Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis kandungan klorofil pada familia orchidaceae terhadap cekaman kekeringan Intan Okta Nabilla; Endang Nurcahyani
Cassowary Vol 5 No 2 (2022): June
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/casssowary.cs.v5.i2.169

Abstract

Family Orchidaceae has 25.000 to 30.000 species which are divided into 5 subfamilies. Moon orchids and earth orchids are examples of plants from the Orchidaceae family. Orchid cooperatives in Indonesia have high economic value. In the cultivation of orchids, there are obstacles that occur, namely drought which can inhibit growth. Drought stress causes a slow increase in leaf area and affects stomata or photosynthesis which can reduce the speed of plant productivity. Drought stress control can be done by using superior varieties that are resistant to drought serum by adding a compound to the growing media. The purpose of the journal review is to determine the types of compounds that can be used for plants to be resistant to drought stress in the Orchidaceae family. The results of a review of several journals showed that PEG 6000 compounds and growth regulators (ZPT) could increase chlorophyll a, chlorophyll b and total chlorophyll in plantlets which decreased under drought stress conditions
Pengaruh Cekaman Garam (NaCl) terhadap Kandungan Klorofil pada Planlet Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var. sapientum) secara In Vitro Rahayu Amaliya; Endang Nurcahyani; Zulkifli; Eti Ernawiati
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 7, No 3 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v7i3.5537

