p-Index From 2020 - 2025
6.707
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Litera Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Nalar Pendidikan Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra BAHASA DAN SASTRA Lingua Cultura Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia English Review: Journal of English Education KEMBARA Indonesian Language Education and Literature RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Diksa : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ABDIMAS SILIWANGI JOURNAL OF APPLIED LINGUISTICS AND LITERATURE Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Sawerigading Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia JISAE (Journal of Indonesian Student Assesment and Evaluation) Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan dan Konseling Scope: Journal of English Language Teaching Jurnal Pena Indonesia Edusentris: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan Journal of Pragmatics and Discourse Research Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya Journal of Language and Literature Studies Widyaparwa DIMASATRA BAHASTRA EDUCENTER JURNAL PENDIDIKAN Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Perubahan Permenristekdikti Nomor 33 Tahun 2018 Ke Kemendikbud-Ristek Nomor 32 Tahun 2021 Deri Wan Minto; Dadang S Anshori; Dadang Sunendar
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4805

Abstract

Latar belakang persoalan peraturan selalu dinamis dan menyesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi pendidikan saat itu. Tujuan penelitian mendeskripsikan perubahan Permenristekdikt Nomor 33 Tahun 2018 ke Kemendikbud-Ristek Nomor 32 Tahun 2021 tentang penamaan. Penelitian berjenis kualitatif dan deskriptif-analisis. Analisis yang dilakukan dengan cara reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Permenristekdikti No. 33 dengan Kemendikbud-Ristek Nomor 32, semula berjumlah 4 ayat menjadi 3 ayat. (2) Kemendikbud-Ristek Nomor 32 tahun 2021 hanya 1 ayat, namun ada 3 Substansi (huruf). (3) Pasal ke 4, jumlah ayat yaitu 4. Namun Substansi (huruf) masing-masing ayat menjadi 6 substansi (huruf), (4) Pasal 5 mengalami penambahan ayat yakni 4 dan ayat 1 ada 2 substansi (huruf). (5) Pasal 6, terjadi penghilangan ayat (6) Pasal 9, peraturan tahun 2018 ada 2 ayat. Analisis penelitian ini hendaknya dijadikan landasan dan pijakan dalam mengambil kebijakan “untuk kemajuan pendidikan” di Indonesia. Hal ini sangat krusial dan penting agar pergerakan pendidikan lebih spesifik dan terarah.
The Ability To Write Scientific Articles among University Students Views from Five Institutions in Indonesia Hernawan Hernawan; Dadang S. Anshori; Syihabuddin Syihabuddin; Yeti Mulyati
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 8, No 1 (2023): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v8i1.19506

Abstract

The low ability to write scientific articles in students must be addressed immediately. This factor is increasingly prominent when the learning model used is not in accordance with the learning outcomes of the course. This research aims to measure the ability to write scientific articles of university students in Indonesia before and after the application of the Genre-Based Writing Model synthesized with Critical Literacy. A quantitative approach was used in this research with a quasi-experimental research method. The data sources of this research were students from four universities in Indonesia with a total of 144 students. The research data were the students' scientific articles. The data collection technique in this research was the test technique. Based on the results of the research, students' abilities before being treated with the Genre-Based Writing model synthesized with Critical Literacy were in the sufficient category, while after being treated with the model students' abilities were in the excellent category. In other words, there was a significant increase in students' ability to write scientific articles between before and after being treated with the Genre-Based Writing model synthesised with Critical Literacy.
Preservation of Indonesian language Buttonscarves and Erigo in public spaces (Implementation of Law Number 24 of 2009 and PERMENDAG No. 73/M-Dag/Per/9/2015) Silvia Ratna Juwita; Dadang S Anshori; Dadang Sunendar; Asiyah Kuwing
BAHASTRA Vol. 43 No. 1 (2023): BAHASTRA
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bs.v43i1.299

Abstract

The study in this article describes the application of regulations on the use of the Indonesian language on trademarks already contained in Law Number 24 of 2009 which is supported by PERMENDAG No. 73/M-Dag/Per/9/2015 on local fashion products that enter the international market. The aim is to map the application of the use of the Indonesian language that has been carried out by local fashion products that are worldwide because it can help efforts to develop Indonesian into an international language. This study uses a qualitative approach with descriptive analytical specifications and aims to provide a comprehensive, detailed and systematic description. The data is taken from the official website pages of two local fashion product brands that are worldwide, Buttonscarves and Erigo. It was found that Buttonscarves did not fulfill the application of the use of the Indonesian language regarding the trademark name due to the use of the English word to make the Buttonscarves brand more easily accepted in the international market, while for Erigo it cannot be said that it is fulfilled/not because it is not part of the Indonesian word contained in in the Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pemahaman Bahasa melalui Pengalaman Proyek: Studi Kualitatif pada Implementasi PjBL dalam Mata Kuliah Wajib Umum Welly Nores Kartadireja; Dadang Anshori; Dadang Sunendar
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3293

