Claim Missing Document
Check
Articles

SYSTEMATIC REVIEW WITH META-ANALYSIS OF OBESITY AS RISK FACTOR OF COVID-19 RELATED MORTALITY Rizwani, Achmad Ilham; Ahyandi, Syarif Syamsi; Naimatuningsih, Nanning; Ridwan, Endy Novryan; Nurvita, Rani; Nujum, Nurun; Mahrus, Muhammad Hammam; Djuari, Lilik
Journal of Community Medicine and Public Health Research Vol. 2 No. 2 (2021): Journal of Community Medicine and Public Health Research
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.614 KB) | DOI: 10.20473/jcmphr.v2i2.26038

Abstract

A person with obesity has a high risk of getting a severe complication of COVID-19. This is related to the increasing of chronic illness cases caused by obesity. Obesity itself has been known to take part in the disruption of the human immune system. A person with obesity will be more susceptible to the infection and is suspected to be one of the risk factors that cause death in COVID-19. This study used observational analysis with a systematic review method and continued with Meta-Analysis. This study has been held at the Public Health Department of Faculty of Medicine, Universitas Airlangga, Surabaya, in July 2020. The data sources of this study come from online literature, such as published journals that match our inclusion criteria. The inclusion criteria for this study were journals that study the relation of obesity and mortality in COVID-19 cases, journals with a cross-sectional design, journals that used samples age >18 y.o., and journals that used BMI as the obesity classification. Five journals matched our criteria and were analyzed in this study. Four of 5 journals show that there is a relationship between obesity and mortality of COVID-19. There are 2133 subjects with COVID-19, and 361 of them have obesity. There are 1861 subjects with COVID-19 who are not dead; 1567 of them don't have obesity. An analytic study with a random effect model shows that obesity is the risk factor of mortality in COVID-19 cases (OR = 2.041; 95% CI 1.027-4.058). It also shows that there is a significant relationship between obesity and mortality in COVID-19 cases (p=0.042). Most journals analyzed with a systematic review and meta-analysis in this study show that obesity is the risk factor of mortality in COVID-19 cases.
The Influence of Intant Massage to Weight Gains in Low Birth Weight Infant (LBW) : A Systematic Review Atika; Djuari, Lilik; Manaf, Hafizh Al Ghifari; Bachtiar, Daffa Ardhi; Sabrina, Annisa Maya; Ismahendra, Naufal Agus; Soediono, Mochammad Ridhwan; Yuliana, Sitti Khofifah; Razaan, Muhammad Farras; Karim, Yustika Ayoustira
Journal of Community Medicine and Public Health Research Vol. 5 No. 1 (2024): Journal Community Medicine and Public Health Research
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jcmphr.v5i1.48642

Abstract

Growth and development is a significant phase that cannot be replicated, underscoring the need for meticulous attention, particularly for those born with low birth weight (LBW). LBW can be stimulated using infant massage. This research aimed to evaluate the impact of infant massage on weight gain among LBW infants. This is a systematic review using PICOS framework, investigating studies from 2018 to 2023 in databases including Cochrane, PubMed, ScienceDirect, and Scopus. The inclusion criteria involved full-text access and the keywords low birth weight, weight gain, and massage. The initial search yielded 1913 literature, which were screened based on publication year and type, resulting in 122 articles. After being examined, 119 articles were excluded due to duplication, using non-English language, involving non-LBW, different outcomes, and non-RCT, leaving three articles. The assessment of literature quality was conducted using the JBI Critical Appraisal Checklist for Systematic Reviews and Research Syntheses. The results of outcome measurements and group comparisons across the three studies exhibited congruence. In conclusion, the finding indicated that infants who underwent massage intervention exhibited weight gain, as did those who did not undergo such intervention. Furthermore, infants who received massage intervention experienced a more pronounced increase in weight compared to their counterparts who did not undergo massage intervention.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keputihan dengan Perilaku Hygiene Genitalia Pada Wanita Usia Produktif Widyaningrum, Dwi; Hardianto, Gatut; Djuari, Lilik
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i10.13783

