Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL KONTEKSTUAL BERBASIS MULTIREPRESENTASI PADA MATERI HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI Nurul Etiya Fatmala; I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana
Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pembelajaran Fisika
Publisher : Jurnal Pembelajaran Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research development is to : (1) produce multiple representation contextual teaching module of gravity in newtons law, and (2) to know the attractiveness, convenience, benefit and effectiveness of learning module. The procedur of development include requirements potential and problems, information gathering, product design, product validation, design revisions, product testing, product revisions, trial usage, product revisions. The results showed that the learning module is very interesting with a score of 3.46, very easy with a score of 3.42, and useful with a score of 3.10. In the test of effectiveness obtained result of N-gain value is 0,53 (medium). Based on the results of research, it can be concluded that multiple representation contextual teaching module representing Newton's Law material about Gravity has proven effective to use as teaching material.Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran kontekstual berbasis multirepresentasi pada materi Hukum Newton tentang gravitasi, dan (2) mengetahui kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan serta keefektifan modul pembelajaran. Tahapan pengembangan meliputi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi produk, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran sangat menarik dengan skor 3,46, sangat mudah dengan skor 3,42, dan bermanfaat dengan skor 3,10. Pada uji keefektifan produk diperoleh hasil nilai N-gain yaitu 0,53 (sedang). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa modul pembelajaran kontekstual berbasis multirepresentasi pada materi Hukum Newton tentang Gravitasi telah teruji efektif digunakan sebagai bahan ajar.Kata Kunci: Hukum Newton tentang Gravitasi, Modul Pembelajaran, Multirepresentasi, Pembelajaran Kontekstual, Pengembangan
PERAGA FENOMENA KELISTRIKAN AKIBAT PERBEDAAN TEMPERATUR PADA PASANGAN KAWAT TEMBAGA DAN SENG kurnia astari pratama; Eko Suyanto; Wayan Suana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1487

Abstract

AbstrakTujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan alat peraga fenomena kelistrikan yang berbasis lingkungan dan petunjuk penggunaannya (user manual) untuk pembelajaran fisika materi sumber energi listrik, mengetahui kelayakan dan spesifikasinya. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk alat peraga disertai user manual yang telah diuji spesifikasi dan kelayakannya.Berdasarkan uji yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa; nilai koefisien seebeck pada pasangan kawat tunggal, seri, paralel berturut-turut sebesar 0,004 mV/0C, 0,064 mV/0C, 0,004 mV/0C; volume wadah sisi dingin dan sisi panas konverter adalah 3,3 liter; suhu sisi dingin konverter adalah 0°C; dan suhu sisi panas konverter berada pada rentang 30°C-90°C. Hasil Uji kelayakan alat peraga fenomena kelistrikan dan user manual menyatakan bahwa produk layak untuk digunakan untuk mengamati perilaku perubahan panas menjadi listrik dengan skor 2,79 pada uji kelayakan fisik dan skor 3,11 pada uji ahli desain.Kata kunci: efek seebeck, energi listrik, energi panas, konversi energi, pengembangan.  
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LISTRIK DINAMIS BERBASIS VIRTUAL EXPERIMENT UNTUK KULIAH TEORI DAN PRAKTIKUM TERINTEGRASI Wayan Suana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v5i1.747

