Claim Missing Document
Check
Articles

Pengenalan dan Pelatihan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan Bagi Guru Biologi SMA Se-Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Endang Nurcahyani; Zulkifli Zulkifli; M Kanedi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpkmt.v2i1.26

Abstract

Kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik mencakup merencanakan dan melakukan penyelidikan atau penelitian sederhana, berkomunikasi ilmiah, mengembangkan kreativitas dan pemecahan masalah, serta memiliki sikap ilmiah, maka seorang guru dituntut mampu mengoptimalkan pemanfaatan sarana laboratorium dalam pembelajaran. Salah satu penelitian sederhana untuk para guru bidang Biologi adalah dengan Pelatihan Teknik Kultur Jaringan Tumbuhan, merupakan teknik memperbanyak tanaman secara in vitro dengan waktu relatif singkat, sebagai langkah dalam pemuliaan tanaman serta menghasilkan jenis tanaman yang kita inginkan. Tujuan dari pengabdian ini untuk mengenalkan dan melatih metode kultur jaringan tumbuhan kepada para Guru bidang Biologi tingkat SMA di kabupaten Tanggamus yang bertempat di SMAN 1 Wonosobo, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Pengenalan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, skill, dan variasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam khususnya Biologi sehingga nantinya bisa ditularkan kepada para siswa-siswinya. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan ini yaitu mengalami kenaikan rata-rata dari 39,8% sebelum kegiatan menjadi 88.0% setelah kegiatan. Pengetahuan para guru mengalami peningkatan secara signifikan sehingga tujuan awal dari kegiatan ini telah dicapai.
IMOBILISASI BAKTERI ASAM LAKTAT DENGAN MENGGUNAKAN ZEOLIT DAN NATRIUM ALGINAT Kinasih Cahyono; Sumardi Sumardi; Bambang Irawan; Sri Wahyuningsih; Endang Nurcahyani
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v4i1.6372

Abstract

Lactobacillus sp merupakan salah satu spesies yang sering digunakan sebagai probiotik, namun kelemahan dari bakteri tersebut adalah tidak toleran terhadap  pH rendah (asam), di cairan empedu, serta pada suhu yang tinggi. Bakteri probiotik harus tetap hidup sejak mereka dikonsumsi hingga menetap di usus. Hal ini sulit karena bakteri harus melewati pH asam ekstrim di saluran pencernaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan viabilitas BAL dalam kondisi simulasi asam lambung (pH=2) dan garam empedu (ox bile 0,5%) yang diimobiliasi dengan zeolite-natrium alginat. Enkapsulasi bakteri probiotik adalah alternatif yang memberikan perlindungan bagi sel-sel hidup yang berada pada kondisi yang merugikan. Berdasarkan hasil uraian di atas maka bertujuan untuk meningkatkan jumlah kelangsungan hidup bakteri Lactobacillus sp dalam kondisi simulasi asam lambung dan garam empedu bakteri probiotik dengan menggunakan imobilisasi natrium alginat-zeolit serta mengetahui gen penghasil antibiotik pada bakteri asam laktat. Metode yang digunakan dalam imobilisasi bakteri adalah ekstrusi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwan Imobilisasi dengan penyalut natrium alginate-zeolit mampu meningkatkan viabilitas bakteri asam laktat. Dalam kondisi simulasi lambung dan garam empedu. Bakteri asam laktat (BAL) menghasilkan bakteriosin yang dapat berfungsi untuk menghambat bakteri Gram positif dan Gram negatif  berasal dari gen penghasil antimikroba yaitu terdapat gen plantaricin, casseicin, acidocin, lactacin B, helviticin Kata Kunci : Imobilisasi,  Natrium Alginat, Bakteri Asam Laktat, Zeolit, Gen Antimikroba
The influence of magnetic field on the growth of tomato (Lycopersicum esculentum) infected with Fusarium oxysporum Rochmah Agustrina; Endang Nurcahyani; Eko Pramono; Ika Listiana; Eko Nastiti
INSIST Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.695 KB) | DOI: 10.23960/ins.v1i1.16