Abstract

ABSTRACT Vaginal discharge is a common complaint among women of childbearing age, reproductive age, and puberty. It can occur at all ages, including the productive age. Of all the diseases experienced by women worldwide, 33% are reproductive health problems caused by a lack of knowledge about vaginal discharge. This research is an analytical observational study with a cross-sectional approach. The sample was obtained using purposive sampling, and data from 78 productive-age female respondents. Research instrument using a questionnaire. The statistical test used was Spearman's Rank correlation test. The study shows that 33 individuals (42%) have good knowledge about vaginal discharge, while 41 respondents (53%) have sufficient genital hygiene behavior. The statistical test result with α=0.01 obtained a significance value of p=0.000 and a correlation coefficient value of 0.494. The value of p < α indicates a significant relationship between the level of knowledge about vaginal discharge and genital hygiene behavior with a moderate correlation. The statistical test results with α=0.05 indicate a significant relationship (p<0.001) with a correlation coefficient of α =0.494 means that there is a significant relationship between the level of knowledge about vaginal discharge and genital hygiene behavior with a moderate correlation. Keywords: Vaginal Discharge, Genital Hygiene, Knowledge, Behavior, Productive Age Women  ABSTRAK Keputihan merupakan keluhan umum dikalangan wanita usia subur, usia reproduksi, dan pubertas. Keputihan dapat terjadi pada semua usia termasuk usia produktif. Dari semua penyakit yang dialami wanita di dunia, 33% adalah masalah kesehatan reproduksi yang diakibatkan oleh minimnya pengetahuan tentang keputihan. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel  dengan purposive sampling didapatkan data 78 responden wanita usia produktif. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Spearman's Rank. penelitian menunjukkan 33 responden(42%) memiliki pengetahuan yang baik tentang keputihan, sedangkan 41 responden (53%) memiliki perilaku hygiene genitalia yang cukup. Hasil uji statistik dengan α=0,05 diperoleh nilai signifikansi p<0,001 nilai koefisien korelasi (0,494) terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan perilaku hygiene genitalia dengan korelasi sedang. Kata Kunci : Keputihan, Hygiene Genitalia, Pengetahuan, Perilaku, Wanita Usia Produktif
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual dengan Perilaku Seksual Pada Mahasiswa di Surabaya Fatmaningrum, Widati; Kartika, Dian Shalma; Wittiarika, Ivon Diah; Djuari, Lilik
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.23595

Abstract

Perilaku seksual pada mahasiswa adalah perilaku yang muncul akibat dorongan hasrat seksual individu. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja, salah satunya yaitu pengetahuan tentang pesehatan reproduksi dalam hal ini pengetahuan mengenai IMS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual pada mahasiswa di Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di universitas negeri dan universitas swasta di Surabaya pada bulan September 2023 hingga Oktober 2023. Teknik sampling pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan perilaku seksual. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa di Surabaya dengan sample sebanyak 426 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa kuesioner yang disebar secara online. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistic Rank Spearman. Dari 426 mahasiswa, 20,2% memiliki tingkat pengetahuan baik, 64,3% memiliki tingkat pengetahuan cukup, 15,5% memiliki tingkat pengetahuan rendah. Menurut perilaku 23,7% tidak pernah melakukan perilaku seksual, 56,8% melakukan perilaku seksual kurang aman, dan 19,5% melakukan perilaku seksual berisiko. Hasil analisis bivariat dengan Uji Rank Spearman didapatkan p-value = 0,546. Tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang IMS dengan perilaku seksual mahasiswa. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual pada mahasiswa.
GANGGUAN SPEKTRUM BIPOLAR PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS AIRLANGGA (STUDI KOMPARATIF PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO) Indah Shofie Marwati; Lilik Djuari; Azimatul Karimah
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 9, No 3 (2021): EDITION NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v9i3.2144

Abstract

Bipolar Spectrum Disorder is relatively common and often occurs since college years. This study analyzed the differences between prevalence and risk factors of Bipolar Spectrum Disorder in medical and non medical students at Universitas Airlangga, Surabaya. It was an observational analytic study design with a cross-sectional approach using accidental sampling technique. The population and subject were medical students and accounting students batch 2017. Data collection was carried out in 2 ways, by face to face questionnaire filling and by electronic questionnaire (google form). Total respondents recruited were 441 students. The prevalence of medical students who received positive screening results for Bipolar Spectrum Disorder was 19 (7.8%) for medical students and 9 (4.5%) for non medical students. There is no significant difference between the prevalence and risk factors of Bipolar Spectrum Disorder in medical and non-medical students. However, study found significant difference in relations of risk factors such as history of maternal complication, physically abused in childhood, experienced severe failure, sibling committed suicide, experiencing the stress of life, experiencing catastrophic event, history of severe physical illness with positive Bipolar Spectrum Disorder among students.  
The Role of Health Education on the Level of Knowledge of Contact Dermatitis in the Elderly Hera, Renata Evania; Damayanti; Lilik Djuari; Ema Qurnianingsih
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 36 No. 3 (2024): DECEMBER
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/bikk.V36.3.2024.184-190