Abstract

This development research aimed to produce effective virtual experiment-based learning tools of Electrodynamics topic for integrated Basic Physics II lecture of theory and practicum. Procedure development consists of four main stages, ie preliminary studies, product design, product development, and product validation. Learning tools developed included the syllabus and lesson plans, teaching materials, and student’s worksheets. The results of the expert assessment indicated that the product had a very good validity on the content aspects and a good validity on the design aspects. From the test results, it was found that the learning tools were effective to enhance student’s conceptual mastery of Electrodynamics. Thus, the product can be used as learning tools of integrated Basic Physics II course.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Skill Multirepresentasi terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa Riky Ardiyansyah; Feriansyah Sesunan; Wayan Suana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i2.1643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa, serta interaksi penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, di SMAN 13 Bandarlampung pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 menggunakan desain control group pretest-posttest. Model pembelajaran inkuiri terbimbing diterapkan pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol diterapkan model direct instruction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran dan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Rata-rata n-gain penguasaan konsep pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, yaitu 0,522 dan 0,254. Rata-rata nilai skill multirepresentasi siswa pada kelas eksperimen yaitu 59,03 lebih besar dibandingkan pada kelas kontrol yaitu  44,38. Model pembelajaran inkuiri terbimbing berinteraksi dengan skill multirepresentasi terhadap penguasaan konsep pada kategori tingkat skill multirepresentasi sedang-tinggi.Kata kunci:    inkuiri terbimbing, skill multirepresentasi, penguasaan konsep fisika
PENGEMBANGAN PERANGKAT FLIPPED CLASSROOM PADA MATA PELAJARAN FISIKA SMA I Dewa Putu Nyeneng; Wayan Suana; hervin maulina
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v6i2.1193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat flipped learning pada mata pelajaran fisika materi pokok Getaran Harmonis dan Impuls dan Momentum. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan terdiri atas silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), video pembelajaran dan lembar kegiatan peserta didik (LKPD). Adapun prosedur pengembangan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE (analysis, design, develop, implement, dan evaluate). Subjek pada uji ahli terdiri atas tiga orang pakar dalam bidang pendidikan fisika dan tiga orang guru fisika SMA dari beberapa SMA di Lampung. Instrumen yang digunakan meliputi pedoman wawancara, angket validasi ahli, angket validasi praktisi/guru, soal tes hasil belajar, dan angket tanggapan siswa. Data dari tahapan pengembangan analysis dan develop dianalisis secara deskriptif kualitatif sedangkan data dari tahapan implement (uji coba lapangan) dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dipaparkan mengenai perangkat pembelajaran flipped classroom pada materi getaran harmonis dan impuls dan momentum, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dihasilkan dinyatakan valid, praktis, menarik, mudah dan bermanfaat diterapkan dalam pembelajaran fisika di SMA, akan tetapi memiliki tingkat efektivitas rendah dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : ADDIE, Flipped Classroom This study aims to produce a flipped learning product on the subject of fundamental physics Harmonic Vibration and Impulse and Momentum. The resulting learning tools consist of syllabus, learning implementation plan (RPP), video learning sheet and student activity (LKPD). The development procedure in this research was using ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Subjects in expert tests consisted of three experts in physics education and three high school physics teachers from several high schools in Lampung. The instruments used include interview guides, expert validation questionnaires, practitioner / teacher validation questionnaires, learning test questions, and student response questionnaires. Data from the analysis and development stage were analyzed descriptively qualitatively while the data from the implementation stage (field trial) were analyzed descriptively quantitative. Based on the description of the discussion that has been presented about the learning device reversing class on the harmonic vibration and impulse and momentum’ matter, it can be concluded that the resulting instructional tool is valid, practical, interesting, easy and useful to be made. Applied in physics learning in high school, but has a low effectiveness improve student learning outcomes. Key Words: ADDIE, Flipped Classroom 
Internet Access and Internet Self-efficacy of High School Students Wayan Suana; Afif Rahman Riyanda; Ni Made Anggi Arlina Putri
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 5 Number 2 August 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v5i2.8397

