p-Index From 2020 - 2025
6.968
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Penyuluhan Jurnal Sosio Ekonomika Bisnis JIP (Jurnal Industri dan Perkotaan) Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian AGRISE Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Agribisnis Jurnal Ilmiah Pertanian Jurnal Ecodemica : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ JURNAL AGRICA Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Jurnal Kajian Peradaban Islam PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Abdimas Mandiri JAS (Jurnal Agri Sains) Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Jurnal Kajian Peradaban Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri (UN-PENMAS) AJARCDE (Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment) Sagu PEKBIS ABDINE Jurnal Pengabdian Masyarakat Agribis JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Jurnal Riset Manajemen Akuntansi Indonesia IJAE IPTEKIN : Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi JP2N: Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Agrinus: Jurnal Agro Marin Nusantara Jurnal Natur Indonesia
Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan Pengenalan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi Alumni Jurusan Agribisnis untuk Mendukung Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Hadi, Syaiful; Hutabarat, Sakti; Dewi, Novia; Bakce, Djaimi; Yusri, Jum'atri; Kusumawaty, Yeni; Restuhadi, Fadjar; Kurnia, Deby; Muwardi, Didi; Novian, Novian; Septya, Fanny
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 4 No 1 (2024): UN PENMAS Vol 4 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/un-penmas.v4i1.2716

Abstract

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan lembaga sertifikasi kelapa sawit yang akan memberikan standar kualitas produk-produk minyak sawit. Sertifikat ISPO wajib dimiliki setiap produsen minyak sawit dan turunannya di wilayah Indonesia. Proses sertifikasi sangat berat dan pekebun secara individual menghadapi berbagai kendala. Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan khususnya Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau memiliki peran penting dalam mendukung pemahaman pekebun kelapa sawit terhadap sertifikasi ISPO. Maka berdasarkan kondisi ini dilakukan kegiatan Pelatihan Pengenalan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bagi Alumni Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau untuk Mendukung Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan. Hasil perbandingan pre-test dan post-test pada pelatihan ISPO menunjukkan peningkatan persentase pemahaman peserta. Setelah pemaparan materi pelatihan, 100 persen peserta menyatakan telah memahami ISPO yang meningkat dari sebelum pelatihan 81 persen, dan 59 persen memahami konsep, prinsip dan penerapan ISPO dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang meningkat dari sebelum pelatihan nol persen.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN PADA PEMBELIAN SAYUR DI PASAR MODERN JUMBO MART DELIMA DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU USWATUN KHASANAH, USWATUN KHASANAH; Kusumawaty, Yeni; Eliza, Eliza
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol 26 No 01 (2023): Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v26i01.21332

Abstract

  Modern markets are those that are managed in a more modern manner. Modern market management necessitates a competent marketing mix in order to disseminate information, offer goods and services, encourage consumers to buy, and even establish personal preferences for a product's image. Tampan District contains 140 modern marketplaces, including the Modern Jumbo Mart Delima market, which sells a variety of community needs, including the most comprehensive sort of vegetables. The study objectives are as follows: 1) Understanding consumer perceptions of the marketing mix 2) Examining the impact of the marketing mix of product, price, location, service, and promotion on consumer behavior. This study was conducted at the Jumbo Mart Delima Modern Market in Pekanbaru City's Tampan DistrictPurposive sampling was used to identify respondents, with the criterion that customers be 17 years old and have shopped at least twice. In this study, descriptive analysis and multiple linear regression analysis were employed to analyze the data. According to the findings of this study, product, price, location, and service all have a substantial impact on consumer behavior, while service has no impact.
Potensi Tanaman Sagu di Sentra Produksi Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir Provinsi Riau sebagai Sumber Karbohidrat Lokal Kusumawaty, Yeni; Harahap, Heryudarini; Gevisioner; Rasyid, Tengku Harunur; Warso Syahputra, Hasan; Hadi, Syaiful; Seygita, Vivin; Laily, Noer; Mulawati Purwanti Noviana, Ika
IPTEKIN Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Provinsi Riau, penanaman sagu terluas terdapat di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir. Komoditas sagu sangat potensial dikembangkan di Provinsi Riau untuk mendukung perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan, namun saat ini pengolahan sagu masih belum berkembang secara signifikan. Penelitian ini mengkaji lebih lanjut potensi eksisting tanaman sagu dan potensi produk olahan sagu di dua sentra sagu di Riau untuk mendukung pengembangan karbohidrat lokal non beras. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Indragiri Hilir, yang dipilih berdasarkan purposive sampling, yakni dua kabupaten penghasil sagu terbesar di Provinsi Riau. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakaukan dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Potensi dan produksi sagu pada dua kabupaten yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir relatif cukup untuk mensuplai pasar sagu di Indonesia, namun belum ada pencadangan sagu untuk menjamin suplai sagu sebagai bahan baku karbohidrat lokal di Provinsi Riau dan (2) Terdapat perbedaan data ketersediaan sagu untuk dikonsumsi di Provinsi Riau antara data Neraca Bahan Makanan (NBM) 2022 yaitu 37,22 kg/kapita/tahun dengan hasil penelitian di lapangan yaitu berkisar antara 4,25 – 8,50 kg/kapita/tahun. Perbedaan ini disebabkan terdapatnya persentase yang cukup besar dari sagu basah dan sagu kering yang dibawa keluar Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir yang belum terdata.
Omnibus Law and the Challenges of the Indonesian Agricultural Sector: an Islamic Perspective Rasyid, Tengku Harunur; Kusumawaty, Yeni
Islamic Research Vol 5 No 1 (2022): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v5i1.119

