Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INGGRIS SMA DAN PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT I Made Sujana; Yayuk Andayani; Baidowi Baidowi; M. Liwa Ilhamdi; Ni Made Novi Suryanti; Mari’i Mari’i
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.401 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.9

Abstract

Abstract. This research aims at (a) mapping of the results of National Examinantion of Senior High Schools in Mataram City, West Lombok Regency and North Lombok Regency, (b) finding out the sources of possible problems, (c) providing recommendation for solutions, and (d) designing solution models. Data are collected in two levels: for English National Examination mapping, all 52 schools are analyzed; while for finding out the sources of problems and recommendation, only 12 schools involved as samples, the selection of which employ purposive quota sampling technique, by considering types of schools (government and private), location (city or country), achievement/rank in national Exam (high or low). The data are collected using triangulation techniques such as documentary, questionnaire for schools and for teachers, observation, probing test, and focus group discussion (FGD). The collected data are then analyzed qualitatively and quantitatively. From the analysis, it is concluded that (i) the mastery of English subject tends to increase from 2008 to 2009 and 2010; (ii) There are at least 10 indicators on Listening and 14 indicators on Reading whose achievement is under 60% and regarded as problematic indicators to the students for 3 years; (iii) Factors causing those problems are KTSP and 8 National Standards of Education in most schools have not been implemented and fulfilled optimally, caused by various factors; (iv) From the analysis of factors influencing the improvement of quality at SMAs, one of the major problems is teachers capability in relation to other Standards (Content, Process, Assessment, Facilities and Teachers Development). Solving teachers’ problems are expected to solve other problems; (v) It is, therefore, that in order to improve the quality of education in Senior High Schools in the targeted regions, the solution model offered is the empowerment of English teachers at the targeted regions.Keywords: National Exam, Senior High School, solution recommendation
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI) Siswa Kelas IX Aftina Rabbani; Baidowi Baidowi; Wahidaturrahmi Wahidaturrahmi; Sripatmi Sripatmi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.815

Abstract

Salah satu mata cabang ilmu pengetahuan adalah matematika dan salah satu aspek kemampuan yang penting dalam matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Siswa memiliki perbedaan kemampuan dalam memecahkan masalah, dan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI) siswa kelas IX MTs Negeri 1 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan subjek penelitian yaitu purposive dan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek artisan hanya mampu melaksakan 2 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian. Subjek idealist sudah mampu melewati 3 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian dan meninjau kembali. Subjek guardian hanya mampu melewati 1 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah. Subjek rational sudah mampu melewati 3 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian dan meninjau kembali. Jadi, disimpulkan bahwa subjek berkepribadian idealist dan rational memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dari subjek berkepribadian artisan dan guardian.   
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 Fitriani Fitriani; Nani Kurniati; Ratna Yulis Tyaningsih; Baidowi Baidowi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.817

Abstract

Komunikasi matematis dapat diartikan sebagai kemampuan mengekspresikan ide dan proses matematika dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, Kemampuan komunikasi matematis dapat berperan penting pada hard skill peserta didik, karena sifatnya yang universal sehingga dapat dipahami dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 8 Mataram 2021/2022, Jenis penelitian ini merupakan Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Mataram, dalam menentukan sampel teknik  yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dari penelitian ini  yaitu 6 siswa kelas  VIII (A). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), triangulasi data. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai tingkat kemampuan komunikasi matematis pada kategori baik (17,64%), kategori cukup (47,05%), dan kategori kurang (35,30%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa  kelas VIII SMPN 8  Mataram  tahun ajaran 2021/202 berada pada kategori cukup.
Hubungan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Hasil Belajar Matematika Fatia Ningsih Erayani; Nyoman Sridana; Arjudin Arjudin; Baidowi Baidowi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.845

Abstract

Kepercayaan diri atau self-confidence merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu. Sedangkan Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika baik secara lisan maupun tulisan. Sikap percaya diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa sangatlah perlu diperhatikan dan dikembangkan karena memiliki peranan penting bagi siswa dalam menjalankan proses pembelajaran ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX Mts. Al-Aziziyah Putri, dengan sampel penelitian sejumlah 36 siswa dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kepercayaan diri dan tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan X1 dan X2 terhadap Y sebesar 0,032<0,05 dengan nilai pearson correlation 0,435. Nilai signifikan X1 terhadap Y sebesar 0,016<0,05 dengan  nilai pearson correlation 0,398. Dan nilai signifikan X2 terhadap Y sebesar 0,049<0,05 dengan nilai pearson correlation 0,331. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif secara bersama-sama antara kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika, terdapat hubungan positif kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika, dan terdapat hubungan positif kemampuan komunikasai matematis dengan hasil belajar matematika siswa.
Pengaruh Pemberian Scaffolding dalam Penyelesaian Masalah Materi Jarak dalam Ruang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Riza Alipvia; Sripatmi Sripatmi; Baidowi Baidowi; Arjudin Arjudin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.871