Abstract

This study aimed at determining the availability of the internet facility, access, and internet usage in general as well as in learning physics among high school students in Lampung, Indonesia. The study also assessed students’ internet self-efficacy and perception of the internet in learning physics. A number of 1883 students, which consists of 700 males and 1183 females, participated in this descriptive study. A questionnaire consisted of 30 items was implemented in this study. The results showed that most students have internet facilities and nearly all of them have internet access through mobile phones. The majority of students had used the internet for more than or equal to three years (78.1%). In using the internet, students have two main reasons, for academic purposes (90.3%) and for social media activities (89.5%). Majority of internet service used in physics was to solving homework (78.5%). The study also revealed that students’ internet self-efficacy and perception for learning physics were in “high” and “positive” category, respectively. These results imply that the students’ internet facilities, access, experience, and self-efficacy are categorized high. Therefore, the integration of internet in teaching physics at high school in Lampung is adequately potential.
BLENDED LEARNING BERBANTUAN WHATSAPP: PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Wayan Suana; Mirda Raviany; Feriansyah Sesunan
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.144 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v5i2.4990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh blended learning berbantuan Whatsapp pada materi listrik statis terhadap kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen semu dengan desain the non-equivalent control group design. Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui tes. Uji independent sample t-test digunakan untuk menguji pengaruh model blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan blended learning dengan kelas kontrol yang menggunakan direct instruction. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu penggunaan blended learning berbantuan Whatsapp berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM Zara Paradita; Wayan Suana
Gravity : Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.407 KB) | DOI: 10.30870/gravity.v5i2.5389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) yang valid untuk pembelajaran model blended learning yang beorientasi pada higher order thinking skills (HOTS). Penelitian ini menggunakan desain research and development (R & D) yang mengadopsi tahapan pengembangan perangkat pembelajaran menurut Thiagarajan, yaitu terdiri dari define, design, dan develop. Pada tahap define, terdapat lima kegiatan, yaitu analisis kurikulum, analisis kebutuhan siswa, analisis tugas, analisisi konsep, dan analisis tujuan pembelajaran. Pada tahap design, dilakukan pemilihan format produk dan membuat rancangan awal produk. Pada tahap develop, dilakukan penilaian terhadap produk oleh para ahli dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode wawancara dan angket. Berdasarkan hasil penelitian, produk yang dihasilkan telah teruji validitasnya menurut penilaian para ahli. Di samping itu, LKS hasil pengembangan juga dinilai sangat menarik dan sangat mudah dipakai oleh siswa. Dengan demikian, LKS model blended learning yang berorientasi HOTS pada pokok bahasan impuls dan momentum layak untuk dipakai dalam kegiatan pembelajaran.
The Effect of Multi-Stage Discussion with Google Classroom and WhatsApp in Learning Physics on Problem Solving Ability Sulistia Ningsih; Wayan Suana; Feriansyah Sesunan
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v9i3.11169

Abstract

This research describes the effect of applying multi-stage discussion with Google Classroom and WhatsApp in learning physics on students' problem-solving abilities. Google Classroom media was used for large group discussions and WhatsApp for small group discussions. The design in this research used a pre-experimental design in the form of a one-group pretest-posttest design with apurposive sampling technique for three meetings on Newton’s Law of Motion with experimented classes with a total sample of 60 students. Data were analyzed using paired sample t-test.The results showed a difference in the average students’ problem-solving abilities before and after treatment with a Sig. (2-tailed) value of 0.000. After implementinglearning multi-stage discussion with Google Classroom and WhatsApp, students' problem-solving ability in the experimental class increased from the very low to moderate category with an average N-gain of 0.66. The highest increase occurred in theindicators of physics approach and mathematical procedure with an average N-gain of 0.71 and the lowest increase in thehelpful indicator description with an average of 0.63. This increase shows that the application oflearning multi-stage discussion with Google Classroom and WhatsApp on Newton's Laws of Motion has a moderate effect on students' problem-solving abilities.
Meningkatkan Aktivitas Kolaboratif dan Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Perkuliahan Fisika Dasar I melalui Lesson Study Wayan Suana
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 1 No 1 (2016): Juli
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v1i1.64