Abstract

In late 2020, the Indonesian Parliament enacted the Job Creation Law, known as the "Omnibus Law," which introduced significant amendments to various sectors, including agriculture. The law aims to boost food trade and increase private sector involvement in enhancing agricultural productivity. However, critics argue that the law disadvantages farmers by deprioritizing local agricultural products and heavily relying on imports to meet domestic food supply needs. Additionally, the law removes restrictions on foreign investment in horticulture and establishes a land bank to manage and redistribute idle lands. This article aims to analyze the impact of the Omnibus Law on Indonesia's agricultural sector, assessing its implications through both descriptive analysis and an Islamic perspective. A descriptive analysis approach was employed to compare the Omnibus Law with previous agricultural laws. The study evaluates the substance of the law, its effects on the agricultural sector, and its alignment with Islamic principles. The analysis reveals significant changes in agricultural policies, including increased reliance on imports, reduced prioritization of local products, and expanded foreign investment opportunities. These shifts present challenges for farmers and raise concerns about the sustainability of Indonesia's agricultural sector. By incorporating an Islamic perspective, this study highlights the need for a balanced approach that ensures fairness for farmers while supporting national agricultural productivity. The findings suggest policy adjustments to better align the Omnibus Law with sustainable and inclusive agricultural development in Indonesia.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN PRODUK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH KERUPUK SAGU DI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Wedayanti, Made Devi; Siswanto, Apri; Sundari, Eva; Kusumawaty, Yeni; Prafes, Prendy; Fikram, Muhammad
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 8 No. 3
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v8i3.4613

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini merupakan hasil kompetisi Hibah Dikti Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan Ruang Lingkup Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah tahun 2024. Alasan Pemilihan topik atau pentingnya topik pengabdian ini karena kerupuk Sagu merupakan produk unggulan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau yang sudah terkenal dan sudah ada sejak tahun 1983. Sehingga sangat perlu dikembangkan dan dilestarikan.   UMKM Kerupuk Sagu Uwit (mitra 1) dan Kerupuk Sagu Sina (mitra 2) menjadi mitra pada pengabdian masyarakat ini. UMKM Kerupuk Sagu Uwit merupakan salah satu UMKM tertua di Kabupaten Kuantan Singingi karena sudah memproduksi kerupuk sagu sejak tahun 2000an dan UMKM kerupuk sagu sina sudah berproduksi sejak tahun 2020 dan sudah terdaftar sebagai UMKM sejak tahun 2023.  Permasalahan PkM ini yaitu belum adanya Standar Operasional Prosedur dan pembagian tugas yang jelas, tidak adanya pembukuan laba rugi secara administrastif dan kurangnya mengelola antara pendapatan usaha dengan biaya pribadi sehingga menyebabkan tidak adanya biaya untuk pengembangan usaha seperti tidak adanya biaya promosi, pelatihan karyawan dll. Permasalahan lainnya juga belum ada pengurusan PIRT dan Sertifikat Halal.  Metode PkM ini adalah melakukan tahapan Sosialisasi mengenalkan program PkM kepada mitra Pelatihan, memberikan pelatihan pembuatan SOP dan Job Desk-Penerapan teknologi, menerapkan teknologi Excel dalam pembuatan keuangan-Pendampingan & evaluasi, pengurusan PIRT dan Sertifikat Halal- Keberlanjutan program. Hasil PkM ini berjalan dengan sukses dengan antusias mitra yang tinggi, ada peningkatan pengetahuan sebelumnya yang belum bisa membuat SOP, Job Desk dan pembukuan laba rugi setelah kegiatan UMKM sudah bisa membuat adminstrasi tersebut. Selanjutnya juga  tim PkM membantu pengurusan PIRT dan Sertifikat Halal UMKM Kerupuk Sagu Uwit dan Sina.
Omnibus Law and the Challenges of the Indonesian Agricultural Sector: an Islamic Perspective Rasyid, Tengku Harunur; Kusumawaty, Yeni
Islamic Research Vol 5 No 1 (2022): Islamic Research
Publisher : Perhimpunan Intelektual Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47076/jkpis.v5i1.119

