p-Index From 2020 - 2025
7.079
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

EPIDEMIOLOGY OF DERMATITIS IN FARMERS Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Veni Nella Syahputri; Zakiyuddin Zakiyuddin; Fitrah Reynaldi
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V8I12020.50-56

Abstract

Background: Dermatitis refers to the inflammation of the skin and can be acute, sub-acute, or chronic. In 2014, there were 364 cases in Meureubo Health Center, which increased sharply to 1,854 cases in 2915 and 2,794 cases in 2016. Purpose: This study looks at the relationship between personal hygiene and a history of contact with families suffering from dermatitis and the incidence of dermatitis in farmers in West Aceh District. Methods: This research was conducted using a descriptive observational design and was carried out in the working area of the Meureubo Public Health Center (Puskesmas Meureubo) in West Aceh Regency between 5 December 2017 and 8 January 2018. A purposive sampling technique was used for the collection of primary and secondary data. Results: The majority of respondents were male (60%), aged 31–40 years (66%), and had a low education level (76%). The majority of farmers had poor personal hygiene (61%) and had a history of contact with families suffering from dermatitis (66%). Conclusion: There is a high prevalence of poor personal hygiene in farmers, and they tend to have a history of contact with family members suffering from dermatitis.
IbW PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOK DI DESA BLANGKUALA, MEUKEK, ACEH SELATAN Teungku Nih Farisni; Uswatun Hasanah; Nourmalina Arphi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2660.838 KB) | DOI: 10.25077/logista.3.1.21-30.2019

Abstract

ABSTRAK Desa Blang Kuala Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan memiliki potensi daerah yang belum termanfaatkan secara maksimal. Salah satunya adalah potensi di bidang perikanan. Program Kemitraan Wilayah (PKW) oleh Tim PKW LPPM Universitas Teuku Umar bekerjasama dengan mitra LPPM Universitas Syiah Kuala dan Pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang akan digunakan untuk pelaksanaan PKW adalah metode pemberdayaan masyarakat dengan yang mengupayakan partisipasi masyarakat untuk belajar dan beraktivitas secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup mereka. Aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan selama proses pendampingan adalah pembangunan tempat Demontrasi Plot (DEMPLOT) budidaya lele sistem bioflok, pelatihan pembuatan konstruksi kolam budidaya sistem bioflok, pelatihan pemeliharaan budidaya lele sistem bioflok, sampai dengan pendampingan pemanenan. Hasil kegiatan IbW Kecamatan Meukek diharapkan dapat berkesinambungan dan menjadi pusat pembelajaran dan pelatihan budidaya lele sistem bioflok bagi masyarakat di desa Blang Kuala khususnya dan masyarakat Aceh Selatan pada Umumnya. Sehingga dengan adanya tempat kegiatan budidaya sistem bioflok ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga secara berkesinambungan sehingga kesejahteraan dapat dirasakan oleh masyarakat yang akan berefek pada peningkatan intensitas keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Kata Kunci: Budidaya Lele System Bioflok, Demplot, PKW
EDUKASI BAHAYA PERGAULAN BEBAS TERHADAP PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) PADA SISWA SMPN II MEUREBO Fitriani Fitriani; Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Zakiyuddin Zakiyuddin; Fitrah Reynaldi
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.122-126.2020