Abstract

Pisang Raja Bulu merupakan jenis pisang yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tanaman Pisang Raja Bulu yang toleran atau resisten terhadap cekaman lingkungan salah satunya yaitu cekaman garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaCl tertinggi pada medium yang tidak mempengaruhi kandungan klorofil pada daun planlet Pisang Raja Bulu; dengan demikian akan diperoleh planlet Pisang Raja Bulu yang resisten terhadap cekaman garam secara in vitro. Planlet Pisang Raja Bulu ditanam di medium Murashige and Skoog padat dengan penambahan beberapa konsentrasi NaCl yaitu P0  (0%), P1 (0,25% b/v), P2 (0,50% b/v), P3 (0,75%b/v), dan P4 (1%b/v). Masing-masing perlakuan NaCl dilakukan 5 kali ulangan. Kandungan klorofil pada daun Pisang Raja Bulu umur 4 minggu dianalisis dengan metode spektrofotometri pada panjang gelombang 648 nm dan 664 nm yang masing-masing panjang gelombang mendeteksi klorofil b dan a. Homogenitas data dianalisis dengan uji Levene dan dilanjutkan dengan uji Anova one way dan Tukey pada taraf nyata 5%. Konsentrasi NaCl yang tidak banyak menurunkan kandungan klorofil pada daun Pisang Raja Bulu adalah 0,75% b/v, sehingga dapat disimpulkan bahwa  pada konsentrasi NaCl 0,75% b/v, tanaman Pisang Raja Bulu resisten terhadap cekaman garam. 
Pertumbuhan Vegetatif Eksplan Kentang (Solanum Tuberosum L.) Kultivar Atlantik pada Medium Murashige and Skoog dengan Penambahan Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Secara In Vitro Moza Fierda Atiek; Endang Nurcahyani; Bambang Irawan
Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah Vol 10, No 3 (2022): JURNAL BIOTERDIDIK
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This  research  was  to  find  out  the  growth  of  potato  explant (Solanum tuberosum L.) atlantic cultivar after giving concentrations of tomato (Solanum lycopersicum L.) extract and to find out the optimum concentrations of tomato extract for the  growth  of  potato  (Solanum  tuberosum  L.)  explant  Atlantic  cultivar  in  vitro.  This research uses a completely randomized design with a single factor, with 5 concentrations levels : 0%,2%,4%,6%,8%. Each treatment was repeated 5 times. Data obtained then in Levene test, then carried analysis of varience test at the 5% real level. The result of this research  indicate  that  giving  tomato  extract  to  vegetative  growth  of  potato  had  not significant of height, the amount of leaves, and the amount of shoots. Keywords: growth, in vitro, Solanum tuberosum L., Tomato extract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap pertumbuhan vegetatif eksplan kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Atlantik secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai bulan Desember 2018 di Laboratorium Botani (ruang penelitian in vitro), Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu ekstrak tomat dengan lima taraf konsentrasi, yaitu 0% v/v, 2 % v/v, 4% v/v , 6% v/v, 8% v/v. Penelitian ini dilakukan dengan 5 ulangan sehingga total botol yang digunakan berjumlah 25 botol. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu tinggi planlet, jumlah daun dan jumlah tunas. Data yang diperoleh di homogenkan menggunakan uji Levene, kemudian dilanjutkan uji ANARA pada taraf nyata 5%, jika signifikan maka dilakukan uji Lanjut pada BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak tomat tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah tunas. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jbt.v10.i3.24967
EFEK INDUKSI KALIUM PADA PLANLET KACANG ERCIS (Pisum sativum L.) DALAM KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO Ma’ania Zalzabila; Endang Nurcahyani; Tundjung Tripeni Handayani; Bambang Irawan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pea (Pisum sativum L.) is a pod-producing plant which is consumed as a vegetable. Increasing the quality and production of peas needs to be done to meet market demand. Availability of water and soil fertility are important factors in the success of the productivity of a plant. One effort to overcome drought stress is to use nutrients in the form of potassium. This research used Murashige and Skoog (MS) medium which had been treated with 20% Poly Ethylene Glycol (PEG) 6000 as a drought stress simulation agent and KCl in various concentrations. The purpose of this research is to: (1) determine the effective concentration of KCl for the growth of pea plantlets under drought stress conditions, (2) analyze the content of chlorophyll a, b, and total in pea plantlets resistant to drought stress compared to controls. The research design used was a completely randomized design (CRD) with one factor, namely the administration of KCl at 5 concentration levels: 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% and 1%. The resulting data were analyzed by ANOVA and tested further with the Honest Significant Difference (BNJ) test at the 5% level. The results showed that the effective concentration of KCl for the growth of drought-stressed pea plantlets was 1%; increased content of chlorophyll a, chlorophyll b and total chlorophyll in pea plantlets given potassium compared to control.INTISARIKacang ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman penghasil polong yang dikonsumsi sebagai sayuran. Peningkatan kualitas dan produksi kacang ercis perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar.  Ketersediaan air dan kesuburan tanah menjadi faktor penting dalam keberhasilan produktivitas suatu tanaman. Salah satu upaya untuk menanggulangi cekaman kekeringan adalah dengan menggunakan unsur hara berupa kalium. Penelitian ini menggunakan medium Murashige and Skoog (MS) yang telah diberi 20% Poly Ethylen Glycol (PEG) 6000 sebagai agen simulasi cekaman kekeringan dan KCl dalam berbagai konsentrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui konsentrasi KCl yang efektif untuk pertumbuhan planlet kacang ercis dalam kondisi cekaman kekeringan, (2) menganalisis kandungan klorofil a, b, dan total pada planlet kacang ercis yang tahan terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan kontrol. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu pemberian KCl pada 5 taraf konsentrasi: 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% dan 1%. Data yang dihasilkan dianalisis dengan ANOVA dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi KCl yang efektif untuk pertumbuhan planlet kacang ercis yang tercekam kekeringan yaitu sebesar 1%; meningkatnya kandungan klororil a, klorofil b dan klorofil total pada planlet ercis yang diberi kalium dibandingkan dengan kontrol.
SELEKSI DAN KARAKTERISASI PLANLET BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP CEKAMAN GARAM NATRIUM KLORIDA (NaCl) SECARA IN VITRO Herlina Putri Prastiwi; Endang Nurcahyani; Tundjung Tripeni Handayani; Sri Wahyuningsih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2761