Abstract

Matematika adalah ilmu universal yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang ilmu. Untuk memperoleh hasil pembelajaran matematika yang optimal diperlukan peranan guru, penerapan model pembelajaran serta bantuan belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh pemberian scaffolding dalam penyelesaian masalah materi jarak dalam ruang terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII SMAN 1 Pringgabaya tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain true experimental. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa scaffolding dan kelas XII IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan latihan soal dan diskusi. Instrumen penelitian terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), angket motivasi belajar dan soal tes. Teknik analisis data berupa uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Terdapat perbedaan rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. (2) Rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar, yaitu 45,94 berada pada kategori sedang dan 80,71 yang berada pada kategori cukup.  Adapun rata-rata motivasi dan hasil belajar yang diperoleh kelas kontrol  yaitu 43,11 berada pada kategori sedang dan 73,60 pada kategori cukup. Besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian scaffolding terhadap motivasi belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,57 atau sebesar 33%. Sedangkan besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian  scaffolding terhadap hasil belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,73 atau sebesar 43%.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Relasi dan Fungsi Baiq Ajeng Aprilia Ulymaz; Baidowi Baidowi; Eka Kurniawan; Sripatmi Sripatmi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.996

Abstract

Kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika secara tepat dan efektif merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran matematika. Selain itu, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematik salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi matematis siswa. Dimana kemampuan komunikasi matematis dapat mempermudah pertukaran informasi atau penyampaian gagasan dalam pembelajaran matematika. Sehingga terlihat pentingnya siswa menguasai kemampuan komunikasi matematis. Namun, siswa SMPN 4 Gerung terlihat memiliki kemampuan komunikasi matematis rendah terlihat dari hasil belajar pada mata pelajaran matematika yang tergolong kurang terutama dalam mengerjakan soal berbentuk narasi dengan permasalahan sehari-hari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan setiap tingkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMPN 4 Gerung tahun ajaran 2022/2023 dalam menyelesaikan soal cerita materi Relasi dan Fungsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dimana instrumen yang digunakan adalah tes tulis berupa dua butir soal uraian berbentuk soal cerita dengan materi Relasi dan Fungsi yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu,  menggambar, menulis, dan menggunakan simbol matematika dan juga instrumen berupa pedoman wawancara. Data hasil tes tulis akan diperjelas dengan wawancara semi terstruktur dan dilakukan analisis data penskoran dan pemberian kategori berdasarkan pedoman penskoran. Kemudian data yang didapat akan dianalisis berdasarkan Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan didapat siswa berkemampuan komunikasi matematis dengan kategori rendah memiliki persentase terbanyak dan disusul berkategori sedang dan tinggi. Dimana dapat disimpulkan bahwa siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi sebanyak 29,63% dan mampu menguasai ketiga indikator dengan kategori tinggi. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang sebanyak 33,33% dan mampu menguasai ketiga indikator namun tidak sempurna dengan kategori sedang. Dan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah sebanyak 37,04% dan kurang bahkan tidak mampu menguasai ketiga indikator dengan dua kategori rendah dan indikator menggambar berkategori sedang.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI) Siswa Kelas IX Aftina Rabbani; Baidowi Baidowi; Wahidaturrahmi Wahidaturrahmi; Sripatmi Sripatmi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.815

Abstract

Salah satu mata cabang ilmu pengetahuan adalah matematika dan salah satu aspek kemampuan yang penting dalam matematika adalah kemampuan pemecahan masalah. Siswa memiliki perbedaan kemampuan dalam memecahkan masalah, dan salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kepribadian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian Myers Briggs Type Indicator (MBTI) siswa kelas IX MTs Negeri 1 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik penentuan subjek penelitian yaitu purposive dan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek artisan hanya mampu melaksakan 2 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah dan melaksanakan rencana penyelesaian. Subjek idealist sudah mampu melewati 3 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian dan meninjau kembali. Subjek guardian hanya mampu melewati 1 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah. Subjek rational sudah mampu melewati 3 dari 4 tahapan pemecahan masalah, yaitu tahapan memahami masalah, melaksanakan rencana penyelesaian dan meninjau kembali. Jadi, disimpulkan bahwa subjek berkepribadian idealist dan rational memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dari subjek berkepribadian artisan dan guardian.   
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 Fitriani Fitriani; Nani Kurniati; Ratna Yulis Tyaningsih; Baidowi Baidowi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.817