Abstract

Abstract— This Previous research suggests that magnetic field (MF) can enhance seedling vigor, growth, and the production of tomato plants. This study examines the influence of MF on the growth of tomato infected by Fusarium oxysporum, fungal pathogen that causes Fusarium wilt in tomatoes. This factorial study arranged in a stripe split plot design. Factors tested consists of long exposure to the MF, M (control; 7'48 "; II'42" and 15'36 "), how to infect fusarium, F (through soaking the seeds and by infecting fusarium through the stem at the age 28 days after sowing (das), and soaking the seeds, S (soaking and without soaking for 15 minutes before MF treatment). Each unit of experiment was repeated 3 times. Parameters measured were percentage of germination, growth rate based on plant height, and fresh weight. Observations were made on the plant until 42 das. Data were analyzed of variance followed by the least significant difference (LSD) test at α = 1 and 5%. The results showed that the interaction between MF and fusarium (MxF), fusarium and soaking (FxS), and MF, fusarium, and soaking (MxFxS) did not produce a different response on all parameters measured. Differences in response to the treatments derived from the treatment of MF (M), Fusarium (F), and the treatment interaction of the MF x soaking (MxS). The MF (M) and the interaction of MF and soaking (MxS) significantly effect on all parameters measured at each measurement. The treatment of Fusarium (F) significantly effect on germination percentage, and fresh weight at 7 das.Keywords— magnetic field, fusarium, germination percentage, growth rate, fresh weight.
Pertumbuhan Planlet Anggrek Cattleya sp. Setelah Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum L.) pada Medium Vacin and Went T. Indah Setia Ningsih; Endang Nurcahyani; Zulkifli Zulkifli; Bambang Irawan
AGRITROP Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v19i2.6465

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) yang efektif bagi faktor-faktor pertumbuhan planlet Cattleya sp. yaitu persentase jumlah  planlet hidup, tinggi planlet, jumlah daun, jumlah tunas dan kandungan klorofil. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor berupa ekstrak tomat dengan  menggunakan 5 taraf  konsentrasi ekstrak tomat yaitu 0 % (sebagai kontrol), 5% , 10%,15% dan 20%. Penelitian ini dilakukan dengan 5 kali ulangan pada setiap konsentrasi dan setiap ulangan terdiri dari 2 planlet tanaman anggrek Cattleya sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi ekstrak tomat pada medium Vacin and Went (VW) yang efektif untuk pertumbuhan planlet anggrek Cattleya sp. yaitu konsentrasi 15% (v/v) untuk peningkatan jumlah daun dan konsentrasi 5% (v/v) untuk peningkatan  jumlah tunas. Pemberian berbagai konsentrasi ekstrak tomat pada tinggi planlet serta kandungan klorofil a, b dan total memberikan efek yang  menghambat.
Efek Pemberian Ekstrak Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap Kandungan Karbohidrat dan Pertumbuhan Planlet Anggrek Dendrobium striaenopsis Linda Kurnia Dewi; Endang Nurcahyani; Zulkifli Zulkifli; Martha Lulus Lande
AGRITROP Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v19i1.5473

Abstract

Anggrek larat (Dendrobium striaenopsis) merupakan tumbuhan yang ditemukan di daerah Maluku dan hidup secara epifit dengan menumpang pada batang pohon. Anggrek ini memiliki ciri khas, yaitu bunga berwarna ungu tua, keunguan dan putih, serta perbungaan yang berlangsung lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak tomat yang optimum terhadap pertumbuhan planlet anggrek D. striaenopsis dan terjadi peningkatan kandungan karbohidrat terlarut total. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu ekstrak tomat dan 5 taraf konsentrasi (0%, 10%, 20%, 30% dan 40%). Data dianalisis menggunakan analisis Anova, jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kandungan karbohidrat terlarut total tertinggi pada konsentrasi 30% serta terdapat konsentrasi ekstrak tomat yang optimum terhadap pertumbuhan planlet anggrek D. striaenopsis yaitu pada konsentrasi 10% pada parameter tinggi planlet, jumlah daun, jumlah tunas dan jumlah akar.
SELEKSI IN VITRO CEKAMAN GARAM (NaCl) TERHADAP RESISTENSI PLANLET ANGGREK Dendrobium striaenopsis M.A. Clem. & D.L. Jones Asrini Puspitasari; Endang Nurcahyani; Yulianty Yulianty; Mahfut Mahfut
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1897