Abstract

Onion (Allium ascalonicum L.) is a spice commodity that has many benefits and high economic value. One of the factors causing low onion production is due to less productive land due to salt stress or salinity. This study aims to determine the specific character and effective concentration of NaCl for selection of onion plantlets under salt stress conditions in vitro. The research design was in the form of a completely randomized design (CRD) consisting of 1 factor, namely NaCl concentration: 0%, 0.15%, 0.30%, 0.45%, 0.60% with 5 replications. The homogeneity of the data was analyzed by Levene's test and continued with the oneway Anova test and Tukey's test at 5% significance level. The results showed that the effective concentration of NaCl for selection of onion plantlets under salt stress conditions in vitro was 0.15%. The higher the concentration of NaCl, the smaller the size of the plantlets with the lower the height of the plantlets, the visualization of the leaf color becomes yellowish green to brown, and the decreased content of chlorophyll a, b, and total chlorophyll. INTISARIBawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas rempah yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Salah satu faktor penyebab rendahnya produksi bawang merah karena adanya lahan kurang produktif akibat cekaman garam atau salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaCl yang efektif untuk seleksi dan karakterisasi planlet bawang merah dalam kondisi cekaman garam secara in vitro. Rancangan penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu konsentrasi NaCl: 0%, 0.15%, 0.30%, 0.45%, 0.60% dengan 5 kali ulangan. Homogenitas data dianalisis dengan uji Levene dan dilanjutkan dengan uji Anova oneway dan Uji Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaCl yang efektif untuk seleksi planlet bawang merah dalam kondisi cekaman garam secara in vitro adalah 0,15%. Semakin tinggi konsentrasi NaCl, maka ukuran planlet semakin kecil dengan tinggi planlet yang semakin rendah, visualisasi warna daun menjadi hijau kekuningan hingga cokelat, serta kandungan klorofil a, b, dan klorofil total yang semakin menurun.
STUDI IN VITRO: KARAKTERISASI PLANLET PISANG CAVENDISH (Musa acuminata Colla) TAHAN CEKAMAN GARAM (NaCl) Khairunnisa Rizqika A.P; Endang Nurcahyani; Sri Wahyuningsih; Bambang Irawan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.2745

Abstract

Bananas are one of the horticultural commodities that are consumed by many people. The increase in banana cultivation is inseparable from various obstacles, one of which is salt stress. Salt stress is an environmental condition that is harmful to plants because it can increase osmotic pressure so that the roots are unable to take water from the environment. The development of biotechnology that can be used to improve the character and resistance of a plant is by using in vitro techniques. The purpose of this study was to determine the tolerant concentration of NaCl in cavendish banana plantlets resistant to salt stress and the expression characteristics of cavendish banana plantlets in the form of chlorophyll and carbohydrate analysis. This study used a completely randomized design (CRD) method with the addition of 5 levels of NaCl concentration treatment on MS medium (0%), (0.25%), (0.50%), (0.75%), (1%) with 5 repetitions. Quantitative data for each parameter were statistically analyzed by one way ANOVA, then TUKEY tested at 5% level of significance. The results showed that the tolerant concentration of NaCl for cavendish banana growth was 1% NaCl. The results of specific expression characters with increasing concentration of NaCl in the form of decreased content of chlorophyll a, b and total and increased carbohydrates.INTISARI  Pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat. Peningkatan budidaya pisang tidak terlepas dari berbagai kendala salah satu nya cekaman garam. Cekaman garam  merupakan suatu kondisi lingkungan yang membahayakan tanaman karena dapat meningkatkan tekanan osmotik sehingga akar tidak mampu mengambil air dari lingkungan. Perkembangan bioteknologi yang dapat digunakan untuk memperbaiki karakter serta ketahanan suatu tanaman yaitu dengan menggunakan teknik in vitro. Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi NaCl yang toleran pada planlet pisang cavendish tahan cekaman garam serta karakter ekspresi planlet pisang cavendish berupa analisis klorofil dan karbohidrat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan penambahan konsentrasi NaCl 5 taraf perlakuan (0%), (0,25%), (0,50%), (0,75%), (1%) dengan 5 kali pengulangan. Data kuantitatif dari setiap parameter dianalisis secara statistik one way ANOVA, kemudian diuji TUKEY pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaCl yang toleran bagi pertumbuhan pisang cavendish yakni 1% NaCl. Hasil karakter ekspresi spesifik dengan peningkatan konsentrasi NaCl berupa kandungan klorofil a,b dan total menurun dan karbohidrat meningkat.
PENGARUH LARUTAN ATONIK TERHADAP KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET JERUK SIAM PONTIANAK (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa Hassk.) SECARA IN VITRO Nadya Rosyalina; Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Zulkifli Zulkifli
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.878 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Jeruk siam pontianak (Citrus nobilis Lour. var. microcarpa Hassk.) salah satu komoditas buah-buahan penting di Indonesia. Jeruk yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi baik dalam bentuk segar maupun olahan serta sebagai sumber vitamin dan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi larutan atonik yang optimum; konsentrasi Polyethylene Glycol (PEG) yang toleran terhadap cekaman kekeringan untuk seleksi planlet jeruk siam secara in vitro; mengetahui interaksi antara larutan atonik dengan PEG 6000 untuk mengetahui dan menganalisis karakter ekspresi spesifik pada planlet jeruk siam yang toleran terhadap cekaman kekeringan meliputi kandungan karbohdrat terlarut total. Penelitian ini dilakukan dalam percobaan faktorial 3 x 3. Faktor A adalah larutan atonik dengan 3 taraf konsentrasi : 0 mL/L, 1 mL/L, dan 2 mL/L. Faktor B adalah PEG 6000 dengan 3 taraf konsentrasi: 0% b/v, 3 % b/v, dan 5 % b/v. Uji Levene, analisis ragam pada taraf nyata 5%. Analisis ragam dilakukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan atonik dan tingginya tingkat kekeringan berpengaruh nyata menurunkan kandungan karbohidrat terlarut total. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa larutan atonik tidak berpengaruh nyata dalam peningkatan kandungan karbohidrat terlarut total pada planlet jeruk siam Pontianak. Doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p61-68
ANALISIS KANDUNGAN PROLIN PLANLET JERUK KEPROK BATU 55 (Citrus reticulata Blanco var. crenatifolia) SETELAH DIINDUKSI LARUTAN ATONIK DALAM KONDISI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO Anis Ashari; Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Zulkifli Zulkifli
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.107 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Jeruk keprok batu 55 merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan di Indonesia umumnya didaerah Jawa Timur yang berada pada ketinggian 700 - 1200 m dpl. Salah satu masalah utama budidaya jeruk di Indonesia adalah terdapat beberapa daerah di Indonesia yang kondisi tanahnya kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui larutan atonik yang optimum dan konsentrasi PEG yang toleran untuk pertumbuhan planlet jeruk keprok batu 55 (Citrus reticulata Blanco var. crenatifolia) terhadap cekaman kekeringan menggunakan (PEG) 6000, serta mengetahui karakter spesifik pada planlet jeruk keprok batu 55 meliputi kandungan prolin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November-Desember 2017 di Laboratorium Botani Ruang Kultur Jaringan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A larutan atonik (0 mL/L, 2 mL/L, 3 mL/L), faktor B konsentrasi PEG ( 0%, 2%, 4% ), sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali. Homogenitas ragam menggunakan uji Levene dilanjutkan dengan analisis ragam taraf nyata 5% dan uji lanjut dengan BNT taraf nyata 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi larutan atonik yang optimum adalah 3 mL/L, sedangkan konsentrasi PEG 6000 yang toleran terhadap seleksi planlet jeruk keprok batu 55 adalah 4%. Karakter ekspresi planlet jeruk keprok batu 55, semakin tinggi konsentrasi PEG 6000 maka kandungan prolin semakin meningkat. Doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p69-78
ANALISIS KLOROFIL DAN PERTUMBUHAN EKSPLAN KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) KULTIVAR ANJASMORO SECARA In Vitro DENGAN PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) Endang Nurcahyani; Della Apriyanti; Sri Wahyuningsih; Mahfut Mahfut
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 2 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.81 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i2.2020.p101-110

