Claim Missing Document
Check
Articles

ESTIMASI PENDAPATAN DAN RESIKO USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) (Kasus : Desa Parbuluan I, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi) Dorma H. Sinaga; Hasman Hasyim; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.129 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan perkembangan produksi cabai merah, besarnya pendapatan petani cabai merah, menganilisis pengaruh karakteristik (umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani, jumlah tanggungan keluarga dan luas lahan) terhadap pendapatan petani cabai merah, mengetahui resiko usahatani cabai merah dan mengestimasi pendapatan  usahatani cabai merah di daerah penelitian. Metode penelitian adalah metode accidental sampling untuk penentuan sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode analisis usahatani, metode analisis data regresi linier berganda, metode resiko produksi, resiko harga, resiko pendapatan dan metode estimasi pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan produksi cabai merah di Kecamatan Parbuluan selama 5 tahun mengalami peningkatan dan pendapatan petani cabai merah di Desa Parbuluan I sebesar Rp 816.775,13/bulan per petani lebih kecil dari UMK Kabupaten Dairi. Secara parsial variabel luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan sedangkan variabel umur, tingkat pendidikan, lama berusahatani dan jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan. Usahatani cabai merah mempunyai resiko pendapatan dengan nilai KV sebesar 0,20, resiko produksi dengan nilai KV sebesar 0,14 dan resiko pendapatan dengan nilai KV sebesar 0,04. Estimasi pendapatan petani cabai merah di Desa Parbuluan 1 pada tahun 2020 adalah sebesar Rp 63.195.128 per Ha per musim tanam, jika kondisi harga dan jumlah produksinya tetap seperti 3 tahun sebelumnya. Kata kunci: Estimasi Pendapatan, Karakteristik Sosial Ekonomi¸ Resiko Usahatani.
ANALISIS FEKTIVITAS PENGGUNAAN ALSINTAN YANG DIKELOLA USAHA PELAYANAN JASA ALSINTAN (UPJA) PADA USAHATANI PADI SAWAH Dwi Delvi Yanthi; Thomson Sebayang; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1138.724 KB)

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan produksi dan mutu produk padi sawah adalah dengan meningkatkan penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan), namun petani masih mengalami masalah permodalan untuk pembelian alsintan ini, pengelolaan yang kurang efisien dan keterampilan yang rendah bila petani mengelola secara perorangan. Solusi yang dibuat pemerintah dalam mengatasi kebutuhan alsintan ini adalah dengan membentuk organisasi kelompok petani yang mengelola penyewaan alsintan yakni Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Desa Kota Datar dan Desa Tandem Hilir-II di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang juga mengembangkan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dengan tingkat perkembangan yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis biaya dan pendapatan UPJA di kedua desa tersebut serta menganalisis efektivitas penggunaan alsintan dan hubungannya dengan produktivitas padi sawah. Metode Sampel penelitian ini adalah petani pengguna alsintan, yakni 55 petani di Desa Kota Datar dan 40 petani di Desa Tandem Hilir II. Metode analisis deskriptif digunakan untuk menghitung biaya dan pendapatan serta analisis skoring untuk mengukur efektivitas penggunaan alsintan. Menganalisis hubungan antara efektivitas penggunaan alsintan dengan produktivitas padi sawah digunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendapatan UPJA di Desa Kota Datar lebih tinggi dari UPJA Desa Tandem Hilir-II. Penggunaan alsintan yang dikelola oleh kedua  UPJA ini sudah efektif,  namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara efektivitas penggunaan alsintan ini dengan produktivitas padi sawah. Kata kunci: UPJA,  Efektivitas Penggunaan Alsintan, Peoduktivitas Padi Sawah
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS BAWANG MERAH (Kasus: Desa Cinta Dame, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir) Ditanisa Amira; Luhut Sihombing; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 12 (2018): Volume 9 No.12 Desember 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.162 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usahatani bawang merah, menganalisis tingkat produktivitas usahatani bawang merah, dan menganalisis daya saing (keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif) untuk komoditas bawang merah di Desa Cinta Dame. Daerah ditentukan secara purposive area sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode Policy Analysis Matrics (PAM).Hasil penelitian menunjukkan besar biaya produksi adalah 31.147.425,52 per hektar, penerimaan sebesar 77.714.263 per hektar dan pendapatan sebesar 46.566.837 per hektar. Tingkat produktivitas tergolong rendah. Komoditas Bawang Merah di Desa Cinta Dame berdaya saing baik dari segi keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif.Kata Kunci : Daya Saing, Keunggulan Komparatif, Keunggulan Kompetitif, Policy Analysis Matrics, Komoditas, Bawang Merah.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME EKSPOR KOPI ARABIKA DI SUMATERA UTARA Herry Arie Chandra Lubis; Thomson Sebayang; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 1 (2019): Volume 10 No. 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.166 KB)