Abstract

Pergaulan bebas dikalangan remaja dewasa ini semakin mengkhawatirkan. Remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai pertualangan dan tantangan serta cenderung berani mengambil resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan matang. Penyakit Menular Seksual Bebas (PMS) yang terjadi pada remaja dewasa ini merupakan dampak pergaulan bebas. Dalam mengatasi masalah ini tentu memelurkan peran serta seluruh lapisan masyarakat, termasuk akademisi di bidang kesehatan masyarakat. Metode dalam kegiatan ini berupa penyuluhan /ceramah interaktif kepada siswa (siswi) SMPN II Mereubo. Penggunaan Metode ceramah/penyuluhan ini dengan pertimbangan bahwa (i) merupakan kelompok sasaran yang berpendidikan sehingga peluang untuk menerima dan menangkap informasi yang disampaikan cukup besar. Kegiatan pengabdian “edukasi bahaya pergaulan bebas terhadap penyakit menular seksual” melalui penyuluhan (ceramah) dengan sasaran siswa (i) SMPN II Meurebo berhasil dilakukan dengan baik, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan siswa (i) setelah dilakukan penyuluhan. Kata Kunci : Edukasi, Pergaulan bebas, Penyakit menular seksual ABSTRACT Promiscuity among teenagers today is increasingly worrying. Adolescents have a great sense of curiosity, like adventure and challenges and tend to dare to take risks for their actions without careful consideration. Free Sexually Transmitted Diseases that occur in adolescents today are the impact of promiscuity. In overcoming this problem, of course the participation of all levels of society, including academics in the field of public health. The method in this activity is in the form of counseling / interactive lectures to students of SMPN II Mereubo. The use of this lecture / extension method with the consideration that is an educated target group so that the opportunity to receive and capture the information presented is quite large. The service activity "education on the dangers of promiscuity against sexually transmitted diseases" through counseling (lectures) with the target of students SMPN II Meurebo was successfully carried out, resulting in an increase in student knowledge after counseling. Keywords: Education, Promiscuity, Sexually transmitted diseases
PEMBENTUKAN KP-STUNTING (KELOMPOK PREVENTIF STUNTING) SEBAGAI INTERVENSI BERBASIS UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DI KABUPATEN ACEH BARAT Teungku Nih Farisni; Zakiyuddin Zakiyuddin
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.94-103.2020

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Provinsi Aceh merupakan penyumbang stunting cukup tinggi yaitu 40,3 %. (Riskesdas, 2018). Pada Tahun 2018 Angka Stunting di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat sangat tinggi sebesar 43.2%. Penurunan stunting ditetapkan sebagai program prioritas nasional yang harus dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membentuk dan mengintervensi Kelompok Preventif (KP) stunting yang terdiri dari 16 kader kesehatan kecamatan Meureubo dalam mencegah kejadian stunting pada 1000 HPK. Metode pengabdian melalui 3 pendekatan yaitu pembentukan, pelaksanaan, monitoring, pendampingan dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi oleh KP stunting dengan hasil uji statistic diperoleh nilai P-Value = 0,00. 85% kader telah mampu melakukan pengukuran antroprometri dengan tepat, dan 90% kader KP stunting mampu menjadi konselor dan motivator bagi khalayak sasaran KP stunting yang terdiri dari pasangan usia subur, ibu hamil dan ibu menyusui. Oleh karena itu, dinas kesehatan diharapakan terus memberikan dukungan kepada para kader KP stunting sehingga mampu menekan angka stunting. Kata kunci: Kelompok Preventif (KP), Stunting, Pasangan usia subur, Ibu hamil, Ibu menyusui ABSTRACT Stunting is a thrive failure condition of under five children due to chronic malnutrition problem, especially in 1,000 Days of Life (HPK). The province of Aceh was a high contributor to stunting, which was 40.3% (Riskesdas, 2018). Specifically, In 2018, Stunting Rate was 43.2% in working area of ​​the West Aceh District Health Office. It is classified as the higher number among the years. Therefore, Stunting reduction is determined as a national priority program that must be included in the Government Work Plan (RKP). The purpose of this program is to create and intervene the stunting Preventive Group (KP) consisting of 16 cadres of Meureubo sub-district in preventing the occurrence of stunting at 1000 Days of Life (HPK). The method used through 3 approaches, namely the formation, implementation, monitoring, assistance and evaluation. The result of program showed that there is a significant development of stunting preventive groups’ knowledge before and after education proven by pre-test and post-test score. 85% of cadres were able to take anthroprometry measurements correctly, and 90% of KP stunting cadres were able to be counselors and motivators for target audiences consisting of couples of childbearing age, pregnant women and nursing mothers. Therefore, the health department is expected to sustainably support stunting Preventive Group (KP stunting) so that the rate of stunting can be decreased comprehensively. Keywords: Preventive group (KP), Stunting, Couples of childbearing age, Pregnant women, Nursing mothers
“KEBUMILTAR” (KELOMPOK IBU HAMIL PINTAR) SEBAGAI UPAYA PENURUNAN ANGKA KOMPLIKASI PERSALINAN IBU DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Teungku Nih Farisni; Dian Fera
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.828 KB) | DOI: 10.25077/logista.3.1.1-8.2019