Abstract

This study aimed to increase students’s collaborative activity and conceptual understanding in Fundamental Physics I course through the implementation of lesson study in two parallel classes. Each lesson study cycle consisted of three stages, started with planning a lesson, teaching and observing the lesson, and reflecting the result, for the first class. After that, revising the lesson plans to be implemented in the second class. The results showed that students’s collaborative activities and conceptual understanding for the two classes increased from cycle I – cycle III. The average scores of first class’ collaborative activity from cycle I - cycle III were 72.0, 75.8, and 81.6, respectively while for the second class were 73.4, 78.8, and 82.6. Moreover, the average conceptual understanding for the first class from cycle I - cycle III were 42.7, 58.8, and 66.2, respectively, while the second class were 48.5, 65.5, and 66.1. The results also showed that the average collaborative activities and understanding the concept of second grade students tended to be better than students of the first class.
Co-Authors Abdurahman Abdurrahman Abdurrahman Achmad Azzizurrachman Afif Rahman Riyanda Agus Suyatna Agus Suyatna Ana Kurnia Sari Anggreini Anggreini Anita Damayanti Aprilia Handayani Arfiyan Charles Manihuruk Ariana Umu Kamila Chairatul Umamah Chandra Ertikanto Chandra Ertikanto Claudia Citra Deny Kurniawan Desih Ambarwati Dimas Permadi Doni Andra Eko Suyanto eko suyanto Eko Suyanto Eko Suyanto Erimson Siregar Erimson Siregar Erni Wahyuningsih Fajar Juliantono Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Feriansyah Sesunan Ferti Anggraeni Fitri Mar’atus Solekhah Gusriana Gusriana Hatta, Agus Muhamad Herlina, Kartini Herma Yunita Herman Jufri Andi, Herman Jufri Hervin Maulina Hervin Maulina Hetty Sarinah Samosir I Dewa Putu Agastya Dalem I Dewa Putu N I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Dewa Putu Nyeneng I Wayan Distrik I Wayan Distrik I Wayan Distrik Imawati Rohana Intan N Sianturi Isni Resita Isti Khoiriyah Jerry Roby Meilana Jusi Aldeska Kadek Ceria Sukma P Kadek Milawati Devi kurnia astari pratama lailatul nuzul syam Luh Sri Asmarani Suradnya Lusiana Shinta Dewi Luthfinadya Damayanti Magdalena Richa Paskah Margaretha K. Sagala Margaretha Karolina Sagala Margaretha Karolina Sagala Maulina, Dina Mirda Raviany Muhamad Mashuri Muhammad Anshory Muhammad Fikri Hasan Muhammad Rohli Muthmainnah, Melania Suweni Muntini Nani Pahini Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Nengah Maharta Ni Made Anggi Arlina Putri Noor Laily Akhmalia Nova Liana Novia Anggraini Nur Aziz Rahmat Putra Nur Faizah Akmala NUR HASANAH Nur Syaidah Nurhadi Nurhadi Nurul Chidayati Nurul Etiya Fatmala Nurul Rachma Octavia Nuryagustin Hutapea Pipit Apri Yanah Prima istiana Rangga Firdaus Rangga Firdaus Raras Dwi Putri Septianty Ratna Widyaning Tyas Rika Dwi Kurniati Rika Mutiara Riky Ardiyansyah Rinaldi, Daniel Rindi Novitri Antika Ririn Andriyatin Rizki Nanda Fardani Rofiana Rachmad Sandi Monika Sari Retno Wulandari SITI FATIMAH Siti Khusnul Khotimah SITI NUR AISYAH Siti Rohmawati Sulistia Ningsih Suzanna Wati Syifa Nuraini Tarissa Niswatun Aunillah Titin Sholihatin Umi Hanifah Undang Rosidin Undang Rosidin Wanda Kurniawan Winda Wijayanti Witri Puspita Sari Wiwik Suci Ambar Ningsih Yeni Apriyanti Yuni Evi Meliani Sihaloho Yunita Nuralinda Yusron Darojat Yusuf Affandi Zacky Ahmad Thirafi Haekal Zara Paradita