Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PENANGANAN JALAN KABUPATEN BERBASIS METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI KABUPATEN KUBU RAYA Zaki, Sheva Naufal; Kadarini, S. Nurlaily; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.62848

Abstract

Kabupaten Kubu Raya memiliki luas wilayah 70 kali lebih luas dari Kota Pontianak dan letak geografis yang dipisahkan oleh sungai   menyebabkan kegiatan penanganan jalan sulit berjalan optimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mendapatkan urutan prioritas penanganan jalan Kabupaten. Untuk menentukan urutan prioritas pemeliharaan jalan digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP). Beberapa kriteria yang dibandingkan (tingkat kepentingannya) adalah kondisi jalan, alokasi anggaran, tata guna lahan, volume lalu lintas, dan faktor kebijakan. Dalam penelitian ini perhitungan bobot prioritas penanganan jalan menggunakan software expert choice. Dengan menggunakan metode AHP maka urutan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Kubu Raya berdasarkan nilai bobot tertinggi sampai dengan bobot terendah adalah ruas jalan Rasau Jaya "“ Parit Sarem bobot 15,40%, ruas jalan Sungai Kakap "“ Tanjung Intan bobot 10,70%, ruas jalan Cendana bobot 8,70%, ruas jalan Sekunder C "“ Bintang Mas I bobot 7,40%, ruas jalan Kuala Dua "“ Parit Ngabeh bobot 6,70%, ruas jalan Bhakti bobot 6,50%, ruas jalan Batu Ampar "“ Karang Anyar bobot 6,40%, ruas jalan Madusari bobot 6,10%, ruas jalan Pinang Luar "“ Pinang Dalam bobot 6,00%, ruas jalan Sungai Kerawang "“ Muara Tiga bobot 6,00%, ruas jalan Air Putih - Ambawang bobot 5,80%, ruas jalan Supadio "“ Sekunder C bobot 5,70%, ruas jalan Hutan Kota - Sekunder C bobot 5,00%, dan urutan terakhir adalah ruas jalan Kampung Baru - Air Putih bobot 3,60%.
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN LAPISAN PERMUKAAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BINA MARGA (STUDI KASUS : RUAS JALAN RAYA MEGA TIMUR, KEC. SUNGAI AMBAWANG, KABUPATEN KUBU RAYA) Kurniawan, Andi Rizky; Kadarini, S. Nurlaily; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98106

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang memiliki peran penting dalam menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi barang serta jasa. Seiring berjalannya waktu, jalan mengalami penurunan kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti beban lalu lintas, cuaca, dan kualitas konstruksi. Penurunan kondisi ini ditandai dengan munculnya berbagai jenis kerusakan permukaan jalan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kondisi jalan secara berkala untuk menentukan penanganan yang tepat. Studi ini menganalisis kondisi kerusakan jalan untuk mengidentifikasi jenis, tingkat, dan solusi penanganan kerusakan jalan menggunakan Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Bina Marga di Jalan Raya Mega Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan metode PCI, terdapat enam jenis kerusakan utama seperti retak buaya, retak memanjang, pelepasan butir, tambalan, lubang, dan retak samping dengan total nilai kondisi sebesar 67,24 yang dikategorikan dalam kondisi "Baik (Good)". Sementara itu, hasil analisis dengan metode Bina Marga menempatkan ruas jalan tersebut pada Urutan Prioritas 2, yang berarti perlu dilakukan Program Peningkatan. Penanganan kerusakan yang direkomendasikan meliputi tambalan dan lapisan tambahan berdasarkan metode Asphalt Institute MS-17, serta perbaikan dengan metode Bina Marga 2011 yaitu P2 (pengaspalan), P5 (penambalan lubang), dan P6 (perataan). Kata kunci: Jalan Raya Mega Timur, Kerusakan jalan, Metode Bina Marga, Pavement Condition Index (PCI), Penilaian kondisi jalani
ANALISIS KESELAMATAN LALU LINTAS DITINJAU DARI KELENGKAPAN JALAN, KONDISI JALAN, DAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS : JALAN TRANS-KALIMANTAN, SUNGAI AMBAWANG) Despriadi, Syahwal; Kadarini, S. Nurlaily; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i2.67043

