p-Index From 2020 - 2025
4.807
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

The Role of the Regional Indonesian Broadcasting Commission in Improving the Quality of Local Religious Broadcasts Khadafi, Muammar
Kalijaga Journal of Communication Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Communication and Islamic Broadcasting Study Program, Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/kjc.52.04.2023

Abstract

This research examines the participation and activities carried out by the Yogyakarta Province Regional Indonesian Broadcasting Commission (KPID) to improve the quality of broadcasting of religious shows as local broadcasts. KPID Yogyakarta Province is a supervisory body and takes action if broadcasting institutions do not comply with broadcasting regulations. As a state regulatory body with authority at the local level to improve broadcast quality, KPID Yogyakarta Province can take action if violations are found regarding broadcasts presented by broadcasting institutions. Using a qualitative approach with the application of descriptive analysis techniques, this research uses the theory of role aspects according to Biddle and Thomas in the form of Expectation, Norm, Performance, Evaluation, and Sanction. The results of this research produced several findings. First, in the expectation aspect, KPID Yogyakarta Province hopes that religious shows can become events that are popular and needed by the public. Second, regarding the Norm aspect, KPID Yogyakarta Province uses the 2002 Broadcasting Law No. 32, Broadcasting Behavior Guidelines / Broadcast Program Standards (P3/SPS), and 2016 Regional Regulation No. 13 concerning Broadcasting Operations as a valid guideline for improving the quality of local broadcasts on religious broadcasts. Third, in terms of performance, KPID Yogyakarta is involved in intense activities with local television stations, the government, and the community. Fourth, in the Evaluation and Sanction aspect, Yogyakarta Province KPID follows up on indications of violations and gives several award categories in the form of the best Religion and Belief Broadcasts every year to broadcasting institutions that have complied with broadcasting regulations.
Karakterisasi Biosorben Magnetik Ampas Kopi untuk Penyisihan Ion Timbal (Pb) Irza, Tsaqif Aufa; Khadafi, Muammar; Suhendrayatna, Suhendrayatna; Syaubari, Syaubari
Jurnal Teknologi Vol 24, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/teknologi.v24i1.5083

Abstract

Industrial waste often contains heavy metals which are dangerous for human health and the environment, so effective and environmentally friendly waste processing is very necessary. This research aims to optimize the use of synthetic magnetic bioadsorbent from coffee grounds to remove the heavy metal lead (Pb) from industrial waste. Magnetic bioadsorbent was synthesized from coffee grounds by carbonizing the coffee grounds at a temperature of 600℃ for 3 hours and activated using 100 mL of 1 M HCl. The adsorption time and adsorbate concentration were tested at values of 30, 60, and 90, as well as 0.661, 1.494, 2.29, and 3 (mg/L) adsorbate, and adsorption temperatures of 30 ℃, 40 ℃, and 50 ℃. Meanwhile, carbonization temperature, coffee grounds weight, and activator concentration were used as fixed variables. In this research, the independent variables are adsorption time, adsorbate concentration, and adsorption temperature. while the fixed variables are carbonization temperature, coffee grounds weight, and activator concentration. The results of this research show that it was successful in linking the magnetite compound to the adsorbent and it can be seen from the results of FTIR analysis that there are FeO groups at a wave of 560 cm-1 and in the XRD characterization test, Fe groups are found at a wave of 35o, and based on the characterization using SEM there is a change in area surface before and after synthesis due to the presence of magnetite particles that stick to the surface, causing the pores to become smaller.
Perancangan Art Center Budaya Sasak Dengan Pendekatan Green Arsitektur Di Kota Mataram Sopian Halal Hamidi; Baiq Susdiana Fibrianti; Muammar Khadafi
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 5 No. 11 (2024): November
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v5i11.2479

Abstract

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki budaya yang beraneka ragam, yang tersebar diberbagai pelosok daerah. Salah satu kebudayaan Indonesia yang di miliki oleh setiap daerah adalah Pengrajin seni dan budaya yang berasal dari Lombok Kota Mataram. Namun untuk peminat seni sendiri semakin menurun dari tahun ke tahun baik di Lombok maupun daerah lainnya khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat. Kurangnya pengetahuan Masyarakat akan seni dan budaya juga memicu berkurangnya peminat seni itu sendiri, jika hal ini terus terjadi maka lamakelamaan seni akan mengalami kepunahan. Perancangan Art Center merupakan salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Art Center dirancang sebagai sebuah tempat pembelajaran dan juga wisata yang dapat mewadahi semua kegiatan pengembangan seni mulai dari proses perencanaan, pembuatan karya, pemameran dan juga pemasaran. Untuk mendukung perancangan Art Center Budaya Sasak di kota Mataram, Kota Mataram diperlukan pendekatan arsitekturan yang dapat menarik perhatian dan memiliki kualitas bentukan seni yang tinggi. Pendekatan yang paling sesuai untuk hal tersebut adalah pendekatan Konsep Green Arsitektur pada ruang dengan kenyamanan pada penghawaan dan pencahayaan alami.
Analisis Pemberitaan Patah Rangka eSAF Motor Honda pada CNN Indonesia Muhamad Firzan Akbar; Bintang Awal Ramadhan ; Ahmad Fajar Mahendra; Muammar Khadafi; Tria patrianti 
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juitik.v4i1.774