Abstract

ABSTRAK Tingginya angka kematian ibu dan bayi di wilayah pesisir Kabupaten Nagan Raya menjadi perhatian khusus disektor kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah pendidikan pada masa hamil (prenatal) yang minim, pendidikan prenatal sangat penting dalam rangka mempersiapkan pasangan untuk menjadi orang tua. Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilannya merupakan salah satu bentuk ketidakberdayaan yang dapat mendukung tingginya angka kematian ibu/perinatal. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk mengimplemantasikan program berbasis masyarakat yang memfasilitasi masyarakat untuk membentuk kelompok hamil pintar dan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan meningkatkan kepatuhan ibu hamil untuk melakukan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Metode Penelitian ini adalah one group pre post design dengan Training Of Trainer (TOT) kader berjumlah 10 kader yang diukur pengetahuan, sikap, dan self-efficasy sebelum dan sesudah TOT. Instrumen yang digunakan adalah instrumen baku yang terdapat pada pedoman kelas ibu hamil. Setelah kader mengikuti TOT, kemudian kader membentuk kelompok ibu hamil pintar berjumlah 2 kelompok (10 ibu hamil/kelompok). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan dari pengetahuan, sikap, dan self-efficacy kelompok ibu hamil pintar (P-Value < 0,05). Melalui pembentukan kelompok ibu hamil pintar ini dapat diaplikasikan secara mandiri dan kontinue melalui kader kesehatan dengan pengawasan petugas kesehatan, sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Kata Kunci: Ibu-hamil, Pintar, Kader, ANC ABSTRACT The high maternal and infant mortality rates in the coastal areas of Nagan Raya Regency are of particular concern in the health sector. One reason is that education in the prenatal period is minimal, prenatal education is very important in order to prepare couples to become parents. Lack of knowledge of pregnant women about pregnancy is one form of helplessness that can support the high maternal / perinatal mortality rate. This service activity was carried out aimed at implementing community-based programs that facilitate the community to form smart pregnancy groups and increase the knowledge of pregnant women and increase the adherence of pregnant women to carry out Antenatal Care (ANC) in the Coastal Area of ​​Nagan Raya Regency. The method of this research is one group pre post design with training of trainers (TOT) cadres totaling 10 cadres who measured knowledge, attitudes, and self-efficacy before and after TOT. The instruments used were standard instruments contained in class guidelines for pregnant women. After the cadres joined TOT, then the cadres formed 2 groups of smart pregnant women (10 pregnant women / groups). Data analysis using frequency distribution and Wilcoxon test. The result of this service activity is that there is a significant difference from the knowledge, attitudes, and self-efficacy of the group of smart pregnant women (P-Value <0.05). Through the establishment of this group of smart pregnant women, it can be applied independently and continuously through health cadres with the supervision of health workers, so as to reduce maternal. Keywords: Mother-pregnant, Smart, Cadre, ANC
Gerakan Sayang Ibu Sebagai Upaya “Making Pregnancy Safer” Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Aceh Barat Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitriani Fitriani; Fitrah Reynaldi; Zakiyuddin Zakiyuddin; Venni Nella Syahputri
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): MEI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i3.141

Abstract

The results of the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) showed that only 25.2% of pregnant women received additional food, while the rest did not receive supplementary food (PMT) of 74.8%. This situation in the short term affects the nutritional status of pregnant women and in the long term becomes a risk factor for complications of pregnancy and childbirth, the risk of maternal death, the rate of prematurity, low birth weight and perinatal mortality and the incidence of stunting in children. Maternal love movement (GSI) is a very appropriate method in maintaining the health of pregnant women so that the nutritional problems of pregnant women can be overcome. GSI will be driven by village midwives, PKK women, posyandu cadres and village officials. In this GSI forum, village midwives, PKK women, posyandu cadres and gampong apparatus will meet regularly every 2 (two) weeks or at least once a month including home visits to pregnant women to provide education, discuss and provide mutual support related to maternal health. pregnancy and the fulfillment of balanced nutrition during pregnancy. The results of this service are the formation of GSI which is able to empower pregnant women so that they can increase their knowledge and skills in maintaining health during pregnancy and the fulfillment of balanced nutrition that can be obtained in the area where they live, GSI as a sustainable counselor in the village, and decreasing cases of anemia and Chronic energy deficiency in pregnant women in the coastal area of ​​West Aceh Regency.
Edukasi Ekonomi Kreatif Masyarakat Pesisir Menuju Ketahanan Pangan Keluarga Di Masa Pandemi Covid 19 Yarmaliza Yarmaliza; Teungku Nih Farisni; Fitriani Fitriani; Zakiyuddin Zakiyuddin; Fitrah Reynaldi; Veni Nella Syahputri; Rinaldy Rinaldy
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): MEI 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55983/empjcs.v1i3.142

