Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI PEMANFAATAN ARANG KULIT BUAH KAKAO UNTUK MENURUNKAN RESISTANSI PENTANAHAN JENIS ELEKTRODA PLAT BERBENTUK LINGKARAN Muhammad Nadir; Moch. Dhofir; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini memaparkan hasil penelitian tentang perlakuan terhadap tanah dengan memanfaatkan arang kulit buah kakao untuk menurunkan resistansi pentanahan jenis elektroda plat berbentuk lingkaran. Variabel yang diamati yaitu pengaruh dari ketebalan penambahan arang kulit buah kakao 20 cm hingga 100 cm dengan kedalaman penanaman elektroda 100 cm, kedalaman penanaman elektroda 20 cm hingga 100 cm, dan variasi ukuran diameter elektroda terhadap nilai resistansi pentanahan. Semakin besar ketebalan penambahan arang dengan kedalaman penanaman elektroda 100 cm, maka nilai resistansi pentanahannya semakin kecil. Sedangkan semakin besar kedalaman penanaman elektroda dengan media arang kulit buah kakao, maka nilai resistansi pentanahannya semakin kecil. Elektroda plat berbentuk lingkaran yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 4 variasi dengan ukuran diameter yang berbeda yang terbuat bahan aluminium yang memiliki tebal 1,5 mm. Pengaruh ukuran diameter dari 4 variasi elektroda adalah semakin besar diameter elektroda yang digunakan, maka nilai resistansi pentanahannya semakin kecil. Kata kunci : arang kulit buah kakao, elektroda plat berbentuk lingkaran, resistansi pentanahan
Analisa Perambatan Gelombang Surja Berjalan pada Belitan Trafo Distribusi Hery Purnomo; Mahfudz Shidiq
Jurnal EECCIS Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.71 KB)

Abstract

These instructions give you guidelines for preparing papers for EECCIS Journal. This document based on IEEE Transaction and Journal.. Use this document as a template if you are using Microsoft Word 6.0 or later. Otherwise, use this document as an instruction set. The electronic file of your paper will be formatted further at EECCIS. Define all symbols used in the abstract. Do not cite references in the abstract. Do not delete the blank line immediately above the abstract; it sets the footnote at the bottom of this column.Index Terms—About four key words or phrases in alphabetical order, separated by commas.
RANCANG BANGUN TACHOMETER MENGGUNAKAN GENERATOR DC DENGAN TAMPILAN DIGITAL Agus Setiyono; Hery Purnomo; n/a Soeprapto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 6 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tachometer merupakan alat ukur kecepatan putaran yang digunakan dalam Laboratorium Mesin Elektrik. Tachometer analog yang kurang efisien dan tachogenerator yang menggunakan magnet permanent perlu ada pembaharuan untuk menunjang praktikum yang lebih efisien dan tepat. Tachometer menggunakan generator DC merupakan alternatif untuk menggantikan keberadaan tachometer yang ada. Tachometer dengan tampilan digital lebih efisien digunakan dari segi waktu karena hasil kecepatan langsung ditampilkan dalam LCD. Generator DC penguat terpisah lebih cocok digunakan dibandingkan dengan generator shunt yang resistansi medannya lebih besar dari resistansi kritis generator. Generator DC yang digunakan memiliki resistansi medan (Rf) sebesar 36,07 ohm dan konstanta mesin sebesar 0,0215. Untuk membuat tachometer menggunakan generator DC dengan tampilan digital diperlukan generator DC dan kontrol unit sebagai rangkaian elektronik untuk menampilkan hasil kecepatan dalam LCD. Konversi tegangan keluaran generator DC menjadi kecepatan dengan menggunakan rumus tegangan keluaran generator terdapat kesalahan rata-rata sebesar 7,18% sedangkan konversi menggunakan regresi linier terdapat kesalahan rata-rata sebesar 2,13%. Pengujian tachometer secara keseluruhan didapatkan hasil dengan kesalahan terbesar yaitu 6,75%, kesalahan terkecil yaitu sebesar 0,23% serta kesalahan rata-rata sebesar 2,41%. Kata kunci : Tachometer, kecepatan, generator DC, Liquid Crystal Display (LCD)  