Abstract

This research was conducted to conduct an in-depth analysis of the interconnection between mass media coverage, corporate crises, and the role of media in shaping public perception, with a focus on the specific case of the eSAF Motor Honda's frame breakage reported by CNN Indonesia. The research employed a qualitative approach. The results of the study indicate that there was intensive coverage on CNN Indonesia, particularly in August, with an initially negative tone. Consumer responses influenced public perception and exerted pressure on the company. In other words, the reputation crisis faced by PT Astra Honda Motor requires effective and transparent communication management to address consumer concerns and restore the company's image. Companies need to maintain open and ongoing communication to support the recovery of their reputation.
QUANTITATIVE METHOD ANALYSIS LEVEL OF COMMUNITY PARTICIPATION IN HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT Reinald stevianes. L; Muammar Khadafi; Iswarijaya; Syarif Ahmad; Wan Iwan Darmawan; Nurhandika Sepvia Putri; Uci Liharyanti; Santi Sihombing; Novita Nasution; Ongky Parmadhie Putra
International Conference on Health Science, Green Economics, Educational Review and Technology Vol. 5 No. 1: IHERT (2023) FIRST ISSUE: International Conference on Health Science, Green Economics,
Publisher : Universitas Efarina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ihert.v5i1.312

Abstract

This research aims to determine the level of community participation in Tanjungpiang regarding Human Resources development. The sampling technique used simple random sampling with a sample of 75 people. Data collection techniques use observation, interviews, literature study and questionnaires. The research results show that; 1) the level of community participation is 56.8%, which is in the poor/less influential category, 2) Human Resources development is 58.5%, which is in the poor/less influential category, 3) the level of community participation in Human Resources development.
PERANCANGAN RESORT DI EKOWISATA DESA MAREJE TIMUR LOMBOK BARAT DENGAN PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR safullah; Muammar Khadafi; Susdiana Fibrianti
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resort merupakan sebuah tempat penginapan yang mewadahai kegiatan liburan dan rekreasi di khususkan bagi wisatawan untuk memenuhi semua kebutuhan wisatawan selama di tempat pariwisata sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan bagi wisatawan. Resort di Desa Mareje adalah sebuah fasilitas untuk bermalam yang ditujukan untuk para turis yang sedang berwisata di kabupaten Lombok Barat terutama ke wilayah wisata Desa Mareje. Gagasan ide awal dari rancangan resort ini berdasarkan pada perkembangan tingkat pariwisata pulau Lombok yang cenderung semakin meningkat di bidang pariwisatanya, sehingga keberadaan wisatawan semakin bertambah. Konsep dari resort ini yaitu ”Green Architecture”, dimana konsep ini berdasarkan pertimbangan dari kenyamanan bertempat tinggal yang nyaman. Desain bangunan menggunakan pendekatan sirkulasi untuk menyelesaikan masalah zoning untuk tamu yang menginap dengan tamu yang hanya untuk berkunjung dan menggunakan pendalaman karakter ruang untuk tetap memberikan nuansa yang masih menyatu dengan alam kepada turis yang datang.
Peningkatan Minat Belajar Siswa PAUD Melalui Metode Pembelajaran Project Based Learning Khadafi, Muammar; Nurhasanah; Rubiyati, Esti; Sudrajat, Yayan
SINAU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2023): 2023 : Oktober
Publisher : PT. LANCAR MEDIA KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe to Project based learning learning increase students. Project based learning is a learning model that uses projects/activities as media. Learners explore, assess, interpret, synthesize and information to produce various forms of learning outcomes. Interest in learning is a psychological aspect of a person that manifests itself in several symptoms, such as; passion, desire, feeling like to carry out the process of changing behavior through various activities which include seeking knowledge and experience. This research uses a qualitative descriptive with a phenomenological approach, which describes or describes the research object based on the facts that appear or as they are. so it is necessary to give full attention in learning and this attention because students feel happy and challenged to participate in learning activities in class. Factors of student interest in learning are influenced by internal factors and external factors. Students who have good physical and mental abilities and supportive environmental conditions can foster good student interest in learning. Project based learning very helpful in learning as it is today so that it can foster children's learning interest and children are increasingly motivated to learn Hak Cipta © 2022 Penulis.  Semua hak dilindungi undang-undang. 
STUDI PENGGUNAAN PLASTIK HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) PADA CAMPURAN ASPAL SEBAGAI BAHAN PENGIKAT KOSTRUKSI JALAN Khadafi, Muammar; Jasman; Fadly, Imam
Jurnal Karajata Engineering Vol. 3 No. 2 (2023): 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/karajata.v3i2.2309

