Claim Missing Document
Check
Articles

NILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL KUBAH KARYA AHMAD TOHARI Indriani, Ayu Astuti; Effendy, Chairil; ., Martono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 4 (2013): April 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dalam novel Kubah karya Ahmad Tohari. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan peneliti, sebagai bahan ajar bagi guru Bahasa Indonesia dalam mengajarkan apresiasi sastra, dan bagi peneliti lainnya sebagai bahan perbandingan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan penelitian berupa penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan sosiologi karya sastra. Sumber data yang digunakan adalah novel Kubah karya Ahmad Tohari yang diterbitkan oleh Pustaka Jaya. Data primernya berupa kutipan-kutipan (kata, frasa, dan kalimat) yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam novel Kubah disesuaikan dalam rumusan permasalahan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi dokumenter. instrumen penelitiannya adalah adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama. Teknik pemeriksaan data diamati dengan 1) kecukupan referensi, b) pemeriksaan dengan teman sejawat, c) triangulasi. Hasil penelitiannya yaitu: 1) Nilai-nilai budaya dilihat dari hubungan manusia dengan Allah, yakni mengenai, taat kepada Allah, mensyukuri nikmat dan karunia Allah, dan berdoa kepada Allah. 2) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri yang mengenai, menunaikan amanah dan sadar akan kesalahan. 3) Hubungan manusia dengan manusia yang mengenai, tolong menolong dan kepedulian. 4) Hubungan manusia dengan alam yang mengenai, mengelola dan memelihara alam. Kata kunci : nilai budaya, novel. Abstract The purpose of this research is to describe cultural values in novel Kubah by Ahmad Tohari. This research can be useful for enriching knowledge, as a teaching material for Indonesian Languages teacher in teaching literary appreciation, and as a comparison material for another researchers. The method in this research is descriptive method with qualitative research. The approach in this research is literature sociology approach. The source of data in this research is novel Kubah by Ahmad Tohari published by Pustaka Jaya. The primary data are quotes (words, phrases, and sentences) that equivalent with cultural values in novel Kubah synchronized with the research problem. The technique of data collecting is using documentary study. The research instrument is the researcher herself as main instrument. The techniques of data checking are: 1) reference sufficiency, 2) proof reading, 3) triangulation. The results of the research are: 1) Cultural values from relationship between human and Allah, which are loyal to Allah, thankfulness, and pray to Allah. 2) Relationship between human and himself which are fulfilling mandate, and fault awareness. 3) Relationship between human and another human which are helpfulness and cares. 4) Relationship between human and nature which are managing and protecting the nature. Keywords: cultural value, novel.
MAKNA DAN FUNGSI HUMOR DALAM KUMPULAN CERITA ABU NAWAS Asyura, Muhammad; Effendy, Chairil; ., Martono
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 4 (2014): April 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah makna dan fungsi humor dalam kumpulan cerita Abu Nawas dan mendeskripsikannya sebagai tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik studi dokumenter. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dengan mengaplikasikan teori bisosiasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala humor dalam kumpulan cerita Abu Nawas dikembangkan berdasarkan wacana humor politik, pergaulan, dan agama serta terdapat enam amanat yang terkandung. Selain itu, tergambar adanya tiga fungsi humor yaitu fungsi memahami, fungsi mempengaruhi, dan fungsi menghibur. Fungsi humor tersebut tergambar sebagai bentuk kritik sosial dalam pemerintahan dan kehidupan sosial. Hal tersebut relevan dengan pembelajaran tentang teks anekdot yang bertujuan untuk melatih siswa untuk kritis terhadap gejala sosial dengan mengembangkan keterampilan berbahasa. Kata kunci: makna humor, fungsi humor, cerita Abu Nawas