Abstract

Perbanyakan kacang kedelai (Glycine max L.) dengan menggunakan teknik kultur jaringan dapat membantu memperbanyak tanaman dengan menghasilkan biji yang mempunyai keunggulan, antara lain mampu menghasilkan biji dalam jumlah yang besar dengan waktu yang singkat dan tidak membutuhkan tempat yang luas, kesehatan dan mutu biji lebih terjamin serta kecepatan tumbuh biji lebih cepat. Penelitian ini menggunakan medium Murashige and Skoog (MS) dengan pemberian air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian air kelapa terhadap jumlah planlet yang hidup serta untuk mengetahui kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total optimum pada planlet kacang kedelai kultivar anjasmoro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi air kelapa dengan 4 taraf perlakuan: 0%, 5%, 10%, dan 15% dengan 6 ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Levene dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil persentase planlet yang hidup menunjukkan hasil 100% hidup, dan pemberian air kelapa belum memberikan pengaruh terhadap kandungan  klorofil a, klorofil b, dan klorofil total.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p101-110 
ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET BAYAM MERAH [Alternanthera amoena (Lem.) Voss] RESISTEN TERHADAP CEKAMAN GARAM (NaCl) SECARA IN VITRO Endang Nurcahyani; Dian Pratiwi; Zulkifli Zulkifli; Martha L. Lande
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 2 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.938 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i2.2021.p114-121

