Claim Missing Document
Check
Articles

Principal Management Model in Quality Assurance at Vocational High School Hamengkubuwono Hamengkubuwono
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 3 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.25 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1200

Abstract

The purpose of this study was to determine the principal management model in quality assurance at SMK IT Khoiru Ummah which is a relatively new school but has been able to compete in terms of academic and non-academic achievements. The success achieved is not only at the district level but also at the provincial to national and international levels. This is not only raising the image of education but more importantly being able to optimally develop the talents and interests of students, potential personnel to other potentials that exist in schools. Besides, it is expected to be a reference for several other schools to be used as models. The key to this success is because one of them is the ability of the principal to implement a quality management model that is committed and with high integrity, namely by making, providing report cards for every personnel involved in managing the school. The report cards that are distributed and evaluated every semester have measurable and operational indicators so that they are easy to assess, score and interpret. The indicators in the report cards are socialized at the beginning of each school year after evaluating the overall management phase. This report card becomes feedback for the principal and the foundation to take policies for improvement.
Pengelolaan Google Classroom dalam Hasil Belajar Siswa Surya Adi Pratama; Hamengkubuwono Hamengkubuwono; Kusen Kusen; Jumira Warlizasusi
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Education and Instruction (JOEAI)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v5i2.4383

Abstract

This study aims to explain effectiveness in managing google classroom and its obstacles, and describe learning outcomes in managing google classroom. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The research results show that the management of google classroom runs quite effectively in the learning process because students are more active and enthusiastic about using google classroom during the learning process. The obstacles in managing Google Classroom include that there are still students who don't have an Android cellphone, have difficulty buying internet quota and for students who live far from the city have difficulty getting an internet signal. Learning outcomes obtained in the collection of student assignments. Teachers and students must be active in Google Classroom and students can collect assignments through photos or documents then the teacher can immediately give grades so that students can find out the results of assignment scores that have been collected through Google Classroom. In conclusion, the management of google classroom as a learning tool runs quite effectively, teachers and students can use google classroom as an alternative to online learning, even though there are some drawbacks and obstacles such as quota availability, signal problems and cellphone misuse. Keywords: Google classroom, Learning Outcomes, Management
Manajemen Supervisi Klinis Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran di SMK IT Khoiru Ummah Rejang Lebong Jalilah Jalilah; Hamengkubuwono Hamengkubuwono; Muhammad Istan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1892

Abstract

Sepervisi klinis ini dilakukan mengingat SMKIT Khoiru Ummah memiliki tenaga pengajar yang umumnya berlatar belakang bukan dari dunia pendidikan. Selain itu, ada beberapa tenaga pengajar yang baru menyelesaikan pendidikan atau fresh graduate sehingga memerlukan bantuan untuk mengatasi kesulitan dalam landasan pengajaran dengan cara membimbing guru tersebut memilih metode mengajar, dan mempersiapkan guru tersebut untuk mampu melaksanakan tugasnya dengan kreativitas yang tinggi dan otonom sebagai guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing, pelaksanaan (actuating) dan evaluasi (controling)  pada manajemen supervisi klinis kepala sekolah dalam meningkatkan proses pembelajaran di SMK IT Khoiru Ummah Rejang Lebong. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan atau status fenomena, Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru serta siswa. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Perencanaan (planning) dengan menetukan strategi secara menyeluruh serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan seluruh tugas dan tanggung jawab hingga tercapainya proses pembelajaran yang ideal; (2) Pengorganisasian (organizing) dengan menciptakan hubungan yang  baik dengan cara menjelaskan makna supervisi klinis sehingga  partisipasi guru    meningkat,mereview rencana pelajaran serta tujuan pelajaran.; (3) Pelaksanaan (actuating) yaitu kepala sekolah secara langsung mengawasi kegiatan pendidik dalam melakukan tugas utamanya, mengajar, menggunakan alat, metode dan teknik  mengajar, observasi secara cermat,; (4) Evaluasi (controling) yaitu Kepala sekolah memberikan penguatan terhadap  penampilan pendidik, memberikan dorongan moral bahwa pendidik mampu memperbaiki kekurangannya.
Strategi Perencanaan Mewujudkan Kemandirian Pondok Pesantren Al - Munawwaroh Kepahiang Aprida, Oma; Harahap, Emmi Kholilah; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono
Jurnal Literasiologi Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v11i2.690

