Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Evaluasi Program Budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun Sebagai Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo Menggunakan Model CIPP Usa, Amri; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2025): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/https://doi.org/10.33627/gg.v6i2

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun) sebagai langkah untuk memperkuat Akhlakul Karimah di antara siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo dengan menerapkan Model CIPP (Konteks, Input, Proses, Produk). Penelitian ini mencakup analisis mengenai konteks, input, proses, dan hasil dari program budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun), diharapkan dapat memberikan wawasan menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan dalam implementasi atau pelaksanaan program tersebut. Jenis penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriftif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, interviu (wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, data display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun dapat meningkatkan hubungan sosial antar siswa. Dari segi konteks, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya 5S sebuah program yang sangat penting dan dibutuhkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah, dari komponen input, menujukkan bahwa ketersediaan juknis dan anggaran menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan program budaya 5S, Namun terdapat beberapa kendala terkait dengan keterbatasan fasilitas. Dari segi proses, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 5S memiliki peluang dan tantangan, akan tetapi kesiapan dan dukungan dari kepala madrasah dan juga guru menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini walaupun masih kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung program ini. Dari segi produk, penerpaan budaya 5S di kalangan siswa memberikan pengaruh terhadap kebiasaan siswa dalam memperbaiki disiplin, dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan karakter siswa. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan dukungan sumber daya dan memperkuat kerjasama antara madrasah dan orang tua guna memperbesar dampak program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun terhadap pembentukan Akhlakul Karimah untuk seluruh siswa.
Evaluasi Program Budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun Sebagai Pembentukan Akhlakul Karimah Siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo Menggunakan Model CIPP Usa, Amri; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
PEDAGOGOS : Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2025): Pedagogos : Jurnal Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/https://doi.org/10.33627/gg.v6i2

Abstract

Penelian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun) sebagai langkah untuk memperkuat Akhlakul Karimah di antara siswa MIS Nurul Muttaqin Topoyo dengan menerapkan Model CIPP (Konteks, Input, Proses, Produk). Penelitian ini mencakup analisis mengenai konteks, input, proses, dan hasil dari program budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun), diharapkan dapat memberikan wawasan menyeluruh tentang kelebihan dan kekurangan dalam implementasi atau pelaksanaan program tersebut. Jenis penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriftif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, interviu (wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, data display dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun dapat meningkatkan hubungan sosial antar siswa. Dari segi konteks, hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya 5S sebuah program yang sangat penting dan dibutuhkan oleh madrasah dalam rangka mewujudkan visi dan misi madrasah, dari komponen input, menujukkan bahwa ketersediaan juknis dan anggaran menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan program budaya 5S, Namun terdapat beberapa kendala terkait dengan keterbatasan fasilitas. Dari segi proses, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan budaya 5S memiliki peluang dan tantangan, akan tetapi kesiapan dan dukungan dari kepala madrasah dan juga guru menjadi salah satu faktor keberhasilan program ini walaupun masih kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung program ini. Dari segi produk, penerpaan budaya 5S di kalangan siswa memberikan pengaruh terhadap kebiasaan siswa dalam memperbaiki disiplin, dan memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan karakter siswa. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan untuk meningkatkan dukungan sumber daya dan memperkuat kerjasama antara madrasah dan orang tua guna memperbesar dampak program 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun terhadap pembentukan Akhlakul Karimah untuk seluruh siswa.
PBL Model Experiment with Character Value Approach to Improve Cognitive, Affective, and Psychomotor Competencies in Physics Learning Basri, Syamsuriana; Ibrahim, Misykat Malik; Yuspiani, Yuspiani; Shabir U, Muhammad
International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science Том 3 № 01 (2025): International Journal of Multidisciplinary Approach Research and Science
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/ijmars.v3i01.1432