Abstract

Volume ekspor kopi Arabika dari Provinsi Sumatera Utara berfluktuasi dari tahun ke tahun selama periode tahun 2012 – 2016. Eksportir sangat berperan dalam hal kegiatan ekspor kopi ini. Bauran Pemasaran Kopi diantaranya akan mempengaruhi eksportir dalam meningkatkan volume ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Bauran Pemasaran (Produk, Harga, dan Prosedur) sampel terhadap volume ekspor kopi Arabika. Instrumen penelitian menggunakan metode analisis Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi volume ekspor kopi di  Sumatera Utara pada jangka panjang maupun jangka pendek dalam periode tahun 1992-2016. Data yang digunakan adalah data sekunder. Dan Instrumen penelitian kedua menggunakan metode Scoring dengan skala Likert, serta dengan metode Ordinary Least Square (OLS) untuk menganalisis pengaruhnya terhadap volume kopi. Penelitian ini dilakukan terhadap 30 eksportir kopi di kota Medan. Data yang digunakan adalah data primer. Hasil penelitian dalam ECM menunjukkan bahwa Secara serempak variabel jumlah produksi kopi Arabika Sumatera Utara, harga kopi Sumatera Utara, harga kopi Arabika dunia, dan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi arabika di Provinsi Sumatera Utara. Pada jangka panjang variabel harga kopi arabika berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor kopi Arabika, sedangkan pada jangka pendek tidak ada variabel yang berpengaruh signifikan terhadap volume kopi Arabika di Provinsi Sumatera Utara. Dan atribut bauran pemasaran variabel (harga, produk dan prosedur) secara serempak berpengaruh nyata terhadap volume ekspor. Akan tetapi secara parsial variabel harga tidak berpengaruh nyata, hanya produk dan prosedur yang berpengaruh nyata terhadap volume ekspor kopi Arabika.   Kata kunci : Kopi Arabika, Volume Ekspor, Error Correction Model (ECM), Bauran Pemasaran (Harga, Produk, Prosedur Ekspor)
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PETANI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN (Kasus: Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun) Mita Suryani Limbong; Sri Fajar Ayu; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 2 (2019): Vol. 10 No. 2 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.543 KB)