Abstract: Issue in this research is meaning and function of humor in a story collection of Abu Nawas and to describe it as the goal. Method used in this research is qualitative method using documentary study technique. This research use psychology approach with appliance of bisosiation theory. The result of this research shows that humor phenomena in the story collection of Abu Nawas is developed based on politic, friendship, and religion humor discourse with six morals contained within. In addition, it is shown that there are three humor functions, i.e. to understand, to affect, and to entertain. Those functions are manifested as social critics in government and social life. That is relevant with anecdote text learning in school which aims to teach students how to be critical in facing social phenomena with language competency. Keyword: meaning of humor, function of humor, Abu Nawas story
KANA BEDAI MANTUAH ASAM: SUNTINGAN TEKS, TERJEMAHAN, DAN ANALISIS STRUKTUR F24110001, Sri Astuti; Effendy, Chairil; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 2 (2014): Februari 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kana Bedai Mantuah Asam: Suntingan Teks, Terjemahan, dan Analisis Struktur. Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan serta menyunting teks kana, menerjemahkan dan memberi catatan agar dapat dipahami oleh kalangan yang lebih luas, dan mendeskripsikan struktur kana. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur bahasa kana terdapat banyak epithet dan paralelisme. Struktur naratif kana, ditemukan lima unsur narasi cerita, yaitu Bedai sebagai divine being, Bedai sebagi suami Kumang, Bedai sebagai pribadi yang berkarakter pemberani, Bedai sebagai pahlawan dan pemimpin, dan Bedai menikahi Kumang Tanan Remayan. Amanat yang disampai dalam kana Bedai Mantuah Asam adalah bersyukurlah atas semua anugerah yang Tuhan Berikan. Dengan bersyukur, hidup manusia menjadi lebih bermakna dan lebih bahagia. Hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA dengan standar kometensi yaitu mendengarkan. Kompetensi dasar 13. Memahami cerita rakyat yang dituturkan. Kata kunci: kana, suntingan teks, terjemahan, struktur. Abstract: Kana Bedai Mantuah Asam: Text Editing, Translation, and Structure Analysis. This study aims to file the documentation as well as edit kana texts, translate the texts, give notes, and study kana structure in order that it can be understood by a wider scope of audience. The method used in this study was descriptive method with a qualitative research. The research results showed that in kana language structure there is a lot of epithet and parallelism. Based on kanas narrative structure, there are five components in the story narration; Bedai as the divine being; Bedai as the Kumang husband; Bedai as a character with daredevil personality; Bedai as a hero and a leader; and Bedai who married Kumang Tanan Remayan. The message delivered in kana Bedai Mantuah Asam is that people should be grateful for what God has given to us. Being grateful, peoples life would be more meaningful and happier. The result of this research can be implemented in leterature lesson for Lenguage and Indonesian Leterature subject in SMA with the standar competence listening. Basic competensi 13. Understanding of oral literature. Keywords: kana, text editing, translation, structure.
TINJAUAN TEMA DAN AMANAT ATAS KUMPULAN CERPEN KLOP KARYA PUTU WIJAYA Hutapea, Anita Boru; Effendy, Chairil; Priyadi, A. Totok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang tema dan amanat di dalam kumpulan cerpen tersebut dan menyajikan materi hasil penelitian untuk bahan pembelajaran di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk kualitatif dengan pendekatan struktural. Data dalam penelitian ini adalah teks sastra yang mencakup tentang tema dan amanat di dalam kumpulan cerpen Klop. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi dokumenter dengan cara menelaah karya sastra menjadi sumber data penelitian. Berdasarkan analisis data, kumpulan cerpen Klop membahas persoalan kemiskinan, yaitu kemiskinan absolut, kemiskinan relatif, kultural, dan struktural yang menjadi cerminan sebagian besar masyarakat Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi perkembangan penelitian berikutnya yang hendak mengkaji cerpen-cerpen karya Putu Wijaya dengan teori yang lain. Alangkah lebih baiknya pembaca karya-karya Putu Wijaya memahami konteks yang ada dalam karya tersebut, sehingga memunculkan makna yang disampaikan pengarang.   