Abstract

Bayam merah [Alternanthera amoena (Lemaire) Voss.] banyak digemari oleh masyarakat karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat seperti melancarkan peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, sehingga produksi bayam merah harus lebih dioptimalkan. Saat ini banyak lahan pertanian yang terakumulasi oleh garam termasuk Indonesia. Salah satu alternatif yang dapat digunakan yaitu dengan penggunaan varietas bayam merah yang toleran terhadap cekaman garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NaCl yang efektif terhadap pertumbuhan planlet bayam merah dan karakter ekspresi bayam merah dalam mengahadapi cekaman garam secara in vitro. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf konsentrasi NaCl yaitu 0%; 0,25%; 0,50%; 0,75% dan 1% dengan 5 kali ulangan. Analisis data mengunakan one way ANOVA pada taraf 5% dan uji lanjut dengan uji Tukey pada taraf  nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NaCl berpengaruh pada karakter ekspresi planlet bayam merah seperti menurunnya tinggi tanaman dan peningkatan kandungan karbohidrat planlet bayam merah pada kondisi cekaman garam secara in vitro.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i2.2021.p114-121
Co-Authors Adrianus Adrianus Agung Kurniawan Agung Kurniawan Agustin, Resya Tamara Agustrina, Rochmah Alfian Bagus Setiawan Amini, Nur Aisyah Amirah Afifah Melta Anis Ashari Annindya Rahma Apherta, Nurshella Asrini Puspitasari Ayu Wulan Septitasari Ayu Azahra Putri Najla Azizah, Enur Bambang Hadisutrisno Bambang Irawan Bambang Irawan Damayanti, Elok Della Apriyanti Desti Deria Rahmadani Desti Syahfitri Dewiyatno, Rezza Kusumma Dian Alfiah Dian Pratiwi Dwi Septiani Dwi Septiani E. Suharyanto Eko Nastiti Eko Pramono Elsi Diana Emantis Rosa Emantis Rosa Endang Linirin Eti Ernawiati Eti Ernawiati Eti Ernawiati Farisi, Salman Fesya Salma Putri Fithria Mumtazah, Dzul Gardis Andari Hardoko Insan Qudus Hardoko Insan Qudus Hendri Busman Hendri Busman Heni Pujiastuti Herlina Putri Prastiwi Ika Listiana Imamah Muslimah Imamah Muslimah, Imamah Indah Stellawati Insan Qudus, Hardoko Intan Okta Nabilla Intan Okta Nabilla Issirep Sumardi Khairunnisa Rizqika A.P Kinasih Cahyono Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati Lili Chrisnawati, Lili Linda Kurnia Dewi Linda Septiani Lindawati Lindawati Lucy Adi Tama M Kanedi Maemonah, Maemonah Mahfut Martha L. Lande Martha L. Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande Martha Lulus Lande, Martha Lulus Maryani, Rina Ma’ania Zalzabila Meilyana Santa Maria Meilyana Santa Maria Moza Fierda Atiek Muhamad Rizkci Sazilly Nabela H.N. Harfiani Nadia Fakhriyati Arfa Nadya Rosyalina Nalindri Impitasari Ni Made Nada Elsika Nuning Nurcahyani Nur Aisyah Amini Nuri Aslami Nurul Aniqotun Mutmainah Putri Wardanis R. Fadly Bayu Dwiyoga Radella Hervidea, Radella Rahayu Amaliya Ratna Oktaviani Ratna Oktaviani Resta Tania Ria Aulia Noviantia Ria Aulia Noviantia, Ria Aulia Rina Maryani Risa Suryani Wilyasari Risma Rasmani Rochma Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rochmah Agustrina Rosa, Emantis RR. Ella Evrita Hestiandari Sally Khoirunisa Sally Khoirunisa Salman Farisi Sarah Sarah Selvi Marcelia Sembiring, Rinawati Setiawan, Alfian Bagus Setiawati, Primasari Linda Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sri Wahyuningsih Sumardi Sumardi . Sumardi Sumardi Sumardi, Sumardi Suratman Suratman Suratman Umar Susanto, G. Nugroho Susanto, G. Nugroho Sutyarso Sutyarso Sutyarso Sutyarso Syavira Indriani T. Indah Setia Ningsih Tara Sesafia Paletri Tarisa Livia Hr Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani Wanda Amelia Wardanis, Putri Widiastuti, Endang Linirin Widiastuti, Endang Linirin Yulianti Yulianty Yulianty Yulianty Soeradji Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yulianty Yuniar, Lutfiah Zelfi Julita Dwi Putri Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli Zulkifli zulkifli zulkifli