Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MAN 1 PULANG PISAU Jamiatul Hamidah; Oktaviani Oktaviani
Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Program Studi PGSD Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/jpm.v4i3.2652

Abstract

Components that influence student learning success are those that originate within students (interest and motivation) and from outside students such as the environment, social, teacher learning methods, and so on. Interest in learning Indonesian at MAN 1 Pulang Pisau is categorized as low due to a lack of student learning motivation, so there are still many low grades. Even though this school is one of the favorite schools with a large enough number of students because it is the only Islamic-based school and has been accredited A. The purpose of this study is to describe how motivation influences learning on student learning outcomes of MAN 1 Pulang Pisau, by applying differentiated learning designed by the teacher Indonesian. This research method is descriptive qualitative method. The population in this study were all students of class X and the sample in the study was class X IPS II MAN I Pulang Pisau. Data collection techniques were carried out by observing learning in class and distributing questionnaires. The data taken is the result of student learning in the form of written tests and questionnaire results which are distributed in the form of a questionnaire. Then the data is described descriptively and a final conclusion is drawn. Based on the results of the study, students' learning motivation in differentiated learning can improve student learning outcomes. Students are more active and enthusiastic in participating in learning, more confident, and able to respect others.
PENDAMPINGAN PENGAWAS PEMBINA SEKOLAH PENGGERAK DALAM MEMFASILITASI KEBUTUHAN BELAJAR DAN BERBAGI PRAKTIK BAIK: Bahasa Indonesia Jamiatul Hamidah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 6: Juni 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Kabupaten Banjar, pada tahun 2022 memiliki sebanyak 28 Sekolah Penggerak Angkatan pertama dari jenjang PAUD, SD, dan SMP. Jumlah pengawas Pembina yang menjadi peserta pendampingan adalah sebanyak 20 orang. Tujuan dari pendampingan yang dilakukan adalah agar Pengawas sekolah mampu merencanakan program pendampingan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik secara berkala. Metode pendampingan kepada pengawas pembina sekolah penggerak, dilakukan dengan memberikan pelatihan yang melalui beberapa tahapan mengikuti alur MERDEKA dan menggunakan pendekatan andragogi (pembelajaran bagi orang dewasa). Setelah kegiatan pendampingan dilakukan kepada pengawas pembina sekolah penggerak di Kabupaten Banjar, hasilnya adalah peserta/pengawas memiliki pemahaman tentang: 1) peran pengawas di sekolah penggerak, 2) memahami tahapan pendampingan kepala sekolah, 3) mampu mengidentifikasi kebutuhan kepala sekolah, dan 4) menyusun rencana strategi pendampingan dalam bentuk aksi nyata.
STIMULASI MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ANAK Noor Baiti; Jamiatul Hamidah; Suci Lestar
Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Kreasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Wilayah Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51529/kjpm.v3i1.447

Abstract

Anak usia dini dalam proses pembelajaran diarahkan untuk bisa berekspresi sesuai dengan tumbuh kembangnya. Pendidikan pada anak TK sangat di pengaruhi oleh pendidiknya. Tetapi kadang kala pendidik kurang memahami tentang pentingnya memupuk kreativitas dan keterampilan anak sejak usia dini. Kreativitas dan keterampilan seorang anak tidak akan berkembang jika lingkungan tidak mendukung. Dari salah satu aspek keterampilan yang harus dikuasai anak ialah keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa yang harus dikuasai anak salah satunya ialah keterampilan menulis. Adanya media pembelajaran proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar. Salah satu media yang digunakan ialah Media diorama. Media pemandangan yang berbentuk tiga dimensi yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak menulis dan mengenal huruf dengan seperti benda nyata. Keterampilan menulis dengan menggunakan diorama akan lebih menarik dan tanpa sengaja membantu anak dalam belajar mengenali huruf dan angka. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pelatihan stimulasi keterampilan menulis anak melalui media diorama di TK Aisiyah Bustanul Athfal 42 Banjarmasin. Metode yang digunakan ialah metode partisipatif dan pelatihan dengan bentuk ceramah, pelatihan dan pendampingan dalam praktek. Hasil kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memebantu stimulasi keterampilan menulis anak melalui media diorama di TK Aisiyah Bustanul Athfal 42 Banjarmasin.
Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Membaca Puisi Berpendekatan Media Pembelajaran Audio Visual pada Siswa Kelas X SMA Amuntai Ersanti, Rofi’atun Nur; Syakir, Akhmad; Hamidah, Jamiatul; Noviana, Dewi Putri
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 3, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i3.325