Abstract

Penelitian ini di lakukan di Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengidentifikasi atribut kualitas jasa berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja menurut petani, untuk menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap kinerja penyuluhan pertanian di Kelurahan Tigarunggu dan merekomendasikan upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan petugas penyuluh pertanian dalam memberikan kepuasan petani di masa yang akan datang. Metode penentuan daerah pada penelitian ini ditentukan secara purposive. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan metode Gay dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden dengan  menggunakan metode purposive dan judgement sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Importance Performace Analisis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut-atribut kualitas jasa yang sangat penting bagi petani adalah kelengkapan dan kesiapan alat peraga, cepat tanggap dalam menghadapi masalah yang timbul, kecepatan dalam memberikan informasi tekknologi terbaru, memberikan bimbingan dan memecahkan masalah petani/ kelompok tani dalam mengambil keputusan guna menjalin kemitraan usaha dibidang pertanian, memberikan  pelayanan dan menyelesaikan masalah secara tuntas. Secara keseluruhan petani di wilayah kerja Kelurahan Tigarunggu menyatakan cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan penyuluh. Rekomendasi upaya yang dapat diterapkan oleh penyuluh untuk meningkatkan kinerja penyuluh yaitu melengkapi kesiapan alat peraga, lebih cepat dalam menangani pengaduan petani, memberikan pelayanan yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah petani secara tuntas, lebih cepat dalam memberikan informasi terbaru terkait teknologi baru, memberikan bimbingan yang lebih baik kepada petani dalam memecahkan masalah petani/ kelompok tani dalam mengambil keputusan. Kata Kunci: kepuasan, kepentingan, kinerja, penyuluhan, IPA
ANALISIS INTEGRASI PASAR VERTIKAL KOMODITI KENTANG DAN WORTEL DI KOTA MEDAN Nelva Meyriani Ginting; Sri Fajar Ayu; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 2 (2019): Vol. 10 No. 2 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.978 KB)

Abstract

Harga komoditi kentang dan wortel di pasar Kabupaten Karo, pasar grosir serta pasar eceran di kota Medan berfluktuasi dari tahun ke tahun selama periode tahun 2011-2016. Diperlukan harga yang relatif stabil untuk keberlanjutan pemasaran komoditi kentang dan wortel. Salah satu upaya untuk menstabilkan harga adalah mengintegrasikan harga antar berbagai tingkatan pasar. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh perubahan harga kentang dan wortel pada Pasar Grosir dan Pasar Eceran di Kota Medan terhadap  perubahan harga kentang dan wortel yang terjadi di Kabupaten Karo, serta menganalisis tingkat integrasi pasar vertikal komoditi kentang dan wortel dalam jangka pendek dan jangka panjang. Daerah penelitian ditentukan secara purposive yaitu Kabupaten Karo mewakili pasar lokal (produsen), karena salah satu sentra produksi kentang dan wortel di Sumatera Utara, dan pasar grosir dan eceran di kota Medan mewakili pasar tujuan akhir komoditi kentang dan wortel dari Kabupaten Karo. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa data time series bulanan, baik untuk harga maupun data produksi, yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Metode analisis data yang digunakan adalah model regressi uji t untuk menganalisis pengaruh perubahan harga kentang dan wortel yang terjadi di Pasar Grosir dan Pasar Eceran kota Medan terhadap harga kentang dan wortel di Kabupaten Karo, Analisis regresi model Index Model Connection (IMC) dan nilai β2 digunakan untuk menganalisis integrasi pasar dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Perubahan harga kentang dan harga wortel di pasar grosir dan pasar eceran di kota Medan, berpengaruh nyata terhadap perubahan harga kentang dan harga wortel di Kabupaten Karo. 2. Pasar kentang dan wortel di pasar grosir dan pasar eceran di kota Medan terintegrasi dalam jangka panjang dengan pasar di kabupaten Karo. Dalam jangka pendek, pasar kentang terintegrasi antara pasar grosir kota Medan dan kabupaten Karo namun pasar kentang tidak terintegrasi antara pasar eceran kota Medan dan kabupaten Karo, pasar wortel tidak terintegrasi antara pasar grosir kota Medan dan Kabupaten Karo namun pasar wortel terintegrasi antara pasar eceran kota Medan dan Kabupaten Karo. Kata Kunci: Kentang, Wortel, Integrasi Pasar
HUBUNGAN GAYA HIDUP, RIWAYAT PENYAKIT, DAN EKONOMI, DENGAN KEJADIAN STROK PADA SUKU MANDAILING DI RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2017 Destanul Aulia; Sri Fajar Ayu; Nefonafratilova Nefonafratilova
Sel Jurnal Penelitian Kesehatan Vol 5 No 2 (2018): SEL Jurnal Penelitian Kesehatan
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.389 KB) | DOI: 10.22435/sel.v5i2.1480