Abstract

Bidang transportasi mengalami pengembangan seperti pembangunan jalan raya, pelebaran jalan, dan pertambahan jumlah kendaraan. Pengembangan pada bidang transportasi tersebut tidak lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh pengguna jalan, baik itu dampak negatif maupun dampak positif. Kabupaten Kubu Raya pasti memiliki infrastruktur untuk menunjang perkembangan Provinsi Kalimantan Barat seperti jalan-jalan nasional yang mendukung perkembangan ekonomi terutama jalan yang sering dilalui kendaraan bermuatan, seperti contoh Jalan Trans-Kalimantan di Kecamatan Sungai Ambawang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jalan, kondisi jalan, kelengkapan jalan dan geometrik jalan pada ruas black site Jalan Trans-Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang. Penelitian ini menggunakan data primer data jumlah kendaraan, kecepatan kendaraan, kelengkapan jalan, kondisi jalan, dan geometrik jalan eksisting serta data sekunder yaitu data kecelakaan dari Satlantas Polres Pontianak. Berdasarkan hasil analisis kinerja jalan pada area black site yaitu pada ruas Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 menurut perhitungan derajat kejenuhan terbesar terdapat pada hari Selasa pukul 16.00 "“ 17.00 sebesar 0,278 yang kurang dari 0,75 sehingga pada Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 tingkat layanan masih baik dan keadaan belum jenuh. Berdasakan hasil analisis data sekunder lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Trans-Kalimantan, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya dari tahun 2020 bulan Mei hingga tahun 2022 bulan November berdasarkan data kecelakaan lalu lintas polres Kabupaten Kubu Raya terbanyak terdapat pada Km 11 hingga Km 20 dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 34 kasus kecelakaan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ruas Jalan Trans-Kalimantan Sungai Ambawang Km 11 hingga Km 20 merupakan lokasi rawan kecelakaan (black site).
ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN METODE ACCIDENT RATE DAN EQUIVALENT ACCIDENT NUMBER (EAN) DI JALAN SULTAN HAMID II KOTA PONTIANAK Andrijani, Nabila; Azwansyah, Heri; Kadarini, S. Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98666

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan permasalahan utama yang memengaruhi keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah perkotaan seperti Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kecelakaan, tingkat kecelakaan, serta mengidentifikasi titik rawan kecelakaan (blackspot) pada Jalan Sultan Hamid II. Metode yang digunakan adalah Accident Rate dan Equivalent Accident Number (EAN). Data diperoleh dari Polresta Pontianak dan observasi langsung terhadap kondisi jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan didominasi oleh korban luka ringan, terjadi pada siang hari, dengan jenis tabrakan tabrak lari, serta melibatkan sepeda motor sebagai kendaraan paling banyak terlibat. Tingkat kecelakaan di Jalan Sultan Hamid II mencapai 2,73 kecelakaan/tahun/km. Beberapa segmen yang melewati batas kontrol atas (BKA) yaitu segmen 6, 7, 8, dan 10, dengan nilai EAN masing-masing sebesar 99, 102, 80, dan 59, melebihi ambang batas BKA sebesar 52,121. Rekomendasi penanganan meliputi pemeliharaan marka jalan, penambahan rambu lalu lintas di titik-titik tertentu, penambahan lampu penerangan jalan umum guna meningkatkan keselamatan berkendara.
ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR PUSAT PERBELANJAAN MITRA MART DI JALAN SULTAN SYARIF ABDURAHMAN PONTIANAK Syabirin, Syabirin; Azwansyah, Heri; Said, Said
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98146

Abstract

Kota Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat memiliki peran strategis sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan perekonomian. Mitra Mart, salah satu pusat perbelanjaan utama di Kota Pontianak, menghadapi permasalahan keterbatasan lahan parkir yang menyebabkan kemacetan di sekitar Jalan Sultan Syarif Abdurahman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan parkir di kawasan tersebut serta memberikan rekomendasi pengelolaan parkir yang efektif. Proses pengumpulan data melalui survei lapangan dengan mencatat nomor plat kendaraan sebagai dasar analisis karakteristik parkir. Survei dilakukan selama tiga hari melalui pengamatan langsung terhadap volume, durasi, serta karakteristik parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Petak parkir yang direncanakan untuk kendaraan roda dua sebanyak 99 SRP dengan indeks 55,56% dan untuk Petak parkir kendaraan roda empat sebanyak 25 SRP dengan indeks 100%. Rekomendasi yang diberikan mencakup penataan petak parkir serta pemasangan rambu untuk mengarahkan pengemudi agar parkir sesuai tempat yang tersedia dan tidak menggunakan bahu jalan.
ANALISIS KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN MENGGUNAKAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) DAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) (STUDI KASUS RUAS JALAN SUNGAI KAKAP - PUNGGUR, KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA) Ferdiansyah, Muhammad; Azwansyah, Heri; Mukti, Elsa Tri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.96829

Abstract

Jalan Sungai Kakap"“Punggur merupakan infrastruktur penting di Kabupaten Kubu Raya yang mengalami penurunan kualitas akibat tingginya volume lalu lintas dan kondisi tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan jalan dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat. Pengumpulan data dilakukan menggunakan dua pendekatan: International Roughness Index (IRI) dengan aplikasi Roadroid untuk mengukur ketidakrataan permukaan, dan Surface Distress Index (SDI) melalui survei visual untuk mengidentifikasi kerusakan fisik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif pada ruas jalan sepanjang 4 km yang terdiri dari dua bagian: pertama, ruas jalan Sungai Raya Dalam "“ Punggur sepanjang ±0,45 km yang dan dilanjutkan dengan ruas jalan Sungai Kakap "“ Punggur penelitian sepanjang ±3,55 km sebagai tinjauan. Hasil menunjukkan kerusakan utama berupa lubang (2,952%) dan retak (1,435%). Nilai IRI menunjukkan kondisi jalan bervariasi dari "Baik" (IRI 2,44), "Sedang" (IRI 5,98 dan 5,59), hingga "Rusak Ringan" (IRI 9,31). Sementara itu, SDI mengklasifikasikan tiga dari empat subruas sebagai "Rusak Berat" (SDI 235), dan satu subruas sebagai "Sedang" (SDI 85). Perbedaan hasil ini menghasilkan rekomendasi berbeda: IRI menyarankan pemeliharaan rutin dan berkala, sedangkan SDI merekomendasikan peningkatan atau rekonstruksi. Kombinasi kedua metode memberikan gambaran lebih menyeluruh tentang kondisi jalan, yang penting dalam menentukan strategi pemeliharaan yang lebih tepat sasaran dan efisien. Kata kunci : international roughness index (IRI), kerusakan jalan, kondisi jalan, penanganan jalan, roadroid, surface distress index (SDI)
ANALISIS KINERJA PERSIMPANGAN JALAN ADISUCIPTO - MAJOR ALIANYANG AKIBAT RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN PARALEL KAPUAS II Wicaksana, Bagia; Said, Said; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i4.73946

Abstract

 Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang pertumbuhan ekonomi dan penduduknya semakin meningkat, kemacetan yang terjadi di daerah perkotaan merupakan masalah umum yang diakibatkan pertumbuhan penduduk yang lebih cepat dari infrastruktur, salah satu titik kemacetan di Kabupaten Kubu Raya adalah simpang Jalan AdiSucipto "“ Major Alianyang sejak diberlakukannya peraturan walikota yang mewajibkan kendaraan berat melintasi Jembatan Kapuas II. Penelitian ini menganalisis kinerja simpang dalam tiga kondisi: kondisi eksisting, kondisi 2028 dan kondisi terdapat jembatan paralel yang dianalisis menggunakan MKJI 1997 dan software VISSIM. Dalam analisis ini volume jam puncak yang disurvei pada tanggal 8 "“ 10 Juli 2023  menunjukan volume jam puncak tertinggi pada tanggal 10 Juli 2023 sebesar 1689 smp/jam yang kemudian dianalisis dengan 4 alternatif berdasarkan tundaan rata "“ rata simpang dengan MKJI 1997 dan software VISSIM. Alternatif I menunjukan tundaan rata "“ rata sebesar 41,1 detik dengan MKJI 1997 dan 30,23 detik dengan software VISSIM, alternatif II menunjukan 36,23 detik dengan MKJI 1997 dan 30,29 detik dengan software VISSIM, alternatif III menunjukan 34,7 detik dengan MKJI 1997 dan 34,2 detik dengan software VISSIM, dan alternatif IV yang merupakan alternatif terbaik sebesar 34,6 detik dan 24,65 detik dengan software VISSIM, dari alternatif IV ini dilakukan pembangunan jembatan paralel, pelebaran jalan dan penyesuaian waktu siklus.Kata kunci : Jembatan Paralel Kapuas, Kinerja Simpang bersinyal, Software VISSIM, Tingkat Pelayanan, Tundaan.  
STUDI PEMILIHAN MODA ANTARA TRAVEL DAN BUS PADA RUTE KOTA PONTIANAK - KABUPATEN LANDAK MENGGUNAKAN SOFTWARE EXPERT CHOICE Huda, Ummi Yatul; Azwansyah, Heri; Sumiyattinah, Sumiyattinah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i4.73435

