian konten fisika, desain visual, dan kelengkapan fitur. Analisis data diawali dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas, yang seluruhnya memenuhi kriteria untuk pengujian parametrik. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif sedang (r = 0,408) antara efikasi diri dan kualitas proyek. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan efikasi diri lebih tinggi cenderung menghasilkan media pembelajaran dengan kualitas lebih baik. Namun, efikasi diri bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas proyek; keterampilan teknis, kreativitas, kolaborasi, dan manajemen waktu juga berpotensi memengaruhi hasil akhir. Penelitian merekomendasikan integrasi strategi peningkatan efikasi diri dalam pembelajaran berbasis proyek yang disertai pelatihan keterampilan khusus untuk mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa.