Claim Missing Document
Check
Articles

Perencanaan Baja Ringan Sebagai Salah Satu Alternatif Pengganti Kayu Pada Struktur Rangka Atap Bangunan M Riza Primadani; Suhendra Suhendra; Eri Dahlan
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.355 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.74

Abstract

Seiring perkembangan jaman, kebutuhan akan kayu sebagai ibahan idasar irangka iatap isemakin imeningkat, namun tidak diiringi dengan kualitasidan kuantitas kayu itu sendiri. Semakin langkanya pohon terutama pohonidenganikualitasikayu baik menyebabkan hargaikayuimenjadiirelatifimahal.iHaliini menjadi dasar pemikiran produseniuntukimenciptakaniinovasi baru berupa baja ringan untukimembuat rangkaiatap.iBajairinganidipilih sebagaiialternatifipenggantiikayuisebagaiirangka atap ikarena ibaja iringan imemiliki ifaktor ikeawetan, itahan irayap idan itahan ikarat. Tujuan idari ipenelitian iini iuntuk imenganalisis irangka ikuda-kuda ibaja iringan idan ikuda-kuda ikayu, serta membandingkan ibesarnya ibiaya iatap iyang imenggunakan ikonstruksi irangka ibajairingan idan ikonstruksi irangka ikayu.iMaterial istruktur ikayu imenggunakan imaterial ikayu ikelas iII idan imaterial ibaja imenggunakan iBaja iRingan iC75.75.iBangunan iyang idi ijadikan iobjek iadalah ibangunan i72 im2 idengan iluas iarea ibangunan i8 im ix i9 im. Pada ipenelitian iini idiperoleh iPersentase iharga ipada ikuda-kuda ibaja iringan i101,93% ikali iharga ipada ikuda-kuda ikayu.iDan ipersentase iberat ikuda-kuda ibaja iringan i11,25% idari iberat ikuda-kuda ikayu.iTerdapat iperbedaan ibiaya ipada irangka iatap iyaitu ipada ipembangunan irangka iatap ibaja iringan idengan iluas i72m2 ididapatkan itotal ibiaya iyang idikeluarkan isebesar iRp.63.278.178, iSedangkan imenggunakan irangka iatap ikayu itotal ibiaya iyang idikeluarkan isebesar iRp.62.082.444.iPerbandingan ibiaya ipada ipembangunan irangka iatap iatap ibaja iringan idan irangka iatap ikayu iadalah isebesar iRp.1.195.734.iJadi ikesimpulan iyang ibisa idiambil idari ikedua iperbandingan ibiaya itersebut iadalah ipembuatan irangka iatap imenggunakan irangka iatap ibaja iringan ilebih imahal idari ipada ibiaya imenggunakan irangka iatap ikayu.
Kajian Perhitungan Struktur Atas Bangunan Hotel di Kota Jambi Marisa Lestari; Suhendra Suhendra; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.715 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perhitungan struktur hotel yang berlokasi di Kota Jambi. Struktur bangunan beton bertulang dikaji dalam tiga dimensi. Referensi yang dipakai yaitu SNI 2847:2013, SNI 1726:2012, SNI 1727:2013 serta Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1987. Alat bantu perhitungan dalam penelitian ini adalah Aplikasi SAP2000 (Student Version), PcaColumn, dan Microsoft Excel. Hasil analisa membuktikan bahwa Kriteria Desain Seismik struktur sama dengan D, hal mana untuk struktur setinggi 39m, sistem struktur penahan Gaya Gempa yang diperbolehkan ialah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus.
PENGARUH VARIASI GRADASI PADA AGREGAT TERHADAP NILAI KUAT TEKAN CEMENT TREATED BASE (CTB) Rio Lukman KS; Suhendra Suhendra
Jurnal Talenta Sipil Vol 1, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.259 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v1i2.11

Abstract

Cement Treated Base (CTB) adalah lapis pondasi agregat yang distabilisasi dengan semen. Pada dasarnya merupakan pengembangan dari konstruksi Soil-Cement, dengan gradasi dan mutu yang lebih terkendali dan metode pelaksanaan (pencampuran dan penghamparan) yang menyerupai pekerjaan pengaspalan. Gradasi agregat pada dasarnya sangat mempengaruhi besarnya rongga antar butir yang akan menentukan stabilitas dan memberikan kemudahan selama proses pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah: 1. untuk mendapatkan nilai kuat tekan CTB untuk masing-masing variasi gradasi agregat yang digunakan. 2. untuk mengetahui perbedaan nilai kuat tekan CTB yang yang berada pada kondisi gradasi atas, gradasi tengah dan gradasi bawah dari spesifikasi gradasi lapis pondasi agregat. Data pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.  Hasil penelitian mnunjukan: 1. nilai kuat tekan umur 7 hari untuk gradasi bawah adalah 103,57 kg/cm2, nilai kuat tekan gradasi tengah pada umur 7 hari adalah 111,62 kg/cm2, dan nilai kuat tekan gradasi atas pada umur 7 hari adalah106,20 kg/cm2.Nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi bawah adalah 142,76 kg/cm2,  nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi tengah adalah 159,63 kg/cm2, dan nilai kuat tekan umur 28 hari untuk gradasi atas adalah 153,42 kg/cm2. 2. nilai kuat tekan gradasi tengah memiliki nilai kuat tekan lebih tinggi dibandingkan dengan gradasi atas dan gradasi bawah.
Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kuat Tekan Beton Rara Amelia; Suhendra Suhendra; Kiki Rizky Amalia
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.453 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.79

Abstract

Penggunaan material sebagai bahan campuran beton dapat menjadi keuntungan dari perencanaan konstruksi, apabila komposisi campuran betonnya tepat. Kekuatan karakteristik beton menjadi perhatian penting bagi perencana dan pengendalian mutu, karena kekuatan beton biasanya memberikan gambaran kualitas beton secara keseluruhan. Kuat tekan beton dipengaruhi oleh banyak factor. Studi ini meneliti faktor yang mempengaruhi kuat tekan beton dari proporsi bahan-bahan penyusun beton saja.Adapun komponen-komponen yang mempengaruhi kuat tekan beton yang dikaji ialah Faktor Air-Semen, nilai abrasi, Faktor Agregat-Semen dan Faktor Luas Permukaan agregat. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh masing-masing komponen secara parsial dan kombinasi dua komponen atau lebih secara simultan terhadap kuat tekan beton dengan 15 hipotesis data yang ditelaah melalui program SPSS versi 22 dan Ms.Excel. Dari 100 data sekunder yang bersumber dari laporan perencanaan campuran beton pada Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Batanghari diperoleh hasil Faktor Agregat-Semen memberikan pengaruh yang paling dominan secara parsial terhadap kuat tekan beton sebesar 63,8%. Pada kombinasi 2 komponen yakni Faktor Agregat-Semen dan nilai abrasi secara simultan memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap kuat tekan beton sebesar 65,7%. Pada 3 kombinasi komponen yaitu Faktor Agregat-Semen, nilai abrasi dan Faktor Luas Permukaan secara simultan memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap kuat tekan beton sebesar 71%. Pengaruh 4 kombinasi komponen ialah Faktor Air-Semen, Faktor Agregat-Semen, nilai abrasi dan Faktor Luas Permukaan secara simultan memberikan pengaruh sebesar 70,7% terhadap kuat tekan beton.
Analisis Perbandingan Kehilangan Gaya Prategang pada Jembatan Fly Over Metode Stressing Satu Arah dan Dua Arah Permita Ulandari; Suhendra Suhendra; Ria Zulfiati
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.543 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.75