Abstract

Angkutan umum memiliki peran penting dalam pergerakan orang dan barang yang menggunakan jasa angkutan umum. Banyaknya masyarakat di Kabupaten Landak yang menempuh pendidikan dan melakukan perjalanan bisnis atau liburan di Kota Pontianak membuat kebutuhan moda transportasi rute Kota Pontianak - Kabupaten Landak ataupun sebaliknya semakin meningkat. Hadirnya travel yang menawarkan transportasi antar kota lebih nyaman, waktu tempuh yang lebih cepat dan juga mudah didapatkan, membuat masyarakat lebih cenderung menggunakan travel dibandingkan angkutan umum bus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan probabilitas pelaku perjalanan dalam pemilihan moda.Penelitian ini menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan Software Expert Choice. Hasil survei akan dianalisis menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan Software Expert Choice untuk mendapatkan bobot prioritas dalam menentukan rangking kriteria dan alternatif pemilihan moda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bobot kriteria kenyamanan sebesar 48,7%, bobot kriteria keamanan 26,8%, bobot kriteria kemudahan 10,9%, bobot kriteria biaya perjalanan 8,9% dan bobot kriteria waktu perjalanan 8,7%. Bobot alternatif berdasarkan kriteria yang ditentukan, menunjukan bahwa bobot alternatif Travel sebesar 60% dan bobot alternatif Bus sebesar 40%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kriteria yang paling berpegaruh dalam menentukan pemilihan moda transportasi adalah kriteria kenyamanan sebesar 48,7%, dan probabilitas moda transportasi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan adalah moda transportasi travel sebesar 60%.
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN DUPLIKASI JEMBATAN KAPUAS 1 DALAM MENGATASI KEMACETAN LALU LINTAS Annastasya, Aulia; Fitriani, Meta Indah; Azwansyah, Heri
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i3.98994

Abstract

Jembatan Kapuas 1 merupakan jalur transportasi yang menghubungkan Pontianak Selatan dan Pontianak Timur. Seiring pertumbuhan penduduk dan peningkatan volume kendaraan, kemacetan kerap terjadi terutama pada jam sibuk. Mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Pontianak melakukan pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 dan melakukan penataan lalu lintas di sekitarnya guna mengurai kemacetan. Efektivitas pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 dinilai dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pembangunan menggunakan metode PKJI 2023. Data yang dikumpulkan meliputi volume lalu lintas, hambatan samping, dan kecepatan kendaraan. Pengumpulan data dilakukan selama tiga hari, yakni Sabtu, Minggu, dan Senin pada pukul 06.00"“08.00 WIB dan 16.00"“18.00 WIB. Hasil analisis menunjukkan volume kendaraan meningkat dari 7.998,75 SMP/jam menjadi 13.286 SMP/jam, kapasitas jalan meningkat dari 2.290 SMP/jam menjadi 6.392 SMP/jam, dan nilai VCR membaik dari 1,0510 menjadi 0,6934. Dengan demikian, pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas 1 dinilai cukup efektif dalam mengurangi kemacetan. Kata Kunci: Duplikasi jembatan kapuas 1, kemacetan lalu lintas, PKJI 2023.
EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JL. JENDERAL AHMAD YANI "“ JL. RE MARTADINATA "“ JL. RAMBAI, KABUPATEN SANGGAU MENGGUNAKAN PROGRAM VISSIM Hidayatullah, Evi; Azwansyah, Heri; Kadarini, Siti Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i1.63000