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of Problem-Based Learning (PBL) model integrated with character values on improving students' cognitive, affective, and psychomotor competencies in physics learning. The research was conducted using One Group Pretest-Posttest experimental design on class X students at SMAN 1 Jeneponto, South Sulawesi. Data were collected through cognitive tests, psychomotor observation sheets, and affective questionnaires. The results of the analysis showed that the application of PBL-NK model significantly improved all three aspects of student competence. The highest average score was achieved in the psychomotor aspect (86.5), followed by the cognitive (84.6) and affective (80.5) aspects. This improvement was proven through paired t-test with significant results on all variables (p < 0.05). These findings indicate that PBL-NK not only improves the understanding of physics concepts, but also supports the formation of student character in accordance with the Pancasila Student Profile. This model proves to be relevant in answering the challenges of 21st century education through the integration of competency-based learning and character values. It is recommended that teachers receive special training to apply this model, and the development of PBL-NK-based teaching materials is carried out to support the implementation of Merdeka Curriculum in various subjects.
Determinasi Minat Mahasiswa Dalam Pemilihan Jurusan: Peran Prestasi Akademik Said, Said; Ibrahim, Misykat Malik; Damayanti, Eka; Salahuddin, Salahuddin
Al-AHYA: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2025): Januari
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-ahya.v7i1.55968

Abstract

The choice of a major in college is a complex academic decision influenced by various factors such as academic achievement, interest, and external motivation. This study explores the relationship between high school learning achievement and interest in choosing a Biology Education major at the State Islamic University (UIN) Alauddin Makassar. This study uses a quantitative approach with an ex post facto method, involving 77 students of the 2017 intake as samples. Data were collected through documentation of report card grades and a questionnaire on interest in choosing a major, then analyzed using descriptive and inferential statistics, including the Pearson correlation test. The results showed no significant relationship between learning achievement in high school and interest in choosing a Biology Education major (significance value = 0.424; p > 0.05). Additional analysis based on gender and school origin also showed no significant differences. These findings indicate that the choice of major is not entirely based on previous academic achievement but can be influenced by other factors such as social influence, family expectations, and career prospects. In addition, around 37.66% of students who choose this major have a low level of interest, which has the potential to affect their motivation and academic success in college. The implications of this study highlight the need for a re-evaluation of the freshman selection process as well as the importance of academic counseling services to ensure students have a better understanding of their academic options.
Evaluation of the Arabic Language Learning Implementation and Challenges Faced in the Foreign Language Intensification Program (PIBA) Firdaus, Muhammad; Usman, Syahruddin; Abunawas, Kamaluddin; Ibrahim, Misykat Malik; Haniah
Arabiyatuna: Jurnal Bahasa Arab Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v9i1.12505

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of the PIBA program at UIN Alauddin Makassar, with a specific focus on Arabic language instruction. The evaluation covers key components such as instructional procedures, supporting facilities, student engagement, and the challenges encountered throughout the program. Employing a qualitative approach and field research methods, the study involved leaders, instructors, and third-semester PIBA students as participants. The findings showed that Arabic language teaching within the PIBA program employed a range of instructional methods and models. Although lecture and discussion formats facilitated student interaction, the limited use of interactive strategies such as simulations and technology integration reduced active student participation. Moreover, the instructional materials were not sufficiently adapted to address the diverse needs of students, indicating the necessity for more flexible and competency-based modules. Time constraints during classroom sessions also hindered in-depth exploration of the content. Based on these findings, the study recommends innovations in teaching approaches through the integration of technology, the development of adaptive learning resources, and improved time management to enhance program effectiveness. Periodic evaluations are also considered essential for ensuring continuous improvement in Arabic language education at UIN Alauddin Makassar and for positioning it as a relevant instructional model in the digital era.
Development of a Learning Module Based on Problem Based Learning Integrated with Character Values (PBL-NK) with Canva Digital Media Support on Physics Material Basri, Syamsuriana; Ibrahim, Misykat Malik; U, Muhammad Shabir; Yuspiani
Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya Vol. 8 No. 1 (2025): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/6jv53073