Abstract

Komunikasi matematis dapat diartikan sebagai kemampuan mengekspresikan ide dan proses matematika dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, Kemampuan komunikasi matematis dapat berperan penting pada hard skill peserta didik, karena sifatnya yang universal sehingga dapat dipahami dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan masalah matematika siswa kelas VIII SMPN 8 Mataram 2021/2022, Jenis penelitian ini merupakan Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 8 Mataram, dalam menentukan sampel teknik  yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dari penelitian ini  yaitu 6 siswa kelas  VIII (A). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), triangulasi data. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan nilai tingkat kemampuan komunikasi matematis pada kategori baik (17,64%), kategori cukup (47,05%), dan kategori kurang (35,30%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa  kelas VIII SMPN 8  Mataram  tahun ajaran 2021/202 berada pada kategori cukup.
Hubungan Kepercayaan Diri dan Kemampuan Komunikasi Matematis dengan Hasil Belajar Matematika Fatia Ningsih Erayani; Nyoman Sridana; Arjudin Arjudin; Baidowi Baidowi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.845

Abstract

Kepercayaan diri atau self-confidence merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu. Sedangkan Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan ide matematika baik secara lisan maupun tulisan. Sikap percaya diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa sangatlah perlu diperhatikan dan dikembangkan karena memiliki peranan penting bagi siswa dalam menjalankan proses pembelajaran ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX Mts. Al-Aziziyah Putri, dengan sampel penelitian sejumlah 36 siswa dengan pengambilan sampel secara cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kepercayaan diri dan tes kemampuan komunikasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan X1 dan X2 terhadap Y sebesar 0,032<0,05 dengan nilai pearson correlation 0,435. Nilai signifikan X1 terhadap Y sebesar 0,016<0,05 dengan  nilai pearson correlation 0,398. Dan nilai signifikan X2 terhadap Y sebesar 0,049<0,05 dengan nilai pearson correlation 0,331. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif secara bersama-sama antara kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematika, terdapat hubungan positif kepercayaan diri dengan hasil belajar matematika, dan terdapat hubungan positif kemampuan komunikasai matematis dengan hasil belajar matematika siswa.
Pengaruh Pemberian Scaffolding dalam Penyelesaian Masalah Materi Jarak dalam Ruang Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Riza Alipvia; Sripatmi Sripatmi; Baidowi Baidowi; Arjudin Arjudin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3c (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i3c.871