Abstract

Stressing adalah proses penarikan kabel tendon yang ada di dalam girder untuk menjadikan girder sebagai beton pretegang. Stressing satu arah yaitu sistem stressing kabel strand dengan hanya menarik salah satu ujung kabel strand saja. Sedangkan stressing dua arah yaitu dengan menarik kedua ujung kabel. Kehilangan gaya prategang yakni berkurangnya gaya-gaya prategang yang bekerja pada suatu baja / kabel prategang (tendon) di setiap tahap-tahapan pembebanan. Sehingga harus diperhitungkan berapa total kehilangan prategang yang terjadi diakibatkan oleh stressing satu arah dan dua arah. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode stressing pada saat pelaksanaan pekerjaan jembatan fly over terhadap kehilangan gaya prategang dan mengetahui bagaimana kehilangan gaya prategang akibat pengaruh metode stressing pada jenis girder yaitu PC I girder. Metode stressing pada proyek pembangunan fly over Bukittinggi berpengaruh pada kehilangan gaya prategang khususnya pada kehilangan prategang karena gesekan tendon dan relaksasi pada baja. Berdasarkan data yang diperoleh, di dapatkan hasil analisa kehilangan gaya prategang diakibatkan oleh stressing satu arah yaitu 29,696% dan metode stressing dua arah yaitu 28,764%. Namun telah dilakukan tegangan awal yang lebih besar pada saat stressing untuk mengatasi kehilangan prategang karena gesekan pada tendon dan slip angkur. Maka nilai kehilangan gaya prategang yang diakibatkan oleh metode stressing satu arah yaitu 17,778% dan metode stressing dua arah yaitu 17,994%. Kontrol keamanan struktur telah memenuhi syarat keamanan struktur dengan tegangan dan lendutan yang terjadi kurang dari tegangan dan lendutan yang diizinkan.
Perbandingan Peningkatan Kuat Tekan Beton Normal Dengan Menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012 Sampai Umur 28 Hari Ivan Setiawan; Suhendra Suhendra; Ria Zulfiati
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.858 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.81

Abstract

Awal mula terbentuk SNI 7656:2012, rancangan campuran beton normal berpedoman sesuai SNI 03-2834-2000. Untuk riset sekarang sudah dicoba sesuatu perbandingan rancangan kepada kedua SNI bersangkutan untuk kualitas beton 25 MPa. Benda uji dipakai berupa silinder dengan dimensi 150milimeter x 300milimeter, berjumlah 15 benda uji buat tiap- tiap SNI. Penyelesaian riset menampilkan mutu yang diperoleh SNI 2000 dan SNI 2012 berturut: 21,95 MPa dan 23,01 MPa. Berikutnya, nilai slump buat kedua rancangan beton adalah 70 milimeter. Penyelesaian ini menampilkan kalau hasil nilai mutu yang dihasilkan dari rancangan campuran sesuai SNI 2000 sangat besar dibandingkan nilai mutu SNI 2012 dan keduanya memperlihatkan nilai slump yang bagus. Keduanya SNI memperlihatkan ikatan empiris dan relative dari kepada bahan beton didalam campuran, berdasarkan rancangan kandungan bahan yang diperoleh tiap –tiap tata cara hendak berbeda-beda, yang disetiap ujungnya bakal mendapatkan nilai mutu yang beda-beda.
Kajian Jembatan Beton Prategang di Muara Klukup Bentang 32 Meter Exacta Lovendays Simamora; Suhendra Suhendra; Annisaa Dwiretnani
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.238 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perhitungan struktur jembatan klukup yang berlokasi di Desa Kelukup, Kecamatan Merangin, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Struktur jembatan berupa beton bertulang, dan beton prategang. Referensi yang digunakan adalah AASHTO LRFD Bridge Design Specifications, MKB No. 009/BM/2008, RSNI T-12-2004, SKBI-1328- 1987, SNI 03-2847-2002, SNI 2847-2013, SNI 1727-2013, SNI 2833-2016, SNI 2052:2017 dan Peraturan Pembebanan Untuk Jembatan SNI 1725:2016. Alat bantu perhitungan dalam penelitian ini adalah Aplikasi SAP2000 V 20 dan Microsoft Excel. Hasil kajian menunjukkan bahwa perhitungan struktur jembatan adalah di dapat hasil perhitungan 4 buah lubang tendon, memiliki 2 tipe balok girder yaitu balok girder lapangan dan balok girder tumpuan, memiliki 2 di mensi balok diafragma , system prategang mengunakan sistem Pasca-Tarik dan stressing satu arah.
Optimasi Alat Berat pada Pemindahan Tanah Mekanis (Studi Kasus Penyediaan Timbunan Tanah Pilihan Pada Pekerjaan Peningkatan Akses Jaringan Pipa Air Bersih Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Booster Senyerang) Suhendra Suhendra; Annissa Dwiretnani; Endika Endika
Jurnal Talenta Sipil Vol 2, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.674 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v2i1.13