Abstract

Persimpangan bersinyal Jl. Jenderal Ahmad Yani "“ Jl. RE. Martadinata "“ Jl. Rambai merupakan persimpangan yang berada diibu kota Kabupaten Sanggau dimana salah satu ruas jalan tersebut menghubungkan 4 kabupaten di Kalimantan Barat yaitu Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu. Penelitian ini dilakukan agar kapasitas simpang pada kondisi eksisting dan proyeksi 5 tahun dan 10 tahun pada persimpangan tersebut dapat diketahui dan memberikan alternatif penanganan akibat dampak yang ditimbulkan. Setelah dilakukan analisa menggunakan metode PKJI 2014 dan Program VISSIM diperoleh tingkat pelayanan simpang melewati nilai maksimal Derajat Kejenuhan yaitu 0,85 pada proyeksi 5 tahun (2027) lebih dari 0,85 dengan nilai pelayanan simpang Los E dan proyeksi 10 tahun (2032) lebih dari 0,85 dengan nilai pelayanan simpang Los F. Alternatif dilakukan dengan cara mengkombinasikan perencanaan ulang waktu siklus dengan pelebaran geometrik di setiap pendekat simpang. Hasil kinerja simpang setelah direncanakan alternatif terjadi penurunan kapasitas simpang dengan tingkat derajat kejenuhan kurang dari 0,85 sehingga alternatif ini dapat diterapkan pada simpang empat Jl. Jenderal Ahmad Yani "“ Jl RE Martadinata "“ Jl Rambai di Kabupaten Sanggau.
Co-Authors .T, Supriadi Adariu, - Adi Sulistiyono Akhmadali . Akhmadali, - Akhmadali, Akhmadali Ali Djamhuri Alqadri, Istiqomah Alwi, Bhasori Amanda, Sherin Ammar, Nur Ananda, Rita Andrijani, Nabila Annastasya, Aulia Anwar, Marsianus Topik Apriani, Rianti Apriansyah, Dani Arfando, Gio Arifi, Chairul As, Syafarudin Aubiansyah, Muhammad Naufal Aulia, Nurul Rahmi Aulia, Rhabia Vindi Ayunda, Nurul Alya Azimah, Nur Huwaida Budiarti, Ade Tia Cantika, Diva Naomira Despriadi, Syahwal Dewi Kania, Dewi Duani, Akhmad Fadil Eliza, Elenne Mardatry Elsa Tri Mukti Ferry Juniardi Fikriyah, Naimatul Fitriansyah, Fahrul Francisko, Christianus Ghurran, Sabiq Arbianto Gst. Arista Kusuma Yudha Handarto, Robby Haridan, - Herliana, Rika Hernovianty, Firsta Rekayasa Hidayatullah, Dimas Pandu Hidayatullah, Evi Huda, Ummi Yatul Iftitah, Nadhifa Nur Inshianeri Sarfin Irdasyah, Naufal Fadlurahman Japutra, Felix Jayasena, Sena Juanda, Rizky Hendarta Junita, Nita Kadarini, S. Nurlaily Komala Erwan Komalasari, Yeni Kurniawan, Andi Rizky Kurniawan, Ardian Leonardus . Lesyani, Agustinus Hendy Marselawati, Ike Marsudi . Mega Chandra, Mega Meta Indah Fitriani Minardi, - Muhammad Ferdiansyah, Muhammad Muhammad Hafidz, Muhammad Muhammad Riski, Muhammad Nody, Rian Nugraha, Muhammad Afif Nugroho, Muhammad Fadil Nusantara, Satria Okta, Bella Maulidya Parhadi, - Pranata, Yudha Pratama, Dicky Adi Pratama, Tegar Wahyu Putriningtiazti, Anissa Rasyidah, Retnoayu Choir Ratih, Ade Richesa, Enrico Rista Rusjuniati Rizqullah, Muhammad Taufiq Rumondang, Sara Paskaria S Nurlaily Kadarini Said Basalim Said Said, Said Saputra, Fiqri Sarfin, Anggie Anjani Sari, Emyrita Randi Sarjono Sarjono, Sarjono Satya Hardiyanto Septianingsih, Dwi Anggun Simanjuntak, Bontor Siti Mayuni Siti Nurlaily Kadarini, Siti Nurlaily Siti Sarah, Siti Slamet Widodo Stefanus, Stefanus Suci Amaliyah, Suci Sugiarti, Cahya Sumiyattinah2, Sumiyattinah Suyono, Rudi S. Syabirin, Syabirin Syafaruddin AS, Syafaruddin Theovani, Gabriel Julio Tomi, Oktavianus Umar Umar Wicaksana, Bagia Widowati, Vanni Retno Wikayanti, Novia Wulandari, Risky Yamsasmi, - Yanti, Selvi YM, Sutartio YM, Sutarto Yosomulyono, Sutarto Zaki, Sheva Naufal