Abstract

Background: Contact dermatitis is a skin condition resulting from exposure to external substances that provoke allergic or irritant reactions. Individuals aged 60 and older are particularly susceptible to this condition due to the physiological changes in their skin accompanying aging. Purpose: To analyze the role of education regarding contact dermatitis in the elderly. Methods: The sampling technique used in this study is a total sampling technique using the pre-experimental one-group method, and presented the results in an analytical descriptive format. Result: The study demonstrated a significant impact of the educational intervention on contact dermatitis regarding the knowledge levels of the research subjects. Analysis using the Wilcoxon test revealed a significance value of 0.001 (p < 0.05). This finding indicates that the educational intervention resulted in a notable improvement in knowledge from before to after it. Conclusion: There is a significant impact of the educational intervention on the knowledge levels of the elderly, as observed before and after the intervention.
Ethnographic Study: The Choice of Place and Birth Attendants from the Socio-Cultural Perspective in the Tunjung Benuaq Dayak Tribe Oktaviana, Lydia; Prasetyo, Budi; Izzati, Dwi; Djuari, Lilik
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 10 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v10i2.1695

Abstract

WHO recommends Skill Birth Attendants (SBA) for all births. Around 50 million mothers in developing countries give birth at home without the help of medical personnel. The trust in traditional birth attendants (TBA), meaning that social and cultural influences still strongest. Objective: to analyze the choice of place and birth attendants in the Tunjung Benuaq Dayak Tribe through a socio-cultural perspective in the working area of the Barong Tongkok Community Health Center. Methodology: Qualitative Design with Ethnographic study using the Rapid Ethnographic Assessment Procedure (REAP) method. Snowball sampling is a variation of Purposive Sampling. In-depth interviews were conducted with 12 informants. Data analysis uses Thematic analysis. Results: The Tunjung Benuaq Dayak tribe upholds the values of balance and harmonization regarding human relationships with God, human and the environment. They developed local cultures based on complementary belief systems. There is a positive acceptance of science. The local wisdom of Santaap, eating a small portion of the food served, illustrates that they can accept little of knowledge. Customs are still maintained in the birthing process which is carried out by village shamans who are highly trusted by the community. They make the rituals, belief in myths (tempuunt), the existence of spirits who guard and interfere with the birthing process. Conclusion: Socio-cultural values such as trust, knowledge, and customs are very strong guidelines for the Tunjung Benuaq Dayak tribe in choosing a place and birth attendant. Suggestion: preservation of culture and customs that are still considered good in childbirth practices is highly desirable.
The Relationship Between Knowledge Level and Attitudes of Mothers of Toddlers Towards Visits to Posyandu In Janti Village, Tarik District, Sidoarjo Sutatik, Yuning; Wittiarika, Ivon Diah; Djuari, Lilik
Jurnal Kebidanan Midwiferia Vol 10 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/midwiferia.v10i2.1698

Abstract

One of the objectives of the Posyandu program is to reduce nutritional problems. The rate of malnutrition in Sidoarjo Regency is 3.8%, at the Tarik Health Center it is 0.13%, and in Janti Village, it reaches 5.13%. Malnutrition negatively impacts toddler growth. In 2023, the visit rate of toddlers to Posyandu in Janti Village was low, at only 32.1% of the total number of toddlers in the village, resulting in suboptimal monitoring of their growth. One factor influencing mothers' visits to Posyandu is their knowledge and attitude.This research is an analytical observational study with a cross-sectional design, aiming to analyze the relationship between the knowledge and attitudes of mothers of toddlers towards visits to Posyandu in Janti Village, Tarik District, Sidoarjo. The population consisted of 224 mothers of toddlers, with a sample of 70 respondents selected randomly through random sampling. Data were collected through questionnaires on the knowledge and attitudes of mothers towards Posyandu, as well as attendance records at Posyandu, and analyzed using Chi-Square and Fisher's Exact tests.Most respondents were aged 25-34 years (72.9%), had completed high school education (50.5%), and were housewives (62.6%). They generally possessed good knowledge about Posyandu (68.6%) or adequate knowledge (31.4%). Regarding visitation, 64.3% were active and 35.7% were inactive. This suggests that positive knowledge and attitudes towards Posyandu significantly influence visitation rates, supported by statistically significant results with a p-value of 0.001 (≤ 0.05).There exists a relationship between the level of knowledge and attitudes of mothers towards visits to Posyandu.
Pemberian Pelatihan Pencegahan Anemia pada Remaja Putri dan Praktek Menilai Status Gizi Di Pondok Pesantren Gresik Tahun 2024 Fatmaningrum, Widati; Umijati, Sri; Djuari, Lilik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1864