Analisis Ekonomis pada Operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Andungbiru Unit 1 dan Unit 2 di Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo Nurumar Setiyo Agung; Teguh Utomo; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat yang bermukim di lereng Gunung Lemongan, tepatnya di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, memiliki kesulitan untuk mendapatkan penerangan pada malam hari. Saat ini masyarakat bisa menikmati terangnya listrik pada malam hari setelah adanya program kelistrikan desa. Berdasarkan survei di lapangan program ini berhasil mengembangkan potensi sumber daya air dari sungai Pekalen untuk membangkitkan tenaga listrik.Harga jual energi listrik PLTMH Andungbiru Unit 1 dan Unit 2 adalah Rp 700,-/kWh. Payback Period (PP) pada Unit 1 dapat tercapai selama 7 tahun 5 bulan. Net Present Value (NPV) pada Unit 1 bernilai lebih dari 0 sehingga menunjukkan bahwa proyek tersebut layak dilaksanakan. Return Of Investment (ROI) menunjukkan bahwa lebih besar dari 0, sehingga menunjukkan bahwa pembangunan PLTMH unit 1 ini akan menguntungkan secara ekonomis finansial.Payback Period (PP) pada Unit 1 dapat tercapai selama 16 tahun 9 bulan. Net Present Value (NPV) pada Unit 1 bernilai lebih dari 0 sehingga menunjukkan bahwa proyek tersebut layak dilaksanakan. Return Of Investment (ROI) menunjukkan bahwa lebih besar dari 0, sehingga menunjukkan bahwa pembangunan PLTMH unit 2 ini akan menguntungkan secara ekonomis finansial.Kata kunci : PLTMH Andungbiru Unit 1 dan Unit 2, harga jual, NPV, ROI, HPP
STUDI PENENTUAN BATAS PENGOPERASIAN PLTA SUTAMI UNTUK OPERASIONAL YANG NOMINAL Rizki Ashadi; Teguh Utomo; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 6 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTA Sutami sebagai fungsi utama dari pembangunan bendungan Sutami dan merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi waduk Sutami. Namun, adanya debit sedimen yang berasal dari sungai Metro pada tahun 2010 sebesar 5,6 kg/dt dan pada tahun 2011 sebesar 1,97 kg/dt dapat mempengaruhi kapasitas tampungan waduk. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan dan analisis menggunakan pola operasi waduk selama 5 tahun, yaitu dari Desember 2010 hingga Nopember 2015 dengan periode bulanan tiap tahunnya. Dari perhitungan ini didapatkan grafik pola operasi waduk Sutami, debit maksimum dan debit minimum sebagai batasan pengoperasian PLTA Sutami, serta energi yang dihasilkan PLTA Sutami tiap tahunnya. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa pola operasi waduk menunjukkan waduk Sutami masih dapat memenuhi kebutuhan pembangkitan dan irigasi, volume waduk cenderung stabil dan mengalami penurunan setiap akhir tahun karena pada saat akhir musim kemarau debit yang masuk ke waduk dan volume pada waduk semakin berkurang dikarenakan kebutuhan pembangkitan dan irigasi dipenuhi secara bersamaan. Debit maksimum yang dibutuhkan untuk pembangkitan sebesar 135,65 m3/det. Debit minimum yang dibutuhkan untuk pembangkitan sebesar 13,81 m3/det. Produksi energi listrik PLTA Sutami rata-rata per tahun mencapai 499.393,96 MWh atau sama dengan 499,39 GWh. Kata Kunci: pola operasi waduk, debit, energi