Kata Kunci: Tema, amanat, kumpulan cerpen Klop Abstract: This study aims to gain an understanding of the theme and the message in the short story collection, and present the results of research material for learning materials in schools. The method used in this study is in the form of qualitative descriptive method by structural approach. The data in this study is a literary text that includes the theme and the message in the short story collection Fit. Techniques of data collection techniques by means of documentary studies examining literary work into a source of research data. Based on data analysis, a collection of short stories Fit discuss the issue of poverty, that is absolute poverty, relative poverty, cultural, and structural be a reflection of the majority of Indonesian people. The result is expected to be a reference for the development of subsequent research to be reviewing short stories Putu Wijaya's work with another theory. Would be much better reader works Putu Wijaya understand the context in these works, so the meaning is conveyed author raises.   Keywords : Theme, mandate, a collection of short stories Klop
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE Bariah, Titik; Effendy, Chairil; Saman, Sisilya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah yang dihadapi oleh guru mengenai rendahnya kemampuan siswa mengubah teks wawancara menjadi narasi. Adapun tujuan dari penelitian tindakan ini adalah mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil penilaian pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan menggunakan metode think-pair-share pada siswa kelas VIIC SMP Negeri 5 Singkawang tahun pembelajaran 2012/2013. Data diperoleh melalui tes dan penggunaan pedoman observasi, Data diolah dengan persentase. Hasil analisis data diperoleh keberhasilan belajar pada siklus I : 75%, siklus II ; 82%, dan siklus III ; 93%. Dengan demikian metode think-pair-share dapat meningkatkan kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi. Kerja sama siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok juga meningkat, terbukti dengan semakin aktif dan semangatnya siswa berdiskusi dalam kelompok dan kemampuan menyelesaikan tugas kelompok semakin cepat dan sempurna. Kata kunci: teks wawancara, narasi, think-pair-share ABSTRACT : The research was based on the problems faced by teachers about students' lack of ability to convert text into narrative interviews . The purpose of this action research is to describe the planning , execution , and assessment of learning outcomes convert interviews into narrative text using the think- pair -share in class VIIC SMP Negeri 5 Singkawang learning year 2012/2013 . Data obtained through the use of tests and observation , data was analyzed by percentage . Results of data analysis of learning success in the first cycle : 75 % , second cycle ; 82 % , and the third cycle ; 93 % . Thus the method of think- pair -share can increase the ability to convert text into narrative interviews . Cooperation in completing the task group of students also increased , as evidenced by the more active and student spirit group discussion and group of ability to complete tasks quickly and perfectly . Keywords : text interviews , narration , think- pair share
GAYA BERCERITA DEWI LESTARI DALAM TETRALOGI SUPERNOVA Wahyuni, Riska; Effendy, Chairil; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti untuk mengetahui gaya bercerita Dewi Lestari dalam tetralogi Supernova terutama menyangkut tokoh dan latar. Alasan pemilihan judul karena Dee seorang selebriti yang mampu menyatukan penyuka novel popular dan sastra. Masalah penelitian ini adalah gaya bercerita Dewi Lestari dalam tetralogi Supernova menyangkut tokoh dan latar. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan masalah tersebut. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dan berbentuk kualitatif.  