Studi ini mengkaji bagaimana Sejarah teorema Pythagoras, khususnya dari Cina kuno, dapat berfungsi sebagai sumber inspirasi untuk desain instruksional. Berdasarkan contoh sejarah dan pemecahan masalah dari sejarah matematika di Jiuzhang Shuanshu, dikembangkan serangkaian tugas instruksional untuk siswa sekolah menengah kelas tujuh dan bagaimana perannya dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang teorema Pythagoras. Dalam artikel ini dibahas preliminary investigations and teaching experiments dari tiga fase utama penelitian design-based research. Konsep dasar dari desain yang dikembangkan adalah untuk memperkenalkan manipulasi geometris historis dan memecahkan masalah segitiga siku-siku menurut metode geometris Liu Hui (abad ke-3 M). Tujuan pengajaran manipulasi geometris adalah untuk menggabungkan penalaran aljabar simbolis siswa dengan pemahaman visual mereka tentang Teorema Pythagoras. Dalam penelitian ini, kami membandingkan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dengan Actual Learning Trajectory (ALT) untuk mengetahui bagaimana peranan desain yang dikembangkan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa masalah berbasis sejarah sebagai konteks dalam desain pembelajaran yang dikembangkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari teorema Pythagoras secara bermakna.