Abstract

In late 2020, the Indonesian Parliament enacted the Job Creation Law, known as the "Omnibus Law," which introduced significant amendments to various sectors, including agriculture. The law aims to boost food trade and increase private sector involvement in enhancing agricultural productivity. However, critics argue that the law disadvantages farmers by deprioritizing local agricultural products and heavily relying on imports to meet domestic food supply needs. Additionally, the law removes restrictions on foreign investment in horticulture and establishes a land bank to manage and redistribute idle lands. This article aims to analyze the impact of the Omnibus Law on Indonesia's agricultural sector, assessing its implications through both descriptive analysis and an Islamic perspective. A descriptive analysis approach was employed to compare the Omnibus Law with previous agricultural laws. The study evaluates the substance of the law, its effects on the agricultural sector, and its alignment with Islamic principles. The analysis reveals significant changes in agricultural policies, including increased reliance on imports, reduced prioritization of local products, and expanded foreign investment opportunities. These shifts present challenges for farmers and raise concerns about the sustainability of Indonesia's agricultural sector. By incorporating an Islamic perspective, this study highlights the need for a balanced approach that ensures fairness for farmers while supporting national agricultural productivity. The findings suggest policy adjustments to better align the Omnibus Law with sustainable and inclusive agricultural development in Indonesia.
Pengembangan Produksi Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kerupuk Sagu Berbasis Elektronik Devi Wedayanti, Made; Siswanto, Apri; Sundari, Eva; Kusumawaty, Yeni; Faiser, Adli; Aprilia, Aprilia
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i2.976

Abstract

Pengabdian Masyarakat ini merupakan hasil kompetisi Hibah Dikti  Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan Ruang Lingkup Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah tahun 2024. Alasan Pemilihan topik  atau pentingnya topik pengabdian ini karena kerupuk Sagu merupakan produk unggulan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau yang sudah terkenal dan sudah ada sejak tahun 1983. Sehingga sangat perlu dikembangkan dan dilestarikan.   UMKM Kerupuk Sagu Uwit (mitra 1) dan Kerupuk Sagu Sina (mitra 2) menjadi mitra pada pengabdian masyarakat ini. Permasalahan PKM ini adalah  kurangnya sumber daya produksi yang memadai, seperti bahan baku, mesin, peralatan, atau tempat usaha. Proses produksi masih mengaduk adonan sagu dengan tangan dan masih memotong kerupuk sagu dengan potongan tradisional sehingga membuat keterbatasan produksi karena memakan waktu lebih lama.  Metode PKM ini adalah  melakukan tahapan Sosialisasi- Pemberian bantuan mesin mesin produksi- pelatihan- penerapan teknologi- keberlanjutan program. Ringkasan Hasil PKM ini berjalan dengan sukses dengan antusias mitra yang tinggi , ada Peningkatan Kualitas Produk dengan meningkatnya jumlah produksi, mitra 1 dari 400 Kg /bulan menjadi 740 Kg/ bulan. Mitra 2 dari 320 Kg/bulan menjadi 552 Kg/ bulan,  dan adanya peningkatan pengetahuan mitra  menggunakan mesin produksi sebelum PKM dan sesudah PKM.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH  KULIT SEMANGKA MENJADI MANISAN DAN SELAI DI KELURAHAN SUNGAI AMBANG KOTA PEKANBARU Evy Maharani; Susy Edwina; Rahmayuni; Eliza; Ermi Tety; Sispa Pebrian; Yeni Kusumawaty
JP2N : Jurnal Pengembangan Dan Pengabdian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JP2N: Mei - Agustus 2024
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/rcys9v46

