Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Development of web-based application of medicine management dashboard for pharmacists in primary health care using a user-centered design: evidence from Indonesia Faradiba, Faradiba; Satibi, Satibi; Lazuardi, Lutfan; Ivanawati, Anselma
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 22 No 1 (2024): JIFI
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v22i1.1574

Abstract

Although the minimum standard of pharmaceutical services at the primary health centres (PHCs) has been determined, the quality of drug management at PHCs is not optimal. There is no information system in PHC to help pharmacists monitor drug management performance. This study aims to describe the systematic development of such an application. A descriptive study with a case study approach was conducted, consisting of three stages: user needs analysis, model and prototype development, and prototype evaluation. The first stage in the user-centred design method is through focus group discussion and observation. There were 13 institutions involved in the needs analysis and 9 institutions in the evaluation stage by purposive sampling. The institutions are health centres and offices in Yogyakarta from September 2021 to April 2022. Data were analysed using descriptive qualitative and quantitative methods. The research resulted in a prototype web application, PharmD, which functions as a drug management performance dashboard for pharmacists at PHCs.
Pengembangan Radiofarmaka Terlabel Lu-177 Sebagai Agen Radioterapi untuk Pengobatan Metastasis Tulang : Review Abdullah, Magfirah; Faradiba, Faradiba; Effendi, Nurmaya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42124

Abstract

Salah satu dari penyebab dari tingginya angka kematian akibat kanker adalah karena sulitnya diagnosa dini, sehingga pada stadium lanjut kanker telah bermetastasis ke organ-organ lainnya. Hal ini menyebabkan kanker semakin sulit untuk diobati. Metastasis dapat terjadi ketika sel-sel melepaskan diri dari tumor kanker dan melalui aliran darah atau melalui pembuluh getah bening menyebar ke bagian lain dari tubuh. Salah satu agen diagnosis dan terapi yang banyak dikembangkan untuk metastasis termasuk pada metastasis tulang adalah Lu-177. Radionuklida ini semakin banyak dikembangkan dalam berbagai kasus kanker yang telah bermetastasis terutama pada kanker yang bermula dari neuroendokrin dan kanker prostat. Salah satu keunggulan dari radionuklida ini adalah memiliki efek toksisitas yang relatif rendah. Dibandingkan dengan kemoterapi tradisional, terapi dengan menggunakan radionuklida ini hanya akan menimbulkan sedikit kerusakan pada jaringan yang sehat. Ulasan artikel ini akan meninjau beberapa artikel yang terkait dengan penelitian terhadap Lu-177 sebagai agen terapi metastasis tulang, dan diharapkan dapat menjadi referensi serta menambah informasi terkait pengembangan radionuklida tersebut.
Karakteristik dan Pemanfaatan Radioisotop untuk Diagnosis dan Terapi Metastasis Tulang: Review Shafira, Shafira; Faradiba, Faradiba; Effendi, Nurmaya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42132