Sumber data yaitu tetralogi Supernova. Berdasarkan analisis, diperoleh hasil sebagai berikut. Teknik ekspositori, cakapan, tingkah laku, pikiran dan perasaan, serta teknik reaksi tokoh lain dgunakan Dee secara lengkap dalam tetralogi Supernova.  Teknik Arus kesadaran digunakan Dee hanya dalam novel KPBJ dan Petir.. Teknik reaksi tokoh hanya digunakan dalam novel Akar dan Petir. Teknik pelukisan latar dan fisik juga digunakan Dee untuk menunjukan kedirian tokoh-tokohnya dalam novel Akar, Petir, dan Partikel. Dee menggunakan beberapa latar yang sangat menonjol dalam tetralogi Supernova. Latar-latar tersebut adalah latar luar negeri, kota besar, abad ke-20, abad ke-21, spiritual atau keagamaan, surat supernova, internet, pergaulan bebas, dan persahabatan. Kata Kunci: Supernova, Tokoh, Latar Abstract: This research is based on the researcher’s interest in order to know the story telling style of Dewi Lestari in Supernova tetralogy especially about the character and setting. The reason for choosing the title is Dee is a celebrity who can gather popular novel lovers and literature. The problem of this research is the style of Dewi Lestari storytelling in Supernova tetralogy relate to character and background. The aim of the research is to describe that problem. The research is using descriptive method and qualitative form. The source of data is Supernova tetralogy. Based on the analysis, the results are expository technique, dialoque, behaviour, thingking and feeling and reaction of other characters is used by Dee in Supernova tetralogy completely. Consciousness flow technique is used by Dee only in KPBJ and Petir novels. Character reaction technique is only used in Akar and Petir novels. Physic and setting desription technique is also used by Dee to show the characters’ personality in Akar, Petir, and Partikel. Based on the analysis of the setting, Dee uses some prominent setting in Supernova tetralogy. The setting are foreign countries, big cities, 20 century, 21 st century, spiritual or religion, supernova letters, internet, free life, and friendship. Keywords: Supernova, Character, Setting
STRUKTUR NARATIF NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE Hidayati, Nurul; Effendy, Chairil; Syam, Christanto
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:  Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya hal yang menarik dari novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (DYJTPMA) yang memiliki alur cerita, tokoh, dan makna yang menarik serta memotivasi. Fokus penelitian ini adalah struktur formal, struktur naratif, dan makna teks sehingga teori yang digunakan adalah teori struktur formal (judul, volume, dan bahasa teks), struktur naratif (bagian awal, tengah dan akhir serta kedudukan tokoh utama),  dan makna teks . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, berbentuk kualitatif, dengan pendekatan struktural dan hermeneutik . Hasil penelitian yaitu struktur formal pada judul memiliki bahasa kiasan, volume teks memiliki 256 halaman serta bahasa teks meliputi bahasa inggris, bahasa daerah, dan bahasa gaul). Struktur naratif memiliki 15 urutan cerita dan kedudukan tokoh Tania yaitu sebagai anak, kakak, adik, dan sahabat. Makna dominan dalam novel DYJTPMA memiliki makna ikhlas.   Kata Kunci : Struktur Naratif, Formal, Makna Abstract : This research is motivated cause have a something special in the novel DYJTPMA which has a plot, characters, and the meaning of an interesting and motivating. The focus of this research is a formal structure, narrative structure, and meaning of the text so that the theory used is the theory of formal structure (title, volume, and text language), narrative structure (begin part, middle part and finish part), and meaning. This study used a descriptive, qualitative shape, with structural approach. Based on the results of data analysis, the formal structure in this novel has a metaphor, the volume of text on this formal structure has as many as 256 pages this book, and using language is english language, region language, and teenager laugange). Narrative structure analyzed on 15 sequences and position Tania figures are Tania as a kids, as sisters, as Friendship. Meaning in the novel has sincere meaning.   Keyword: Structure Narrative, Formal, Meaning.