Abstract

The very rapid spread of the COVID-19 pandemic outbreak has had an impact on the world economy, including in the food and agriculture sectors. A 1% decline in China's economic growth in 2020 could have an impact of around 0.3% on the existing economy in Indonesia, including in Aceh. Therefore, the creative economic stimulus is one of the most appropriate alternatives in overcoming the economic problems of the community, by utilizing local commodities through the innovation of tempeh powder broth as family food security in Purwodadi Village, Nagan Raya Regency. The purpose of this activity is to provide creative economy education to coastal communities, especially poor families towards family food security during the COVID 19 pandemic. The method of activities used is through 5 approaches, namely coaching, formation, implementation, monitoring, assistance and evaluation. The result of this service is the formation of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in coastal communities, especially in poor families, so that it can be one of the efforts towards family food security during the COVID 19 pandemi.
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Asmaul Husna; Teungku Nih Farisni
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Volume 10 Nomor 1 Edisi Khusus Tahun 2022
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.507 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4122

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan stunting pada anak balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik desain cross-sectional. Populasi yaitu seluruh balita berjumlah 247 balita. Seluruh populasi dijadikan sampel diambil dengan teknik total sampling. Sumber data yaitu data sekunder dari Posyandu Desa Arongan dan Puskesmas Kecamatan Kuala Pesisir mengenai pemberian ASI Eksklusif dan status kejadian stunting pada anak balita tiga tahun terakhir (2018, 2019, dan 2020). Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Analisis univariat mengetahui distribusi frekuensi pada variabel independen (ASI Eksklusif) dan variabel dependen (stunting). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan kedua variabel dengan tingkat kemaknaan sig (α) = 0,05. Uji Odds Ratio (OR) untuk menentukan berapa besar hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil penelitian bahwa balita yang diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian normal yaitu 218 balita (88,26%) dan jumlah balita yang diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian stunting yaitu 6 balita (2,43%). Sedangkan Jumlah balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian normal yaitu 10 balita (4,05%) dan jumlah balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian stunting yaitu 13 balita (5,26%). Hasil Uji Chi-square diperoleh nilai p-value yaitu 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai sig (α) = 0,05 (0,000 0,05). Artinya terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan stunting pada balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Hasil uji OR diperoleh nilai yaitu 47,23. artinya balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif berpeluang 47,23 kali lipat mengalami stunting dibandingkan balita yang diberi ASI Eksklusif. 
HUBUNGAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI DESA ARONGAN KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA Asmaul Husna; Teungku Nih Farisni
Jurnal Biology Education Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Biology Education Edisi Khusus
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.507 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v10i1.4122

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan stunting pada anak balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jenis penelitian yaitu deskriptif analitik desain cross-sectional. Populasi yaitu seluruh balita berjumlah 247 balita. Seluruh populasi dijadikan sampel diambil dengan teknik total sampling. Sumber data yaitu data sekunder dari Posyandu Desa Arongan dan Puskesmas Kecamatan Kuala Pesisir mengenai pemberian ASI Eksklusif dan status kejadian stunting pada anak balita tiga tahun terakhir (2018, 2019, dan 2020). Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Analisis univariat mengetahui distribusi frekuensi pada variabel independen (ASI Eksklusif) dan variabel dependen (stunting). Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square untuk mengetahui hubungan kedua variabel dengan tingkat kemaknaan sig (α) = 0,05. Uji Odds Ratio (OR) untuk menentukan berapa besar hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting. Hasil penelitian bahwa balita yang diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian normal yaitu 218 balita (88,26%) dan jumlah balita yang diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian stunting yaitu 6 balita (2,43%). Sedangkan Jumlah balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian normal yaitu 10 balita (4,05%) dan jumlah balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif dengan status kejadian stunting yaitu 13 balita (5,26%). Hasil Uji Chi-square diperoleh nilai p-value yaitu 0,000 yaitu lebih kecil dari nilai sig (α) = 0,05 (0,000 0,05). Artinya terdapat hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan stunting pada balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Hasil uji OR diperoleh nilai yaitu 47,23. artinya balita yang tidak diberikan ASI Eksklusif berpeluang 47,23 kali lipat mengalami stunting dibandingkan balita yang diberi ASI Eksklusif. 
THE STUDY OF BEHAVIOR EVALUATION SURVEY: FAMILY HEALTH Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitriani Fitriani; Fitrah Reynaldi
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 5, No 2 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.438 KB) | DOI: 10.35308/j-kesmas.v5i2.1180