Abstract

Matematika adalah ilmu universal yang memiliki peran penting dalam berbagai bidang ilmu. Untuk memperoleh hasil pembelajaran matematika yang optimal diperlukan peranan guru, penerapan model pembelajaran serta bantuan belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh pemberian scaffolding dalam penyelesaian masalah materi jarak dalam ruang terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII SMAN 1 Pringgabaya tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain true experimental. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan berupa scaffolding dan kelas XII IPA 2 sebagai kelas kontrol yang diberikan latihan soal dan diskusi. Instrumen penelitian terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), angket motivasi belajar dan soal tes. Teknik analisis data berupa uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Terdapat perbedaan rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. (2) Rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar, yaitu 45,94 berada pada kategori sedang dan 80,71 yang berada pada kategori cukup.  Adapun rata-rata motivasi dan hasil belajar yang diperoleh kelas kontrol  yaitu 43,11 berada pada kategori sedang dan 73,60 pada kategori cukup. Besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian scaffolding terhadap motivasi belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,57 atau sebesar 33%. Sedangkan besar pengaruh yang timbul akibat adanya pemberian  scaffolding terhadap hasil belajar siswa adalah sedang (medium) dengan nilai keberartian 0,73 atau sebesar 43%.
Co-Authors Abi, Abi Rasidin Aftina Rabbani aini, rohmiatun Amalia Sukmawati Amrullah Amrullah Amrullah Amrullah Amrullah Ardiana, Lailik Arifman S. Haji Dasing Arjudin Arjudin Arjudin Arjudin Arjudin Arya, Lalu Ramas Ashriyanto, Ahmad Madhoni Aulia Dinda Dwi Kartika Azwina Amalia Baiq Ajeng Aprilia Ulymaz Baiq Aminatuzzuhro Baiq Dwi Ernawati Baiq Putri Ayu Wirenika Bayu Saputra Bijaksana, Muhammad Arif Darajatul Khunul Khotimah Dinisa Putri, Baiq Elda Dwi Arman Prasetya Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwiantari, Baiq Fany Rindang Eka Kurniawan Era Wati Sugara Erinda Agustina Ariyani Ermawati Ermawati FANDI AHMAD Faradina, Cinta Sasmi fati, Fatiha Putri Aura Diva Fatia Ningsih Erayani Febian Asri Feby Attina Sari Fitriana Widya Lestari Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fuji Rastuti, Hesti Ghurfah, Ahliah Gilang Primajati Hairun Nufus Hapipi Hapipi Hariyanti, Septia Harmoko, Muhammad Harry Soeprianto Harry Soeprianto Harry Soepriyanto Hasanah, Wirda Herbianti, Fitri Hidayah, Amanatul Hijriani, Laelatul Hijriati, Awwalus Sanatil Hilmi Hijriani Hilyana Zilfit Huratul Ain I Gusti Putu Suharta I Made Sujana I Nyoman Gandi Sudarsana Iffa, Dini Sofiatul Imelda Wiguna Intan Lestari Intan Lestari Intan Rachmawati Irawadi, Anindya Aenaya Iwan Suntoko Izassmi, Firda Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Junaidi Kamilia, Defi Kartini Kartini Ketut Sarjana Ketut Sarjana KETUT SARJANA, KETUT Khairil Basri Kurniawan, Eka Laila Hayati Laila Hayati Laili Gadis Hasanah Laksana, Candra Lalu Riki Gita Sukma Lamhabaha, Naba Nunun Liwalidya, Lulu Lu’luilmaknun, Ulfa M. Liwa Ilhamdi Made Dewi Ariani Manggala Wihasta Jagat Wicaksana Mari’i Mari’i Maya Fitria Ningsih Median Aulia Azmi Melti Fila Sananti Mia Fikjayanti Mohammad Archi Maulyda Muhammad Arifuddin Muhammad Turmuzi Munawarah Munawarah Nani Kurniati Nani Kurniati Ni Made Intan Kertiyani NI MADE INTAN KERTIYANI Ni Made Novi Suryanti Ni Nyoman Yustini Wikantari Nilza Humaira Salsabila Nourma Pramestie Wulandari Noviyanti, Baiq Elisa Nufus, Hayatul Nur Idamayanti Nurjannah Nurjannah Nurlaili Mursilawati Nurrahmat Rusmana Nurul Hikmah Nurul Hikmah Nurul Hikmah Nurul Hikmah NURUL HIKMAH Nurul Indah Nyoman Arya Sejati Nyoman Sridana Nyoman Sridana Pradita, Ade Lina Eka Prastika, Yulia Prayitno Sudi Primajati, Gilang Putra, Clevery Agung Sayuthi Qurrotul A`yuni Rizqiyani Sumaryadi Rahmawati, Rahmawati Rajab, Rahdi Mistahul Ramdan Ramdan Rani Rizka Ramdani Ratih Ayu Apsari Ratih Ayu Apsari Ratna Dwi Aryani Ratna Yulis Tyaningsih Retno Saputri Said Riska Dwi Setiawati Riza Alipvia Rizkia Pradani Salsabila, Nilza Humaira Sangga Patih Alam Sariyasa . Satila, Susena Savitri, Ni Made Tara Septi Asiatul Yulia Septiarini, Eka Safitri Sri Ayu Prabawati Sri Radiatun Wahida Sri Subarinah Sri Subarinah Sri Subarinah, Sri Sridana Sridana Sripatmi Sripatmi Sripatmi Sripatmi Sripatmi Sripatmi Sripatmi, Sripatmi Sudi Prayitno Sudi Prayitno Suntoko, Iwan Suntoko, M. Iwan Suntoko, Muhammad Iwan Syahrul Azmi Syahrul Azmi Syahrul Azmi Tabita Wahyu Triutami Tabita Wahyu Triutami Tabita Wahyu, Triutami Tauchid, Mauli Azkia Triutami, Tabita Wahyu Ulandari, Lisa Ulfa Lu'luilmaknun Ulfa Lu'luilmaknun Ulfa Lu’luilmaknun Ulia Safitri Valentina Isyana, Besty Wahidaturrahmi Wahidaturrahmi Wahidaturrahmi, Wahidaturrahmi Wahidayani, Silviana Widiami Sayidah Wulandari, Nourma Pramestie Yandika Pratama Saputra Yayuk Andayani Yoniar Puspita Dewi Yulis Tyaningsih, Ratna Yunita Septriana Anwar