PENGARUH BEBAN NONLINIER RUMAH TANGGA TERHADAP TEGANGAN KELUARAN GENERATOR SINKRON SATU FASA PENGUAT SENDIRI Mokhammad Wildan Dahlan; Hery Purnomo; Unggul Wibawa
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan generator sinkron satu fasa pada rumah tangga mulai banyak ditemui. Salah satu jenis generator yang sering digunakan adalah generator sinkron satu fasa penguat sendiri. Tegangan generator yang tidak terpantau dan terdistorsi melebihi standar yang telah ditetapkan oleh IEEE 519-1992 dapat membayakan peralatan yang terhubung pada jaringan. Ditambah lagi keberadaan beban nonlinier pada rumah tangga yang dapat memperburuk kualitas tegangan tersebut. Pada penelitian ini dilakukan pengujian tanpa beban untuk mengetahui kualitas tegangan yang dihasilkan oleh generator sinkron satu fasa penguat sendiri. Hasilnya, generator sinkron satu fasa penguat sendiri tanpa filter pasif pada kumparan medan tidak layak digunakan karena telah memiliki THDv sebesar 11,727% dan IHDv terbesar berada pada harmonisa urutan ke-5 sebesar 30,9417%, jauh melebihi standar IEEE 519-1992 dimana batas THDv maksimum adalah 5% dan IHDv maksimum 3%. Pengaruh beban nonlinier terhadap tegangan generator perlu diketahui lebih lanjut. Beban nonlinier yang digunakan adalah motor induksi, lampu hemat energi dan SMPS yang merepresentasikan beban rumah tangga. Hasil dari pengujian beban nonlinier akan dibandingkan dengan beban linier yang diwakili oleh resistor variabel dengan arus beban yang sebanding. Beban linier memperburuk kualitas tegangan, semakin besar arus beban linier semakin tinggi nilai THDv. Beban motor induksi merupakan beban nonlinier yang dapat memperbaiki kualitas tegangan, dapat dilihat dari turunnya THDv menjadi 10,822%. Beban lampu hemat energi merupakan beban nonlinier paling buruk karena menyebabkan THDv naik menjadi 18,221%. Kata kunci: generator sinkron satu fasa penguat sendiri, kualitas tegangan, beban nonlinier
RANCANG BANGUN VOLTMETER ELEKTROSTATIK UNTUK PENGUKURAN NILAI EFEKTIF TEGANGAN TINGGI AC 100 KV Bobby Hertanto; Mochammad Dhofir; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.457 KB)

Abstract

Pengukuran tegangan tinggi berbedadengan pengukuran tegangan rendah karenavoltmeter konvensional tidak bisa dihubungkansecara langsung keterminal tegangan tinggi yangakan diukur karena selain merusak alat ukur jugasangat membahayakan bagi pengguna voltmeternya.Pengukuran nilai efektif tegangan tinggi dapatmenggunakan voltmeter elektrostatik tegangan tinggi.Voltmeter elektrostatik tegangan tinggi 100 kV dapatberupa susunan elektroda sela udara yang sederhana danmudah dalam rekayasanya.Dari hasil perhitungan secara teori didapatkan denganmenggunakan elektroda piring-piring berdiameter 20(dengan diameter elektroda yang bergerak sebesar 10 cm),jarak sela 4 cm dan tegangan masukan sebesar 100 kVdidapatkan pergeseran sebesar 0,5 cm secara translasi yangkemudian ditransformasikan secara rotasi sehinggadidapatkan sudut sebesar ????????, ????????°. Dengan panjang lengansebesar 33 cm didapatkan panjang skala busur sebesar26,42 cm. Pada saat pengujian untuk tegangan masukanmaksimum 100 kV didapatkan panjang skala busur sebesar23,39 cm. Terdapat selisih panjang garis indeks antara teoridengan pengujian karena pada saat pengujian terdapatgaya gesek pada sistem elektro-mekanik yangmempengaruhi panjang garis indeks skala bar. Persentaseselisih jarak garis indeks (dengan jarak sela 4 cm) secarateori dengan pengujian (Δ????) rata-ratanya adalah 15,3% danjarak sela 1,5 cm rata-ratanya adalah 19,3%.Kata Kunci— elektroda, gaya Coulomb, medan homogen,FEMM 4.2, voltmeter elektrostatik.