Abstract

Semangka sebagai salah satu produk hortikultura yang berkembang di Kota Pekanbaru. Kecamatan Rumbai Timur merupakan salah satu sentra produksi semangka yang ada di Kota Pekanbaru tepatnya di Kelurahan Sei Ambang. Sebagai sentra produksi semangka yang pada waktu panen sering mengalami banjir panen dan banyaknya buah semangka berukuran kecil, diperlukan informasi bagaimana pengolahan semangka sehingga petani tidak mengalami kerugian yang besar dengan memanfaatkan semangka yang tidak terjual. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juli 2023 yang  mulai dari  persiapan, pelaksanaan pelatihan dan pelaporan. Kesimpulan: (1) Teknologi pengolahan kulit semangka menjadi selai dan manisan merupakan proses pembuatan yang relatif mudah sehingga memotivasi kelompok tani semangka untuk mencoba mengembangkannya; (2) Pengolahan semangka ampera yang berukuran kecil dan biasanya tidak laku dijual dapat meningkatkan nilai tambah dan penghasilan petani semangka sekaligus mengurangi limbah dan (3) Kendala dalam pelaksanaan kegiatan adalah kesibukan anggota kelompok tani tetapi melalui kerjasama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan hal ini dapat diatasi. Tingkat ketercapaian sasaran pelatihan dapat dilihat dari kemampuan peserta mempraktekkan pengolahan kulit semangka menjadi produk selai dan manisan yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat. Kata Kunci: semangka, albedo, manisan, selai, teknologi tepat guna
Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran  Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Buah Apel Di Pasar Buah 88 Kota Pekanbaru Yeni Kusumawaty; Evy Maharani; Assad Triafrian Alhamdani
AGRINUS : Jurnal Agro Marin Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): AGRINUS: JURNAL AGRO MARIN NUSANTARA
Publisher : Yayasan Pengembangan Dan Pemberdayaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62180/9k798387

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk menganalisis bauran pemasaran terhadap perilaku konsumen pembelian buah apel di pasar modern yaitu pasar buah 88, dalam penelitian ini ingin melihat bagaimana karakteristik konsumen terhadap perilaku konsumen buah apel, bagaimana pengaruh bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi dan kualitas pelayanan) terhadap perilaku konsumen dalam pembelian buah apel, dan melihat variable bauran pemasaran manakah yang paling berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pembelian buah apel di pasar buah 88. Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga Juli 2023 dengan melibatkan 60 orang responden. Metode purposive sampling digunakan secara hati-hati dalam menentukan responden. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dari data primer yaitu kuesioner dan data sekunder yang dari instansi tertentu seperti badan pusat statistik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen pembeli buah apel di pasar buah 88 menurut jenis kelamin didominasi perempuan dengan kelompok umur 36-45 tahun, status pernikahan di dominasi oleh konsumen yang sudah menikah, pendidikan terakhir didominasi sarjana, jenis pekerjaan didominasi oleh pegawai swasta, dan rata-rata pendapatan per bulan didominasi dengan rentang pendapatan Rp.3.600.000 - Rp.6.500.000. Berdasarkan hasil analisis untuk variabel kualitas pelayanan, produk, harga berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen. Secara simultan variabel produk, harga, tempat, promosi, dan pelayanan berpengaruh bersama-sama terhadap perilaku konsumen. Variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap perilaku konsumen adalah variabel kualitas pelayanan (X5) terhadap perilaku konsumen berdasarkan hasil uji regresi linier berganda.
Penguatan Kelembagaan Pekebun Kelapa Sawit dalam Upaya Sertifikasi ISPO di Desa Koto Tibun Kabupaten Kampar Andriani, Yulia; Kurnia, Deby; Yusri, Jum'atri; Restuhadi, Fajar; Rosnita, Rosnita; Yulida, Roza; Maharani, Evy; Muwardi, Didi; Kusumawaty, Yeni; Septya, Fanny; Angraini, Elisya; Nurfitasari, Mimi; Hamidi, Muhammad Rasyid
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5242

