p-Index From 2020 - 2025
6.707
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Litera Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Nalar Pendidikan Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra BAHASA DAN SASTRA Lingua Cultura Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Review: Journal of English Education KEMBARA Indonesian Language Education and Literature RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ABDIMAS SILIWANGI JOURNAL OF APPLIED LINGUISTICS AND LITERATURE Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Sawerigading Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia JISAE (Journal of Indonesian Student Assesment and Evaluation) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan dan Konseling Scope: Journal of English Language Teaching Jurnal Pena Indonesia Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan Journal of Pragmatics and Discourse Research Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya Journal of Language and Literature Studies Widyaparwa DIMASATRA BAHASTRA EDUCENTER JURNAL PENDIDIKAN Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of Advocates' Speaking Strategies in Criminal Case Defense: Its Implementation and Challenges Minto, Deri Wan; Anshori, Dadang S.; Damaianti, Vismaia S.; Sastromiharjo, Andoyo; Putriani, Ananda
JOALL (Journal of Applied Linguistics and Literature) Vol. 9 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joall.v9i2.32613

Abstract

This research was conducted due to the importance of speaking strategies that advocates in court should possess. This study aims to describe the advocate’s speaking strategies in court, seen from the plea and exception drafts, and to see how they can be implemented in advocate professional education in Indonesia. The type of this research is qualitative descriptive using a descriptive analysis approach. The data are plea and exception drafts, notes, and court minutes. The data were collected through observation, interviews, recording, and collecting the the collection of plea and exception drafts. The validity of the data was assured by using semantic validity. The data was analyzed by reducing and presenting the data and drawing conclusions. The results showed that the speaking strategy used mainly by the advocate at the trial was straightforward speaking strategies with positive politeness pleasantries, which was 52.6%. Meanwhile, the lowest number of speaking strategies found in the draft were straightforward speaking strategies without any form of pleasantries, and it was 9.1%. Based on these data, the concept of a speaking strategy has been implemented, although there are still various obstacles and shortcomings. The challenges that arise include advances in technological development, mastery of the concept of speaking strategies, and digital-based learning components. Involvement and engagement with various elements are helpful for the advancement of professional training of prospective advocates in order to achieve the vision, mission, and expected goals.
Ideologi Pemberitaan LGBT Dalam Akun Instagram Pinterpolitik: Analisis Wacana Fairclough Syahfitri, Iqssyzia; Khaerudin Kurniawan; Dadang S. Anshori
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 14 No. 2 (2024): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v14i2.12752

Abstract

This research was conducted by utilizing Norman Fairclough's concept of critical discourse. In this research, data collection method is done by collecting parts of texts which allegedly contain aspects of texts, discourses, and socio-cultural practices. In Indonesia society, LGBT is viewed as an illness which should not exist. However, there are still some parties who attempt to be a spokesman for LGBT group, for instance on Pinterpolitik Instagram account and Pinterpolitik website. So, this research aims to investigate how Pinterpolitik Online Media presents minority issues, particularly LGBT group, as the part of this media’s alignment towards LGBT equity, especially in the field of human rights and politics. The editor created an ideology through this report that minority inclusion, such as LGBTgroup, is not a key concern in Indonesia's cabinet. Then, the editor also stated that society should now be free of unfavorable attitudes against LGBT persons. Pinterpolitik is bold to express something against Indonesian beliefs and culture on equality in the context of Indonesian politics. Keywords: Critical Discourse, Online Media, LGBT, Pinterpolitik
Analisis Struktur Teks Pemberitaan Putusan Mahkamah Konstitusi Pada Akun Instagram Narasi News Room: Perspektif Analisis Wacana Kritis Fathya, Floka Nasywa; Anshori, Dadang S.; Fu’adin, Ahmad
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v8i3.4111