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemahaman bahasa dengan mengkaji penerapan praktis Project Based Learning (PjBL) dalam mata kuliah wajib umum. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk melakukan pengamatan menyeluruh terhadap dampak pengalaman proyek terhadap pemahaman bahasa siswa. Penelitian ini melibatkan 30 koresponden yang memberikan informasi berharga tentang bagaimana proyek ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan dampak model PjBL dalam konteks mata kuliah wajib umum. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman bahasa, keterlibatan aktif siswa, dan penggabungan kemampuan bahasa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman proyek mengarah pada peningkatan pemahaman bahasa, keterlibatan aktif, dan integrasi kemampuan bahasa. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) memberikan pengaruh yang positif terhadap pengembangan kemampuan berbicara, motivasi belajar, dan integrasi berbagai keterampilan berbahasa. Perspektif siswa terhadap mata kuliah wajib umum menekankan pentingnya menetapkan dasar-dasar yang kuat, menerima instruksi eksplisit, dan menghubungkan materi dengan tugas-tugas praktis. Rekomendasi dan umpan balik ditawarkan untuk meningkatkan proses integrasi, mendorong pembelajaran berbasis proyek, dan meningkatkan kualitas materi mata kuliah wajib umum. Penelitian ini memiliki potensi untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efisien dalam meningkatkan pemahaman bahasa. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan pengalaman berbasis proyek dengan model PjBL dalam kerangka mata kuliah wajib umum.
Bahasa Iklan Dengan Teknik Copywriting AIDA di habiskerja.com Khilda Mufida Ramadhan; Dadang S. Anshori; Ahmad Fuadin
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3334

Abstract

Pemasaran yang baik tidak terlepas dari strategi periklanan. Iklan digunakan untuk memasarkan produk atau jasa agar menarik minat beli calon pelanggan. Bahasa iklan yang baik mampu menimbulkan persuasif untuk meningkatkan penjualan. Fokus permasalahan penelitian ini adalah menganalisis makna dan fungsionalis bahasa iklan dengan teknik Copywriting yang digunakan oleh platform habiskerja.com. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur bahasa dengan menjabarkan teknik Copywriting di platform habiskerja.com di postingan iklan dan menganalisis fungsional bahasa dalam iklan habiskerja.com. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik yang digunakan adalah teknik rekam dan teknik catat sehingga menghasilkan analisis peneliti berupa kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis sebuah teks membentuk maknanya dalam sebuah konteks. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) postingan iklan di laman instagram habiskerja.com menggunakan teknik Copywriting AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action), (2) bahasa iklan yang efektif dan informatif mampu meningkatkan penjualan dan kredibilitas pelanggan, dan (3) penggunaan bahasa iklan yang edukatif dan soft selling sebagai alternatif dari keragaman bahasa iklan.
Tinjauan pustaka bahasa masyarakat desa dalam komunikasi formal sebagai bahan ajar bagi aparatur pemerintah Ade Kusnan Afandi; Dadang Sunendar; Andoyo Sastromiharjo; Dadang Anshori
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i1.596

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang digunakan diseluruh Indonesia sebagai bahasa resmi dalam bernegara. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan adalah proses pendidikan non formal yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Bahan Ajar adalah panduan yang dipakai dalam aktifitas pelatihan akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadikan bahasa Indonesia yang digunakan dalam pelatihan sebagai bahasa utama dalam proses pembelajaran menggunakan panduan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah literature review yang menggunakan referensi terkait pelatihan. Hasil penelitian menjadi bahan ajar acuan dalam pelaksanan pelatihan bagi aparatur pemerintah. Implikasinya seluruh pelaksana pelatihan aparatur pemerintah akan memiliki komunikasi penggunaan bahasa Indonesia yang sama.
INDONESIAN LANGUAGE LEARNING PROBLEMS IN THE CONTEXT OF THE INDEPENDENT CURRICULUM AT THE SENIOR HIGH SCHOOL LEVEL IN SOUTH SULAWESI Fitriana Fitriana; Dadang S. Anshori
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2024): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v12i1.58147

Abstract

This research was conducted with the aim of 1)describing the problems of learning Indonesian in the context of the Merdeka curriculum at the SMA/MA level in South Sulawesi 2)describing the efforts made by teachers in overcoming the problems of learning Indonesian in the context of the Merdeka curriculum at the SMA/MA level in South Sulawesi. The type of research used is descriptive qualitative, with data collection techniques in the form of questionnaires via Google Forms. The results of this research show data that the problems of learning Indonesian in the context of the Merdeka curriculum at the SMA/MA level in South Sulawesi include: 1)teacher readiness; 2)the availability of inadequate facilities and infrastructure; 3) several teachers still do not master technology; 4)teacher creativity still needs to be improved; 5) lack of references related to training in making teaching materials; 6) misperceptions from students. Meanwhile, efforts made by teachers to overcome existing problems include: 1)attending independent curriculum seminars; 2) using an independent teaching platform; 3) joining a learning teacher community; 4) Empowering subject teacher deliberation (MGMP); 5) taking part in independent curriculum training; 6) provide students with an understanding of the concept of an independent curriculum.
Designing a Data Literacy-Based Speaking Skills Assessment Instrument for High School Students Faisal, Abdul Haris; Anshori, Dadang S.; Sastromiharjo, Andoyo; Mulyati, Yeti
JISAE: Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation Vol. 10 No. 1 (2024): JISAE (Journal of Indonesian Student Assessment and Evaluation)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jisae.v10i1.43780