Abstract

Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai dan mendukung perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pembinaan tentang penerapan ISPO khususnya penguatan kelembagaan pekebun kepada mitra pengabdian yaitu pekebun kelapa sawit swadaya di Desa Koto Tibun. Kegiatan pengabdian dilaksanakan menggunakan metode ceramah dan diskusi tim pengabdian Unri dan juga dari Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar. Pendampingan secara berkala terus dilakukan dalam upaya kelanjutan dari materi yang diperoleh dari pelatihan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian dilakukan pengukuran peningkatan pemahaman pekebun. Dari hasil posttest 62.5% pekebun meningkat pengetahuannya tentang kelembagaan pendukung, pekebun memahami bahwa dengan adanya kelembagaan, khususnya kelompok tani maka pekebun akan bisa mendapatkan informasi tentang budidaya yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan, meskipun masih ada pekebun menganggap bahwa tujuan kelembagaan adalah untuk mendapatkan bantuan finansial dari pemerintah. Kesimpulan dari kegiatan ini, berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang kelembagaan petani kelapa sawit, tujuan pembentukan kelompok tani, pengaruh kelompok tani terhadap hasil panen kelapa sawit, dan pentingnya partisipasi dalam kelompok taniDari kegiatan pengabdian ini selanjutnya diinisiasi pembentukan kelompok tani dalam persiapan sertifikasi ISPO
Co-Authors Ahmad Rifai Alvi Furwanti Alwie Angraini, Elisya Apri Siswanto Aprilia Aprilia, Aprilia Aras Mulyadi Armaini Armaini Assad Triafrian Alhamdani Azriyenni Azhari Zakri Bella Fadila Bella Fadila Cepriadi Dayu Ananda Dessy Artina Devi Wedayanti, Made Didi Muwardi Dina Hidayat Dini Septianingsih Ginting Dira Rezki Anggreni Djaimi Bakce Dwi Febri Pamela E Tety Eliza Eliza Eliza Eliza Eliza Eliza Eliza Eliza Elizabet Sona Br Tambunan Erdiansyah Erdiansyah ermi tety Ermi Tety Ermi Tety Evi Deliana HZ Evy Maharani Evy Maharani Faiser, Adli Fajar Restuhadi Feblil Huda Fikram, Muhammad Firdaus Alam Budi Firdaus Firdaus Gevisioner Hamidi, Muhammad Rasyid Hayatul Ismi Heryudarini Harahap Hidayat, Dina Ihsannul hakim Ikhma Zurani Jumatri Yusri Junia Safitri, Dela Kurnia, Deby Laily, Noer Maulia Nur Afifah Maulia Nur Afifah Mulawati Purwanti Noviana, Ika Neli Winda Sari Novia Dewi Novia Dewi Novia Tulaina Novian Novian, Novian Nugroho, Muhammad Awal Satrio Nurfitasari, Mimi Nurny Sofwah Sifqiani pangestra, gusti Prafes, Prendy Rahmayuni Rahmayuni Rahmayuni Rahmayuni Rahmayuni Rani Astuti Rasyid, TH Reni Astarina Restuhadi, Fadjar Rifai, A Rifai, Ahmad Rosnita Rosnita Rosnita Rosnita Roza Yulida Roza Yulida S Tarigan S Tarigan Sakina Suzianti Sakti Hutabarat Septya, Fanny Shanti Fitriani Shorea Khaswarina Sihombing, Andre Saputra Hasiholan SISPA PEBRIAN Sonia Magdalena Sri Utami Rahmasari Sundari, Eva Susy Edwina Syaiful Hadi Tengku Harunur Rasyid Tengku Harunur Rasyid Tengku Harunur Rasyid Tengku Harunur Rasyid Tety, E TH Rasyid Ulfia Hasanah Uswatun Khasanah, Uswatun Khasanah Vesdia Afifah Vivin Seygita, Vivin Warso Syahputra, Hasan Washilatul Huda Washilatul Huda Wedayanti, Made Devi Yelmida Azis Yolanda Ocenia Yulia Andriani, Yulia Yusmini Yusmini Yusmini Yusmini Yusri, Jum'atri