Abstract

Anggrek Dendrobium striaenopsis merupakan anggrek khas Maluku yang memiliki warna bunga cantik dan sering dijadikan souvenir, sehingga menyebabkan kenaikan permintaan produksi anggrek tersebut. Teknik kultur in vitro digunakan sebagai cara cepat dan efisien untuk menghasilkan anggrek, tetapi tidak jarang terdapat faktor lingkungan yang memengaruhi produksi anggrek salah satunya adalah salinitas. Penggunaan varietas yang toleran terhadap cekaman garam dengan NaCl sebagai agen seleksi merupakan salah satu cara yang efektif dalam menanggulangi cekaman garam. Tujuan penelitian: untuk menentukan konsentrasi NaCl yang toleran terhadap NaCl serta menentukan tingkatan resistensi pada planlet anggrek Dendrobium striaenopsis terhadap cekaman garam (NaCl) secara in vitro. Penelitian dilakukan Januari-Februari 2022 di Ruang Kultur In Vitro, Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Planlet anggrek pada medium Vacin and Went diberi perlakuan konsentrasi NaCl 0%; 0.25%; 0.50%; 0.75%; dan 1% dengan ulangan 5 kali. Data kuantitatif setiap parameter dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji lanjut Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian: kisaran konsentrasi NaCl 0.25% yang ditoleransi oleh planlet anggrek Dendrobium striaenopsis secara in vitro terdapat pada kisaran 0.0-0.25 yang dikategorikan cekaman ringan, konsentrasi NaCl 0.50% terdapat pada kisaran 0.25-0.5 dikategorikan cekaman sedang, sedangkan konsentrasi NaCl 0.75% sampai 1% terdapat pada kisaran 0.5-1.0 yang dikategorikan cekaman berat dan tingkat resistensi planlet anggrek Dendrobium striaenopsis adalah resistensi moderat.
UJI KETAHANAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM PLANLET ANGGREK BULAN [Phalaenopsis amabilis (L.) Blume] HASIL INDUKSI ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO Meilyana Santa Maria; Endang Nurcahyani; Tundjung Tripeni Handayani; Yulianty Yulianty
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1912

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi asam salisilat yang efektif pada planlet P. amabilis yang toleran terhadap penyakit Layu Fusarium dan mengetahui indeks stomata pada planlet P. amabilis yang toleran terhadap F. oxysporum hasil induksi asam salisilat serta menentukan kriteria ketahanan planlet P. amabilis terhadap Fo hasil induksi asam salisilat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor, yaitu penambahan konsentrasi asam salisilat yang dibagi atas 5 taraf, yaitu 0 ppm, 85 ppm, 95 ppm, 105 ppm, dan 115 ppm. Analisis data menggunakan Uji Levene pada taraf 5 % dan dilanjutkan dengan Uji Anova One Way pada taraf 5 %, jika data menunjukkan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam salisilat 115 ppm lebih efektif untuk menekan perkembangan jamur dibandingkan konsentrasi 85 ppm, 95 ppm dan 105 ppm dan mampu menekan intensitas penyakit hingga 25 % serta meningkatkan kriteria ketahanan dari moderat ke tahan. Karakter ekspresi spesifik pada planlet P. amabilis yang diimbas asam salisilat yaitu semakin meningkatnya konsentrasi asam salisilat maka semakin meningkat nilai indeks stomata daun P. amabilis.
THE INDUCING COMPOUND OF FUSARIC ACID FOR RESISTANCE OF FUSARIUM WILT DISEASE IN FAMILY ORCHIDACEAE Elsi Diana; Endang Nurcahyani
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v17i1.16107