Abstract

This study aims to develop a data literacy-based speaking skill assessment instrument for students at the high school level. Currently, speaking skills are one of the 21st century competencies that must be developed. Students of the 21st century have demands to master both written and oral communication competencies. In addition, data literacy skills are one of the new literacies that students must master as a complement to communication skills. This research uses a research and development method with the Plomp model which consists of five phases, namely the initial investigation phase, design phase, realisation phase, test, evaluation, and revision phase, and implementation phase. Data collection techniques were conducted by interview, document analysis, and questionnaire. The participants of this research involved teachers, assessment experts, linguistic experts, and speaking skill experts. The results of expert validation of the developed speaking skills assessment instrument obtained good results with a very feasible category so that the speaking skills assessment instrument product is feasible to be used to assess students' presentation skills in presenting scientific work at the high school level.
Analisis Tuturan Deddy Corbuzier dalam Podcast “Smart People” di Media Youtube Minto, Deri Wan; Anshori, Dadang S.; Damaianti, Vismaia S.; Putriani, Ananda
SAWERIGADING Vol 30, No 1 (2024): Sawerigading, Edisi Juni 2024
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/sawer.v30i1.1139

Abstract

Advances in technology develop aspects of digital virtual communication. Deddy Corbuzier, the YouTube Channel owner, utilizes digital virtual media for Podcast shows. Problems arise from communication that tends to be straightforward, assertive, and no-nonsense. In the communication process, the other person failed to understand. This study aims to describe Deddy Corbuzier's communication on the YouTube channel. Qualitative research uses a descriptive form of analysis. The analysis technique used was data reduction, data presentation, and conclusions drawn at the end of the study. The research results are essential for Podcast hosts on YouTube Channels to be better and friendlier in choosing language strategies in public spaces. Specifically, the analysis of Deddy Corbuzier's speech in the 'Smart People' podcast on YouTube media should have a socially friendly language order. This is because the YouTube Channel "Smart People" is consumed by the public, which has 8 million followers. Based on the data processed, the most dominant speech uses frank, no-nonsense speech, which is as much as 45%. Meanwhile, negatives are very rare. This is evidenced by the data, which is 11% using vague and negative politeness pleasantries. Good language will cause comfort in the communication system. AbstrakKemajuan teknologi mengembangkan aspek komunikasi virtual digital. Deddy Corbuzier sebagai pemilik Channel YouTube memanfaatkan media virtual digital untuk acara Podcast. Masalah muncul dari komunikasi yang cenderung lugas, tegas, dan tanpa basa-basi. Dalam proses komunikasi, orang lain bisa gagal paham. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis tuturan Deddy Corbuzier di channel YouTube. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang dilakukan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan di akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembawa acara pada Podcast di Channel YouTube, harus lebih bagus dan ramah dalam pemilihan strategi bahasa di ruang publik. Secara spesifik analisis tuturan Deddy Corbuzier dalam Podcast “Smart People” di media YouTube sebaiknya memiliki tatanan bahasa yang ramah. Hal ini disebabkan Channel YouTube “Smart People” sangat banyak dikonsumsi publik dengan jumlah pengikut sekitar 8 juta jiwa. Berdasarkan data yang diperoleh, percakapan yang paling dominan menggunakan jenis bertutur terus terang tanpa basa-basi, yaitu sebanyak 45%. Sementara itu, bertutur dengan terus terang dengan kesantunan negatif dan samar-samar sangat jarang ditemukan. Hal ini dibuktikan dengan adanya 11% menggunakan samar-samar dan basa-basi kesantunan negatif. Bahasa yang bagus akan menimbulkan kenyamanan dalam sistem komunikasi.
Tinjauan pustaka bahasa masyarakat desa dalam komunikasi formal sebagai bahan ajar bagi aparatur pemerintah Afandi, Ade Kusnan; Sunendar, Dadang; Sastromiharjo, Andoyo; Anshori, Dadang
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i1.596

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang digunakan diseluruh Indonesia sebagai bahasa resmi dalam bernegara. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan adalah proses pendidikan non formal yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Bahan Ajar adalah panduan yang dipakai dalam aktifitas pelatihan akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadikan bahasa Indonesia yang digunakan dalam pelatihan sebagai bahasa utama dalam proses pembelajaran menggunakan panduan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah literature review yang menggunakan referensi terkait pelatihan. Hasil penelitian menjadi bahan ajar acuan dalam pelaksanan pelatihan bagi aparatur pemerintah. Implikasinya seluruh pelaksana pelatihan aparatur pemerintah akan memiliki komunikasi penggunaan bahasa Indonesia yang sama.