Abstract

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui proses yang dikenal sebagai metastasis. Tulang adalah salah satu lokasi paling umum untuk metastasis, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti nyeri, retakan, dan penurunan kualitas hidup pasien. Deteksi dini sangat penting untuk memberikan terapi yang tepat sebelum tumor menyebar lebih jauh. Penggunaan radiofarmaka dalam diagnosis dan terapi metastasis tulang menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan hasil pengobatan dan mengurangi efek samping, dengan penargetan aktif yang mengarahkan radiasi langsung ke sel kanker yang memiliki reseptor tertentu. Dengan demikian, pengembangan strategi pengiriman obat tertarget menjadi krusibel dalam meningkatkan efektivitas terapi kanker dan kualitas hidup pasien. Terdapat beberapa radioisotop yang dapat digunakan untuk diagnosis yaitu, 99-TC, 1 I-123, 68-Ga, 111-In, 18-F, Zr-89 dengan memiliki sifat pemancar sinar gamma sedangkan radioisotop P-32, Sr-89, Sm-153, Lu-177, I-133, Re-186, Re-188 dapat memancarkan sinar gamma dan sinar beta digunakan untuk diagnosis dan terapi metastasis tulang.
Inventarisasi Tanaman Obat untuk Penderita Penyakit Tidak Menular di Kota Makassar Asni Amin; Faradiba Faradiba
Makassar Natural Product Journal (MNPJ) April 2023
Publisher : PHARMACY UMI JOURNAL SYSTEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makassar City is one of the largest cities in the eastern region of Indonesia with the lifestyle of its society having undergone changes, starting from consuming instant food, lack of movement, and rarely exercising. So that, there is an increase in non-infectious diseases. People in the city of Makassar use traditional medicinal plants in accordance with the changing trend of people who return to nature "back to the nature". Yhe purpose of this study, we wanted to find out how the use and the process and the application of traditional medicine regarding its types, morphology, and its properties in Makassar society. Furthermore, as well as to get the suitability of scientific data by community use. The research method used was a descriptive survey with a qualitative approach, a combination method of purposive sampling and snowball sampling was used in determining the sample, the data was collected by direct observation and in-depth interviews. The results of research that have been carried out obtained about 47 types of plants, the part of the plant that used often by the community is leaves. And there are also the rhizomes, bark, fruit skin, stems, fruit, tubers, seeds, and herbs. Moreover, the processing of traditional medicine was boiled, brewed, pounded, squeezed, and without processing, while the application of use is by drinking, rubbing on the affected area, smearing, patching, and consume immediately. Based on data from various literature, some medicinal plants that have been used by society have scientific evidence as to their activities. The people of Makassar city use traditional medicinal plants in the treatment of non-infectious diseases and also there is scientific evidence on some plants that supports the use of traditional medicines by society.
REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum L.) Faradiba Faradiba; Prity Hasfikasari; Asni Amin
Makassar Natural Product Journal (MNPJ) April 2024
Publisher : PHARMACY UMI JOURNAL SYSTEM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomat merupakan salah satu buah yang mengandung aktivitas antioksidan yang tinggi karena memiliki kandungan likopen di dalamnya. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas dapat diperoleh dari dalam tubuh (endogen) dan dari luar tubuh (eksogen). Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif melalui studi literatur ilmiah. Studi literatur ini bertujuan untuk membandingkan kandungan antioksidan yang ada pada buah tomat. Hasil yang di peroleh yaitu perbedaan nilai IC50 pada setiap jurnal yang digunakan. Adanya perbedaan tingkat antioksidan yang diperoleh dikarenakan perbedaan asal dan perbedaan umur buah tomat yang digunakan.
PKM Penyuluhan Rokok dan Bahayanya pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar Abidin, Zainal; Faradiba, Faradiba; Amin, Asni; Fawwaz, Muammar; Olii, Audia Triani; Ririn, Ririn; Razak, Rais; Yulianto, Yuni Zakinah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.198

Abstract

Perilaku merokok di kalangan remaja, khususnya siswa sekolah, menjadi perhatian serius. Data menunjukkan bahwa usia perokok pemula di kelompok usia 13-15 tahun meningkat, bahkan, pada kelompok usia 15-19 tahun dan pada usia 10-14 tahun, hal ini  mengindikasikan bahwa kebiasaan merokok telah menyebar di kalangan siswa sekolah menengah pertama dan atas. Dampak merokok pada kesehatan remaja sangat serius, termasuk risiko kanker, gangguan jantung, diabetes, dan kematian. Faktor yang mendorong remaja merokok antara lain pengaruh teman sebaya, keluarga, iklan, dan kurangnya kesadaran tentang bahaya merokok. Dalam upaya pencegahannya, berbagai program anti-rokok, seperti kampanye di sekolah, media massa, dan kegiatan penyuluhan telah dilakukan. Salah satunya adalah program penyuluhan oleh Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia di SMA Negeri 5 Makassar, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang bahaya merokok serta mengurangi minat merokok di kalangan remaja. Hasil dari pelaksanaan penyuluhan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SMA Negeri 5 Makassar, di mana hasil dari data kuisioner yang dilakukan, sebelum dan sesudah penyuluhan, mengalami peningkatan perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa terhadap rokok, sehingga diharapkan siswa menjadi lebih mengurangi atau bahkan bisa berhenti merokok.
Studi Literatur Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Potensi Farmakologi Daun Sirsak (Annona muricata L.) dan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis) Nurmala, Andi Arifah; Amin, Asni; Syarif, Rezki Amriati; Faradiba, Faradiba
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1493