Abstract

Orchids are plants that belong to the Orchidaceae family. Orchid have charming flowers because they have various colors, shapes and sizes, and bloom perfectly and are long-lasting. In the process of growth, orchids can be attacked by several diseases, one of which is fusarium wilt caused by the fungus Fusarium oxysporum. Fusarium oxysporum produces a non-specific mycotoxin compound, namely fusaric acid. Fusaric acid at non-toxic concentrations can help induce the synthesis of phytoalexins, which is a form of plant response to inhibit pathogen activity. Based on the results of reviews from several journals, it can be concluded that fusaric acid compounds can be used as resistance compounds to fusarium wilt disease in orchids.
HASIL SELEKSI IN VITRO CEKAMAN GARAM (NaCl) TERHADAP RESISTENSI PLANLET ANGGREK Cattleya sp. SECARA IN VITRO Syavira Indriani; Endang Nurcahyani; Lili Chrisnawati; Eti Ernawiati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2092

Abstract

Anggrek Anggrek Cattleya sp. merupakan anggrek epifit yang dijuluki the queen of orchid karena keindahan bunga dan kecantikan bunganya. Uji resistensi ketahanan tanaman pada cekaman garam dapat dilakukan dengan menggunakan seleksi secara in vitro. Salah satu cara alternatif yang efesien dan efektif untuk mengatasi cekaman pada tanaman yaitu dengan menggunakan varietas yang toleran terhadap cekaman garam dan menggunakan agen seleksi seperti NaCl. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kisaran konsentrasi NaCl yang ditoleransi oleh planlet anggrek Cattleya secara in vitro dan menetukan tingkatan resistensi planlet  anggrek  Cattleya  terhadap  cekaman  garam  (NaCl) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 5 taraf konsentrasi NaCl, yaitu 0%, 0,25%, 0,50%,0,75%, dan 1%. Analisis data kuantitaf pada setiap parameter dianalisis menggunakan uji Levene dan oneway ANOVA dan diuji lanjut menggunakan uji BNJ pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaCl yang ditoleransi oleh planlet anggrek Cattleya adalah konsentrasi 0,25%dan 0,50% yang dikategorikan cekaman garam sedang, sedangkan konsentrasi 0,75% dan 1% dikategorikan cekaman garam berat. Tingkatan resistensi planlet anggrek Cattleya terhadap cekaman garam (NaCl) secara in vitro pada seluruh konsentrasi adalah ketahan moderat.
UJI KETAHANAN ANGGREK Cattleya labiata L. TERHADAP PENYAKIT LAYU FUASRIUM HASIL INDUKSI ASAM SALISILAT SECARA IN VITRO Zelfi Julita Dwi Putri; Endang Nurcahyani; Mahfut Mahfut; Sri Wahyuningsih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.2078