STRUKTUR DAN FUNGSI BAMANG BABOIS DAN BAMANG BATIBAS MASYARAKAT DAYAK SALAKO DI DESA PAJINTAN Elofhia, Loriya; Effendy, Chairil; Nadeak, Parlindungan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research is motivated by the lack of conservation effort toward oral literature of Salako Dayaknese. General issues are the structure and function of the bamang Babois and bamang Batibas. The purpose of this research is to describe and analyze the issues discussed. This research uses descriptive method with qualitative research form and structural approach. Sources of data in this research are bamang Babois and bamang Batibas text. Data in this research are in the quote that belong to the category of diction, imagery, concrete words, sounds, and function. The results of the analysis showed that bamang Babois and bamang Batibas structure consisted of almost identical dictions, imageries, concrete words, rhythms and rhymes. The function of both bamang Babois and bamang Batibas are as a projection system, as a tool of cultural validation, as a tool of children's education, and as a tool of coercion and controller of social norms. Keywords:  Structure, Function, Bamang Babois, Bamang Batibas                                               
STRUKTUR NARATIF PABRIK KARYA PUTU WIJAYA Meashi, Amanda Lee; Effendy, Chairil; Sanulita, Henny
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 9 (2014): September 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur naratif dalam Pabrik karya Putu Wijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk kualitatif. Hasil penelitian yaitu, 1) secara struktural Pabrik memiliki bagian cerita awal, tengah, dan akhir, 2) latar tempat yang dominan adalah kantin, latar waktu yang paling menonjol adalah siang hari, latar sosial dalam Pabrik digambarkan sebagai masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, suka mabuk-mabukan, dan main judi, 3) watak tokoh dalam Pabrik adalah kejam, kukuh, disiplin, cerdas, cekatan, peduli, pemarah, iri, serakah, pemalas, setia, sabar, rajin, berani, jujur, dan egois, dan 4) perwatakan tokoh dalam Pabrik melalui teknik analitik dan dramatik.   Kata kunci: Struktur naratif, novel, Pabrik Abstract: This research is backgrounded by researcher’s desire to study narrative structure of Pabrik. The method in this research is descriptive method with the qualitative form. The approach that been used is pure structural approach. The research result are 1) Pabrik be possessed complex plot, structural plot be possessed section beginning, middle, and finish, 2) place setting dominant is a canteen, time setting the most protrude is by daylight, social setting in Pabrik described as the poor society, love to drunk, and gambling, 3) character shape in Pabrik are discipline, smart, adroit, pay atention, bully, jealous, greedy, lazy person, patient, industrious, audacious, honest, egoist, and 4) characterization shape in Pabrik by mean of technique analytic and dramatic.   Keywords: Narrative structure, novel, Pabrik
STRUKTUR DAN FUNGSI PANTUN PULANG-MEMULANGKAN PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT MELAYU SAMBAS (F11409050), Hambali; Effendy, Chairil; Sulissusiawan, Ahadi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 9 (2013): September 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur dan Fungsi Pantun Pulang-Memulangkan pada Upacara Perkawinan Masyarakat Melayu Sambas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur dan fungsi pantun. Menggunakan metode deskriptif dan penelitiannya kualitatif dengan pendekatan struktural. Berdasarkan hasil analisis data, maka dihasilkan simpulan berikut: 1) Suntingan teks pada lima upacara perkawinan 2) Terjemahan teks dengan penerjemahan bebas pada lima upacara perkawinan. 3) Rima yang terdapat adalah rima sempurna, tak sempurna, mutlak, terbuka, tertutup, aliterasi, asonansi, disonansi, awal, tengah, akhir, tegak, sejajar, bersilang, rangkai dan patah. 4) Pantun berdasarkan isinya berupa pantun bersukacita, berkasih-kasihan, jenaka, adat, agama dan nasihat. 5) Makna isi pantun mengarah pada nasihat berumah tangga. 6) Fungsi pantun berupa fungsi didaktif, estetis, moralitas, rekreatif dan relegius. 7) Pembelajaran pantun sesuai dengan bahan dan implementasi pembelajaran pantun. Kata kunci: struktur, fungsi, pantun. Abstract: Structure and Function Round-repatriate Poem on the Marriage Ceremony Sambas Malay Society. This study aims to describe the structure and function of the poem. Using qualitative research methods with descriptive and structural approach. Based on the analysis of data, it generated the following conclusions: 1) Edits text in five marriage ceremony 2) Translate the text with five free translation marriage ceremony. 3) accept that there is a perfect rhyme, not perfect, absolute, open, closed, alliteration, assonance, dissonance, beginning, middle, end, upright, parallel, crossed, and the chain broke. 4) based on the contents of the poem rhymes rejoice, courtship, witty, customs, religion and advice. 5) The meaning of the contents of the poem leads to marriage advice. 6) the function of rhyme form didaktif function, aesthetics, morality, recreation and relegius. 7) Learning rhymes in accordance with the learning materials and implementation rhymes. Key words: structure, function, rhyme.