Abstract

Faktor risiko strok diklasifikasikan dalam dua bagian dapat dan tidak dapat dimodifikasi, tidak dapat dimodifikasi seperti usia, jenis kelamin, keturunan, etnis dan lokasi geografis, dapat dimodifikasi seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, stres berkepanjangan, merokok , faktor diet, alkohol, penggunaan narkotika, dan riwayat obesitas. Diet di negara berkembang telah berubah dari diet tradisional yang mengandung banyak karbohidrat dan serat seperti sayuran menjadi diet kebarat-baratan dengan komposisi makanan yang mengandung terlalu banyak lemak, gula, garam, dan mengandung lebih sedikit serat. Makanan Suku Mandailing terkenal dengan penggaram, kecap, banyak santan dan lemak, menyukai makanan olahan seperti ikan sale, kipang, alame, wajit dan diakhiri dengan menghisap rokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode case control. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan diet, riwayat penyakit, dan ekonomi dengan kejadian strok untuk Suku Mandailing di RSUD Kota Padangsidimpuan 2017. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Variabel yang paling berpengaruh dalam kejadian strok adalah diet dan hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan dengan kejadian strok ρ = 0,029, hipertensi ρ = 0,032, merokok ρ = 0,032, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara DM dengan kejadian strok dengan ρ = 0,441. Variabel paling berpengaruh dalam kejadian strok adalah kebiasaan makan dan hipertensi. Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk makanan pemicu strok adalah Rp 16.500/ hari/ responden. Sebanyak 0,03% dari anggaran kesehatan Kota Padangsidimpuan dibelanjakan untuk penyakit strok. Disarankan kepada dinas kesehatan dan masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk meningkatkan gaya hidup sehat, mengurangi konsumsi garam, gula, dan rokok, memastikan asupan buah dan sayuran yang cukup, dan mengkonsumsi makanan rendah lemak, sehat sehingga mengurangi faktor risiko strok. Risk factors of stroke are classified in two parts can and cannot modified, can not modified such as age, gender, heredity, ethnic, and geographic location, modified risk factors such as hypertension, cardiovascular disease, diabetes mellitus, hypercholesterolemia, prolonged stress, smoking, dietary, alcoholics, narcotics used, and obesity. Diet in developing countries has changed from the traditional diet that contains many carbohydrates and fiber like vegetables to westernized diet with the composition of foods that contain too much fat, sugar, salt, and contain less fiber. Mandailing ethnic food is famous with salt, soy sauce, lots of coconut milk and fat, processed foods such as ikan sale, kipang, alame, wajit and closed with cigarette consumption. Purposed of this study is to see the correlation of dietary, history of disease, and economy with the incidence of stroke for Mandailing ethnic in RSUD Kota Padangsidimpuan in 2017.This research is analytic with case control method. Data analysis using univariate,bivariat, and multivariat analysis.The most influential variable for incidence of stroke is dietary and hypertension Based on the results there was a significant correlation between eating habits and the incidence of stroke ρ =0.029, hypertension ρ =0.032, smoking ρ =0.032, and there was no significant correlation between DM and stroke incidence with ρ =0.441. The most influential variables in the incidence of stroke are eating habits and hypertension. The average cost incurred for food triggering a stroke is Rp. 16,500/ day/ respondent. 0.03% of Padangsidimpuan City's health budget was spent for stroke. Recommended to health office and community in Padangsidimpuan to improve healthy lifestyle, reduce salt,sugar, and tobacco consumption, ensure intake of fruits and vegetables, and consume low-fat, healthy foods so reducing risk factor of stroke.
Identifying the Factors Contributing to the Volume of Coffee Export from North Sumatra to the United States, Malaysia and Japan Fransisca Natalia Sihombing; Tavi Supriana; Sri Fajar Ayu
Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture Vol 36, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/carakatani.v36i1.43357