STUDI PENGARUH ARUS HARMONISA TERHADAP KINERJA RELE ARUS LEBIH PADA PENYULANG ELECTROSTATIC PRECIPITATOR DI PLTU UNIT 6 PAITON n/a Suhendra D.; Hery Purnomo; Mahfudz Shidiq
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis kinerja rele arus lebih yang berada dipenyulang electrostatic precipitator akibat arusharmonisa yang ditimbulkan oleh electrostaticprecipitator. Rele arus lebih pada penyulangelectrostatic precipitator merupakan salah satukomponen penting sistem proteksi yang berfungsimemberikan perintah bagi circuit breaker yangberada di pangkal penyulang electrostaticprecipitator membuka ketika terjadi gangguanhubung singkat di sepanjang penyulang electrostaticprecipitator sampai busbar untuk switchgearelectrostatic precipitator sehingga gangguan bisadiamankan. Arus harmonisa adalah salah satudisturbance yang ditimbulkan oleh electrostaticprecipitator karena penggunaan SCR (siliconecontrol rectifier). Arus harmonisa mempengaruhipembacaan arus oleh rele arus lebih. Pembacaanarus oleh rele arus lebih nilainya lebih besar jikadibandingkan dengan pembacaan arus oleh rele aruslebih tanpa adanya arus harmonisa sehingga seolaholaharus harmonisa menyebabkan kurvakarakteristik rele arus lebih bergeser. Jika setingrele arus lebih pada penyulang electrostaticprecipitator tidak cukup tinggi maka arus harmonisabisa menyebabkan rele arus lebih pada penyulangelectrostatic precipitator trip walaupun tidak adagangguan hubung singkat. Maka dari itu diperlukanpenelitian bagaimana pengaruh arus harmonisaterhadap kinerja rele arus lebih pada penyulangelectrostatic precipitator agar tidak terjadi kesalahandalam penyetelan rele arus lebih pada penyulangelectrstatic precipitator.Kata Kunci— Rele Arus Lebih, Arus Harmonisa,Pembacaan Arus Oleh Rele Arus Lebih, PergeseranKurva Karakteristik Rele Arus Lebih, Trip,Kesalahan Seting Rele Arus Lebih
ARESTER PCB (PRINTED BOARD CIRCUIT) BENTUK BAJI SEBAGAI ALTERNATIF PEMOTONG TEGANGAN LEBIH IMPULS Tito Ardiansyah Putra; Moch. Dhofir; Hery Purnomo
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini menguraikan tentang rekayasa arrester sela udara sebagai pemotong tegangan lebih impuls dengan menggunakan PCB (Printed Circuit Board) berbentuk baji.  Perancangan arrester disesuaikan dengan standar DIN VDE 0110/IEC Publ.664a yang termasuk dalam kategori 1 dengan tingkat proteksi 1,5 kV. Susunan elektroda menggunakan bahan PCB karena lebih ekonomis dan rekayasanya lebih mudah. Variabel pengujian yang dilakukan yaitu meliputi pengaruh jarak sela dan sudut baji terhadap tegangan potong yang dihasilkan. Pengaruh dari penambahan jarak sela dan sudut baji yaitu meningkatkan nilai tegangan potong arrester. Kemudian dilakukan pengujian perbesaran arrester dengan susunan keping elektroda, dimana semakin banyak susunan keping elektroda, maka tegangan potong yang dihasilkan akan semakin kecil. Selanjutnya dilakukan pengujian dan analisis kurva karakteristik tegangan-waktu arrester. Semakin tinggi amplitudo tegangan impuls maka semakin tinggi pula tegangan potongnya, sedangkan waktu potongnya akan semakin kecil. Dari hasil pengujian, didapatkan pemotong tegangan lebih impuls dengan menggunkan elektroda PCB bentuk baji untuk tingkat proteksi 1,5 kV dengan dimensi jarak sela 0,3 mm dan sudut baji 30o, serta 15 susunan keping elektroda.   Kata kunci: tegangan lebih impuls, arrester PCB, karakteristik tegangan-waktu