Abstract

Anggrek Cattleya sp. dijuluki The Queen of Orchid karena ukuran bunga anggrek ini lebih besar dari pada anggrek lainnya. Anggrek Cattleya labiata Lindl. budidayanya sulit, oleh sebab itu dilakukan penanaman secara kultur in vitro  untuk  perbanyakan  anggrek ini.  Pada  pertumbuhannya  Cattleya labiata Lindl. memiliki beberapa penyakit seperti kelayuan yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Jamur ini menginfeksi tanaman yang terluka terutama pada akar. Salah satu upaya dalam mengatasi infeksi patogen ini dengan meningkatkan ketahanan tanaman menggunakan pengimbasan asam salisilat (AS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui   konsentrasi   pengimbasan   asam   salisilat   yang   toleran   terhadap penyakit layu Fusarium dan menganalisis karakter ekspresi spesifik pada planlet anggrek Cattleya labiata Lindl.  yang resisten terhadap penyakit layu Fusarium serta mengetahui kriteria ketahanan planlet anggrek Cattleya labiata Lindl. hasil pengimbasan asam salisilat terhadap inokulasi Jamur Fusarium. Rancangan penelitian ini disusun dengan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Perlakuan adalah penambahan asam salisilat ke dalam medium VW (Vacin and Went) dengan  konsentrasi 0 ppm (kontrol), 85 ppm, 95 ppm, 105 ppm dan 115 ppm. Pengujian homogenitas dilakukan menggunakan  uji Levene dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Jika data yang dihasilkan menunjukkan taraf beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil yang didapatkan yaitu Konsentrasi AS yang toleran terhadap seleksi planlet anggrek Cattleya labiata Lindl. adalah konsentrasi 115 ppm. Konsentrasi AS sangat berpengaruh nyata terhadap jumlah stomata sehingga mempengaruhi indeks stomata. Kriteria Ketahanan planlet anggrek Cattleya labiata Lindl. yaitu rentan pada konsentrasi 0 ppm, moderat pada konsentrasi 85 dan 95 ppm, dan tahan pada konsentrasi 105 dan 115 ppm.
Co-Authors Adrianus Adrianus Agung Kurniawan Agung Kurniawan Agustin, Resya Tamara Agustrina, Rochmah Alfian Bagus Setiawan Amini, Nur Aisyah Amirah Afifah Melta Anis Ashari Annindya Rahma Apherta, Nurshella Asrini Puspitasari Ayu Wulan Septitasari Ayu Azahra Putri Najla Azizah, Enur Bambang Hadisutrisno Bambang Irawan Bambang Irawan Damayanti, Elok Della Apriyanti Desti Deria Rahmadani Desti Syahfitri Dewiyatno, Rezza Kusumma Dian Alfiah Dian Pratiwi Dwi Septiani Dwi Septiani E. Suharyanto Eko Nastiti Eko Pramono Elsi Diana Emantis Rosa Emantis Rosa Endang Linirin Eti Ernawiati Eti Ernawiati Eti Ernawiati Farisi, Salman Fesya Salma Putri Fithria Mumtazah, Dzul Gardis Andari Hardoko Insan Qudus Hardoko Insan Qudus Hendri Busman Hendri Busman Heni Pujiastuti Herlina Putri Prastiwi Ika Listiana Imamah Muslimah Imamah Muslimah, Imamah Indah Stellawati Insan Qudus, Hardoko Intan Okta Nabilla Intan Okta Nabilla Issirep Sumardi Khairunnisa Rizqika A.P Kinasih Cahyono Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati, Lili Linda Kurnia Dewi Linda Septiani Lindawati Lindawati Lucy Adi Tama M Kanedi Maemonah, Maemonah Mahfut Martha L. Lande Martha L. Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande, Martha Lulus Maryani, Rina Ma’ania Zalzabila Meilyana Santa Maria Meilyana Santa Maria Moza Fierda Atiek Muhamad Rizkci Sazilly Nabela H.N. Harfiani Nadia Fakhriyati Arfa Nadya Rosyalina Nalindri Impitasari Ni Made Nada Elsika Nuning Nurcahyani Nur Aisyah Amini Nuri Aslami Nurul Aniqotun Mutmainah Putri Wardanis R. Fadly Bayu Dwiyoga Radella Hervidea, Radella Rahayu Amaliya Ratna Oktaviani Ratna Oktaviani Resta Tania Ria Aulia Noviantia Ria Aulia Noviantia, Ria Aulia Rina Maryani Risa Suryani Wilyasari Risma Rasmani Rochma Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rosa, Emantis RR. Ella Evrita Hestiandari Sally Khoirunisa Sally Khoirunisa Salman Farisi Sarah Sarah Selvi Marcelia Sembiring, Rinawati Setiawan, Alfian Bagus Setiawati, Primasari Linda Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sumardi Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Suratman Suratman Suratman Umar Susanto, G. Nugroho Susanto, G. Nugroho Sutyarso Sutyarso Sutyarso Sutyarso Syavira Indriani T. Indah Setia Ningsih Tara Sesafia Paletri Tarisa Livia Hr Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Wanda Amelia Wardanis, Putri Widiastuti, Endang Linirin Widiastuti, Endang Linirin Yulianti Yulianty Yulianty Yulianty Soeradji Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yuniar, Lutfiah Zelfi Julita Dwi Putri Zulkifli Zulkifli Zulkifli zulkifli zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli