Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN KUIS INTERAKTIF TIPE MULTIPLE CHOICE MATERI IMPULS DAN MOMENTUM Nurul Rachma Octavia; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This development research aims (1) to create an instrument of Physics learning outcome at SMA on the topic Impulse and Momentum, and (2) to describe reliability, validity, discrimination power, and level of difficulty an instrument. The procedur of development include requirements analysis, design, development, implementation, and evaluation. The results showed that interactive quiz program have 0.80 as the reliability index; 0.79 as the specialist validity testing value and 0.67 as the anates the validity index; The average index of the difference and the difficulty level are 0.26 and 0.8125. Based on these results, it can be concluded that interactive quiz has good criterion as instrument of physics learning outcome.Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) Membuat instrumen penilaian hasil belajar fisika SMA materi pokok Impuls dan Momentum berbentuk kuis interaktif, dan (2) Mendeskripsikan reliabilitas, validitas, daya beda, dan tingkat kesukaran instrumen. Tahapan pengembangan meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan program kuis interaktif reliabel dengan indeks reliabilitas 0,80; indeks validitas 0,79 dalam uji ahli dan 0,67, dalam anates; rata-rata indeks daya beda dan tingkat kesukaran, yaitu 0,26 dan 0,8125. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa adalah kuis interaktif memiliki kriteria baik serta layak digunakan sebagai instrumen penilaian pembelajaran fisika SMA.Kata kunci: Pengembangan, Kuis Interaktif, Impuls dan Momentum, Wondershare Quiz Creator
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING MATERI PENGUKURAN KELAS X SMA Siti Fatimah; Chandra Ertikanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Students worksheet is a media supporting for learning. Based on need identification, media which is used as learning source in Muhammadiyah 2 Senior High School in Bandar Lampung was only student’s book only. The objective of this research was to produce problem based learning students worksheet of measurement material for grade X of Senior High School. The development method was adapted from steps in research and development according to Suyanto and Sartinem which included seven stages of development. The test results from user’s responses showed scores of 3,41 with very good category for attractiveness aspect, 3,31 with very good category for easiness aspect, and 3,48 with very good category for usefulness aspect. The effectiveness of test result showed 77,5% with 70 students accomplished least minimum accomplishment. The conclusion was that the students worksheet was proper and effective to use as a learning media.LKS merupakan sebuah media penunjang pembelajaran. Berdasarkan identifikasi kebutuhan, media yang digunakan sebagai sumber belajar di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung hanya buku siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan LKS berbasis problem based learning materi pengukuran siswa kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Metode pengembangan diadaptasi dari langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Suyanto dan Sartinem, yang meliputi tujuh tahapan pengembangan. Hasil uji coba terhadap respon pengguna untuk aspek kemenarikan diperoleh skor 3,41 dengan kategori sangat baik, aspek kemudahan diperoleh skor 3,31 dengan kategori sangat baik, untuk aspek kebermanfaatan diperoleh skor 3,48 dengan kategori sangat baik. Sementara itu, hasil uji efektivitas mencapai 77,5% siswa tuntas KKM 70. Dengan demikian, LKS layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci: LKS, pengembangan, problem based learning.
PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI Hetty Sarinah Samosir; I Dewa Putu N; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 6 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to recognize influence of English skill on result of physics’ study using Inquiry. The data of English skill was taken by using TOEFL Junior test and the data of result of physics study was taken by a test on Heat. The data analysis used simple linear regression. The data analysis revealed that the correlation coefficient was 0.747 categorized as high correlation and the contribution of English skill to result of physics study using Inquiry was 55.8 %. It showed positive and significant influence of English skill on result of physics study. It was caused by the language as a media of scientific communication.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kemampuan bahasa Inggris terhadap hasil belajar fisika menggunakan model Inkuiri. Data kemampuan bahasa Inggris siswa diambil menggunakan soal TOEFL Junior, dan data hasil belajar fisika diambil dengan tes pada materi Kalor. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,747 berkategori korelasi tinggi dan kontribusi bahasa Inggris terhadap hasil belajar fisika sebesar 55,8 %. Hasil ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kemampuan bahasa Inggris terhadap hasil belajar fisika. Hal tersebut dikarenakan bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah.Kata kunci: hasil belajar, kemampuan bahasa Inggris, model Inkuiri.