Abstract

Ekstraksi adalah proses pemisahan senyawa aktif dari jaringan tanaman menggunakan pelarut tertentu, dengan tujuan memperoleh zat yang memiliki efek farmakologis atau biologis. Metode ekstraksi dapat mempengaruhi aktivitas farmakologi suatu tanaman seperti daun sirsak (DS) dan daun pecut kuda (DPK). DS dan DPK menunjukkan aktivitas farmakologi seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas farmakologi ekstrak DS dan DPK. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur ilmiah dnegan pustaka yang berasal dari jurnal nasional maupun internasional yang diterbitkan selama sepuluh tahun terakhir yang diperoleh melalui Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, NCBI. Kata kunci yang digunakan antara lain  "metode ekstraksi", "pelarut ekstraksi", ”daun sirsak”, ”daun pecut kuda” dan "aktivitas farmakologi". Hasil studi literatur yang telah dilakukan diperoleh data bahwa untuk memperoleh aktivitas farmakologi terbaik dari DS dan DPK, metode maserasi dengan pelarut polar seperti etanol 70–96% atau metanol adalah yang paling direkomendasikan. Kombinasi metode dan pelarut ini terbukti menghasilkan ekstrak dengan aktivitas antioksidan yang sangat kuat, efek antibakteri yang signifikan, dan aktivitas antiinflamasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan metode ekstraksi dan pelarut mempengaruhi  aktivitas farmakologi dari DS dan DPK.
Tinjauan Literatur: Efektivitas Bahan Pembentuk Gel Terhadap Stabilitas dan Aktivitas Farmakologi Permen Jelly Nutriseutikal Aswar, Jumalia; Yuliana, Dewi; Faradiba, Faradiba
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1501

Abstract

Sediaan nutraseutikal berbentuk permen jelly merupakan bentuk sediaan yang memiliki tekstur kenyal, serta mampu menutupi rasa obat dengan baik melalui penggunaan pemanis dan perasa. Tekstur kenyal tersebut diperoleh dari bahan pembentuk gel yang juga berperan dalam mengatur viskositas sediaan, seperti gelatin, pektin, karagenan, konjak, dan agar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bahan pembentuk gel terhadap kestabilan sediaan permen jelly nutraseutikal serta aktivitas farmakologinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah pustaka dari jurnal nasional maupun internasional yang dipublikasikan dalam sepuluh tahun terakhir melalui database Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan NCBI. Kata kunci yang digunakan meliputi variasi bahan pembentuk gel, nutraseutikal, permen jelly, serta uji aktivitas farmakologi. Hasil telaah menunjukkan bahwa kombinasi bahan pembentuk gel yang memberikan hasil terbaik adalah gelatin:pektin (20:10), karagenan:konjak (2:4), dan karagenan:gelatin (2:14), berdasarkan uji kestabilan farmasetik serta aktivitas farmakologi berupa antioksidan dan antibakteri. Disimpulkan bahwa variasi bahan pembentuk gel berpengaruh terhadap kestabilan sediaan permen jelly nutraseutikal.
Community Consumption of Traditional Medicine and Health Supplements During the Coronavirus Disease-2019 Pandemic Fadliyah, Hilyatul; Nurwahyuni, Atik; Faradiba, Faradiba
Journal of Consumer Sciences Vol. 6 No. 2 (2021): Journal of Consumer Sciences
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jcs.6.2.92-110

Abstract

Coronavirus disease-2019 (COVID-19) encourages the community to prioritize basic and personal health needs. This study aimed to explore the consumer behaviour of traditional medicine and health supplements during the COVID-19 pandemic in Indonesia using the Consumer Decision Model approach. A quick online cross-sectional survey involving 215 respondents was carried out from December 23, 2020, until January 2, 2021. This study revealed that the majority of respondents consume the products as forced by the pandemic situation, and their use has increased than before the pandemic. The primary reason for consuming the product is to increase their immunity during a pandemic, and they felt more healthy after consuming it. Social media and television are the primary sources of product information. Furthermore, we found that the majority of respondents were branded product consumers. Respondents were more likely to have good behaviour based on knowledge of the products' legality, dosage, indication, instructions for use, and expiration date. This study sets appropriate consumer behaviour and performs the statistical tests only for branded product consumers. It is concluded that consumer behaviour in this study is related to product advertisement exposure and acceptance, environmental influence, and individual difference.