Abstract

Membaca puisi untuk kelas X SMAN 1 Amuntai masih kurang karena masih ada siswa yang ragu-ragu untuk maju. Peneliti berusaha mengurangi keraguan siswa dengan melakukan penelitian tindakan kelas menggunakan media audio visual dalam pembacaan puisi. Perumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar keterampilan membaca puisi dengan cara menggunakan media pembelajaran audio visual untuk siswa kelas X-1 SMAN 1 Amuntai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar keterampilan membaca puisi dalam penggunaan media pembelajaran audio visual hasil belajar siswa di kelas X-1 SMA Negeri 1 Amuntai. Sitipe yang digunakan adalah CAR dilaksanakan di kelas X-1 dengan jumlah 27 siswa, menggunakan 2 siklus dan 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2023. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa keterampilan membaca puisi pada siklus I memiliki nilai klasikal sebesar 29,63%. Pada siklus II meningkat dengan nilai klasikal 81,48%. Persentase siswa mencapai 80% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan membaca puisi dengan menggunakan audio visual untuk kelas X-1 siswa SMAN 1 Amuntai.
Variasi Bahasa pada Masyarakat Kecamatan Martapura Timur dalam Kegiatan Budaya Mawarung Kajian Sosiolinguistik Hayati, Hilma Anil; Hamidah, Jamiatul; istiqamah; Noviana, Dewi Putri
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 2, Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i2.326

Abstract

Penelitian ini menekankan variasi bahasa kajian sosiolinguistik yang dikaitkan dengan salah satu budaya yang ada di Kalimantan Selatan yaitu budaya “mawarung” di Kecamatan Martapura Timur. Dalam kegiatan budaya “mawarung”, terdapat interaksi antara penjual dan pembeli serta pembeli dengan pembeli lainnya sehingga terjadinya variasi bahasa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan faktor apa saja yang mempengaruhi variasi bahasa yang digunakan masyarakat Kecamatan Martapura Timur dalam kegiatan “mawarung”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu tentang penelitian yang memaparkan kajian dan analisis yang berhubungan langsung antara informan dan peneliti yang sudah lengkap dalam bentuk data, kemudian dipilih dan dianalisis dari diperolehnya semua data. Hasil penelitian ini adalah terdapat variasi bahasa pada budaya “mawarung”. Bentuk variasi bahasa yang ditemukan ada 3 yaitu ragam usaha, ragam santai dan ragam akrab. Di samping itu, ditemukan 6 faktor yang mempengaruhi bahasa yaitu tingkat pendidikan, faktor usia, perbedaan jenis kelamin, bidang yang ditekuni, geografis dan budaya serta jabatan atau profesi.
Analisis Fenomena Emosi dalam Novel Argantara Karya Falistiyana: Pendekatan Psikologi Sastra Risnawati; Hamidah, Jamiatul; Syakir, Akhmad; Daviria, Eqmi Avi; Apriliana, Lytia Puteri
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 4, Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i4.334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana fenomena emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana (2021). Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra yang mengutamakan teks sebagai bahan penelaahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik analisis baca. Peneliti bertindak sebagai subjek yang memiliki pandangan dan nilai tertentu dalam menganalisis emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Argantara karya Falistiyana yang diterbitkan pada tahun 2021. Data yang diambil adalah transkrip percakapan yang terdapat dalam novel tersebut. Halaman novel secara keseluruhan ada 490 halaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena emosi yang terkandung dalam percakapan novel Argantara karya Falistiyana ada sembilan, yaitu: 1) marah, 2) cinta, 3) bahagia, 4) kesedihan, 5) rasa malu, 6) rasa bersalah, 7) kebencian, 8) rasa bersalah yang dipendam, dan 9) menghukum diri sendiri. Fenomena emosi dalam novel Argantara karya Falistiyana berdasarkan pendekatan psikologi sastra yang ditemukan dan tergambar dalam novel Argantara adalah fenomena nyata yang pernah terjadi atau ada di kehidupan dunia fiksi.
Pelatihan Literasi Digital untuk Edukasi Pencegahan Stunting pada Remaja di SMAN 11 Banjarmasin hamidah, jamiatul; Rahmah, Afiatun; Noviana, Dewi Putri; Ariana, Rahma Alifhia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i2.6637