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul ajar fisika berbasis PBL-NK yang valid dan didukung media digital Canva. Penelitian merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE, namun dibatasi pada tiga tahap awal: analisis, desain, dan pengembangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket, dan lembar validasi. Observasi dan wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan guru dan peserta didik, sedangkan lembar validasi menilai aspek isi, bahasa, penyajian, integrasi nilai karakter, dan penggunaan media Canva. Data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik Gregory, sementara data kualitatif dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar berbasis PBL-NK dengan dukungan media digital Canva dinyatakan valid berdasarkan penilaian para ahli, serta berpotensi untuk digunakan sebagai inovasi pembelajaran yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR HANDOUT BERVISI SETS PADA PEMBELAJARAN IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 27 BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO Nuraeni, Nuraeni; Ibrahim, Misykat Malik; Basam, Fajri
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 7 No 2: AGUSTUS (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengembangkan bahan ajar handout bervisi SETS(Science, Environment, Tecnology, and Society) pada pembelajaran IPA peserta didik kelas IVSDN 27 Bontoramba Kabupaten Jeneponto. 2) Menganalisis tingkat kevalidan,kepraktisan, keefektifan pengembangan bahan ajar handout bervisi SETS (Science,Environment, Tecnology, and Society) pada pembelajaran IPA peserta didik kelas IVSDN 27 Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini merupakan penelitianpengembangan atau research and development (R&D) dengan desain penelitianmenggunakan model pengembangan 4-D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan &Semmel yaitu: (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), (3) tahappengembangan (develop) dan (4) tahap penyebaran (disseminate). Adapun sumber datapenelitian ini adalah para ahli (ahli materi dan ahli media), guru wali kelas dan seluruhpeserta didik kelas IV berjumlah 12 orang, serta buku paket. Selanjutnya, metodepengumpulan data dan instrumen penelitian yang digunakan adalah angket, tes, danobservasi. Lalu, teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis datakevalidan, analisis data kepraktisan, dan analisis data keefektifan melalui rumus. Hasilpenelitian ini adalah: 1) Produk berupa bahan ajar handout bervisi SETS (Science,Environment, Tecnology, and Society) dengan judul “Teori Gaya di Sekitar Kita” padapembelajaran IPA kelas IV. 2) Hasil uji validitas oleh para ahli (ahli materi dan ahlimedia) diperoleh nilai rerata total 3,25 yang berada pada interval 2,5 ≤ V ≤ 3,5 dengankategori valid, hasil uji kepraktisan melalui respon guru dan peserta didik diperoleh nilaipersentase masing-masing 100%, yang berada pada interval 50-100% dengan kategorilayak/praktis, dan hasil keefektifan bahan ajar dilihat dari 3 aspek yaitu kemampuanguru mengolah pembelajaran diperoleh nilai rerata total persentase sebesar 89,2%,peserta didik dalam proses pembelajaran dieroleh nilai rerata total 87,9%, yang keduanyaberada pada interval 80-89% dengan kategori baik. Dan nilai rata-rata ketuntasan hasilbelajar peserta didik, diperoleh nilai persentase sebesar 92% yang berada pada interval85-100% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian, diperoleh nilai persentase 67% padakategori sangat tinggi dengan jumlah 8 peserta didik, 25% pada kategori tinggi denganjumlah 3 peserta didik, dan 8% pada kategori sedang dengan jumlah 1 peserta didik.Berdasarkan uraian tersebut, maka bahan ajar handout bervisi SETS yang dikembangkanvalid, praktis, dan efektif digunakan.
Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Umum Berbasis Blended Learning di Universitas Nggusuwaru Bima Herman; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
DIKSI: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial Vol. 6 No. 3 (2025): Diksi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Sosial
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/diksi.v6i3.2434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran biologi umum berbasis blended learning di Universitas Nggusuwaru Bima. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan untuk memahami efektivitas metode pembelajaran ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam bidang biologi umum yang memiliki kompleksitas materi yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi kepada mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah biologi umum. Responden penelitian terdiri dari 30 mahasiswa yang mengikuti pembelajaran biologi umum berbasis blended learning dan 2 dosen yang terlibat dalam proses pengajaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Reduksi Data (reduction data), Penyajian Data (display data) dan Menarikan kesimpulan (cocluting drawing) dari data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kehadiran mahasiswa dalam sesi daring mencapai 85%, kualitas konten menunjukkan bahwa 80% mahasiswa merasa materi yang disajikan relevan dan menarik, 85% mahasiswa merasa puas dengan pengalaman belajar mereka, nilai akhir mahasiswa dalam mata kuliah Biologi Umum mencapai 90% yang menunjukkan pencapaian yang baik dan sebagian besar mahasiswa (80%) melaporkan bahwa mereka dapat beradaptasi dengan baik terhadap format pembelajaran daring. Mahasiswa merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses belajar karena adanya kombinasi antara pembelajaran daring yang fleksibel dan interaksi langsung dengan dosen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran di perguruan tinggi khususnya dalam bidang biologi umum.
Evaluation of P5RA Independent Curriculum on the Character of Santriwati MA As'adiyah Putri Sengkang Kartini, Kartini; Ibrahim, Misykat Malik; Rasyid, Muhammad Nur Akbar
Fitrah Vol 16 No 2 (2025): IN PRESS
Publisher : Prodi PAI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitrah.v16i2.947