Abstract

Sejak dini seharusnya remaja putri mempersiapkan kesehatan dan status gizinya supaya menjadi  generasi yang produktif, kreatif, dan berdaya saing yang sesuai dengan berupa bonus demografi tahun 2030. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja puteri. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan melatih remaja putri di Pondok Pesantren Kabupaten Gresik menjadi Kader Remaja Putri Sadar Anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan Mitra yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, yang berlokasi di wilayah kerja Puskesmas Panceng. Tahapan kegiatan dimulai dengan pembekalan materi terkait pencegahan anemia remaja putri yang terdiri dari pengetahuan tentang gizi yang baik untuk remaja, cara mencegah anemia, cara menilai status gizi, dan pentingnya kerjasama dalam kelompok teman sebaya. Tahap selanjutnya adalah pendalaman materi calon kader dengan metode praktik dengan bimbingan narasumber tim Pengabdian Masyarakat. Kegiatan diakhiri dengan praktik penyuluhan oleh kader kepada teman sebaya. Kesimpulan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan cara menilai status gizi pada kelompok kader remaja putri setelah diberi pelatihan oleh Tim Pengabdian Masyarakat, namun tidak terjadi peningkatan pengetahuan pada santriwati tingkat SMP maupun SMA setelah diberi pelatihan oleh Kader Remaja Putri.
Pelayanan Kesehatan Lansia Komprehensif di Posyandu Sedap Malam Songgon Banyuwangi Djuari, Lilik; Dewanti, Linda; Sulistiawati, Sulistiawati; Brilianti, Natasya Nurvita; Nurdiansyah, Farhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1879