Abstract

Prevalensi stunting berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, pada anak usia 0-59 bulan sebesar 30,8%. Prevalensi stunting di Kalimantan Selatan pada tahun 2021 sebesar 28,7%, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Remaja merupakan kelompok usia yang penting dalam pencegahan stunting. Remaja perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang tepat tentang gizi seimbang, kesehatan reproduksi, pernikahan dini, dan tentang pola asuh anak. Literasi digital menjadi kunci untuk mengedukasi remaja tentang stunting di era digital. Remaja perlu diberikan bekal berupa kemampuan untuk mengakses informasi yang nyata, akurat, dan terpercaya tentang stunting, mengkritik dan menganalisis informasi yang diperoleh dari media digital, dan menyebarkan informasi yang benar tentang stunting melalui media digital. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah kombinasi antara pelatihan dan konsultasi kesehatan yang ditujukan kepada warga sekolah, terutama siswa dan guru. Peserta yang menjadi mitra sasaran adalah siswa SMA sebanyak 70 orang Model yang diterapkan dalam pelatihan adalah Model Kirkpatrick Level 1. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar remaja/siswa cerdas dalam menggunakan media digital maupun media sosial dalam mencari maupun menerima informasi yang akurat. Hasil dari kegiatan pelatihan dengan judul pelatihan literasi digital untuk edukasi pencegahan stunting adalah meningkatnya pengetahuan peserta terhadap literasi digital, pengetahuan terhadap stunting, dan peserta memahami bahwa tidak semua informasi dari media digital adalah benar.
Analisis Kohesi Leksikal dalam Novel Sesuk Karya Tere Liye Daviria, Eqmi Avi; Hamidah, Jamiatul
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 24 No. 1 (2025): BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 24 Nomor 1 Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.241.03

Abstract

The objective of this study is to describe and analyze the forms of lexical cohesion, specifically repetition, antonyms, synonyms, equivalence, collocations, and hyponyms, found in the novel Sesuk by Tere Liye. The research employs a qualitative method. The focus of the study is the markers of lexical cohesion in the novel Sesuk by Tere Liye. Data collection techniques used in this study are library research and note-taking. The findings indicate the presence of lexical cohesion forms, including 18 instances of repetition, 5 instances of antonyms, 2 instances of synonyms, 4 instances of equivalence, 2 instances of collocations, and 1 instance of hyponyms. In total, the lexical cohesion in the novel Sesuk by Tere Liye comprises 32 instances
Workshop on the Writing of Scientific Articles and Grant Proposals for Lecturers to Increase Opportunities for Research Funding and the Publication of Scientific Work Hamidah, Jamiatul; Ariyani, Herda; Rafiek, Muhammad
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v7i1.12710

Abstract

A workshop was conducted on research grant proposals and community service to enhance the quality of research and publications by lecturers at Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. The primary objective of this workshop is to provide novice lecturers with the opportunity to acquire grants and increase the number of national and international publications. Service Learning is implemented in this workshop through both online and offline workshops. During the offline workshop, participants were provided with explanations regarding strategies for obtaining research and community service grants. Online participants received assistance in the composition of reputable journal articles, which included the following steps: writing according to templates, submitting, and revising. Twenty individuals participated in this workshop. The workshop conclusion is the impact and benefits for lecturers at Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, specifically the enhanced skill of all participants in the composition of journal articles and grant proposals. The results showed that five participants completed the standard NLR grant, and one completed the community service grant organized by the Directorate General of Higher Education, Research, and Technology (DGHERT).
KONSERVASI BAHASA BANJAR SEBAGAI USAHA PELESTARIAN BAHASA DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN Kamariah, Kamariah; Hamidah, Jamiatul; Krismanti, Ninuk
JURNAL KONFIKS Vol 10, No 2 (2023): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v10i2.13118

Abstract

Bahasa Banjar merupakan bahasa daerah Kalimantan Selatan. Banyak pemerhati bahasa di Kalimantan Selatan mengatakan bahwa Bahasa Banjar mulai mengalami pergeseran bahasa. Pergeseran tersebut terjadi karena adanya hegomoni bahasa lain seperti Bahasa Indonesia dan bahkan bahasa asing. Untuk mencegah pergeseran bahasa tersebut maka diperlukan konservasi terhadap Bahasa Banjar. Tujuan dilaksanakannya konservasi adalah agar kelestarian Bahasa Banjar sebagai bahasa ibu di Kalimantan Selatan tetap terjaga. Artikel ini membahas mengenai faktor penyebab pergeseran Bahasa Banjar dan konservasi yang dilakukan untuk pelestarian Bahasa Banjar. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengkajian maka faktor-faktor yang menyebabkan Bahasa Banjar mengalami pergeseran adalah adanya faktor kurangnya kesadaran penutur, pengajaran bahasa dari orang tua, kawin campur, media dan remaja yang kurang mengetahui Bahasa Banjar. Untuk menghindari pergeseran tersebut diperlukanlah konservasi bahasa. Bentuk konservasi Bahasa Banjar yang dapat dilakukan berupa, melakukan kajian mengenai Bahasa Banjar, mengangkat Bahasa Banjar sebagai media berekspresi, melaksanakan kegiatan-kegiatan Ilmiah, dan menggiatkan kembali Sastra Banjar. Dengan dilaksanakannya konservasi maka diharapkan Bahasa Banjar tetap eksis dan bertahan sebagai bahasa daerah di Kalimantan Selatan.