Implementasi Modul Pembelajaran Berbasis LCDS untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa SMA Yunita Nuralinda; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 5 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aim to determine the improvement of students conceptual mastery in the implementation of LCDS-based learning module. The sample of this research was students of X IPA1 and X IPA2 class of SMA Negeri 1 Abung Selatan. This research was conducted using Pretest-Posttest Control Group Design type and the data retrieval technique used was the test technique. Data were the tested with N-gain analysis, normality test, homogeneity test and Independent Sample T-test. Results of the Independent Sample T-test value was the Sig value. (2-Tailed) less than 0.05 ie 0.000, it can be stated there is an increase in conceptual mastery in the implementation of LCDS-based learning module. Based on the N-gain value, the average N-gain mastery of the students concept in the experimental class was 0.62 with the medium category, while the control class with the medium category was 0.48. Application of LCDS-based learning module able to improve mastery of student concepts.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep siswa dalam penerapan modul pembelajaran berbasis LCDS. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X IPA1 dan XIPA2 SMA Negeri 1 Abung Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan tipe Pretest-Posttest Control Group Design dan teknik pengambilan data yang digunakan ialah teknik tes. Data diuji dengan analisis N-gain, uji normalitas, uji homogenitas dan Independent Sample T-test. Hasil dari uji nilai Independent Sample T-test nilai Sig. (2-Tailed) kurang dari 0.05 yaitu 0.000, maka dapat dinyatakan terdapat peningkatan penguasaan konsep dalam penerapan modul pembelajaran berbasis LCDS. Berdasarkan nilai N-gain, rata-rata N-gain penguasaan konsep siswa pada kelas eskperimen sebesar 0,62 dengan kategori sedang, sedangkan kelas kontrol dengan kategori sedang sebesar 0,48. Penerapan modul pembelajaran berbasis LCDS mampu meningkatkan penguasaan konsep siswa.Kata kunci: LCDS, Modul Pembelajaran, Penguasaan Konsep
ANALISIS HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DITINJAU DARI PILIHAN MODE REPRESENTASI Aprilia Handayani; Abdurrahman Abdurrahman; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research has been done to analyze the physics achievement based on representations mode chosen by Students’ in State Senior High School 7 Bandar Lampung in Academic Year 2013-2014. The purposes this study were to determine the differences of average and to determine the representations mode which has highest physics achievement. The population was all Students’ of class XI Science while the samples were class XI Science 1, XI Science 2, and XI Science 4 of 105 Students’. The research design was One-Shot Case Study. The results showed that there were significant differences based on representations mode chosen by Students’. Students’ with visual representation mode has the highest physics Achievement than language and arithmetic representations mode. Students’ with visual representation mode have good skills representations include language, arithmetic symbol, and picture or graphic representations skill.Telah dilakukan penelitian untuk menganalisis hasil belajar fisika siswa ditinjau dari pilihan mode representasi di SMA Negeri 7 Bandar Lampung pada Semester Genap Tahun Ajaran 2013-2014. Penelitian dilakukan untuk menganalisis adakah perbedaan hasil belajar fisika siswa ditinjau dari pilihan mode representasi serta untuk mengetahui pilihan mode representasi dengan hasil belajar fisika siswa paling tinggi. Populasi penelitian adalah seluruh Siswa Kelas XI IPA sedangkan sampel yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2 danXI IPA 4 dengan jumlah 105 siswa. Desain penelitian menggunakan desain One-Shot Case Study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika berdasarkan pilihan mode representasi yang dipilih siswa. Siswa dengan pilihan mode representasi visual memiliki hasil belajar paling tinggi diantara siswa yang memilih mode representasi verbal dan mode representasi matematis. Siswa dengan mode representasi visual memiliki kemampuan yang baik dalam representasi verbal, representasi matematis dan representasi visual.Kata kunci: hasil belajar, mode representasi, mode representasi matematis, mode representasi verbal, mode representasi visual.