Abstract

The Family health is one of the efforts in health development to encourage overall human development which needs to be considered early on. Ministry of Health 2013, households in Indonesia with PHBS reached 55.6%. Bale Village has health problems that are not paying attention to the cleanliness of the surrounding environment, such as littering, food waste that causes flies and can cause various diseases such as diarrhea. This survey research was conducted in July 2018 which aims to see how behavioral evaluations will affect family health. The research population of all communities in PT. Mifa Brothers in West Aceh Regency as many as 261 houses with a sample using total sampling, which is 261 houses with the target interview (Indep Interview) is the head of the family and mother. Data were analyzed univariately and by measurement of a healthy family index. The results of the study found that the low healthy living behavior of the community by not using family planning was 143 households (54.8%), while for smokers' families were 245 households (93.9%). It can be concluded that the number of unhealthy families is 178 households (68.2%), the number of healthy families is 83 households (31.8%), the total number of healthy families index is 31.8% of all unhealthy families. It is expected that the community will be able to increase knowledge of healthy behaviors that will affect family health by coordinating with relevant agencies in various health programs.
Co-Authors Afrianti Afrianti, Afrianti Alamsyah, T. Alamsyah, Teuku Ambia Nurdin amenda, siti azizah Aniska, Tiara Arami, Ayu Ardhana, Putri Syafira Arista, Tipani Arundhana, Andi Imam Asmaul Husna Atik Mawarni Ayuning, Dwi Cut Poppy Meutia Darmawi Darmawi Dedi Desi Arisandi Dewi Susanna Dian Fera Dian Fera Endah Anisa Rahma, Endah Anisa Faatimah Bah Fadillah, Mardi Fahlevi, Muhammad Iqbal Fakhrurradhi Luthfi Fatimah Zuhra Fera, Dian Fikri Faidul Jihad Firman Firdauz Saputra Fitrah Reynaldi Fitrah Reynaldi Fitrah Reynaldi Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Giovanni Oktavinanda Gunawan Gunawan Hafiza, Jikral Hasrah Junaidi, Hasrah Humairah, Rauzah Ihsan Murdani Jihad, Fikri Faidul Kasmawati Kasmawati Khotimah Khotimah Lili Eky Nursia N Maiza Duana Mardi Fadillah Mardi Fadillah Mariyani MARNIATI Marniati Marniati Marniati Marniati Martha Irene Kartasurya Muliadi, T. Muliadi Murdani, Ihsan Mursyidin Mursyidin Nabela, Danvil Nellis Mardhiah Ningrum, Purwati Nourmalina Arphi Nurdin, Ambia Nurhayati Nurhayati Nuril Ade Baskila Nurjadidah Nursia, Lili Eky Onetusfifsi Putra Perry Boy Chandra Siahaan Pipi Rahayu Putra, Onetusfifsi Rahayu Indriasari Rahma, Cukri Reynaldi, Fitrah Reynaldi, Fitrah Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinaldy Rinawati Rinawati Rismawati Safrizal Safrizal - Safrizal Safrizal Sakinah Harith Serino Seventia, Ade Irma Shazia Putri Hazima Siahaan, Perry Boy Chandra Siti Maisyaroh Fitri Siregar Uswatun Hasanah Veni Nella Syahputri, Veni Nella Venni Nella Syahputri Vira Novita Sari Vita Ulvah vita Wahyu Gito Putro Yarmaliza Yarmaliza, Yarmaliza Yulizar Yulizar Yusril Mizan Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin Zakiyuddin, Zakiyuddin zakiyuddin, Zakiyuddin Zul Risma