ANALISIS PERBANDINGAN DOUBLE GAIN BUCK-BOOST CONVERTER DENGAN BUCK-BOOST CONVERTER Wira Raja Sitinjak; Hery Purnomo; Lunde Ardhenta
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 6 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis perbandingan kinerja simulasi pada rangkaian double gain buck-boost converter dengan buck-boost converter. Double gain buck-boost converter memiliki konfigurasi yang berbeda dengan buck-boost converter. Konfigurasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan range tegangan keluaran yang lebih besar dibandingkan dengan buck-boost converter. Perbandingan yang dilakukan adalah dengan membandingkan gain tegangan, efisiensi konverter dan topologi konverter. Kedua konverter akan diuji dengan spesifikasi yang sama dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan keluaran antara kedua konverter. Spesifikasi yang dimaksud adalah tegangan masukkan, frekuensi dan duty cycle dimana tegangan masukan bernilai 12 V, frekuensi 30 kHz,  duty cycle 20% untuk operasi buck dan 66,67% untuk operasi boost. Hasil pengujian menunjukan bahwa double gain buck-boost converter memiliki gain tegangan yang lebih besar yaitu dua kali lipat dari buck-boost converter dan memiliki efisiensi yang sangat baik meskipun bekerja pada duty cycle yang tinggi. Kata kunci : double gain, buck-boost, converter.   ABSTRACT This research describes the analysis and performance comparison between double gain buck-boost converter and buck-boost converter. Double gain buck-boost converter has a different configurarion with buck-boost converter. The configuration is done in order to get a wider range of output voltages compared to a buck-boost converter. The comparison that will be made is comparing the voltage gain, converter efficieny and converter topology. Both converters will be tested with the same specifications in order to find out how the output ratio between the two converters. Where the input voltage is 12 V, 30 kHz frequency, 20% duty cycle for buck operation and 66,67% for boost operation. The test results show that double gain buck-boost converter has a greater voltage gain that is doubled from buck-boost converter and has very good efficiency even though it works at a high duty cycle. Keyword : double gain, buck-boost, converter.