PENGEMBANGAN SCIENCE IN BOX FLUIDA STATIS UNTUK PEMBELAJARAN IPA SMP Muhammad Anshory; Abdurrahman Abdurrahman; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This development research aimed to create a Science in Box Static Fluid that is a low-cost materials then collected in one box to teach four static fluid concepts through hands-on experiment on class. The development steps of this research included needs analysis, formulating learning goals, formulating each materials, arranging the instruments of evaluation, writing the script of media, the initial product, expert validation, field experiment, and Science in Box Static Fluid as the last product completed with worksheets and instructions. The result of the expert validation showed that Science in Box Static Fluid was suitable to use as experiment kit. The result of field experiment showed that the score of attractiveness, easiness, and helpfulness were 3.27 (very attractive), 3.12 (easy to use), and 3.55 (very useful) respectively, and 84.21% of students reached the passing grade (KKM). It can be concluded that Science in Box Static Fluid is effective to use as media of learning.Keywords: development, experiment, science in box, science learning, static fluidPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Science in Box Fluida Statis berupa kumpulan peralatan murah lalu dikumpulkan dalam satu box untuk membelajarkan empat konsep fluida statis melalui praktikum langsung di kelas. Tahapan pengembangan meliputi analisis kebutuhan, perumusan tujuan pembelajaran, perumusan butir-butir materi, penyusunan instrumen evaluasi, penulisan naskah media, produk awal, validasi ahli, uji coba lapangan, dan produk akhir berupa Science in Box Fluida Statis dilengkapi dengan LKS dan petunjuk penggunaan. Hasil uji ahli menunjukkan Science in Box Fluida Statis layak digunakan sebagai alat praktikum. Hasil uji lapangan menunjukan nilai kemenarikan 3,27 (sangat menarik), kemudahan 3,12 (mudah digunakan) dan kemanfaatan 3,55 (sangat bermanfaat), serta 84,21% siswa tuntas KKM. Dapat disimpulkan bahwa Science in Box Fluida Statis efektif digunakan sebagai media pembelajaran.Kata kunci: fluida statis, pembelajaran IPA, pengembangan, praktikum,science in box
PENGEMBANGAN LKS MEMANFAATKAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI OPTIK FISIS DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Ana Kurnia Sari; Chandra Ertikanto; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This development research aimed to develop student worksheet by using PhET simulation for students, and described attractiveness, easiness, useful student worksheet, and effectiveness by assessment in cognitive and affective aspects at students of grade XI MIA 2 in SMA N 1 Pringsewu. Development procedure consist of the potentials and problems, gathering the data, product design, validity design, revision design, and product test. Product which had been validated, showed that student worksheet was very interesting, easy, and very useful and it was effective as learning media with percentage of the student study result more than 80% had reached the passing grade in cognitive and affective aspects.Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan LKS dengan menggunakan simulasi PhET bagi siswa, dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, dan kemanfaatan LKS, serta efektivitas melalui penilaian dalam aspek kognitif dan afektif pada siswa kelas XI MIA 2 di SMA N 1 Pringsewu. Prosedur pengembangan meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validitas desain, desain revisi, dan uji produk. Produk yang telah divalidasi, menunjukkan bahwa LKS sangat menarik, mudah, dan sangat bermanfaat, serta produk efektif sebagai media pembelajaran dengan persentase hasil belajar siswa lebih dari 80% telah mencapai kelulusan dalam aspek kognitif dan afektif.Kata kunci: laboratorium virtual, LKS, optik fisis, pendekatan saintifik.
PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN SIKAP ILMIAH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA SMP Nur Aziz Rahmat Putra; Abdurrahman Abdurrahman; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was a quasi-experimental research which has the aimed to determine (1) the influence of science process skills toward science concepts understanding; (2) the influence of scientific attitudes toward science concepts understanding; and (3) the influence of science process skills and scientific attitudes toward science concepts understanding. This research was implemented in class VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak school year 2014/2015 with the design study was a one-shot case study. Based on the results of research and discussion, we concluded that (1) there was no significant relationship between science process skills toward science concept understanding; (2) there was a significant and positive effect between the scientific attitudes toward science concept understanding with a coefficient of determination of 65.4%; and (3) there was a significant and positive influence between science process skills and scientific attitudes toward science concept understanding with a coefficient of determination of 66.5%.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang memiliki tujuan untuk mengetahui (1) pengaruh keterampilan proses sains terhadap pemahaman konsep IPA; (2) pengaruh sikap ilmiah terhadap pemahaman konsep IPA; dan (3) pengaruh keterampilan proses sains dan sikap ilmiah terhadap pemahaman konsep IPA. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Banyak tahun pelajaran 2014/2015 dengan desain penelitian yang digunakan adalah one-shot case study. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara keterampilan proses sains terhadap pemahaman konsep IPA; (2) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara sikap ilmiah terhadap pemahaman konsep IPA dengan koefisien determinasi sebesar 65,4%; dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara keterampilan proses sains dan sikap ilmiah terhadap pemahaman konsep IPA dengan koefisien determinasi sebesar 66,5%.Kata kunci: keterampilan proses sains, pemahaman konsep IPA, pengaruh, sikap ilmiah
PENGEMBANGAN LKS MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL MATERI GAYA DAN PENERAPANNYA Desih Ambarwati; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This development research aimed to develop student worksheet based on guided inquiry model of contextual approach to the force learning and its application and to determine the attractiveness, easiness, usefulness, and effectiveness of the product at SMPN 2 Sekampung. This research was based on the design of research and development (RD), which uses the procedure of Sugiyono development (2014: 409). It consisted of the analysis of the potential and problems, collecting information, product design, product validation, the revised design, product testing, the revised design, utility testing, the revised design, and making the final product. The final results of the product showed that: the attractiveness, easiness, and usefulness were 3,13; 3,18; and 3,27. Based on this score, the product was attractive, easy to use, and very useful, and effective to be used as a learning media because 86% of students have completed the KKM criteria.Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan LKS model inkuiri terbimbing berbasis pendekatan kontekstual untuk pembelajaran gaya dan penerapannya dan mengetahui kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, dan keefektifan produk LKS di SMPN 2 Sekampung. Penelitian ini berpedoman pada desain penelitian dan pengembangan (RD), yang menggunakan prosedur pengembangan Sugiyono (2014: 409), terdiri dari potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi akhir. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa: skor kemenarikan 3,13; skor kemudahan 3,18; dan skor kemanfaatan 3,27. Produk yang dihasilkan menarik, mudah digunakan, dan sangat bermanfaat. Hasil uji efektifitas menunjukkan bahwa 86% siswa tuntas KKM, sehingga produk akhir efektif digunakan dalam pembelajaran.Kata kunci: gaya dan penerapannya, inkuiri terbimbing, lembar kerja siswa, pendekatan kontekstual.