Abstract

The fluctuation of coffee export from North Sumatra to the three primary destination countries, including the United States, Malaysia and Japan, has never been reported simultaneously. The research was aimed to analyze the factors affecting the volume of coffee export from North Sumatra to the United States, Malaysia and Japan. The research was conducted in November 2019 until March 2020. This study employed secondary data, which were obtained from the Statistics of Sumatera Utara, International Coffee Organization, Bank Indonesia and Trading Economics in the time series of 34 years (1986 until 2019). The data were analyzed using the quantitative descriptive method with the panel data regression analysis by applying the Chow and Hausman tests with the Eviews 10 software. The analysis results show that the Free on Board (FOB) value, Indonesia Coffee Prices (ICP), Rupiah Exchange Rate (RER), Gross Domestik Product (GDP) per capita and coffee yield simultaneously and significantly affected the Coffee Export Volume (CEV) from North Sumatra to the United States, Malaysia and Japan. The FOB value, ICP and coffee yield had a partially significant positive effect on the CEV from North Sumatra to the three countries. The GDP per capita had a partially significant negative effect, while the RER did not put significant effect on the CEV. The FOB value, ICP and coffee yield are necessary to be increased for maintaining and supporting a rise in the volume of coffee export from North Sumatra.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Utara Marito Hasibuan; Rahmanta Rahmanta; Sri Fajar Ayu
JURNAL AGRICA Vol 15, No 1 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i1.5065

Abstract

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penopang perekonomian di Provinsi Sumatera Utara. Pada tahun 2018 dimana sektor pertanian (tanaman bahan pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan) merupakan sektor yang menyumbang nilai tambah terbesar dalam Produk Domestik Regional Bruto di provinsi Sumatera Utara. yaitu sebesar 21,40 persen, diikuti dengan sektor industri pengolahan sebesar 20,29. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara dari tahun 1985-2018. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menujukkan bahwa tenaga kerja dan impor pertanian berpengaruh positif dan tidak nyata terhadap pertumbuhan sektor pertanian.  Sedangkan luas lahan pertanian, ekspor pertanian, dan investasi pertanian berpengaruh positif dan nyata terhadap pertumbuhan sektor pertanian. Bertambahnya luas lahan, ekspor dan investasi pertanian tentunya mempunyai pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan sektor pertanian dari pada petani yang memiliki lahan sempit dan investasi rendah. Diharapkan pemerintah daerah dan pusat dapat menumbuhkan iklim investasi pertanian yang kondusif sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Analisis Pengembangan Perkebunan Karet (Studi pada Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara) Mukhlis Mukhlis; Edi Batara Mulya Siregar; Sri Fajar Ayu
JURNAL AGRICA Vol 4, No 1 (2011): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v4i1.1275