Abstract

Pekerjaan Penyediaan tanah timbunan pilihan untuk pembangunan booster Senyerang papa pekerjaan Peningkatan Akses Jaringan Pipa Air Bersih Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggunakan alat berat yaitu satu  excavator dalam pekerjaan galian material tanah dilokasi quarry dan dua dump truck untuk pengangkutan material tanah dari quarry ke lokasi penimbunan. Penelitian ini menganalisis produktivitas alat berat yang digunakan dalam penyediaan timbunan tanah pilihan dari quarry sampai ke lokasi penimbunan. Kemudian dilakukan optimasi berdasarkan produktivitas, jumlah alat dan biaya yang ditimbulkan. Hasil perhitungan kombinasi alat berat yang digunakan di lapangan menunjukkan belum optimalnya produktivitas excavator pada penyediaan timbunan tanah asli, dari quarry sejauh 11km dari lokasi penimbunan sebanyak 1365,33 m3, terhadap produktivitas dump truck. Hasil penelitian mendapatkan optimalnya pekerjaan penyediaan tanah timbunan adalah tambahan jumlah dump truck sehingga menjadi lima unit. Optimasi yang dilakukan mempercepat waktu pengerjaan (menjadi tiga hari, dari semula delapan hari) dan menghasilkan pengurangan biaya sebesar Rp.6.455.000,-
Analisa Perhitungan Struktur Baja Menggunakan Program ETABS Hendra Tri Nugroho; Suhendra Suhendra; M Nuklirullah
Jurnal Talenta Sipil Vol 4, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.834 KB) | DOI: 10.33087/talentasipil.v4i2.60

Abstract

Terintegrasi nya sistem komputerisasi pada hampir keseluruhan tahapan pembangunan struktur menjadikan proses pembangunan struktur menjadi lebih praktis dan efisien, kini hampir setiap proses tahapan pembangunan gedung dapat dilakukan lebih cepat berkat banyaknya teknologi yang tersedia, sebagaimana dapat dilihat pada tahap perencanaan atau penggambaran struktur yang saat ini tidak lagi dilakukan dengan cara manual semenjak munculnya program komputer berbasis CAD Computer Aided Drawing. Hal serupa juga terjadi pada pekerjaan review struktur yang telah dipermudah dengan banyaknya program rekayasa struktur yang tersedia. Hadir nya program-program tersebut tentu nya sangat membantu kerja engineer dalam melakukan proses review suatu rencana struktur, kecepatan dan keakuratan perhitungan serta kemampuan nya dalam menyimpan data dalam jumlah besar dapat menghemat waktu pekerjaan serta meminimalisir terjadi nya human error yang kerap terjadi. Mengingat bangunan pasar merupakan pusat perniagaan maka dirasa perlu dilakukan analisa terhadap desain struktur nya serta melakukan optimalisasi desain bila memungkinkan. Analisa dilakukan dengan menggunakan bantuan program ETABS yang merupakan salah satu program rekayasa struktur buatan CSI yang juga pengembang dari program SAP2000.
Imobilisasi Polutan Fe dan Pb dalam Limbah Oli Bekas dengan Solidifikasi/Stabilisasi Monik Kasman; Suhendra Suhendra; Peppy Herawati; Salmariza Salmariza; Hariyanto Hariyanto; Fitri Yanti
Jurnal Litbang Industri Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.807 KB) | DOI: 10.24960/jli.v6i2.1487.127-134