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF MENGGUNAKAN LEARNING CONTENT DEVELOPMENT SYSTEM PADA MATERI LISTRIK DINAMIS Deny Kurniawan; Agus Suyatna; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 3, No 6 (2015): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this development research was to develop an interactive module using Learning Content Development System (LCDS) as learning material. The steps of interactive module development used development procedure based on Suyanto Sartinem procedures, which ware need analysis, resource identification, identification of product specification, product development, internal test by the expert, external test by the user, and final production using offline publish. Internal test result showed that module is appropriate with the theory and proper to be used as learning media. External test was done to the student at SMAN 5 Bandar Lampung of X1 class got scores: 3.14 on attractiveness aspect, 3.09 easiness aspect, and 3.15 usefullness aspect. This showed that interactive module is attractive, easy to use and usefull for the students as learning material of dynamic electrics topics.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan modul interaktif menggunakan Learning Content Development System (LCDS) sebagai bahan ajar. Tahapan pengembangan modul interaktif menggunakan prosedur pengembangan menurut Suyanto Sartinem meliputi analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal oleh ahli, uji eksternal oleh pengguna, dan produksi akhir dengan cara publish secara offline. Berdasarkan hasil uji internal menunjukkan modul interaktif telah sesuai dengan teori dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Pengujian eksternal dilakukan pada siswa kelas X1 di SMAN 5 Bandar Lampung memperoleh nilai: aspek kemenarikan 3,14, aspek kemudahan 3,09, dan aspek kemanfaatan 3,15. Hal ini menunjukan bahwa modul interaktif menarik, mudah digunakan, dan bermanfaat bagi siswa sebagai bahan ajar materi listrik dinamis.Kata kunci: LCDS, listrik dinamis, modul interaktif, pengembangan
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Abdurrahman Achmad Azzizurrachman Afif Rahman Riyanda Agus Suyatna Agus Suyatna Ana Kurnia Sari Anggreini Anggreini Anita Damayanti Aprilia Handayani Arfiyan Charles Manihuruk Ariana Umu Kamila Chairatul Umamah Chandra Ertikanto Chandra Ertikanto Claudia Citra Deny Kurniawan Desih Ambarwati Dimas Permadi Doni Andra Eko Suyanto eko suyanto Eko Suyanto Eko Suyanto Erimson Siregar Erimson Siregar Erni Wahyuningsih Fajar Juliantono Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Ferti Anggraeni Fitri Mar’atus Solekhah Gusriana Gusriana Hatta, Agus Muhamad Herlina, Kartini Herma Yunita Herman Jufri Andi, Herman Jufri Hervin Maulina Hervin Maulina Hetty Sarinah Samosir I Dewa Putu Agastya Dalem I Dewa Putu N I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Wayan Distrik I Wayan Distrik I Wayan Distrik Imawati Rohana Intan N Sianturi Isni Resita Isti Khoiriyah Jerry Roby Meilana Jusi Aldeska Kadek Ceria Sukma P Kadek Milawati Devi kurnia astari pratama lailatul nuzul syam Luh Sri Asmarani Suradnya Lusiana Shinta Dewi Luthfinadya Damayanti Magdalena Richa Paskah Margaretha K. Sagala Margaretha Karolina Sagala Margaretha Karolina Sagala Maulina, Dina Mirda Raviany Muhamad Mashuri Muhammad Anshory Muhammad Fikri Hasan Muhammad Rohli Muthmainnah, Melania Suweni Muntini Nani Pahini Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Ni Made Anggi Arlina Putri Noor Laily Akhmalia Nova Liana Novia Anggraini Nur Aziz Rahmat Putra Nur Faizah Akmala NUR HASANAH Nur Syaidah Nurhadi Nurhadi Nurul Chidayati Nurul Etiya Fatmala Nurul Rachma Octavia Nuryagustin Hutapea Pipit Apri Yanah Prima istiana Rangga Firdaus Rangga Firdaus Raras Dwi Putri Septianty Ratna Widyaning Tyas Rika Dwi Kurniati Rika Mutiara Riky Ardiyansyah Rinaldi, Daniel Rindi Novitri Antika Ririn Andriyatin Rizki Nanda Fardani Rofiana Rachmad Sandi Monika Sari Retno Wulandari SITI FATIMAH Siti Khusnul Khotimah SITI NUR AISYAH Siti Rohmawati Sulistia Ningsih Suzanna Wati Syifa Nuraini Tarissa Niswatun Aunillah Titin Sholihatin Umi Hanifah Undang Rosidin Undang Rosidin Wanda Kurniawan Winda Wijayanti Witri Puspita Sari Wiwik Suci Ambar Ningsih Yeni Apriyanti Yuni Evi Meliani Sihaloho Yunita Nuralinda Yusron Darojat Yusuf Affandi Zacky Ahmad Thirafi Haekal Zara Paradita