Abstract

In legal reporting, especially those uploaded via digital platforms such as Instagram, there are often discrepancies in the application of journalistic language, including ineffective word choices or inappropriate sentence structures which can reduce the meaning of the legal information conveyed. This research aims to determine and analyze text structure through vocabulary and grammar contained in legal reporting on social media. In the context of media or public discourse, word choice and sentence structure function not only to convey information, but also to shape the reader's views or opinions. This research uses descriptive qualitative methods with Norman Fairclough's critical discourse analysis approach. There are three data that are analyzed and come from news about the Constitutional Court's decision in the Narasi News Room Instagram account upload. Research data is used to describe objects as they are in the hope that it can help obtain accurate information in research related to text structure analysis in Narasi News Room Instagram account uploads. The research results show that the choice of words and grammatical structure in online media reporting is very important so as not to create ambiguity in legal language.
Tinjauan pustaka bahasa masyarakat desa dalam komunikasi formal sebagai bahan ajar bagi aparatur pemerintah Afandi, Ade Kusnan; Sunendar, Dadang; Sastromiharjo, Andoyo; Anshori, Dadang
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i1.596

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang digunakan diseluruh Indonesia sebagai bahasa resmi dalam bernegara. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan adalah proses pendidikan non formal yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Bahan Ajar adalah panduan yang dipakai dalam aktifitas pelatihan akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadikan bahasa Indonesia yang digunakan dalam pelatihan sebagai bahasa utama dalam proses pembelajaran menggunakan panduan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah literature review yang menggunakan referensi terkait pelatihan. Hasil penelitian menjadi bahan ajar acuan dalam pelaksanan pelatihan bagi aparatur pemerintah. Implikasinya seluruh pelaksana pelatihan aparatur pemerintah akan memiliki komunikasi penggunaan bahasa Indonesia yang sama.
Implementasi Kajian Kesantunan Berbahasa: Panduan Pembelajaran Bahasa untuk Masyarakat Maharani, Amanda; Anshori, Dadang S; Kurniawan, Khaerudin
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v7i2.13335

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus kesalahpahaman yang terjadi di media sosial karena ketidakcakapan seseorang dalam berbahasa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan penggunaan bahasa pada media sosial terutama di kalangan kreator konten sebagai role model para pengguna sosial media. Oleh karena itu peneliti memilih video YouTube beberapa pembuat konten yaitu Najwa Shihab, Merry Riana, Khalid Basalamah, dan Raditya Dika untuk diteliti kesantunan berbahasanya menggunakan teori Leech dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 maksim pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh penutur dan mitra tutur. Para kreator telah berusaha memilih kosa kata yang pantas dituturkan dan mengemasnya menjadi konten yang informatif sesuai bidangnya masing-masing, serta menghibur bagi para penonton. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai strategi dalam memilih bahasa, kosa kata, kalimat, cara bertutur untuk menyampaikan pendapat atau pertanyaan, nada bicara, dan kelancaran dalam berbicara, sehingga komunikasi yang sedang dibangun dapat dilakukan dengan baik antara penutur dan mitra tutur.
Teknik Penggambaran Aktor Terkait Perundungan Pasangan Gay Thailand di Koran Digital Indonesia Amalia, Tiara Vidya; Anshori, Dadang S.; Nurhadi, Jatmika
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 14 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v14i2.8237