Abstract

Pelayanan kesehatan lansia dimulai dari tingkat masyarakat, dan di sarana pelayanan kesehatan dasar dengan mengembangkan Puskesmas Santun Lansia, sampai ke tingkat rujukan Rumah Sakit. Pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan komprehensif yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatf. Upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan lansia dapat dilakukan dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam bentuk posyandu lansia.  Pengabdian masyarakat ini didahului dengan pelatihan pada kader lansia tentang pelayanan kesehatan komprehensif dan penyerahan kit posyandu lansia. Tujuan pengabdian masyarakat untuk mengukur karakterikstik, kondisi kesehatan, sosial dan spiritual serta kemandirian lansia yang datang ke Posyandu lansia. Pelayanan kesehatan lansia komprehensif diselenggarakan di Posyandu Sedap Malam, desa Parangharjo, Songgon Banyuwangi dihadiri oleh 47 lansia dan dilayani oleh kader lansia dan petugas kesehatan dari Puskesmas Songgon Banyuwangi.  Lansia yang datang ke Posyandu rata-rata umur 66,2 tahun. Terbanyak yang hadir adalah lansia perempuan, janda, petani, masih produktif, lulusan SD, status sebagai kepala keluarga, saat ini tinggal bersama anak, merasa sehat, keluhan pegel linu, mempunyai kebiasaan minum obat, bila sakit berobat ke Puskesmas dengan biaya BPJS Kesehatan, aktifitas sehari-hari yang dilakukan adalah kegiatan rumah tangga, aktif dalam pengajian dan beribadah rutin, tingkat kemandirian lansia baik. Lansia yang datang ke Posyandu lansia sebagian besar adalah wanita dengan kondisi kesehatan, sosial, spiritual dan kemandirian yang baik.
Co-Authors Adimasto, Titus Adinda Sandya Poernomo Aflahudin, M Ahda Naufal Ahmad Cholifa Fahruddin Ahmad Cholifa Fahruddin Ahmad Suryawan Ahyandi, Syarif Syamsi Akhbar, Muhammad Andre, Laurentius Annas, Jimmy Yanuar Annisa Nurida Aprilawati, Dwi Arief, Yuni Sufyanti Arinda Putri Auna Vanadia1 Arya Ivan Mahendra Arya Ivan Mahendra atika Bachtiar, Daffa Ardhi Berelaka, Debora Brilianti, Natasya Nurvita Budi Prasetyo Bulqis Inas Sakinah1 Cahya Ardian Damayanti Desnantyo, Andre Triadi Dewi, Dewa Ayu Liona Dhira Salsabila Dian, Teuku Arief Dominicus Husada Eka Candra Setyawan1 Elnabila, Yasyviena Za’ima Endyka Erye Frety Euvangelia Dwilda Euvanggelia Dwilda F., Euvanggelia Dwilda Farah Azwinda Farhan Nurdiansyah Farhana, Hanan Farizi, Sofia Al Fauziah, Najma Febriyana, Nining Firdausintika, Lavely Rakhmatan Gatot Soegiarto Gatut Hardianto, Gatut Hamda, Endanova Nur Hanifa Irfani Salma Asri Hanna Tabita Hasianna Silitonga Hasna, Iffa Halimah Hefrida, Andriani Hera, Renata Evania Hesta Yuniartanti Putri Ika Nur Fauziah Ika Nur Fauziah, Ika Nur Indah Shofie Marwati Ismahendra, Naufal Agus Ismail, Ahmad Zaidul Fikri Isyroqiyyah, Nur Moya italoka, Ervina Dyah Ivon Diah Wittiarika Izzati, Dwi Izzati, Nabila Izzatul Fithriyah Jayanti, Ratna Dwi Kamaroekmi, Maya Sri Karim, Yustika Ayoustira Karimah, Azimatul Kartika, Dian Shalma Katharina Laurentia Monika Nago Adja Khairina Khairina Khairina Khairina Khoirun Nada Salsabila Lazar, Maria Januaria Linda Dewanti Liong, Andryano Lukas Widhiyanto M. Fata Fatihuddin made sukma putra Mahrus, Muhammad Hammam Malikulsaleh Manaf, Hafizh Al Ghifari Maramis, Margarita Maria Maulina, Nathania Maura Tuzzahrah Maya Syahria Saleh Maynura Kharismansha Melati, Akilla Nathania Michelle, Michelle Miftahul Khoirul Insan Minarni Wartiningsih Muhammad Bagus Fidiandra1 Muhammad, Raihan Akbar Mukarini, Mukarini Muljo, Vanessa Vania Muntia Rizki Alzahra Mutiara, Alyssa Mutia Naimatuningsih, Nanning Natasya Nurvita Brilianti Ngatwati, Ngatwati Ni Luh Ade Kusuma Ernawati Nujum, Nurun Nuniek Nugraheni Nurdiansyah, Farhan Nursalam, Nursalam Nurvita, Rani Nyimas Vira Gafira Octavi, Ziba Naila Oktaviana, Lydia Oktiningsih, Oktiningsih Perdanakusuma, David Sontani Prajitno, Subur Prananda Surya Airlangga Pratama , Moh. Hamzah Raka Pratiwi, Cahya Primariayu, Maretha Purwanta, Marijam Putra, Muhammad Rifqi Arya Putra, Rifqi Alamsyah Putri, Niamita Eka Puspita Putri, Shafa Putri, Valensia Qurnianingsih, Ema Rachkutho , Tutus Rahadiyan Rheza Dewanto Rahmadhani, Herin Setyaning Rahman, Andi Lestari Rahman, Hamzah Rafly Rahmanda, Anisa Firdausi Rahmatullah, Ivan Ramadhan, Rizaldy Ramadhiansyah, Ghulam Rambu Yublina Ratna Sofaria Razaan, Muhammad Farras Reka Elvia Dirda Prasasta Ribka Brillyand Angeli Mboe Ridwan, Endy Novryan Rifqi, Muhammad Andika Rizal Rizwani, Achmad Ilham Robbani , Tazkia Nafs Romadhon, Pradana Zaky Rosita, Primadita Esther Roswita Rugaya Handayani Sebleku Rudianto, Nanang Sabrina, Annisa Maya Salsabila, Fatimah Salsabila, Jihan Varah Sampurna, Mahendra Tri Arif Samsriyaningsih Handayani Saputra, Pandit Bagus Tri Sari, Een Permata Savitri, Natasha Hana Setyowati Dewi Shabirah, Fadhilah Sincihu, Yudhiakuari Sitompul, Kurnia Agustina Soediono, Mochammad Ridhwan Sri Umijati Sri Wilujeng, Anik Subur Prajitno Sugianto, Julius Albert Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati Sumiati Sumiati Surya Romansyah, Alexa Susilowati Andajani, Susilowati Sutatik, Yuning Syahputri, Syafa Arini Indah Taqiyyuddin, Zaki Thalib, Hasan Trilistyoati, Desy Untono, Ravell Hansen Wardhani, Ovarry Riza Wibowo, Anisa Firda Wibowo, Suwaspodo Henry Widati Fatmaningrum Widyaningrum, Dwi Wienta Diarsvitri Woro Setia Ningtyas Yudiwati, Rina Yuliana, Sitti Khofifah Yuliantama, Muhammad Izhar Yulianti, Erikavitri Zahidah, Fathimah Syifa’ Zahra, Sophia