Co-Authors Abdul Azis Adi Candra Panca Lesmana Aditya Chandra Darma Saputra Ady Bakri, Asri Afwega Bagas Kena Pranata Agatha, Cavytha Cornellya Agus Setiyono Ahmad Zaki Ramadhani Akbar Yusa Putra Alfan Rizal Ubaidillah Aliami, Sri Amirudin, Meisinta Elfirta Andre Prasetya Ardhenta, Lundhe Ariq Kusuma Wardana Arizqun Anwar Fatcha Ashydiq Chenny Saputra asnawi, anita Assery, Syeh Ayu Alfyya Fathinasari Aziszah, Romantika Alvioni Nur Bachtiar, Moch Ilham Badrus Zaman Bagus Ibnu Pratama Basthoumi Muslih Bobby Hertanto Brumadyadisty, Garry Cynthia E.V. Wuisang David Heryana Dendy K. Pramudito Devis Maulidy Zoechriba Dhofir, Mochammad Dimas Aditia Arifianto Djoko Soeprajitno, Edy Dodi Kusuma Hadi Soejoko Endang Triyani, Endang Enrica Ryan Geminarqi Esti Hardiyanti Exswanda, Denpa Dwi Yola Fahrizal Ghazian Putra Faisal, Riza Agus Faisol Faisol Faisol Hambali Fauji, Diah Ayu Septi Fauzi, Habibie Habibullah Fauzi, Zulfa Anang Firdausi, Mega Forijati Gerrenlie, Giofano Giofano Gerrenlie Hadi Soejoko, Dodi Kusuma Hamaris, Farhan Hari Santoso Hendra Dwi Ramadhan Hery Aprianto Hesti Vini Widiastuti I Kadek Dwika Antara Idham Budi Satria Irfan Al Faruqi Irsalina Dini Hanjarani Ishak Ishak ISMAYANTIKA DYAH PUSPASARI, ISMAYANTIKA DYAH Ivandri S. U. Duka Januar Muttaqin Jasri Kariadi Ginting Johara, Rizky Anisa Judy O. Waani Keiko Azizah Khoiriyah, Miftakhul Kintani Dewayanti Kurniawan, Rony Kusuma Hadi Soejoko, Dodi Lalu Akbar Pandu Willian Leksono, Poniran Yudho Lestari Ayuningsih Lilia Pasca Riani Lunde Ardhenta Luthfan Bagus Saputra M. Arfani M. Arie Hendro Tri Hartomo Mahardika, Andre Darma Putra Mahfudz Shidiq Mardian H, Mardian H Maulana, Elang Maulidina, Rahma Mimin Pembayuningtyas Moch Dhofir Moch. Dhofir Mochammad Abdul Ghofur Mokhammad Wildan Dahlan Mudjijah, Slamet Muh. Ardiansyah A. P. Muhammad Afnan Habibi Muhammad Aldy Lisfianto Muhammad Anang Ramadhan Tumanggor Muhammad Ardito Muhammad Fikri Utomo Muhammad Nadir Muhammad Wildan D. Muhammad Wildan Hilmi Mustafa, Fahrina n/a Soemarwanto n/a Soeprapto n/a Suhendra D. n/a Suyono n/a Wijono Nandha Pamadya Putra Natalia, Putri Gresia Nuril Hasanah, Ratna Nurumar Setiyo Agung Nuryana, Arief Nuzul Aurora Arthagiga Ocsanti, Widya Roshita Panji Bintang Pamungkas Patmasari, Tia Poniran Yudho Leksono Puspita, Aprilia Dyah Putra, I Made Alit Antara Putra, Reza Hadi Editya Rachmawati, Dita Ramadhani Kurniawan Subroto Ramadhani, Ahmad Zaki Ratri, Citra Ananda Rezki Awalia Novianti Harun Riesna Apramilda Rini Nur Hasanah Rino Sardanto Riyanti, Apriani Rizal Firmansyah Rizal, Mochammad Rizki Ashadi Rizki Tofan Riadi Rizky Perdana Putra Rizqi Taufiqurrahman Robby Fierdaus Sabila Nur Fitria Samari Samari, Samari Santoso, Asfari Hariz Sari, Aurora Amrita Sasongko Sasongko, Sasongko Satrio Hary Susilo sebo, Bimatara Aditya Christoper Shadiq, Teuku Fajar Sidjabat, Sonya Sigit Ratnanto Soemarwanto, n/a Soeprajitno, Edy Djoko Sofiandini, Martha Subagyo Subagyo Subagyo Subekti, Elditya Sugiono, Sugiono Suhardi Suhardi Sukma Rangga N. Sumaryatiningsih, Siti Susatyo Adhi Pramono, Susatyo Adhi Susetyanti, Dian Ayu Susianto, Tri Endar Suyono, Hadi Teguh Utomo Tito Ardiansyah Putra Toni Erlanda Triyudha Yusticea Sulaksono Tukang, Fandi Unggul Wibawa Violin, Vivid Wahyuningratna, Ratu Nadya Widyawulansari, Ulaa Wijono, n/a Wira Raja Sitinjak Wiyanti, Silvia Tatika Yudho Leksono, Poniran Yuniar Adi Setiawan Zuhdi Sasongko, Muhammad