Abstract

Smallholder rubber plantations in South Tapanuli still have the opportunity and huge potential , especially when associated with a society that is still largely rely on rubber plants as an option for propagation . The availability of potential land is still quite wide and supported by government policy in the development of rubber plants also provide great opportunities to the business development of rubber plants in South Tapanuli . Commodity rubber in South Tapanuli a plantation commodities that contributed greatly to the economic development of society . Development of agri commodities rubber growing along with improving commodity prices of rubber inlocal markets , nationally and internationally. Business financially viable smallholder rubber plantations to be developed . Parameter estimation results show that only a partial area of variable parameters rubber previous year ( when different variables ) that significantly influenced the total area . While other parameters rubber real price , price Rid TBS and dummy effect is not real autonomy to the area ! rubber . Coefficient djfferential positive shift indicates that the partial commodity is a commodity rubber plantations do not have a competitive advantage in all areas South Tapanuli . Competitive advantage and rubber commodity acreage only contained in the district of Batang Toni and Angkola West . Keywords : rubber commodity , institutional farmer , farming , KUD
Co-Authors A R Wibowo S Ade Irma adha, apritama - Adolf Paskaris Sitohang Afifuddin, Sya'ad AGATHA SIREGAR Alexandria Aniia, Destanui Anisa Yuliandha Apriyani Barus Arianty Lediana Damanik Arif Qaedi Hutagalung Ayu Hartati Anggreini Limbong Azrani, Utari Bagus Agung Susetiyo Budi, Usman Cecep Kusmana Darma Bakti Desta Aulia Destanui Aniia Destanul Aulia Destanul Aulia, Destanul Destanul Aulia, SKM., MBA., M.Ec., Ph.D Dian Citra Amelia Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Diana Chalil Dina Hafizah Siregar Ditanisa Amira Dorma H. Sinaga Dwi Delvi Yanthi E. F. Fadillah Edi Batara Mulya Siregar Edi Batara Mulya Siregar Emalisa Emalisa Emma Regina Pinem Farwah Inal Abdi Fauzan nur ahmadi Fazidah Agulina Siregar Fazidah Aguslina Siregar, Fazidah Aguslina Febriyana Silalahi Fransisca Natalia Sihombing Gultom, Jontar Habibulah Hamat Sarif Batubara Hanafi, Nevy Diana Hasman Hasyim Hasman Hasyim Hasman Hasyim Herbert Leonardy Herry Arie Chandra Lubis HM Mozard B Darus Idris, Nor Aini Haji Ika Rosalia Saragih Irania, Vinny Miari Iskandarini Kelin Tarigan Liana Dwi Sri Hastuti Liasna Demkrina Line O. R Hutabarat Liskawati Sihaloho Loriwan Loriwan LUBIS, ADELINA Luhut Sihombing Luhut Sihombing Luhut Sihombing Lumbantobing, Roida M. Mozart B. Darus M. Taufiq Mahda Sari Putri Marito Hasibuan Maulidya Sari Meutia Nauly Michaela Glady Sinambela Mimi Heri Karni Mita Suryani Limbong Mitra Musika Lubis Muhammad Alviza Muhammad Bangun Siregar Muhammad Khaliqi Muhammad Nazarul Yanis Mukhlis Mukhlis Nababan, Selsa Juita Nefonafratilova Nefonafratilova Nelva Ginting Nevy Diana Hanafi Nevy Diana Hanafi Nor Aini Haji Idris Novita Anggraini Nur Meity Utary Nur Meity Utary Nurul Ildrakasih Panjaitan, Ade Putera Arif Putri Dian Sari Damanik R. S. Sitorus Rahmanta Rahmanta Ginting Rahmanta Ginting Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rahmanta Rajagukguk, Pasu Ramadani Ramadani Riantri Barus Ritha F Dalimunthe Ritha F.Dalimunthe Ritonga, Nefonafratilova Rizki Andini Rulianda P Wibowo Salmiah Salmiah Salmiah Saragih, Ika Rosalia Saragih, Ratna Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Satia Negara Lubis Savira, Nadila Sinaga, Hotnida Sinar Indra Kesuma Sinar Indra Kesuma Siti Mardiana Siti Nur Arafah Sitri Sorga Situmorang, Patricia Srisere Ikaria Sonia Ramadhani Hutasuhut Sonya Elisabeth Silaen Sunny , Rainal Supriadi Supriadi Susetiyo, Bagus Agung Sya'ad Afifuddin Tavi Supriana Tavi Supriana Tavi Supriana Tavi Supriana Telaumbanua, Eben Haezarni Thomson Sebayang Thomson Sebayang Tindaon, Wensdy Unchu Maiwanda Wibowo, Rulianda Purnomo Wilda Kartika Yusak Maryunianta