Abstract

Actors Representation Technique Related to Thai Gay Couples Bullying in Indonesian Digital Newspapers  ABSTRAKMedia sudah semakin mudah membuat dan menyebarkan berita karena kemajuan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya teknik yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia dalam mengeluarkan dan menggambarkan aktor atau peristiwa terkait pemberitaan perundungan pasangan gay Thailand oleh netizen Indonesia dan memaparkan teknik apa saja yang digunakan oleh 5 koran digital Indonesia itu. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teori analisis wacana kritis model Theo van Leeuwen. Penelitian ini menemukan teknik eksklusi berupa pasivasi 4 data dan nominasi 2 data, serta teknik inklusi berupa diferensiasi-indifernsiasi 1 data, objektivitas-abstraksi 4 data, nominasi-kategorisasi 2 data, nominasi-identifikasi 1 data, determinasi-indeterminasi 3 data, asimilasi-individualisasi 3 data dan asosiasi-disosiasi 1 data.Kata kunci: Analisis wacama kritis, Theo van Leeuwen, eksklusi, inklusiABSTRACTThe media has become easier to create and spread news because of technological advances. This research aims to determine whether or not there are techniques used by 5 Indonesian digital newspapers are available in issuing and describing actors or events related to the news of Thai gay couples bullying by Indonesian netizens and to explain what techniques are used by the 5 Indonesian digital newspapers.  The method used is descriptive qualitative and uses critical discourse analysis theory by Theo van Leeuwen's model.  This study found exclusion techniques in the form of 4 data passivation and 2 data nominations, as well as inclusion techniques in the form of 1 data differentiation-indifferentiation, 4 data objectivity-abstraction, 2 data nominations-categorization, 1 data nomination-identification, 3 data determination-indertermination, 3 data assimilation- individualization and 1 data association-dissociation.Keyword: critical discourse analysis, Theo van Leeuwen, exclusion, inclusion
Perspektif guru Bahasa Indonesia terhadap pendekatan deep learning dalam pembelajaran yang mindful, meaningful dan joyful Fuadin, Ahmad; Kurniawan, Khaerudin; Anshori, Dadang S.; Sastromiharjo, Andoyo; Sitaresmi, Nunung
Abdimas Siliwangi Vol. 8 No. 3 (2025): Oktober 2025
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v8i3.28958

Abstract

Kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menuntut pembaruan pendekatan yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga menggali kedalaman berpikir, kesadaran diri, dan pengalaman belajar yang bermakna. Pendekatan deep learning yang memadukan pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful menjadi salah satu alternatif untuk menjawab tantangan tersebut. Namun, pemahaman dan penerimaan guru terhadap pendekatan ini masih menjadi pertanyaan terbuka. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas guru bahasa Indonesia dalam menerapkan pembelajaran berbasis deep learning. Metode pelaksanaan dilakukan secara daring dan luring dalam bentuk pelatihan serta diskusi reflektif kepada forum MGMP Bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Sleman. Hasil menunjukkan bahwa guru merespons positif pendekatan ini dan mulai merancang strategi pembelajaran yang lebih reflektif dan kontekstual. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa integrasi pendekatan deep learning mampu membangun kesadaran pedagogis guru sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan berdampak jangka panjang. Kegiatan serupa perlu dilanjutkan secara berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas guru dalam menghadirkan pembelajaran yang humanis dan transformatif.
Bahasa Iklan Dengan Teknik Copywriting AIDA di habiskerja.com Ramadhan, Khilda Mufida; Dadang S. Anshori; Ahmad Fuadin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3334

Abstract

Pemasaran yang baik tidak terlepas dari strategi periklanan. Iklan digunakan untuk memasarkan produk atau jasa agar menarik minat beli calon pelanggan. Bahasa iklan yang baik mampu menimbulkan persuasif untuk meningkatkan penjualan. Fokus permasalahan penelitian ini adalah menganalisis makna dan fungsionalis bahasa iklan dengan teknik Copywriting yang digunakan oleh platform habiskerja.com. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur bahasa dengan menjabarkan teknik Copywriting di platform habiskerja.com di postingan iklan dan menganalisis fungsional bahasa dalam iklan habiskerja.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik yang digunakan adalah teknik rekam dan teknik catat sehingga menghasilkan analisis peneliti berupa kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis sebuah teks membentuk maknanya dalam sebuah konteks. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) postingan iklan di laman instagram habiskerja.com menggunakan teknik Copywriting AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action), (2) bahasa iklan yang efektif dan informatif mampu meningkatkan penjualan dan kredibilitas pelanggan, dan (3) penggunaan bahasa iklan yang edukatif dan soft selling sebagai alternatif dari keragaman bahasa iklan.
Xenoglosofilia dalam Ragam Bahasa Tulis Generasi Z pada Komunitas Belajar Studygram: Analisis Interpretasi Fenomenologi Rohmat, Rohmat; Dadang S. Anshori; Encep Kusumah
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5641