Abstract

Lubricant waste is categorized as hazardous waste stated in government regulation (PP) 101/ 2014. It could dangers human being and environment. This problem can be addressed by solidification/stabilization process. In this work, lubricant waste was solidified/stabilized in a mixture of lubricant waste with cement as binder and silica sand into mortar sized of (5x5x5) cm. This study was aimed to investigate the influences of ratio of lubricant waste to water (ratio o/a) and curing time or age of mortar to the effectiveness of s/s process by testing mortar quality physically and chemically. The test includes compressive strenght test and leaching test (toxicity characteristic leaching procedure). The results showed compressive strenght value for mortar with the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, and 25%:75% in the age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days was met the compressive strenght value qualification standardized by SNI-15-7064.2004 and ASTM C-150-02. The test of samples mortar leached using TCLP test method showed that the concentration of Pb and Fe for the ratio o/a 0%:100%, 15%:85%, dan 25%:75% and age of mortar 7 days, 14 days, and 28 days ranges 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, and 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L respectively. The concentrations of Pb were less than the concentration of quality standard and pass the TCLP test defined by attachment of government regulation (PP) 101/2014.ABSTRAK                        Limbah oli bekas dikategorikan sebagai limbah B3 dalam PP 101 tahun 2014 yang berpotensi membahayakan makhluk hidup dan lingkungan. Solidifikasi/stabilisasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah B3. Upaya ini dilakukan dengan proses solidifikasi/stabilisasi (s/s) limbah oli bekas dengan campuran semen dan pasir silika menjadi bentuk mortar berukuran (5x5x5) cm. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh rasio oli bekas terhadap air (o/a) dan umur mortar terhadap efektivitas proses s/s tersebut melalui uji kualitas mortar secara fisik dan kimia. Uji tersebut meliputi uji kuat tekan dan uji perlindian (toxicity characteristic leaching procedure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari dan 28 hari memenuhi nilai kuat tekan yang ditetapkan oleh SNI-15-7064 2004 dan ASTM C-150-02. Uji perlindian sampel mortar untuk rasio o/a 0%:100%, 15%:85% dan 25%:75% pada umur mortar 7 hari, 14 hari, dan 28 hari menunjukkan bahwa konsentrasi Pb adalah berkisar 0,517x10-6 – 0,612x10-6 mg/L, dan konsentrasi Fe berkisar 0,174x10-6 – 0,780x10-6 mg/L. Konsentrasi Pb kurang dari konsentrasi baku mutu atau dapat dikatakan lolos uji TCLP lampiran PP 101 tahun 2014.
Co-Authors Aditya Santoso Agus Halim Agustinus Priyowidodo Ahmad Kholis Alexander Alexander Alma Patriani R Amy Wulandari Andi Taufiq Umar Andrianto Prasetya Nugroho Andro Daniel G Annisaa Dwiretnani Annissa Dwiretnani Ari Astuti Ari Wahyono Army Cahya Putra Rustamaji Ashar Muda Lubis Awani Ceria Luksita Azhari Baedlawi Bertha Cahya Carolin Bintang Muliardi Utamas Dadang Juandi Danipra Setiyo David Kadar Saputro David Kiki Baringin David Kiki Baringin MT. Samosir Devi Lupita Putri Devika Christina Butarbutar Dewi Ayu Anggraeni Utami Dian Fitriana Diva Amelia Merryana Putri Donny Muda Priyangan Dwitya Okky Azanna Elvira handayani Endika Endika Eri Dahlan Erin Soleha Etty Zuliawati Zed Exacta Lovendays Simamora Fakhrul Rozi Yamali Fitri Yanti Gian Fidela Gregorius Bambang Heru Guntar Marolop S Hendra Tri Nugroho Hendro Tjahjono Heni Pujiastuti Henry Gunawan Hepi Prayudiawan Heru Gunawan Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ignatius Suprih Sudrajat Ivan Setiawan Jayaputra Budiman Johni Azmi Joko Warsito Juan Barus Gultom Junjung Rilia Pansya Kiki Rizky Amalia Limajatini Limajatini Lukman Lukman Lutvia Tribuwana M Nuklirullah M Riza Primadani M. Marhaban Ramadhan M. Wahid Icsannudin Chaniago Adlao Marisa Lestari Mirza Revita Monik Kasman Muhammad Hadi Kusuma Muhammad Muslihuddin Mulya Juarsa Nana Sutisna Nasrun Baldah Nikmatur Ridha Nugroho, Arif Widodo Nur Fadila Peppy Herawati Permita Ulandari Pitri Aulia Usman Lubis Princess Nurjanah Putri Nawang Asri Raden Roro Suci Nurdianti Rajawali Usman Rery Rara Amelia Ria Zulfiati Riki Saputra Rinintha Parameswari Rio Lukman KS Rioni Rizki Aldiansyah Rizka Estisia Pratiwi Rosihan Rosman S SOEMONO Safruddin Safruddin Salmariza Salmariza Sayyidina Sayyidina Sinta Sundari Heriyanti Soeharsono G Stephanie Prily Winata Sumila Sumila Sumiyati Sumiyati T Rosmawaty Toni Yoyo Tri Abdi Syahputra Tri Mulyani Kartini Tri Widianto Triscna Juwita Tristiana Ningfuri Wari Dony Yanti Puspa Rini Yayi Suryo Prabandari Yoga Yuniadi Yogi Sirodz Gaos Zulfa Zakiatul Hidayah