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi pentingnya identifikasi terkait kemandirian ekonomi yang ada di Pondok Pesantren yang berfungsi untuk melihat secara fenomena keterlibatan kyai dan santri dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, karena selama ini pesantren hanya dilihat sebagai lembaga dakwah islam serta lembaga pendidikan akan tetapi pesantren sebagai suatu lembaga pemberdayaan masyarakat di bidang ekon omi masih banyak yang belum di-ekspos-secara detel dan mendalam. Penelitian ini berfokus kepada tujuan untuk mengetahui strategi kyai dalam mewujudkan kemandirian ekonomi Pondok Pesantren Al-Munawaroh serta juga startegi dalam mewujudkan kemandirian pesantren. Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana tehnik pengumpulan datanya menggunakan cara dokumentasi, observasi dan wawancara secara menyeluruh kepada kyai dan beberapa santri di pondok pesantren tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan 1). Strategi untuk mewujudkan kemandirian pondok pesantren adalah dengan menggunakan stretegi capacity building, memperkuat kelembagaan, transfer pengetahuan dan memperkuat jaringan. 2). Strategi santri dalam mewujudkan kemandirian pesantren sebagai pembantu Pengasuh dalam mewujudkan kemandirian pesantren.
STRATEGI PENGENDALIAN KONFLIK Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Kristianto, Martinus Novi; Kristiawan, Muhammad
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 5 No. 2 (2020): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v5i2.3771

Abstract

This study found out how to control organizational conflict and its influence on the work motivation of employees of CV. Surya Satwa Banyuasin Group. The research method used is a qualitative method, because the problems in this study are described in narrative form. Data collection techniques in this study were observation and interviews with the leadership and one employee of CV. Surya Satwa Banyuasin Group as a guest speaker representing 30 employees. Through this research, the results obtained that with an effective organizational conflict control strategy in the form of compromise, unity, coercion, collaborative and competition will affect the increase in employee motivation, otherwise if it does not implement an effective organizational conflict control strategy, it will affect the decrease in employee motivation. Thus, it can be concluded that organizational conflicts managed by using appropriate conflict control strategies can reduce the bad influence on employee work motivation. Because if employees have good work motivation, their performance and productivity will also increase.
STRATEGI PENGEMBANGAN LAYANAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN Elizah, Tenti; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Harahap, Emmi Kholilah
Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2024): (September 2024)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/tarbiyatuna.v8i2.2437

Abstract

This research aimed to explore the strategies for developing student administrative services at IAIN Curup and the contributing factors to these services' development. This case study involved administrative staff, students, and institutional leaders at IAIN Curup, recruited using purposive sampling methods. Data collection was conducted through interviews and observations and analyzed using an interactive model. Key findings of the research emphasized crucial indicators for enhancing student administrative services. Response time was prioritized by implementing flexible staff scheduling, enhancing information systems, and conducting periodic evaluations. Improvements in information accessibility were achieved through data standardization and optimization of digital access. Queue reduction was addressed through process engineering, staff augmentation, and effective dissemination of queue information. Quality of service was enhanced by satisfaction surveys, feedback analysis, and benchmarking practices. Integration of information systems involved comprehensive evaluations, data protection measures, and system maintenance. Enhancements in communication quality were realized through channel reviews, ensuring transparency, advancing technology, and providing staff training. Supporting the development of these services were institutional management support, investments in information technology, human resource training, interdepartmental cooperation, student involvement in improvements, and a commitment to continuous enhancement. Future research should extend these findings to different higher education contexts to validate the results.
Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Islam: Kajian pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Lebong Zulkarnain; Alhajj, Irfan Qowwiyul Aziz; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Kurniawan, Kurniawan
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v6i1.2211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana MAN 2 Lebong telah mengembangkan sistem manajemen mutunya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan metode triangulasi dalam bentuk meninjau sumber primer dan sekunder yang relevan. Penelitian ini menjelaskan bahwa manajemen mutu madrasah dimulai dengan memiliki kerja tim yang berkualitas dengan peran dan tanggung jawab yang terstruktur untuk meningkatkan mutunya dalam menghadapi persaingan global. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pengembangan manajemen mutu pendidikan dapat dilakukan melalui siklus penjaminan mutu PPEPP, yaitu: 1). Perencanaan program yang dirumuskan dengan pemangku kepentingan. 2). Pelaksanaan rencana kerja oleh kepala madrasah yang bertanggung jawab, 3). Pengawasan, evaluasi dan pengendalian dilakukan secara objektif dan terus-menerus berdasarkan standar nasional, dan 4). Proses perbaikan manajemen perubahan mutu. Madrasah yang unggul dan berkualitas adalah madrasah yang mampu bersaing dengan siswa di luar madrasah dan memiliki karakter serta nilai moral yang baik. Dengan menciptakan sistem penjaminan mutu berdasarkan ISO 9001: 2008, MAN 2 Lebong, secara teori, telah menerapkan model manajemen mutu, menurut temuan penelitian sementara ini. Namun, sistem tersebut hanya berfungsi sebagai pedoman dan persyaratan untuk sertifikasi, dan belum sepenuhnya berkembang menjadi dasar pelaksanaan proses pendidikan yang tepat yang akan menjadikannya faktor yang relevan dan titik acuan untuk meningkatkan hasil pendidikan yang berkualitas. Sebaliknya, sistem ini terutama berfungsi sebagai sarana menarik perhatian pengguna jasa pendidikan.
Pengorganisasian Program Bina Pribadi Islami (BPI) dalam Membentuk Sikap Religius Siswa Rini, Endah Cahyo; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono; Sahib, Abdul
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 2 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v6i2.6865

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengorganisasian program Bina Pribadi Islami (BPI) dalam upaya membentuk sikap religius dan menjelaskan bentuk strategi dalam membentuk sikap religious siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini bahwa terdapat tiga tahapan, membentuk sikap religius. Tahapan pertama meliputi merinci, tugas dan pekerjaan, untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Tahapan kedua, melakukan pembagian terhadap sumber daya manusia yang terdapat dalam kegiatan BPI. Tahapan ketiga, melakukan pengembangan serta pengadaan mekanisme dalam pelaksanaan kegiatan BPI. Simpulan penelitian ini bahwa Pembentukan karakter religious juga dilakukan melalui upaya keteladanan, teguran dan arahan, mengkondisikan lingkungan sekolah bernuansa religius, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan pelaksanaan budaya sekolah. Kata Kunci: Pengorganisasian Bina Pribadi Islami, Sikap Religius
Analysis Of The Needs Of Iain Curup Lecturer And Educational Personnel To Create Happiness In The Workplace Sari, Dewi Purnama; Sutarto, Sutarto; Hamengkubuwono, Hamengkubuwono
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.5234

Abstract

This qualitative research with a phenomenological approach aims to analyze the needs of IAIN Curup lecturers and educational staff related to the hope of realizing happiness in the workplace. Research informants consisted of 149 lecturers and 59 educational staff. The data collection technique used semi-structured interviews and analyzed using thematic analysis, then checking the validity of the data using source triangulation. Based on the research results, it is known that in order to create happiness in the workplace, lecturers and educational staff at IAIN Curup expect improvement, maintenance, and arrangement of workplace facilities and environment, attention and support from leadership, clear SOPs for work, provision of rewards and openness in work.
Eksplorasi Etnomatematika dalam Tari Kejei dan Rumah Adat (Umeak Potong Jang) Kabupaten Rejang Lebong Mutia, M; Septiana, Anisya; Hamengkubuwono, H
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2019: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (827.121 KB)

Abstract

Budaya pada hakikatnya merupakan hasil pikiran dan karya manusia dan matematika merupakan suatu bentuk budaya. Matematika sebagai bentuk budaya, sesungguhnya telah terintegrasi pada seluruh aspek kehidupan masyarakat dimanapun berada. Elemen-elemen kebudayaan Rejang Lebong erat kaitannya dengan matematika. Semakin banyak konsep matematika yang dieksplore dari kebudayaan Rejang Lebong, maka akan semakin memperkaya literasi matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis bertujuan untuk mengeksplorasi etnomatematika sebagai jembatan antara matematika dan budaya sehingga mendapatkan informasi yang lengkap. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan reduksi data, sajian data, verifikasi, dan penyimpulan. Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa dalam kesenian tari Kejei khas Rejang Lebong menggunakan unsur-unsur matematika seperti pola gerakan dalam tari dan pakaian serta pola nada dalam alunan musik yang mengiringi tari. Tari Kejei memerlukan orang dalam jumlah ganjil dan terdapat unsur-unsur atau elemen-elemen pendukung. Sedangkan rumah adat Rejang Lebong juga menggunakan konsep matematika yaitu bilangan, konsep geometri, dan sudut.