Abstract

Xenoglosofilia berkaitan erat dengan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional dan bahasa asing sebagai alat komunikasi global. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk, penyebab, serta implikasi xenoglosofilia dari generasi Z pada Studygram terhadap literasi bahasa. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif jenis Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) melalui analisis konten dan wawancara tertulis dengan wordcloud sebagai alat pengolahan data dan Analisis Wacana Kritis Fairclough sebagai landasan teori. Hasil analisis terhadap 300 unggahan dari 10 subjek menunjukkan xenoglosofilia dalam bentuk campur kode ke luar pada tataran kata dan frasa (nomina, verba, pronomina, adverbia, preposisi, konjungsi, adjektiva, interjeksi) serta alih kode ke luar pada klausa dan kalimat (nominal, verbal, adverbial, adjektival). Pada level tekstual, bentuk ini mencerminkan nilai eksperiental, relasional, dan ekspresif. Pada level praktik diskursif, fenomena ini dipicu oleh strategi menjangkau audiens global, efisiensi istilah, tekanan komunitas, pencitraan profesional, dan optimalisasi algoritma digital. Bahasa asing juga diposisikan sebagai simbol prestise digital yang mewakili simbol kecerdasan dan modernitas, citra profesional-akademik, strategi menarik audiens, kesan eksklusif, dan adaptasi tren global. Xenoglosofilia berimplikasi terhadap peningkatan kompetensi berbahasa asing, tetapi di sisi lain mendorong pengabaian padanan kata bahasa Indonesia. Hal ini terlihat melalui dimensi situasional (diksi dipilih demi daya tarik digital), institusional (Studygram membentuk kebiasaan linguistik baru), dan sosial (globalisasi mendorong marginalisasi bahasa dan jarak antarpenutur). Penelitian ini merekomendasikan penguatan Trigatra Bangun Bahasa secara kreatif dan kolaboratif agar bahasa Indonesia tetap adaptif dan berdaya di ruang digital.
Representasi Kekuasaan dalam Teks Pidato Presiden Prabowo Subianto: Tinjauan AWK Norman Fairclough Rumaf, Nouval; Dadang S. Anshori; Vismaia S. Damaianti; Andoyo Sastromiharjo; Siti Fatihaturrahmah Al Jumroh
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kekuasaan dalam teks pidato perdana Presiden Prabowo Subianto pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden tahun 2024 menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) Norman Fairclough. Fokus penelitian ini meliputi tiga aspek utama: (1) mengungkap nilai eksperensial, (2) mengungkap nilai relasional, dan (3) mengungkap nilai ekspresif dalam teks pidato tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis teks yang berpijak pada model tiga dimensi Fairclough, yakni analisis teks, praktik diskursif, dan praktik sosiokultural. Data penelitian ini berupa kutipan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks pidato perdana Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, yang diperoleh dari Sekretariat Negara Republik Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dimensi analisis teks, nilai eksperensial dalam pidato Presiden Prabowo dimanifestasikan melalui penggunaan kosakata (wording, overwording, dan metafora) serta tata bahasa (transitivitas dan nominalisasi) yang mencerminkan ideologi nasionalisme, kemandirian ekonomi, dan persatuan bangsa. Nilai relasional terungkap melalui penggunaan modalitas ('harus', 'akan', 'dapat'), eufemisme, dan struktur kesantunan yang membangun relasi kekuasaan antara Presiden dengan rakyat, institusi negara, dan dunia internasional. Nilai ekspresif termanifestasi dalam evaluasi positif terhadap keberagaman Indonesia dan komitmen pada nilai-nilai Pancasila melalui penggunaan kata sifat evaluatif dan strategi legitimasi. Pada dimensi praktik diskursif, ditemukan intertekstualitas dengan pidato-pidato presiden sebelumnya dan referensi pada teks-teks kebangsaan, sementara dalam dimensi praktik sosiokultural terungkap kontestasi wacana populisme dan teknokrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa representasi kekuasaan dalam pidato perdana Presiden Prabowo menunjukkan perpaduan antara otoritas kepemimpinan yang kuat dengan upaya membangun solidaritas nasional dan internasional, yang mencerminkan orientasi ideologis dan agenda politik pemerintahannya.