Abstract

Penggunaan plastik HDPE sebagai campuran aspal dapat membantu mengurangi biaya produksi yang mahal serta memberikan pengaruh yang baik terhadap sifat-sifat aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan plastik jenis HDPE terhadap campuran aspal sebagai bahan pengikat kontruksi jalan serta efek dari penambahan plastik terhadap nilai marshall. Penelitian dilakukan di Laboratorium Jalan dan Aspal Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Parepare menggunakan metode pengujian marshall. Dari hasil pengujian, kadar plastik HDPE 4% dan 5% telah memenuhi nilai VIM dan FVB, sedangkan untuk kadar HDPE 6% tidak. Kemudian untuk nilai stablitas, VMA, Flow, MQ semuanya memenuhi spesifikasi. Semakin besar penambahan plastik HDPE dapat membuat campuran aspal tidak efektif atau kualitas dari aspal AC-BC semakin menurun.
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan PT Trimitra Trans Persada Parung Bogor Khadafi, Muammar; Rahman, Ana Septia
Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1 No 1 (2024): Anthronomics: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Trimitra Trans Persada Parung Bogor baik secara parsial maupun simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 karyawan. Pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa budaya organisasi dan lingkungan kerja fisik berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT Trimitra Trans Persada Parung Bogor yang dibuktikan dengan nilai F hitung > F tabel atau (46,530 > 3,115), hal ini juga diperkuat dengan nilai Sig. < 0,05 atau (0,000 < 0,05).
Foreign Exchange : An Analysis of the Indonesian Ulema Council The National Sharia Council Fatwa and the Perspective of Lhokseumawe Ulema Consultative Council Members Khadafi, Muammar; Mirsal, Ilham; Rezeki, Gebrina; Yusuf, Nazaruddin
Al-Hiwalah : Journal Syariah Economic Law Vol. 2 No. 2 (2023): Al-Hiwalah : Journal Syariah Economic Law
Publisher : Department of Islamic Economic Law, Faculty of Sharia, State Islamic Institute of Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/alhiwalah.v2i2.1947