Abstract

This study aims to evaluate the implementation of Merdeka Curriculum in the P5RA program and its effect on the development of santriwati's state and religious characters at Madrasah Aliyah As'adiyah Putri Sengkang. this study was conducted using the Countenance Stake evaluation model. Using a qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. Research participants included the head of madrasah, teachers, and santriwati. Data analysis followed the Countenance Stake model, which consists of three stages: antecedent (input), transaction (process), and outcome (result). The findings show that: (1) In the antecedent phase, madrasah shows adequate readiness to implement the P5RA program under the Merdeka Curriculum, supported by careful preparation and planning; (2) In the transaction phase, the P5RA learning process is effectively implemented through various project-based activities that integrate Pancasila and Islamic values; and (3) In the outcome phase, the results obtained are in accordance with the expected goals. Nevertheless, improvements are needed in strengthening documentation, enhancing teacher training, enriching learning projects, optimizing the use of technology, developing evaluation instruments, and strengthening collaboration networks to ensure the long-term sustainability and effectiveness of the P5RA program at Madrasah Aliyah As'adiyah Putri Sengkang.
Madrasah Principal Management Strategy in Development Competencies of State High School Teachers in the District Selayar Islands Arwandi, Tesar; Ibrahim, Misykat Malik; Hasan, Mardhiah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 5 : Al Qalam (In Progress September 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i5.5555

Abstract

This study aims to: 1) analyze the managerial strategies of madrasah principals in planning teacher competency development, 2) explore the implementation of these strategies, and 3) identify supporting and inhibiting factors. This study uses a qualitative approach with a phenomenological method, with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The study was conducted at MAN Kepulauan Selayar, involving madrasah principals, teachers, and related parties. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study results indicate that madrasah principals play a strategic role in developing teacher competency through three main strategies: conducting training and workshops, supervising and monitoring performance, and providing motivation and rewards. Madrasah principals send teachers to attend external training organized by the Ministry of Religious Affairs and universities. Supervision is carried out periodically to ensure the implementation of training outcomes, while rewards are given to increase teacher motivation. Supporting factors include the commitment of madrasah principals and teachers, partnerships with external institutions, and support from the school community. However, this study also found inhibiting factors, such as budget constraints, time constraints, remote geographic locations, and limited access to technology and training.