Abstract

ABSTRAK Devisa adalah pertukaran dua jenis barang berharga atau jual beli uang dengan uang atau jual beli antar barang sejenis secara tunai, jual beli atau penukaran mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain, misalnya rupiah dengan dollar dan lain sebagainya. Rumusannya adalah 1) Apa prinsip ideal dalam transaksi valuta asing dan relevansi fatwa Dewan Syariah Nasional. 2) Bagaimana ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan yang bersifat deskriptif dan menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian mengenai transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Bukan untuk spekulasi. B.Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga. C. Jika transaksi dilakukan dalam mata uang yang sama, maka nilainya harus sama dan sama dengan uang tunai. D. jika jenisnya berbeda, maka harus dilakukan dengan kurs (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.Kedua, ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe yaitu akad Al-Sharf diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut: pertama, tidak untuk berspekulasi, kedua, untuk keperluan transaksi atau untuk berjaga-jaga, ketiga , jika transaksi dilakukan dengan mata uang yang sama maka Karena harus sama dan tunai sebelum kedua belah pihak berpisah dan tidak ada syarat khiyar, keempat, jika berbeda jenis maka harus dilakukan dengan kurs di berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai. nilainya harus sama dan sama dengan uang tunai. D. jika jenisnya berbeda, maka harus dilakukan dengan kurs (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.Kedua, ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe yaitu akad Al-Sharf diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut: pertama, tidak untuk berspekulasi, kedua, untuk keperluan transaksi atau untuk berjaga-jaga, ketiga , jika transaksi dilakukan dengan mata uang yang sama maka Karena harus sama dan tunai sebelum kedua belah pihak berpisah dan tidak ada syarat khiyar, keempat, jika berbeda jenis maka harus dilakukan dengan kurs di berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai. nilainya harus sama dan sama dengan uang tunai. D. jika jenisnya berbeda, maka harus dilakukan dengan kurs (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.Kedua, ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe yaitu akad Al-Sharf diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut: pertama, tidak untuk berspekulasi, kedua, untuk keperluan transaksi atau untuk berjaga-jaga, ketiga , jika transaksi dilakukan dengan mata uang yang sama maka Karena harus sama dan tunai sebelum kedua belah pihak berpisah dan tidak ada syarat khiyar, keempat, jika berbeda jenis maka harus dilakukan dengan kurs di berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai. itu harus dilakukan dengan kurs (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai.Kedua, ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe yaitu akad Al-Sharf diperbolehkan dengan syarat: pertama, tidak untuk spekulasi, kedua, untuk keperluan transaksi atau untuk berjaga-jaga, ketiga , jika transaksi dilakukan dengan mata uang yang sama maka nilainya harus sama dan tunai sebelum kedua belah pihak berpisah dan tidak ada syarat khiyar, keempat, jika berbeda jenis maka harus dilakukan dengan kurs di berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai. itu harus dilakukan dengan kurs (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai. Kedua, ketentuan devisa menurut pandangan anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Lhokseumawe yaitu akad Al-Sharf diperbolehkan dengan syarat: pertama, tidak untuk berspekulasi, kedua, untuk keperluan transaksi atau untuk berjaga-jaga, ketiga , jika transaksi dilakukan dengan mata uang yang sama maka nilainya harus sama dan tunai sebelum kedua belah pihak berpisah dan tidak ada syarat khiyar, keempat, jika berbeda jenis maka harus dilakukan dengan kurs di berlaku pada saat transaksi dilakukan secara tunai.
Co-Authors Adriansyah Harun Agustia, Nanda Rahayu Ahmad Fajar Mahendra Aprillia, Meisya Ariandi, Muhamad Azhar Maksum Azwandi Baiq Susdiana Fibrianti Bastari Bastari Bastari Bastari, Bastari Bintang Awal Ramadhan  Chablullah Wibisono Damanhu, Damanhur Damsar Damsar Damsar Dara, Cut Dian Islami Dina Madinah Dwi Martani ELIZA RUWAIDAH, ELIZA Euis Kurniasih Fadly, Imam Fariani, Nana Fatin Nabila Fera Fera Fibrianti, Baiq Susdiana Gazali Syamni Hartawan, Teddy Helinda, Ayu Hendra Harmain husnaini, husnaini Intan Maulina Irza, Tsaqif Aufa Iswarijaya Jasman Jullimursyida Kafrawi Kafrawi Lia Anggresani Lilis Maryasih, Lilis M.Lathief Nasution Maghfirah Maghfirah Meisy Pujianti Ningrum Mirsal, Ilham Mi’rojussibiyan, Mi’rojussibiyan Muhamad Firzan Akbar Muhammad Farhan Nugraha Muhammad Ulul Azmi Muhammad Yasir Mujiburrahman Mukmin Sabila Sagala Munasarah Munasarah Murdifin Azhar Nadiatul Fitri Najiatul Husna Novita Nasution Nurhandika Sepvia Putri Nurhasanah Nurlaila Nurul Safitri Ongky Parmadhie Putra Pusaka, Semerdanta Rahayu, Erna Wijayanti Rahman, Ana Septia Raihan Rizq Hamdi Lubis Raihan, Cut Reinald stevianes. L Reza Setiansa Rezeki, Gebrina Rikeniateni Rikeniateni Riska Riska Rochman Rayhan Rubiyati, Esti safullah Saidatun Nuri Santi Sihombing Sa’diah El Adawiyah Sharifah Norhaliza Shela Amelia Akhap Siti Nurhalizah Lubis Sopian Halal Hamidi Suci Ikramina Suhendrayatna Suhendrayatna Sulikah Sulikah Susan Ary Ayu Anjani Susdiana Fibrianti Sutrisno , Deny Syamsul Rizal Syarif Ahmad Syaubari Syaubari T. Aris Nouval Tasya Afani Tria Patrianti Uci Liharyanti Wahyuddin Wahyuddin Albra Wan Iwan Darmawan wardana, Prasetya Yanti, Mirna Yayan Sudrajat Yusnidar Yusnidar Yusuf, Nazaruddin Zuhar Musliyana, Zuhar Zulhamdi, Zulhamdi